Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Brookes, Alan J.
New York: Taylor &Fransic, 2008
658.4 BRO c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rizal Syayid Nurdin
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam perencanaan proyek konstruksi bangunan industri, estimasi biaya mempunyai peran yang cukup besar dalam kesuksesan proyek. Adanya ketidakpastian mengenai komponen biaya selama pelaksanaan proyek menyebabkan proyek rentan menghadapi pembengkakan biaya. Penelitian ini ditujukan untuk mendapatkan pemodelan biaya proyek yang optimal untuk meningkatkan efisiensi. Data proyek merupakan data estimasi biaya dan biaya realisasi dari 40 proyek konstruksi bangunan industri yang dilaksanakan oleh kontraktor PT. XX dengan masa konstruksi tahun 2012-2016. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linier dan regresi berganda untuk mendapatkan persamaan model biaya yang selanjutnya disimulasikan dengan metode Monte Carlo dengan bantuan Software Crystal Ball. Optimasi dilakukan dengan bantuan Software Opquest dari Crystal Ball dan Software Lingo. Hasilnya diperoleh bobot setiap komponen biaya antara lain: Pekerjaan Bekisting 4,27 , Pekerjaan Besi Beton 3,39 , Pekerjaan Beton 7,17 , Pekerjaan External 11,63 , Pekerjaan Finishing 9,69 , Pekerjaan Pancang 2,68 , Pekerjaan Struktur Baja 11,06 , Pekerjaan Tanah 2,55 , Pekerjaan Persiapan 7,36 , Pengeluaran Umum 6,73 , Pekerjaan Listrik Mekanik 33,47 dengan efisiensi total optimum sebesar 10,7 .
ABSTRACT
In the planning of industrial construction projects, cost estimation has a significant role in the success of the project. The uncertainty about the cost component during project implementation causes the project to be vulnerable to cost swelling. This research is aimed at obtaining the optimal project cost modeling to improve efficiency. Project data is estimated cost and realization cost data from 40 industrial construction project projects implemented by PT. XX with the construction period of 2012 2016. Data analysis was done by using linear regression and multiple regression to get cost model equation which then simulated with Monte Carlo method of Crystal Ball Software. Optimization is done with Software Opquest from Crystal Ball and Software Lingo. The result is the weight of each cost component is Form Work 4,27 , Steel Bar Work 3,39 , Concrete Work 7,17 , External Work 11,63 , Finishing Work 9,69 , Piling Work 2,68 , Steel Structure Work 11,06 , Earth work 2,55 , Temporary work 7,36 , General Expenses 6,73 , Mechanical Electrical Work 33,47 with an optimum total efficiency of 10,7 .
2018
T50875
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chyntia Christina Darongke
Abstrak :
ABSTRAK
Sektor industri konstruksi sebagai salah satu penyumbang perkembangan ekonomi dalam suatu negara mempunyai masalah dalam pelaksanaannya. Kecelakaan kerja yang kerap terjadi dapat memiliki dampak yang selain merugikan perusahaan tapi juga negara. Kurangnya anggaran terpisah yang khusus ditujukan untuk penerapan Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja menjadi salah satu penyebab buruknya penerapan SMK3 di proyek konstruksi dan mengakibatkan tingginya tingkat kecelakaan kerja. Di Indoensia sendiri, meski ada beberapa peraturan dan regulasi yang mengatur tentang penerapan SMK3, belum ada peraturan khusus yang mengatur tentang bagaimana menyusun anggaran biaya yang wajar untuk penerapan SMK3. Dengan perantara kajian literatur, survey dan kuesioner yang akan disebarkan, penelitian ini disusun dengan tahapan mengetahui work breakdown strucutre pada pekerjaan, mengidentifikasi risikonya, menyusun pengendalian risiko, untuk kemudian bisa dianalisa anggaran biaya dalam penerapan pengendalian risiko untuk memaksimalkan kinerja SMK3 di proyek konstruksi. Hasil dari penelitian ini adalah WBS standar pekerjaan struktur atas bangunan gedung, sumber risiko yang berhubungan dengan risiko K3 pada pekerjaan struktur atas bangunan gedung, safety plan untuk pekerjaan struktur atas, dan komponen biaya dari rencana biaya keselamatan dan kesehatan kerja konstruksi dengan menggunakan safety plan berbasis WBS yang sudah terstandarisasi, dengan tujuan dapat meningkatkan kinerja keselamatan dan kesehatan kerja dan mengurangi kecelakaan kerja pada pelaksanaan proyek konstruksi.
ABSTRACT
Construction Industry as one of the biggest contributor to economic development of a country has a problem within its implementation. Fatal construction accident that happen often could impact not only on corporate performance but also on competitiveness index of that country. One of the reason of the lacking performance of OSHA in project is there is no separate budget due to OSHA implementation, and poor performance of OSHA resulting the high number of workplace accident. In Indonesia, there are several regulation and law regarding of OSHA implementation in workplace, but none of them state clearly on how to make the proper budget or cost for OSHA implementation. With literature review, survey and questionare, this study aim to find out the work breakdown structure of the project, identifying the risk of that project, developing the risk control, and analyzing the budget of the safety implementation on that project. With the maximum implementation of OSHA at workplace, the number of workplace accident expected to decreased. The output of this study are standardized work breakdown structure for upper structure work, potential safety risk for upper structure work, safety plan for upper structure work and the cost component for safety cost based on the safety plan.
2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irwan Yunianto
Abstrak :
Cash Flow merupakan darah bagi kontraktor untuk operasial sehari-hari. Cashflow yang baik harus didukung oleh penerimaan pembayaran atas aktivitas pelaksanaan proyek. Karakteristik proyek yang unik, ternyata mempunyai satu kesamaan permasalahan, yaitu keterlambatan pembayaran. Keterlambatan pembayaran ini bisa berupa late payment, under-payment ataupun non-payment. Dibandingkan dengan proyek lainnya di Indonesia, proyek gedung mempunyai tingkat keterlambatan pembayaran yang cukup tinggi dikarenakan faktor owner yang berasal dari swasta. Tujuan dari penelitian ini adalah upaya untuk menjaga cash flow proyek dengan pengembangan sistem manajemen kontrak berbasis risiko dengan tujuan untuk menghindari adanya keterlambatan pembayaran dari pihak owner kepada kontraktor melalui identifikasi risiko terhadap faktor dominan penyebab keterlambatan pembayaran proyek. Risiko yang menjadi hambatan pada proses pembayaran diidentifikasi melalui kuisioner. Lalu data dianalisa menggunakan metoda kualitatif dan didapatkan variabel risiko dominan. Respon risiko terhadap faktor risiko dominan digunakan sebagai dasar pengembangan Sistem Manajemen Kontrak. Risiko yang mempengaruhi terhadap keterlambatan pembayaran sebagian besar disebabkan karena klausul kontrak yang kurang berimbang dan karena berkontrak dengan klien dengan kemampuan finansial kurang. Hal ini disebabkan karena kurangnya analisis pada fase pra kontrak terhadap risiko kontraktual dan analisa kemampuan klien untuk membayar. ......Cash Flow is contractor blood for daily operations. Good cash flow must be supported by receiving payments from project activities. The unique characteristics of the project, have one thing in common, namely late payments. This late payment can be in the form of late payment, under-payment, or Non-Payment. Compared to other projects in Indonesia, building projects have a high level of late payment due to the factor of the private owner. The purpose of this research is an effort to maintain project cash flow by developing a risk-based contract management system to avoid late payments from the owner to the contractor, through the identification of risk factors of late payment. Risks in the payment process are identified through questionnaires. Then the data is analyzed using qualitative methods and the dominant risk factors are obtained. The risk response to dominant risk factors is used as a basis for developing a Contract Management System. Risks that affect late payments are mostly due to unbalanced contract clauses and contracting clients with less financial capacity due to the lack of analysis in the pre-contract phase about contractual risk and analysis of the client's ability to pay.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Yuliati
Abstrak :
Peningkatan efisiensi dan efektifitas pada perusahaan jasa konstruksi salah satunya dapat dilakukan dengan pengendalian biaya, mutu, dan waktu. Biaya merupakan salah satu faktor yang terpenting untuk dikendalikan pada saat pelaksanaan, agar tidak terjadi cost overrun. Pengendalian terhadap biaya proyek terdiri dari biaya tenaga kerja, material, subkon, kondisi umum dan overhead. Komponen biaya material adalah satu komponen biaya proyek yang sering Input dari proses pengendalian. Untuk itu perlu dilakukan identifikasi penyebab dominan terjadinya penyimpangan dalam manajemen biaya material, sehingga dapat diketahui pola hubungan antara penyebab dan kinerja komponen biaya material yang terdiri dari : biaya pembelian, biaya pengangkutan, biaya penyimpanan dan biaya pemborosan dan penggunaan. Berdasarkan latar belakang dan tujuan penelitian, maka hipotesa yang akan dibuktikan melalui penelitian ini adalah : Apabila sumber penyebab terjadinya cost overrun tidak diantisipasi dalam manajemen biaya material, maka kinerja biaya proyek akan menurun.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14661
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evelyn Monica Thamrin
Abstrak :
ABSTRAK
Dengan maksud mempersingkat waktu proses persiapan dan pelaksanaan tender, maka dipilihlah sistem kontrak rancang bangun (design and build) untuk proyek Mixed Use Building. Namun pada pelaksanaannya, muncul banyak klaim yang diajukan oleh kontraktor sehingga menyebabkan dispute diantara para stakeholder terkait yang seharusnya dapat diminimalkan dengan melakukan manajemen kontrak yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi manajemen kontrak konstruksi design and build yang tepat pada proyek Mixed Use Building berdasarkan CMBOK dengan melakukan survey dan interview pakar. Pada penelitian ini diperoleh sistem manajemen kontrak rancang bangun (design and build) yang berbasis resiko. Kata Kunci: Manajemen kontrak, design and build, proyek mixed use building, klaim, dispute, CMBOK
ABSTRACT
Evaluation Design and Build Contract System in Mixed Used Project based on Standard Contract Management Body of Knowledge
2017
T49606
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Delfianda
Abstrak :
Konstruksi merupakan salah satu industri yang memiliki tingkat risiko kecelakaan kerja yang paling tinggi. Kecelakaan kerja itu sendiri dapat terjadi karena berbagai faktor, yakni faktor kelalaian manusia yang melakukan tindakan tidak aman, faktor kondisi tidak aman, dan faktor lain yang tidak dapat diperhitungkan. Meskipun demikian, masih terdapat kontradiksi antara tingkat resiko yang tinggi dengan perilaku tidak aman yang dilakukan pekerja. Hal yang sama juga terlihat di konstruksi PT Waskita Karya proyek World Class University Indonesia di UI Depok. Perilaku tidak aman ini dipengaruhi dua faktor, yakni: (1) faktor internal, yang berasal dari dalam diri individu, seperti motivasi, kepatuhan terhadap peraturan, dan persepsi ; (2) faktor eksternal, yang berasal dari luar individu, seperti pengawasan, pelatihan K3, peraturan/kebijakan, komunikasi bahaya, dan fasilitas keselamatan dan kesehatan kerja. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kondisi kedua faktor tersebut, berkaitan dengan perilaku tidak aman yang dilakukan pekerja di lokasi penelitian. Penelitian ini memberikan masukan bagi kosntruksi PT Waskita Karya proyek World Class University Indonesia di UI Depok berkaitan dengan faktor-faktor tersebut. Saran yang diberikan dalam penelitian ini terutama kepatuhan, komunikasi bahaya, fasilitas, pengawasan dan pelatihan K3. Dengan demikian diharapkan dapat memperbaiki tindakan pekerja.
Construction is one of the highest level of occupational accident. This occupational accident itself happens because of some factors: unsafe acts by labors, unsafe working condition factor, and factor such as the act of God. Eventhough, there is still a contradiction between this high level of occupational and unsafe act by the labors. This contradiction can also be seen in konstruksi PT Waskita Karya proyek World Class University Indonesia. This unsafe acts actually influenced by two major factors: (1) internal factors, coming from the inside of the individual,such as motivation, follow the rule/policy, and perception, (2)external factors,coming from outside of the individual, such as controlling, rule/policy, fasilitation, communication, and training. This research intends to describe the condition of the two factors, in connection with the unsafe acts by labors where this research was held. Furthemore, this research also intends to give some recommendation of those two factors for konstruksi PT Waskita Karya proyek World Class University Indonesia di UI. The recommendations in this research mainly about the condition of the rule/policy, communication, fasilitation, controlling, and training. Hopefully, these recommendation can be used to improve labor?s behavior.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library