Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aldina Faryn Utami
Abstrak :
Teknologi yang semakin berkembang memengaruhi Hallyu (Korean Wave) untuk menyebar secara masif, salah satunya adalah K-pop. Melalui popularitas K-pop yang peminatnya banyak, beberapa produk lokal di Indonesia menjadikan selebritas Korea sebagai brand ambassador. Lemonilo, perusahaan lokal yang memproduksi makanan, adalah salah satunya. Penelitian ini membahas tentang pengaruh partisipasi fandom NCTzen terhadap pemasaran Lemonilo serta bentuk partisipasi fandom NCTzen dalam pemasaran tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh fandom NCTzen terhadap pemasaran produk Lemonilo dan menjelaskan bentuk budaya partisipatoris fandom NCTzen sebagai dampak dari Hallyu pada perusahaan lokal Indonesia yang menjadikan selebritas Korea sebagai brand ambassador. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif dengan teknik studi pustaka terhadap sumber yang berkaitan dengan partisipasi fandom NCTzen di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui kolaborasi Lemonilo dan NCT Dream, partisipasi fandom NCTzen turut mempengaruhi pemasaran produk Lemonilo. Lemonilo dapat memperoleh eksposur yang tinggi dan menyebarkan misi produk Lemonilo terkait gaya hidup sehat. Partisipasi fandom NCTzen dilakukan dalam bentuk membeli produk Lemonilo, membuat dan menggunggah konten berisikan produk Lemonilo di Tiktok, serta memperkenalkan produk Lemonilo kepada NCTzen di Korea Selatan. Penelitian ini juga menemukan bahwa kerja sama tersebut tidak meningkatkan pendapatan penjualan produk Lemonilo secara konsisten. Berdasarkan hal ini, K-pop telah memberikan dampak positif terhadap pemasaran merek di Indonesia melalui partisipasi fandom selebritas Korea yang menjadi brand ambassador. ......The ever-developing technology influences Hallyu (Korean Wave) to spread massively, one of them is K-pop. Through its popularity, which has many enthusiasts, several local products in Indonesia have made Korean celebrities as their brand ambassador. Lemonilo, a local company that produces food, is one of them. This study discusses about the influence of Nctzen fandom participation on Lemonilo's marketing and the forms of NCTzen fandom participation in this marketing. This study aims to analyze the effect of NCTzen participation on the marketing of Lemonilo products and explain the participatory culture forms of the NCTzen fandom as the impact of Hallyu on Indonesian local company that using Korean celebrities as brand ambassadors. This study used descriptive qualitative method with literature review techniques on sources related to the participation of the NCTzen fandom in Indonesia. The results of the study show that through the collaboration of Lemonilo and NCT Dream, the participation of NCTzen fandom has influenced the marketing of Lemonilo products. Lemonilo can gain high exposure and spread Lemonilo's product mission related to a healthy life style. The NCTzen participation is carried out in the form of purchasing Lemonilo products, creating and uploading content related to Lemonilo, and introducing the Lemonilo products to South Korean NCTzen. This study also found that the collaboration didn’t consistently increase sales revenue for Lemonilo products. Based on this, K-pop has had positive impact on brand marketing in Indonesia through the fandom participation of Korean celebrity who have become brand ambassadors.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rachma Salsa Sifana
Abstrak :
Saat ini Hallyu telah berkembang menjadi New Hallyu atau Hallyu 2.0. Dalam Hallyu 2.0, salah satu fandom terbesar saat ini adalah fandom ARMY. ARMY merupakan fandom boyband BTS. Aktivitas ARMY dalam mendukung BTS juga menjadi media dalam penyebaran konten Hallyu 2.0. Penelitian ini menganalisis mengenai partisipasi fandom ARMY Indonesia dalam penyebaran konten Hallyu 2.0 melalui dukungan terhadap BTS. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan aktivitas fandom ARMY Indonesia dalam mendukung BTS yang berpengaruh terhadap penyebaran konten budaya Hallyu 2.0. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif dengan teori budaya partisipatoris dan fandom. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas ARMY Indonesia dalam fandom mendukung penyebaran konten budaya Hallyu 2.0 yang meliputi makanan Korea (hansik), bahasa Korea, K-fashion, dan pariwisata. Media sosial (Twitter, WhatsApp, dan Instagram) digunakan sebagai sarana ARMY Indonesia untuk menyebarkan konten Hallyu 2.0. Penyebaran konten Hallyu 2.0 dilakukan secara tidak langsung melalui budaya partisipatoris ARMY Indonesia.
Currently, Hallyu has developed into Hallyu 2.0. BTS`s fandom, ARMY is one of the biggest fandoms in Hallyu 2.0. ARMY`s activities in supporting BTS also became an instrument in the spread of Hallyu 2.0 contents. This research analyzes the participation of Indonesian ARMY in the spread of Hallyu 2.0 contents through their support for BTS. This research aims to explain the fandom activity of Indonesian ARMY in supporting BTS that affects the spread of Hallyu 2.0 cultural contents. This research is using descriptive qualitative analysis methods with participatory cultural theory and fandom theory. The results of this study show that Indonesian ARMY`s activities in fandom support the spread of Hallyu 2.0 cultural contents that include Korean food (hansik), Korean language, K-Fashion, and tourism. Various social media (Twitter, WhatsApp, and Instagram) are used as an instrument by Indonesian ARMY to spread Hallyu 2.0 contents. The spread of Hallyu 2.0 contents by Indonesian ARMY is done indirectly through participatory culture in fandom.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Bella Stephanie
Abstrak :
Penggemar K-pop merupakan salah satu kelompok penggemar yang paling aktif menggunakan sosial media khususnya Instagram. Dalam menggunakan layanan yang disediakan oleh Instagram, penggemar K-Pop memproduksi beragam bentuk tema foto, video, dan filter unik yang disesuaikan dengan intepretasi mereka terhadap budaya K-Pop. Kegiatan produksi yang dilakukan penggemar K-Pop di Instagram ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya berperan sebagai konsumen semata tetapi juga produsen yang aktif menciptakan dan mendistribusikan konten-konten baru dan unik versi mereka. Tulisan ini bertujuan untuk menyampaikan tentang kegiatan produksi yang dilakukan penggemar K-Pop di Instagram sebagai bentuk budaya partisipatoris. Pada pembahasan tulisan ini, dapat dilihat bahwa penggemar K-Pop menghasilkan beragam bentuk tema kreatif seperti foto (foto fashion, meme, dan template game), video (cover video, fancam, parody video), dan game effect filter. Beragam bentuk kreasi yang dilakukan penggemar K-Pop di Instagram merepresentasikan bentuk budaya partisipatoris yang melekat kuat pada penggemar K-Pop. ......K-Pop fan is one of the most active fan group that use social media, especially Instagram. In using the Instagram’s service, K-Pop fan produce various forms of unique photo, video, and filter themes based on their interpretation of K-Pop culture. These production activities carried out by K-Pop fans on Instagram show that they not only act as consumers but also producers who actively create and distribute their new content. This paper aims to convey the production activities carried out by K-Pop fan on Instagram as a form of participatory culture. In the discussion of this article, it can be seen that K-Pop fan produce various forms of creative themes such as photos (fashion photos, memes, and game templates), videos (video cover, fancam, parody video), and game effect filters. These creations made by K-Pop fan on Instagram represent that there is participatory culture which attached K-Pop fan strongly.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library