Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Andika Sanjaya
"Ironis dan miris jika kita melihat membaca belum menjadi tradisi yang membudaya di masyarakat Indonesia, termasuk kaum intelektualnya. Membaca hanya kebutuhan saja. Misalnya mahasiswa sedang mengerjakan skripsi atau penelitian maka mereka kerap rajin membaca, namun setelah itu membaca tidak lagi menjadi kebutuhan."
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2010
020 VIS 12:3 (2010)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Jakarta: Sub Bagian Hubungan Masyarakat Perpustakaan Nasional RI , {s.a}
020 PIJ
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Tassya Sabriella Dewanto
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peran Morethana MiniLib and Coffee dalam mengembangkan dan meningkatkan budaya membaca generasi millennial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, dimana data diperoleh melalui proses wawancara dan observasi melalui akun instagram Morethana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Morethana telah menjalankan perannya sebagai media membaca untuk pengembangan budaya baca generasi millennial, dengan menyediakan fasilitas membaca yang nyaman dan mengadakan berbagai kegiatan dalam upaya mengembangkan budaya baca generasi millennial. Selain itu, temuan lain juga mengungkapkan kendala yang dihadapi Morethana, seperti tidak adanya sistem klasifikasi buku di perpustakaan mini mereka, kurangnya kesadaran generasi milenial untuk membaca, dan yang paling penting terbatasnya variasi koleksi yang tidak sesuai dengan target pasar. Sebaiknya pemilik Morethana meminta feedback langsung dari pengunjung terhadap koleksi buku yang ada, sehingga pengunjung dapat lebih nyaman dan terlibat dalam membaca di Morethana sebab koleksi buku sudah sesuai dengan minat Millennial.
The purpose of this research is to analyze the role of Morethana MiniLib and Coffee in develops and improves reading culture of millennial generation. This research uses a qualitative approach with case study method, where data was obtained through an interview process and and observations through Morethana's instagram account. The results of this research indicates that Morethana has carried out its role as a reading medium for the development of reading culture of millennial generation, by providing comfortable reading facilities and holding various activities in an effort to develop a reading culture of the millennial generation. In addition, other findings reveal that there are also obstacles faced by Morethana, such as not having book classification system in their mini library, the lack of awareness of millennial generation to read, and most importantly limited variety of their collections—most of which are not in accordance with the current target market. It would be preferable if Morethana's owner solicited direct feedback from visitors on the existing book collection, so that visitors would feel more at ease and engaged in reading at Morethana because the book collection reflects the millennial interests."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Radhitya Purnama
"Tesis ini membahas tentang bagaimana media massa online mengkonstruksi informasi mengenai isu budaya membaca. Metode analisis menggunakan analisis framing Robert Entman di situs berita Kompas.com dan Liputan6.com. Hasil kajian menunjukkan bahwa framing berita didominasi oleh pendefinisian masalah budaya membaca sebagai masalah akses informasi dan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya budaya membaca. Framing berita yang sangat dipengaruhi oleh sumber berita mengakibatkan isi berita cenderung menguntungkan sumber berita. Konstruksi realitas yang dibangun oleh sumber berita. Contohnya pada sumber pemerintah yang ingin menunjukkan bahwa institusinya telah melakukan tanggung jawab dan memiliki peran strategis dalam mengatasi rendahnya budaya membaca.
This thesis discuss about how online mass media construct information about reading culture issue using Robert Entman 39 s Framing analysis method on two news portal Kompas.com and Liputan6.com. The study result shows that news framing is dominated by the problem definition that lack of reading culture was caused by information access problem and the low awareness of people about the importance of reading culture. News Framing are immensely affected by the news source which resulting content of the news tend to be in favor of the news source.For Example, Government source oftenly create a frame wich wants to display that their institution already do their responsibilities and have strategic role to resolve the lack of reading culture. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
T49111
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library