Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 202 dokumen yang sesuai dengan query
cover
New Delhi: Vikas Publishing House , 1983
616.994 TEX
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Weiss, Marisa C.
Toronto: Times Books , 1998
616.994 WEI l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yuyun Yueniwati PW
"Angka kejadian kanker payudara yang ditemukan pads stadium dini meningkat, dilakukan Sentinel Lymph Node Biopsy (SLNB) untuk mendapatkan kontrol lokoregional yang balk dan morbiditas minimal. SLNB belum menjadi prosedur tetap di Indonesia, dasar SLNB adalah deteksi limfonodi sentinel sebagai prediktor status axilla. Penelitian ini adalah penelitian bersama bagian Radiologi dan Bedah FKUI - RSCM Jakarta dengan tujuan mengetahui akurasi metode radiokolloid (limfoskintigrafi dan gamma probe) serta blue dye dalam mendeteksi limfonodi sentinel pada kanker payudara stadium dini. Dilakukan uji diagnostik secara cross sectional, membandingkan akurasi metode radiokolloid dan blue dye dengan histopatologi sebagai baku emas pada 14 pasien dan didapatkan 163 limfonodi. Karakterikstik subyek: keseluruhan perempuan, usia 39 - 53 tahun, kebanyakan sudah menopause, multipara dan menyusui anaknya. Tumor primer mayoritas di kanan, kwadran lateral atas, 57,1% T2, basil histopatologi semuanya karsinoma duktal invasif, didapatkan emboli limfatik pada 71,4% kasus. Waktu injeksi sampai dilakukan operasi antara 4 sampai 24 jam. Deteksi limfonodi sentinel dengan limfoskintigrafi mempunyai akurasi 81,8%, sensitifitas 90,4%, spesifisitas 73,2%, NPV 98,1%, negatif palsu 1,8%, nilai kappa 0,37. Menggunakan gamma probe mempunyai akurasi 79%, sensitivitas 90,4%, spesifisitas 67,6%, NPV 97,9%, negatif palsu 2%, nilai kappa 0,31. Bila keduanya dilakukan mempunyai akurasi 83,6%, sensitivitas 90,4%, spesifisitas 76,8%, NPV 98,2%, negatif palsu 1,8%, nilai kappa 0,56. 14% limfonodi sentinel merupakan limfonodi mammaria interna. Akurasi metode blue dye tidak bisa dinilai pada penelitian ini, gambaran deteksi dengan metode blue dye 71,4% positif. Disimpulkan bahwa metode radiokolloid mempunyai akurasi dan kesesuaian yang tinggi dalam mendeteksi limfonodi sentinel pada kanker payudara stadium dini, terbukti metode radiokolloid dapat diaplikasikan sebagai dasar penggunaan SLNB.

The incidence of breast cancer in the early stage increases, Sentinel Lymph Node Biopsy (SLNB) is conducted to obtain good locoregional and minimal morbidity. SLNB has not become the permanent procedure in Indonesia, the basic of SLNB is sentinel node detection as a axillary lymph node status predictor. This is a joint research of the Radiology and Surgery Department FKUI - RSCM Jakarta aiming to find out the accuracy of radiocolloid (lymphoscintigraphy and gamma probe) as well as blue dye method in detecting sentinel node in the early stage breast cancer. Diagnostic examination is conducted by means of cross sectional, comparing the accuracy of radiocolloid and blue dye methods with histopathology as the gold standard of 14 patients and gotten 163 nodes. Subject characteristics: all female, aged 39-53, mostly menopause, multipara and breast-feeding. Primary tumor mostly in the right, upper lateral quadrant, T2, histopathology result all carcinoma ductal invasife, emboli lymphatic found in 71,4% cases. The period of injection to surgery is between 4 until 24 hours. The detection of sentinel node with lymphoscintigraphy has 81,8% accuracy, sensitivity 90,4%, specificity 73,2%, NPV 98,1%, false-negative 1,8% and kappa value 0,37. Using gamma probe has 79% accuracy, sensitivity 90,4%, specificity 67,6%, NPV 97,9%, false-negative 2% and kappa value 0,31. When both are conducted, it has 83,6% accuracy, sensitivity 90,4%, specificity 76,8%, NPV 98,2%, false-negative 1,8% and kappa value 0,56. 14% sentinel node is internal mammary node. The accuracy of blue dye method cannot be calculated in this research, detection rate is 71,4%. It is concluded that radiocolloid method has high accuracy and suitability in detecting sentinel node in the early stage breast cancer, it is proven that radiocolloid method can be applied as the basic for using SLNB."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2006
T18049
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chichester: John Wiley & Sons, 1979
616.994 MIN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ahijrah Ramadhanti
"Di Indonesia kanker merupakan penyebab kematian keenam terbesar (SKRT 2002). Berdasarkan data di RS Kanker Dharmais, kanker payudara merupakan kasus kanker tertinggi. Sekitar 80 % kasus kanker payudura ditemukan pada stadium 3 dan 4. Padahal jika ditemukan pada stadium dini angka harapan hidup kanker payudara 85-95 %. Kanker payudara dapal dideteksi sejak dini dengan pemeriksaan payudara sendiri (Sadari). Diperkirakan hanya 25-30 % wanita yang melakukan Sadari secara mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adalah hubungan tingkat pengetahuan wanita mengenai kanker payudara dan deteksi dini dengan perilaku untuk melakukan Sadari. Penelitian ini merupakan desain penelitian deskriptif korelasi dengan membandingkan 2 kelompok data katagorik yang diuji dengan Chi Square. SampeI diambil disekilar FIK UI dan Kukusan Depok sebanyak 45 orang dengan kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti. Hasil yang diperoleh bahwa ada hubungan anrara tingkat pengerahuan wanita mengenai kanker payudara dengan perilaku untuk melakukan Sadari (pada α = 0,05). Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan dan perilaku tersebut adalah tingkat pendidikan atau pengetahuan, usia, pengalaman masa lalu serta lingkungan fisik yang mendukung kemudahan sarana tranportasi dan komunikasi. Peningkatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) pada wanita perlu dilakukan untuk menurunkan prevalensi kanker payudara."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2005
TA5463
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Windy Mulia Liem
"Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kejadian kanker payudara wanita dan faktor-faktor risiko yang berpengaruh pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Kanker Dharmais tahun 2013. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus-kontrol dengan penghitungan sampel menggunakan rumus uji hipotesis terhadap odds ratio. Sampel dalam penelian ini adalah pasien wanita di Poliklinik Onkologi Rumah Sakit Kanker Dharmais pada tanggal 30 April - 31 Mei 2013 yang diambil dengan menggunakan metode porpusive sampling dengan total sampel sebanyak 68 orang. Hasil penelitian memperoleh hubungan antara umur haid pertama umur menopause, riwayat obesitas pascamenopause, dan aktivitas fisik dengan risiko kanker payudara.

The objectives of this study are to describe the incidence of female breast cancer and risk factors related to it on outpatients of Dharmais Cancer Hospital in 2013. This research used case-control study design with hypothesis tests for an odds ratio as method to calculate needed sample. The subject of this study were female patients from Oncology Polyclinic of Dharmais Cancer Hospital on April 30 - May 31, 2013 chosen by purposive sampling method for the total of 68 participants. The results showed association between age at menarche, age at menopause, postmenopausal obesity, and physical activity with risk of breast cancer."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S52932
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Trivini Valencia
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi mahasiswa regular putri FIK UI untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dalam rangka mencegah kanker payudara. Sampel penelitian adalah 96 orang mahasiswa reguler putri dengan tahun masuk FIK UI pada tahun 2005-2008. Data dan informasi dikumpulkan dari sampel penelitian kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan metoda desain penelitian deskriptif sederhana Hasil penelitian menunjukkan tingkat motivasi mahasiswa reguler putri FIK UI untuk melakukan SADARI. Mahasiswa dengan motivasi tinggi sebesar 47% dan motivasi rendah sebesar 53%. Penelitian ini sangat merekomendasikan untuk menambah jumlah responden yang lebih besar, menambah jumlah pertanyaan dalam angket penelitian dan melakukan analisis faktor intrinsik dan ekstrinsik secara lebih spesifik pada penelitian selanjutnya.

This research have aim to know level of motivation reguler students in nursing faculty in university of Indonesia to do breast examination self (BSE) for prevent breast cancer. The sample of research is 96 woman reguler students with registering year at 2005-2008. Data and information collected from sample of research and than done analyze with use methode sample descriptive design. The result of reserch has described that level of motivation reguler student in nursing faculty in university of Indonesia to do BSE. Student with high motivation are 47% and low motivation are 53%. This research hardly recommends for apply research with larger number of responders, larger number of quisoner, and use analyze intrinsic factor and extrinsic factor as more spesific at research here in after.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5771
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yenni Malkis
"Penelitian deskriptif korelatif ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan tingkat pengetahuan remaja puteri tentang kanker payudara dengan persepsi tentang cara pencegahannya di SMA 30 Jakarta dengan pendekatan potong lintang. Penelitian ini melibatkan 178 siswi kelas X dan XI SMA 30 Jakarta Teknik sampling yang digunakan adalah stratified random sampling. Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa chi square dengan alpha 0,05. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kedua variabel tersebut dengan nilai p 0,148. Oleh karena itu perlu diupayakan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui faktor-faktor determinan terhadap pengetahuan dan persepsi ini dengan mencoba mengeksplorasi pengaruh faktor lainnya dan menguji instrumennya sampai valid.

The goal of this descriptive correlative was investigated the eject of knowledge girls adolescence about breast cancer with perception about the prevention of breast cancer at SMA 30 Jakarta. The study examined students from X-XI grade in SMA 30 Jakarta. Sampling methode of this study was using stratified random sampling technique. This research used the chi square analysis with aloha 0.05. The result suggest that no correlation between those two variables, with p value 0, 148. Therefore it needs to be carried out further research in order to know determinant factors towards knowledge and perception by trying to explore other factor and testing the instruments until valid.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5775
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mimi Yosiani Permana
"Latar belakang: Terjadinya penurunan sensitivitas sel kanker terhadap doksorubisin merupakan masalah yang terjadi pada terapi metastatic breast cancer. Salah satu penyebab turunnya sensitivitas sel kanker payudara terhadap doksorubisin adalah overekspresi transporter efluks BCRP. Penambahan silimarin, suatu senyawa golongan flavonoid diketahui memiliki efek antikanker dan penghambat BCRP, diharapkan dapat meningkatkan kembali sensitivitas sel kanker terhadap doksorubisin.
Metode: Doksorubisin dipaparkan pada sel sel kanker payudara, MCF-7 selama 14 hari, kemudian dianalisis perubahan sensitivitas sel terhadap doksorubisin dengan melihat persentase sel hidup dan ekspresi mRNA BCRP. Pada sel tersebut, silimarin diberikan dalam dosis 10/25/50/100 μM dengan atau tanpa doksorubisin 0,1 mM selama 7 hari dan dianalisis persentase sel hidup dan ekspresi mRNA BCRP pada hari ke-3 dan ke-7. Ritonavir 19 μM digunakan sebagai kontrol positif penghambat BCRP.
Hasil: Pajanan doksorubisin 0,1 μM selama 14 hari, menurunkan sensitivitas sel MCF-7 terhadap doksorubisin (MCF-7/Dox) dibuktikan dengan terjadinya pergeseran CC50 sebesar 9,5 kali, peningkatan persentase sel hidup, dan ekspresi mRNA BCRP sebesar 9,7 kali. Silimarin berbagai konsentrasi yang dikombinasikan dengan doksorubisin 0,1 mM mampu menurunkan persentase sel hidup secara bermakna pada hari ke-3 dan ke-7 yang disertai dengan penurunan ekspresi mRNA BCRP. Silimarin tunggal yang diberikan tanpa doksorubisin, tidak mampu menurunkan persentase sel hidup walaupun terjadi penurunan ekspresi mRNA BCRP yang bermakna.
Kesimpulan: Kombinasi doksorubisin dan silimarin dapat meningkatkan sensitivitas sel MCF-7 terhadap doksorubisin. Peningkatan sensitivitas tersebut terjadi melalui penghambatan ekspresi mRNA BCRP oleh silimarin. Kombinasi doksorubisin dengan silimarin diharapkan dapat menjadi kandidat obat sebagai cochemotherapy metastasis kanker payudara yang sudah mengalami penurunan sensitivitas."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tuti Handayani
"Identifikasi dini respons kemoterapi neoajuvan merupakan hal penting dalam tatalaksana kanker payudara. Penelitian bertujuan untuk mengetahui korelasi antara nilai microvessel density (MVD) prekemoterapi dengan perubahan apparent diffusion coefficient (ADC) pada magnetic resonance imaging (MRI) dan perubahan ukuran tumor pasca kemoterapi neoajuvan.
Penelitian ini menggunakan desain potong lintang terhadap 16 pasien kanker payudara yang mendapat kemoterapi neoajuvan. Analisis bivariat menggunakan korelasi Pearson dengan (α)5%.
Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapatnya korelasi bermakna antara nilai MVD prekemoterapi dengan perubahan ADC maupun dengan perubahan ukuran pasca kemoterapi neoajuvan. Diperoleh kesimpulan bahwa MVD prekemoterapi tidak dapat memprediksi perubahan ADC maupun perubahan ukuran pasca kemoterapi neoajuvan.

Early identification in neoajuvant chemotherapy response is important in the treatment of breast cancer. The purpose of this study was to determine the correlation between microvessel density (MVD) before chemoterapy with changes in apparent diffusion coefficient (ADC) in magnetic resonance imaging (MRI) and changes in tumor size after neoajuvant chemotherapy.
This study used a cross-sectional design of 16 breast cancer patients who received neoajuvant chemotherapy. Performed bivariate analysis using Pearson correlation ( α 5%).
There was no significant correlation between MVD value with ADC changes as well as with changes in size after neoajuvant chemotherapy. It concluded that MVD value can not predict ADC changes after neoajuvant chemotherapy nor changes in size after neoajuvant chemotherapy."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>