Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adam Azhariansyah
"Penelitian ini membahas mengenai identifikasi faktor utama yang menjadi penyebab terjadinya peristiwa tanah longsor di Kota dan Kabupaten Sukabumi serta menentukan zona rawan bencana berdasarkan kelas-kelasnya yang disajikan dalam bentuk peta kerawanan bencana. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis bivariat, yaitu menguji parameter independen berupa data titik keterjadian longsor terhadap parameter-parameter dependen yang diindikasikan menjadi penyebab terjadinya tanah longsor tersebut, diantaranya kemiringan lereng, litologi, tutupan lahan, vegetasi, kedekatan dengan kelurusan dan sungai, curah hujan dan kurvatur. Hasil penelitian menjelaskan bahwa parameter yang paling berpengaruh dalam keterjadian bencana longsor adalah parameter litologi, karena memiliki nilai Area Under Curve (AUC) terbesar dibanding parameter lainnya yaitu 0,823. Hasil penelitian juga menjelaskan bahwa potensi terjadinya longsor terbesar adalah pada bulan Desember dengan nilai AUC total 0,96 yang diperoleh dari campuran beberapa parameter yang sudah tervalidasi, yang memiliki nilai AUC > 0,6, yaitu litologi, tutupan lahan, dan curah hujan. Lokasi sebaran kejadian bencana tanah longsor dominan berada di wilayah utara daerah penelitian. Hasil penelitian ini menyarankan pada pembaca untuk memperhatikan tiga parameter tersebut sebelum melakukan proyek pembangunan di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi.

This research discusses the identification of the main factors that caused the occurrence of landslides in the City and District of Sukabumi and determines disaster-susceptibility zones based on their classes and presented in the form disaster susceptibility map. This research was conducted using the bivariate analysis method, which tested the independent variables in the form of landslide point data on the dependent variables indicated to be the cause of the landslide, including slope, lithology, land cover, vegetation, closeness to lineaments and rivers, rainfall and curvature. The results of the study explained that the most influential variable in the occurrence of landslides was the lithology factor, because it has 0.823 Area Under Curve (AUC) value, the largest one compared to other variables. The results also explained that the biggest potential for landslides was in December with a total AUC value of 0.96 obtained from a mixture of several validated variables, which had an AUC value> 0,6, those are lithology, land cover, and rainfall. The dominant landslide disaster distribution location is in the northern area of the study area. The results of this study suggest to the reader to pay attention to these three variables before carrying out development projects in the City and Sukabumi Districts."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rofiqoh Rahmaniyah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak guncangan rumah tangga terhadap partisipasi kerja dan partisipasi sekolah anak di Indonesia, dengan menggunakan data Indonesia Family Life Survey (IFLS) wave 4 tahun 2007. Isu tentang guncangan rumah tangga dibahas merujuk pada adanya beberapa penelitian yang menyatakan bahwa guncangan adalah penyebab timbulnya kemiskinan baru, maupun berubahnya tingkat kemiskinan ke tingkat yang lebih rendah serta respon pekerja anak yang bervariasi. Tesis ini menggunakan model probit bivariat untuk mengindentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kerja dan sekolah anak, ternasuk didalamnya indikasi guncangan rumah tangga.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa rumah tangga menggunakan pekerja anak dan mengurangi sekolah anak sebagai strategi mengatasi guncangan kehilangan pekerjaan, sebaliknya guncangan penyakit dan kecelakaan anggota rumah tangga memberikan hasil yang signifikan terhadap probabilita sekolah anak namun hasilnya berlawanan dengan yang diharapkan. Penelitian juga menemukan bahwa rumah tangga miskin cenderung untuk menggunakan pekerja anak dan mengurangi sekolah anak sebagai strategi untuk
mengatasi guncangan rumah tangga.

This study investigates the impact of household shock on child labor and child schooling in Indonesia using Indonesia Family Life Survey (IFLS) wave four, 2007. Shock issue is highligted because previous studies argue that shock if main couse of new poverty or fall the economic level. This study using bivariat probit model to identify the determinants of child schooling and child labor including household shock.
The result suggest that no evidence that household use child labor and reduce child schooling to cope father lost of work shock. In contrast, the result found that illness and accident of household member shock, significanly positif with child schooling, opposite to the expected sign. This study also found that poor household likely to use child labor and schooling reduction as strategy to cope the household schok.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T43440
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Buana Yogaswara
"Posisi kerja merupakan titik penentu dalam menganalisis keefektivan dari suatu pekerjaan. Apabila posisi kerja yang dilakukan oleh pekerja sudah baik dan ergonomis maka dapat dipastikan hasil yang diperoleh oleh pekerja tersebut akan baik, akan tetapi bila posisi kerja pada pekerja tersebut salah atau tidak ergonomis maka pekerja tersebut mudah kelelahan dan terjadi kelainan pada bentuk tulang.Penelitian yang dilakukan di PT. X ini bertujuan untuk melihat kondisi kesehatan kerja di PT X dari sisi Antropometri, Desain Alat Kerja, Tempat Kerja pada Kelelahan Pekerja. . Menggunakan analisa univariat dan bivariat, penelitian ini melibatkan 79 orang karyawan pada Divisi Produksi menggunakan teknik sensus. Hasilnya adalah profil antropometri ,desain alat kerja, tempat kerja dan kelelahan pekerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kinerja.

Work position is a determining point in analyzing the effectiveness of a job. If the work position carried out by the worker is good and ergonomic, it can be ascertained that the results obtained by the worker will be good, but if the work position for the worker is wrong or not ergonomic, then the worker is easily fatigued and abnormalities occur in the shape of the bones. at PT. X aims to see the working health conditions at PT X from an anthropometric perspective, work equipment design, work place and worker fatigue. . Using univariate and bivariate analysis, this study involved 79 employees in the Production Division using a census technique. The result is that anthropometric profiles, work tool design, workplace and worker fatigue have a significant effect on improving performance."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Syarkowi Marzuki
"RSUD Budhi Asih sejak dahulu dikenal dengan rumah sakit gelandangan dan pengemis, sebagai rumah sakit yang merawat penderita terlantar dan tidak mampu secara cuma-suma. besarnya beban sosial yang harus ditanggung dan terbatasnya anggara kesehatan yang ada memaksa manajemen RSUD Budhi Asih harus melakukan efisiensi secara optimal. Salah satu indikator dalam melakukan efisiensi kegiatan rumah sakit adalah dengan melihat lama hari rawat. karena pengaruh berbagai faktor terjadi perpanjangan lama hari rawat pasien tidak mampu yang dirawat di zal khsusus RSUD Budhi Asih.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang didduga berhubungan dengan perpanjangan lama hari rawat pasien tidak mampu di zal khsusu RSUD Budhi Asih.
Desain penelitian yang digunakan adalah survey analisa dengan pendekatan cross sectional terhadap 150 sampai dari 75 pasien zal khsusus dan 75 pasien zal pembanding RSUD Budhi Asih periode April 1997 - September 1997. Metodologi analisa data yang digunakan dengar analisis univariat, analisis bivariat dan multivariat.
Dari ke 13 variabel yang diteliti ternyata setelah dilakukan analisis univariat dan bivariat keluar 7 variable bebas bermakna sebagai kandidat untuk dianalisa secara multivariat yaitu kelas perawatan, jenis penyakit komplikasi penyakit, hubungan keluarga, hari keluar rumah sakit, asa rujukan dan pengisian resume. dari hasil analisa multivariat ternyata faktor kelas perawatan (zal khusus) terbukti berhubungan dengan perpanjangan lama hari rawat. Faktor utama yang berpengaruh terhadap perpanjangan lama hari rawat di zal khusus adalah faktor jenis penyakit kronis disamping adanya komplikasi penyakti, tidak adanya hubungan keluarga dan tidak lengkapnya pengisian resume.
Hipotesis yang dibuat berdasarkan kerangak konsep tidak semua mendukung hasil penelitian ini. Tidak semua faktor penelitian dapat dibuktikan bermakna secara statistik. Dari hasil penelitian ini dapat dibuat langkah-langkah untuk mempersingkat lama hari rawat pasien di zal khsusus RSUD Budhi Asih.
"
1999
JMAR-1-1-1999-29
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wahju Tri Susilawati
"Kejadian luar biasa diare di Indonesia angkanya cukup tinggi lebih kurang 26 per 1000 penduduk per tahun. Prevalensi penyakit diare berkisar antara 20-49 penderita per 1000 anggota rumah tangga dan angka kematian pada kelompok umur 1-4 tahun sebesar 134 per 100.000 penduduk dan merupakan penyebab kematian nomor 2 setelah pnemonia.
Pemukiman pinggir Sungai Ciliwung adalah salah satu wilayah yang potensial terjangkit penyakit diare akibat penduduknya padat, kumuh serta memilikki sarana air bersih buruk. Salah satu pemukiman Sungai Ciliwung adalah RW 10, 11 dan 12 Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi dan hubungan kualitas Mikrobiologis sumber air bersih responden dan faktor lain seperti sarana kesehatan lingkungan, higiene ibu, imunisasi balita, kualitas gizi balita dan karakter sosial ekonomi responden terhadap terjadinya penyakit diare balita di lokasi penelitian. Desain penelitian responden terhadap terjadinya penyakit diare balita di lokasi penelitian. Desain penelitian ini adalah kasus-kontrol dengan perbandingan 1:1 dan jumlah 125:125. Kasus dipilih adalah balita yang datang ke posyandu dan menderita diare, sedangkan kasus dipilih adalah balita datang ke posyandu tidak diare dan berlokasi dekat dengan balita diare sebagai kasus. Analisis yang digunakan uji univariat, bivariat dengan uji chi-square dan uji multivariat dengan uji regresi logistik ganda.
Hasil penelitian didapatkan hubungan bermakna dengan p<0,05 pada higiene ibu, kualitas gizi balita, sarana kesehatan lingkungan dan kualitas mikrobiologis sumber air bersih responden. Hasil uji multivariat dihasilkan model akhir yaitu: Logit y = 2,193 + (-1,248 Sarana Pembuangan Sampah)+(-2364 Sarana Jamban)+(-3831 Sarana Mnecuci) + 2,890 Sarana PAL + (-1,189 higiene ibu)+(-0,718 Kualitas Mikrobiologis Sumber Air Responden). Dalam model tersebut jika semua variabel kondisinya bagus akan memberikan resiko logit y 2,193 atau sebesar 0,78. Variabel dominan yaitu Sarana PAL dengan OR 17,987 pada CI 95% 2,514-127,295
Disimpulkan bahwa 86,5% kualitas mikrobiologis sumber air bersih responden buruk, namun tidak menjadi faktor dominan terhadap terjadinya penyakit diare balita karena dimungkinkan responden memasak airnya secara benar. Saran sebaiknya pihak-pihak terkait yang turut membantu pembangunan sarana kesehatan lingkungan pemukiman kumuh dan padat di perkotaan supaya mengikutkan warganya agar memiliki kepedulian dan pembangunan sarana tersebut tidak sia-sia.

Diarhoe diseease outbreak in Indonesia is very high, aroun 26 per 1000 people per year (Indonesia Health Profile, 2000). Diarhoe disease prevalence is around 20-49 per 1000 household member and moralitiy at age 1-4 years old ara 134 per 100.000, which is the second highest disease that causes death.
The diarhoe at children under 5 years old still high because there one still a lot of unhealthy resident in the urban area, like resident Ciliwung river, Kelurahan Bukit Duri RW 10, 11, and 12 which resident a crowded, dirty, and a few facilitu clean water cause poluted from microbiologis Ciliwung river.
The purpose of this study is to know the condition and the association of quality microbiologis source clean water, another factor ex; facility environment health, higiene mother children, imunisasi chiren, quality nutrition chidren and social economi household. This study is case-control with 125 case and 125 control. Case is children at age 1-5 years old and disease diarhoe. Control is children at age 1-5 years old which living near children disease diarhoe. This study did two weeks. Result of this study from univariat analysis, bivariat analysis with chi-square and multivariat analysisi with regresion logistic.
Bivariat analiysis test showed that there is significant relation between using of higiene mother children, quality nutrion children, facility environment health and quality water microbiologis, with OR 17,987 CI 95% of variabel dominant SPAL Finisihing model multivariat analysis showed logit y = 2,193+(-1,248 Facility garbage)+(-2,364 Facility latrien)+(3,831 facility wash)+2,890 Fasility gutter+(-1,189 higiene mother children)+(-0,718 quality microbiologis sourcer water respondent). It means good variability, which variabilt give point zero then prediction diarhoe disease children 0,78
It is concluded that quality mcrobiologis water with risk 0,448 althought 85,6% quality microbiologis water bad. This is cause respondent understand good cooking drinking water.
Need to be continuing study about quality microbiologis water by season to know spread diarhoe disease chidren at age 1-5 years old"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2002
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Metty Nurul Romadhona
"Tujuan ke empat millenium development goals (MDG's) adalah menurunkan angka kematian anak. salah satu upaya untuk mengurangi angka kematian anak diperoleh dengan pemberian imunisasi dasar yang lengkap dan ASI eksklusif. penelitian ini bertujuan mengaplikasikan model probit biner bivariat untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian imunisasi dasar dan ASI eksklusif. sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2013. pemilihan model terbaik berdasarkan kriteria AIC (Akaike Information Criterion) menghasilkan informasi bahwa umur perkawinan pertama ibu, pendidikan ibu, pekerjaan bapak, penolong kelahiran terakhir dan status daerah berpengaruh signifikan terhadap pemberian imunisasi dasar dan ASI eksklusif."
Sekolah Tinggi Ilmu Statistik, {s.a.}
315 JASKS 7:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Marwah Noer
"Dalam beberapa dekade terakhir, pesatnya pertumbuhan industri dan meningkatnya kepadatan lalu lintas di wilayah perkotaan termasuk DK Jakarta menimbulkan masalah kualitas udara. Salah satu indikator terjadinya pencemaran udara adalah turunnya hujan asam. Hujan asam terjadi akibat zat polutan berupa SO2 dan NO2 bereaksi dengan air (H2O). Dampak hujan asam antara lain dapat merusak kesuburan tanah sehingga dapat mempengaruhi kualitas hidup manusia dan juga dapat merusak benda maupun infrastruktur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa sebaran SO2 dan NO2 secara spasial temporal, juga membuat model keasaman air hujan berdasarkan sebaran SO2 dan NO2 di DK Jakarta. Sebaran SO2 dan NO2 diperoleh menggunakan teknik penginderaan jauh dengan memanfaatkan citra Satelit Sentinel 5P. Pengolahan dilakukan menggunakan GEE. Dari hasil analisis bivariat diketahui bahwa sebaran spasial SO2 dipengaruhi oleh curah hujan dan tidak dipengaruhi oleh kecepatan angin. Sedangkan sebaran NO2 dipengaruhi secara signifikan oleh curah hujan dan juga kecepatan angin. Secara temporal, sebaran SO2 pada tahun 2023 memiliki nilai tertinggi di bulan Juni dan sebaran NO2 memiliki nilai tertinggi pada bulan Agustus. Hasil validasi antara data SO2 dan NO2 yang diperoleh melalui penginderaan jauh dengan data observasi pada SPKU milik BMKG, menjelaskan bahwa data penginderaan jauh pada beberapa stasuin tidak konsisten dengan data hasil observasi di SPKU. Model prediksi tingkat keasaman air hujan diperoleh berdasarkan sebaran SO2 dan NO2 pada Tahun 2023 di Jakarta. Hasil regresi linier berganda menunjukan bahwa ada korelasi antara pH air hujan dengan sebaran SO2 dan NO2. Koofisien korelasi bernilai (-) 0,7305 yang berarti korelasi berada dalam kategori kuat. Korelasi bersifat negatif yang menjelaskan bahwa semakin besar kadar SO2 dan NO2 maka pH air hujan akan semakin kecil/ asam. Diperoleh nilai 13% dalam perhitungan MAPE yang berarti model prediksi termasuk kedalam kategori baik dan dapat digunakan untuk memprediksi keasaman air hujan (pH) di Jakarta.

In the last few decades, rapid industrial growth and increasing urban traffic density, have caused air quality problems including in DK Jakarta. One indicator of air pollution is acid rain. Acid rain occurs due to pollutants in the form of SO2 and NO2 reacting with water (H2O). The impact of acid rain, among other things, can damage soil fertility, affect the quality of human life, and damage objects and infrastructure. This research aims to analyze the distribution of SO2 and NO2 spatially and temporally, as well as create a rainwater acidity model based on the distribution of SO2 and NO2 in DK Jakarta. The distribution of SO2 and NO2 was obtained using remote sensing techniques using Sentinel 5P Satellite imagery. Processing is carried out using GEE. From the results of the bivariate analysis, it is known that the spatial distribution of SO2 is influenced by rainfall and is not influenced by wind speed. Meanwhile, the distribution of NO2 is significantly influenced by rainfall and wind speed. Temporally, the distribution of SO2 in 2023 has the highest value in June and the distribution of NO2 has the highest value in August. The validation results between SO2 and NO2 data obtained through remote sensing with observation data by BMKG explain that remote sensing data at several stations is inconsistent with observation data. The prediction model for rainwater acidity levels was obtained based on the distribution of SO2 and NO2 in 2023 in Jakarta. The results of multiple linear regression show that there is a correlation between rainwater acidity and the distribution of SO2 and NO2. The correlation coefficient is (-) 0.7305, which means the correlation is in the strong category. The correlation is negative, which explains that the greater the SO2 and NO2 levels, the more acidic the rainwater will be. A value of 13% was obtained in the MAPE calculation, which means the prediction model is included in the good category and can be used to predict rainwater acidity in Jakarta."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library