Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 34 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Albertus Rudy Wijaya
"Pengendalian terhadap biaya proyek merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan suatu proyek selain kendali terhadap waktu dan mutu. Direct cost sebagai salah satu bagian dari biaya proyek memegang peranan yang penting dalam keberlangsungan operasional suatu proyek. Oleh karena itu, keberhasilan dalam mengendalikan direct cost merupakan salah satu keberhasilan dalam pelaksanaan proyek. Overhead cost sebagai salah satu unsur biaya proyek meiniliki persentase 12% -15 % dari total nilai proyek. Selain itu komponen biaya loverhead ini tidak menjadi bagian yang permanen dari pekerjaan tetapi tetap berpengaruh pada operasional proyek. Untuk menghindari pemborosan biaya akibat pembengkakan biaya overhead maka perlu dilakukan identifikasi penggunaan biaya overhead secara cermat dan melakukan tindakan efisiensi yang tepat."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S35204
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Patuan I.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S35207
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Sarah Febrina
"Proyek konstruksi tidak hanya dipengaruhi oleh kinerja proyek yang berlangsung di dalamnya, tetapi juga dipengaruhi oleh iklim di sekelilingnya. Perubahan iklim perekonomian yang terkait dengan inflasi sangat berpengaruh pada suatu proyek konstruksi di mana perubahan itu terjadi, yakni dapat menyebabkan cost escalation yaitu kenaikan biaya proyek, terutama beresiko untuk proyek multiyears yang rentan terhadap perubahan. Untuk itulah proyek multiyears berhak melakukan penyesuaian harga (price adjustment) melalui rumusan penyesuaian harga yang tertera pada dokumen kontrak. Agar penyesuaian harga yang dilakukan dapat menyesuaikan kembali bahkan melebihkan anggaran kontraktor untuk pembiayaan proyek, perhitungan penyesuaian harga tersebut harus dimaksimalkan.
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan faktor-faktor dominan yang mempengaruhi hasil perhitungan penyesuaian harga sehingga diharapkan faktorfaktor dominan tersebut dapat digunakan untuk memaksimalkan hasil perhitungan penyesuaian harga itu sendiri atau dapat menjadi faktor resiko pada pembiayaan. Faktor-faktor yang ada yang berperan sebagai variabel bebas penelitian didapat dari studi literatur.
Penelitian berupa studi kasus pada PT.X yang sebagian besar core bisnisnya melaksanakan konstruksi proyek sumber daya air. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif, yaitu hasil survei berupa kuesioner diolah sesuai dengan metode yang digunakan, yaitu dengan analisa statistik nonparametrik, analisa validitas reliabilitas, analisa normalitas, kemudian dilanjutkan lagi dengan metode statistik nonparametrik yang berupa analisa deskriptif, analisa korelasi, dan diakhiri dengan pendekatan analytic hierarchy process.
Hasil dari penelitian ini adalah faktor-faktor dominan yang mempengaruhi hasil perhitungan penyesuaian harga, yaitu kenaikan harga material pokok, koefisien proporsi sumber daya, akurasi penjadualan, sumber indeks harga nasional, dan kenaikan harga BBM.

Construction projects are not just influenced by the working system in the project itself but also influenced by the climate around it. The change of economy climate that related to inflation has great influence to construction project located in the state where the change happened, it can cause cost escalation to the project and mainly risky to multiyears projects that are so susceptible of changes. Therefore, multiyears projects have a right to do price adjustment through the formula that mentioned in contract document. In order that price adjustment could adjust back the budget or even could make the surplus, the price adjusment calculation should be maximized.
This research intend to find the dominant factors that influence the result of the price adjusment calculation so the dominant factors could be used to maximized the price adjustment calculation itself or they could be the risk factors in funding. The factors that play role as the independent variabels are gotten from literature. The research is as case study in PT.X that major part of its business is to construct water resource projects. Analysis of data are done by quantitative method, that means the data are gotten from the result of survey by questioner and interview with professional expert and selected respondents. The data are analyzed by nonparametric statistic analysis, validity reliability, normality analysis, then it be continued with statistic nonparametric analysis by descriptive, correlative analysis, and will be finished by analytic hierarchy process.
The result are the dominant factors that influence the result of price adjustment calculation, they are increasing in main materials price, coefficient of project resources proportion, accuration of scheduling, national price Indeks, and increasing in fuel price.
"
2009
S50516
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pangrukti Pinilih
"ABSTRAK
Selama periode pelaksanaan konstruksi, sering terjadi beberapa hal yang menyebabkan keterlambatan dalam penyelesaian pelaksanaan proyek. Guna menghindarkan sanksi keterlambatan yang berupa liquidated damages ataupun pinalti, kontraktor dapat mengajukan perpanjangan waktu pelaksanaan proyek. Perpanjangan waktu pelaksanaan tidak hanya berdampak pada penurunan kinerja waktu namun juga pada peningkatan pemakaian anggaran biaya yang dapat menurunkan kinerja biaya proyek. Untuk itu kontraktor berhak mengajukan kompensasi biaya tambahan melalui klaim biaya konstruksi. Kemampuan kontraktor dalam mengelola klaim dengan baik melalui manajemen klaim dapat membangun strategi untuk mengurangi, menghindari kerugian yang mungkin terjadi atau bahkan mendapatkan keuntungan. Dalam waktu yang bersamaan, kontraktor dapat menjadikan klaim sebagai sumber kekuatan dalam bersaing dan menyelesaikan proyek konstruksi.
Tujuan penulisan ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pengajuan kompensasi biaya akibat perpanjangan waktu pelaksanaan proyek. Penelitian dilakukan dengan menganalisa proyek-proyek yang mengalami perpanjangan waktu di salah satu perusahaan kontraktor BUMN. Metode yang digunakan adalah analisa korelasi untuk mengetahui faktor yang paling berpengaruh terhadap pengajuan kompensasi biaya dan analisa delphi untuk memvalidasi data oleh pakar.
Hasil dari penelitian ini adalah kelengkapan bukti yang akurat disertai formalitas oleh para pihak yang berpartisipasi dalam proses konstruksi, yaitu pemilik proyek, kontraktor dan konsultan merupakan faktor yang paling menentukan keberhasilan dalam pengajuan kompensasi. Sementara kemampuan negosiasi dan pemenuhan kepuasan pelanggan merupakan faktor pendukung yang kuat dalam memperoleh hak untuk mendapatkan kompensasi biaya akibat perpanjangan waktu pelaksanaan proyek.

ABSTRACT
During a construction period,there are many instances in which the work is delayed. To relieve the liability to pay liquidated damages or penalty, contractors are entitled for granting extension of time. However, extension of time does not only result in the decrease of time performance of the project, but also in the increase of project cost, which in return can cause a decline in that cost performance of the project. Therefore, contractors have the right to submit additional cost compensation using construction cost claim. The ability of a contractor to well manage this claim can assist him in building a strategy to reduce or avoid the loss, which might occur or even gain profit.
The objective of this thesis is to identify factors influencing the successful granting of cost compensation due to prolongation. The research is conducted by analyzing projects within one of the State Owned Corporations, which have applied for cost compensations. The methods employed in this research are, first, correlation analysis to find out the most influencing factors in the granting of cost compensations and, second, Delphi analysis to validate data from experts.
As results of this research, the most influencing factors in successful granting of cost compensation are a comprehensive and accurate set of proofs accompanied by formal requirements provided by participated parties in the construction process, namely the owner and the architect-engineers. Meanwhile, the strong supporting factors are identified as the ability to negotiate and to satisfy clients."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T40722
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Dalam suatu proyek pembangunan gedung, salah satu faktor yang penting adalah faktor biaya. Biaya suatu proyek gedung dapat dioptimalkan dengan menyusun dan menetapkan cash flow (arus uang) secara optimum, efektif dan efisien dengan memperhitungkan cash flow yang realistis. Skripsi ini didasari oleh studi kasus pada proyek gedung Perpustakaan FTUI. Data-data yang diambil antara lain berupa inventarisasi kegiatan, metode pelaksanaan, serta logika ketergantungan aktifitas proyek yang digunakan untuk menyusun jaringan kerja (net working). Data lainnya yang digunakan untuk menyusun perkiraan biaya proyek adalah daftar harga satuan, baik itu untuk pekerjaan dan material. Sedangkan data yang diperlukan untuk penyusunan cash flow didapat dari pemasukan (cash in) serta pengeluaran (cash out) biaya proyek. Dalam penyusunan cash flow pekerjaan struktur gedung Perpustakaan FTUI ini terlebih dahulu dianalisa dan disusun suatu jaringan kerja yang memperlihatkan ketergantungan antar kegiatan pada proyek sehingga didapat perkiraan durasi/waktu, berdasarkan analisa metode pelaksanaan dan perkiraan waktu tiap elemen pekerjaan. Selanjutnya disusun suatu sistematika perkiraan biaya yang dianalisa berdasarkan Rencana Anggaran Biaya dan Rencana Biaya Operasional dengan menghitung biaya tiap-tiap pekerjaan menggunakan daftar kuantitas dan harga satuan. Rencana Anggaran Biaya memperkirakan biaya maksimum dari proyek dan Rencana Biaya Operasional memperkirakan biaya minimum dari proyek. Berdasarkan penyusunan jaringan kerja dan perkiraan biaya yang didapat, maka estimasi cash flow dapat disusun dengan menganalisa pengeluaran (cash out) serta pemasukan (cash in) biaya proyek. Estimasi dan analisa cash flow disusun berdasarkan alternatif cash flow Rencana Anggaran Biaya dan altematif cash flow Rencana Biaya Operasional. Hasil yang didapat adalah bahwa dengan penyusunan cash flow berdasarkan alternatif-alternatiftersebut dapat ditentukan alternatif mana yang terbaik dan terburuk, sehingga didapat suatu perkiraan cash flow standar. Selain itu didapat pula perbandingan cash flow dengan kredit bank dan tanpa kredit bank."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S34979
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fibri Kusumawardani
"Proyek inspeksi teknis dan sertifikasi pada Perusahaan Jasa Inspeksi Teknik memerlukan manajemen biaya proyek yang efektif. Pelaksanaan proyek, aktualnya sering terjadi cost variance. Penelitian ini berfokus pada analisis project cost variance (CV) antara biaya yang dianggarkan dengan biaya aktual proyek. Metode PMBOK digunakan untuk menghitung nilai CV setiap biaya dan mengetahui pada biaya mana CV sering terjadi. Nilai CV digunakan dalam menentukan nilai cost performance index untuk mengetahui performa biaya underrun (dibawah anggaran) dan overrun (melebihi anggaran) sehingga diperoleh %CV untuk kedua kondisi tersebut. Dengan penelitian ini dianalisis proses cost estimating, cost budgeting, dan cost control yang dapat diimplementasikan oleh PJIT.

Effective project cost management needed by technical inspection and certification project in Technical Inspection and Certification Companies. In actual, cost variance occured in perform of the project. This research is focus to project cost variance (CV) analysis between budgeted cost with actual project cost. PMBOK method is used to calculate CV value of each cost to identify in which cost the CV occurred. CV value is used to calculate cost performance index value to get cost performance that underrun and overrun, and get the %CV value. This research analyzed the cost estimating, cost budgeting, and cost control processes that can be implemented in PJIT."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T26143
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
R. Pahyat Darma Dewa R.
"ABSTRAK
Pesatnya perkembangan usaha dalam bidang property dewasa jai, khususnya pada proyek pembangunan perumaban dan perkantoran telah membust pare pengembang berlomba untuk mendapatkan basil yang terbaik dengan biaya yang paling ekonomis guna mendapatkan kauntungan yang relatif cukup besar. Salah satu komponen utama dalam pencapain tujuan tersebut adalah akurasi dan kecepatan dalam menganalisa jumlah kebutuhan bahan yang diperlukan ba.ik berupa berupa material maupun tenaga kerja yang digunakan secara benar dan effisien.
Selain itu banyakuya analisa yang dipakai untuk menentukan harga satuan pekerjaan dan penggunaan program aplikasi seperti Primavera Project Planner, Microsoft Project Time Line dan sebagainya menjadikan pertimbangan tersendiri dalam menentukan besarnya harga yang dipakai dalam suatu tender atau pengajuan harga borongan pekerjaan.
Dalam karya tulis ini, penulis bermaksud untuk membuat suatu sistim perancangan software yang dapat mengoptimalkan kemampuan program Primavera Project Planner dalam merencanakan dan menganalisa anggaran biaya serta jumlah kebutvhan bahan material dan tenaga kerja yang diperlukan untuk membangun suatu rumah maupun bangunan iainnya secara cepat dan effisien dengan menggunakan Database Manajemen System (DBMS) yang berorientasi pada Object Oriented Programming ( OUP ) dengan menggunakan bahasa pemograman Visual Basic.
Software ini mampu membuat daftar harga bahan bangunan dan upah dari beberapa daemb di Indonesia, menentukan jumlah dan harga satuan pekerjam bangunan dengan penggunaan koef eien bahan yang dibutuhkan sesuai keinginan pemakai sekaligus m emb uat rekapitulasi harga.borongan, tampilan dan hasiI akhir yang dihasilkan dalam bentuk laporan tersaji dalam bentuk tabel - Label yang tersusun dengan balk dan rapi sehingga mudah untuk dipahami, kernaimpuan untuk berintegrasi dengan software Microsoft Office, serta manfaaf dan kelebihan laixmya Yang nnana dalam kesempatan ini penulis tidak dapat mengmvikan satu persatu. Dengan demikian kendala - kendala yang ada pada saat ini dapat kits atasi secara baik.
Peagalokasian data yang ten&uktur secara baik dan benar dapat mempermudah kits dalam melakukan perubahan atau analisa terhadap parameter yang kits gunakan dalam membuat perlaraau harga satuan suatu bangunan. Dengan dernikian kesulitan yang ada ketika melakukan analisa biaya pekerjaan dapat diperkecil.

"
2001
S35678
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Mahendra
"Pada bidang konstruksi, dengan nilai investasi cukup besar dan peningkatan biaya produksi, tentunya sangat diharapkan pengembalian investasi yang besar pula, dan hal tersebut dapat terwujud jika investasi itu mengandung salah satu unsur yang penting, yaitu penghematan, terutama untuk biaya-biaya yang tidak menunjang kualitas, fungsi, umur, penampilan, dan bahkan kriteria-kriteria yang ditetapkan pemilik (owner). Penghematan dalam investasi bidang konstruksi dapat dilakukan oleh salah satu metode, yaitu Value Engineering. Pemikiran awal, yang kemudian berkembang menjadi Value Engineering, adalah "jika kita tidak dapat menghasilkan suatu produk tertentu karena keterbatasan sumber daya, maka kita dapat mencari alternatif produk yang lain yang tetap memiliki fungsi yang sama." Dalam Value Engineering, pencarian alternatif tersebut harus dilakukan dengan pengeluaran biaya yang paling rendah. Intinya adalah bahwa Value Engineering bukan sebagai cutting cost, yang cenderung tidak memperhatikan kualitas, tapi sebagai saving cost, yang tetap memperhatikan kualitas.
Konsep dasar pengaplikasian Value Engineering adalah keterkaitan antara fungsi dan biaya. Suatu produk konstruksi harus dapat memenuhi fungsi-fungsi yang sesuai dengan kriteria pemilik dan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan fungsi tersebut haruslah seoptimal mungkin. Walaupun sebenarnya dapat digunakan di seluruh tahapan dan seluruh komponen biaya, Value Engineering dapat menghasilkan penghematan yang maksimal ketika diaplikasikan pada tahap desain dan pada komponen dengan biaya yang besar. Pada tahap perencanaan ini, terdapat fleksibilitas yang maksimal untuk mengadakan perubahan-perubahan tanpa menimbulkan biaya tambahan untuk desain ulang. Penghematan yang berpotensi untuk dihasilkan dapat habis ditelan oleh biaya yang digunakan untuk mengadakan perencanaan baru. Dan, komponen dengan biaya yang besar memiliki potensi penghematan yang cukup besar pula di dalamnya. Selain lebih praktis, keterbatasan waktu dan tenaga dapat menjadi kendala ketika Value Engineering digunakan pada seluruh tahapan dan seluruh komponen biaya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S35691
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Latief
Depok: Fakultas Teknik Uninersitas Indonesia, 2001
658.152 YUS e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Febrizal Levi Sukmana R, Author
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T40632
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>