Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 111 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lowe, Nick
Abstrak :
Scientific understanding of the ageing process has developed rapidly and non-surgical therapies have appeared on the market in ever-increasing numbers. This consumer guide describes how to achieve and preserve a more youthful-looking face by using non-surgical techniques.
London: Kyle Cathie, 2005
646.72 LOW a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Foster, Hall
Cambridge, UK: MIT Press, 1997
709.04 FOS c (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bennet, Ruth
London: Hodder & Stoughton, 1992
R 646.726 BEN t
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Romanowski, Perry
Abstrak :
The average American spends approximately $588 on personal care products each year. People would like to know whether these expensive items work and whether they are safe to use. Cosmetic chemist Romanowski and the creators of thebeautybrains.com have compiled the most frequently asked questions from that website along with information about the history of cosmetics, how they work, and how cosmetic companies advertise. The Q&A format offers brief explanations with basic information about topics such as how hair dyes work, why lip balm seems to be addictive, and the pros and cons of products with fragrance. The authors include a list of other useful websites for further information, an explanation of cosmetic labels and how to read them, and references for each chapter.
Canada: Brains Publishing, 2011
646.72 ROM c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Purchon, Nerys
New York: Blitz Editions, 1995
646.72 PUR b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ula Farhanah
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi proses disiplin tubuh sebagai proses pelanggengan standar kecantikan dalam institusi duta wisata Kakang Mbakyu Kota Malang pada periode tahun 2019 hingga 2022. Studi-studi terdahulu telah banyak membuktikan keberadaan pelanggengan standar kecantikan yang direpresentasikan melalui konstruksi sosial. Meski begitu, peneliti menilai bahwa studi-studi terdahulu terkait pelanggengan standar kecantikan dalam kontes kecantikan cenderung berfokus pada konstruksi citra perempuan, representasi media, dan dampaknya terhadap eksploitasi perempuan Peneliti berargumen bahwa pelanggengan standar kecantikan dapat terjadi akibat adanya peraturan yang ditetapkan oleh industri kontes kecantikan sehingga orang-orang yang terlibat di dalamnya harus tunduk oleh kuasa. Hal ini sejalan dengan gagasan Foucault tentang disiplin tubuh yang melihat adanya mekanisme kontrol oleh kuasa terhadap tubuh sehingga tubuh dapat berguna. Untuk itu, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melihat institusi duta wisata Kakang Mbakyu Kota Malang sebagai unit analisisnya. Adapun teknik pengumpulan data yang akan digunakan adalah wawancara mendalam dan obervasi digital. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa terdapat pelanggengan standar kecantikan melalui metode dan sarana disiplin tubuh serta praktik kecantikan dalam institusi duta wisata Kakang Mbakyu Kota Malang. Dengan adanya pola-pola yang berulang akan proses ini, maka standar kecantikan pada institusi duta wisata Kakang Mbakyu Kota Malang ini menjadi sesuatu yang dilanggengkan. ......This research aims to explore bodily discipline as a mechanism for perpetuating beauty standards within the Kakang Mbakyu Tourism Ambassador of Malang City from 2019 to 2022. Previous studies have provided ample evidence of the perpetuation of beauty standards, which are represented through social constructions. Nevertheless, the researcher contends that previous studies tend to concentrate on the construction of female images, media representations, and their impact on the exploitation of women. The researcher argues that the perpetuation of beauty standards can occur due regulations established by the beauty pageant industry. This aligns with Foucault's concept of body discipline, which recognizes the presence of power-controlled mechanisms over the body. To address this, this research employs a qualitative approach, with Kakang Mbakyu Tourism Ambassador institution as the unit of analysis. The data collection techniques employed include in-depth interviews and digital observation. The research findings demonstrate the presence of the perpetuation of beauty standards through the use of methods and medium of bodily discipline as well as the beauty practices within the Kakang Mbakyu Tourism Ambassador of Malang City. The repetitive nature of these patterns solidifies the perpetuation of beauty standards in the Kakang Mbakyu Tourism Ambassador of Malang City.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Shaliha Rizaputri
Abstrak :
ABSTRAK
Fokus penelitian ini adalah untuk menggambarkan fenomena munculnya sosok pria di industri kecantikan, terutama di sektor kosmetik. Penelitian ini dilakukan dengan kerangka konsep dari budaya selebriti di industri kecantikan melalui media YouTube. Metode yang digunakan untuk mendapatkan hasilnya adalah dengan melakukan analisis teks dari influencer pria terkemuka yang bernama James Charles dalam video miliknya yang memiliki tingkat populer tertinggi di YouTube. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun pria sering dianggap memiliki kepribadian yang tenang dan keren di industri kecantikan, video ini mengungkapkan sebaliknya. Influencer kecantikan pria cenderung memiliki kepribadian yang ceria dan cukup ekspresif. Saran dari penelitian ini adalah agar audiens dapat melihat fenomena ini sebagai bukti bahwa pria dan wanita memiliki kemampuan dan kapasitas yang sama untuk memberikan pengaruh pada industri kecantikan.
ABSTRACT
The focus of this study is to describe the phenomenon of the rise of male figures appearance in the beauty industry, especially in cosmetics sector. This study is done with the conceptual framework of the celebrity culture in the beauty industry through the media of YouTube. The method used to gain the result is conducting a text analysis of a reputable male influencer James Charles on his most popular video on YouTube. The finding of this study showcases that even though men in the beauty industry are often perceived as having the calm and cool personality, the video reveals the otherwise. Male beauty influencers tend to have a cheerful personality and are often quite expressive in communcating their sayings. The suggestion of this study is for audience to be able to see this phenomenon as the prove that both male and female have the same capability and capacity to give influence on the beauty industry.
;2018;2018;2018;2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Gabriel, Julie
Florida: Health Communicatin, Inc, 2008
646.72 GAB g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hani Kenisha
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi pengaruh vloggers kecantikan dalam keputusan pembelian konsumen pada produk kecantikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan apakah vloggers kecantikan memiliki pengaruhnya terhadap keputusan pembelian konsumen pada produk kecantikan. Penelitian telah menunjukkan bahwa vloggers kecantikan memiliki pengaruh besar pada keputusan pembelian konsumen. Data akan dikumpulkan melalui metode kualitatif dengan mewawancarai empat responden. Hasilnya adalah seperti yang diperkirakan bahwa vlogger kecantikan yang telah dipilih memiliki pengaruh besar pada keputusan pembelian konsumen.
ABSTRACT
This research is done to explore the influence of beauty vloggers in consumers buying decision on beauty products. The aim of this research is to determine whether the beauty vloggers has its influence on consumers buying decision on beauty products. The research has shown that beauty vloggers has a massive influence on consumers buying decision. The data will be gathered through qualitative method by interviewing four respondents. The result is as predicted that the beauty vlogger that has been chosen has a big influence on the consumer buying decision.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Massaile, Funna Maulia
Abstrak :
Dewasa ini konsepsi kecantikan didefinisikan dalam berbagai cara, seseorang mengatakan konsepsi cantik itu adalah yang berwajah mulus bebas jerawat dan memiliki rambut panjang, Lainnya mengatakan cantik itu adalah jika memiliki tubuh yang kurus dan langsing, dengan payudara yang besar. Jawaban setiap orang akan berbeda, akan tetapi konsepsi kecantikan masa kini ditentukan oleh media massa, definisi-definisi yang beragam tersebut (kemudian) memang sudah diterima secara umum karena begitulah yang sering ditampilkan oleh media massa demi kepentingan penjualan produknya yang lebih sering ditampilkan seolah-olah demi kepentingan wanita. Sehingga kemudian menjadi pertanyaan yang cukup penting adalah bagaimana konsepsi kecantikan yang ditampilkan di media massa modern. Menggunakan majalah Cosmopolitan sebagai obyek dari penelitian ini, alasan pemilihan majalah Cosmopolitan adalah karena majalah ini di Indonesia simbol dari majalah wanita modern, simbol modern ini dikarenakan majalah ini adalah majalah lisensi asing dan secara historis merupakan majalah lisensi asing pertama yang masuk ke Indonesia, dan secara ekonomis, sebagaimana seperti di negara asalnya Amerika, majalah ini menjadi best-selling. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kosepsi kecantikan yang dihadirkan di media massa dan menggambarkan bagaimana majalah cosmopolitan membingkai konsep kecantikan, selain itu juga untuk menguak ideologi apa yang ada dibalik konsep kecantikan yang dihadirkan media. Kerangka pemikiran yang melandasi penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan feminis dan kritis, kajian kritis berupaya membongkar realitas dari budaya kapitalis yang berasal dari pemikir dari aliran frankfurt school sedangkan pendekatan feminis yang digunakan adalah feminis sosialis yang menganggap bahwa penindasan terhadap perempuan bukan hanya didominasi patriarki tetapi juga kapitalis. Paradigma yang digunakan adalah paradigma kritis yang bersifat kualitatif dengan dengan metode analisis critical discourse analysis Norman Fairclogh yang terbagi menjadi tiga dimensi: analisa teks, analisa wacana dan analisa konsumsi teks. Adapun didalam analisa intertekstualnya digunakan konsep framing Gamson dan Modigliani. Framing Gamson dan Modigliani dilakukan pada berita yang menampilkan konsepsi kecantikan. Setelah dilakukan pengamatan menyeluruh terhadap majalah Cosmo edisi 200-2003 maka dipilih berita isu kecantikan yang sering dimunculkan sebanyak tujuh buah, semuanya berasal dari rubrik tetap majalah Cosmopolitan. Kesimpulan yang didapat adalah bahwa konsepsi kecantikan yang ditampilkan oleh media massa modern adalah dengan eksploitasi tubuh. Tubuh dijadikan komoditi dan dicitrakan sebagai sempurna, konsep kecantikan di majalah cosmo dibingkai dengan nilai-nilai sensualitas dan dalam rangka promosi produk, kecantikan pada majalah Cosmo adalah pelayanan terhadap konsumerisme akan produk kecantikan yang berasal dari luar negeri. Perspektif feminis sosialis melihat bahwa karena majalah melayani kepentingan wanita pembaca dan kepentingan bisnis, maka majalah modern yang tadinya alih-alih membantu mengangkat posisi wanita justru malah sebaliknya menyebabkan wanita terdorong kedalam posisi yang lebih tertindas lagi didalam budaya patriarki, wanita disibukkan urusan mempercantik diri yang tujuannya hanya sebagai pajangan, disamping itu pembodohan ini dimanfaatkan oleh kapitalis, wanita sudah tidak lagi berpikir untuk terjun kedunia publik dikarenakan kesibukan berbelanja produk kapitalis.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14321
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>