Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Noor, Abdun
Washington: World Bank, 1981
370.973 NOO e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Setiawan
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan dari skripsi yang berjudul Pembangunan Pendidikan Dasar dan Kesehatan Melalui Film Serial Si Unyil (1981 ? 1993) adalah mengkaji usaha-usaha yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan standar pendidikan dan kesehatan masyarakat Indonesia dengan menggunakan media film Si Unyil. Selain itu, penelitian ini juga berusaha mengkaji respon yang timbul di masyarakat akan penayangan film Si Unyil yang disisipkan pesan-pesan pembangunan. Akibat perubahan mata acara pada TVRI, Si Unyil pun lahir untuk memenuhi kebutuhan akan tayangan yang cocok ditonton oleh keluarga. Metode dan sumber yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah, yaitu: melalui tahap heuristik, kritik sumber sehingga didapatkan fakta sejarah yang benar-benar mendekati kenyataan peristiwa yang ditulis. Selanjutnya dilakukan tahap interpretasi data, tahap terakhir adalah historiografi. Sumber yang digunakan penulis dalam penelitian ini berupa sumber arsip film yang diperoleh di Perusahaan Film Nasional, koran dan majalah sezaman, wawancara, serta buku sebagai sumber pendukung. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa usaha-usaha pembangunan yang tertuang dalam Pembanguan Jangka Panjang I (PJP I) telah mendorong untuk dilakukan perbaikan pada bidang pendidikan dasar dan kesehatan. Dua aspek ini menjadi aspek penting dalam usaha pembangunan tersebut sebab keduanya dianggap sebagai modal utama pembangunan. Maka dari itu, pemerintah pun mendukung segala usaha untuk meningkatkan dua aspek tersebut, salah satunya dengan mendanai pembuatan film serial Si Unyil. Sehingga pada beberapa episode Si Unyil dapat ditemukan pesan-pesan yang mendukung usaha pembangunan pendidikan dasar dan kesehatan.
ABSTRACT
The purposes of this thesis titled The Development of Basic Education and Health Through Unyil Movies (1981 - 1993) is to assess the efforts that conducted by the government to improve the standard of education and public health in Indonesia using the Unyil movies as the media. In addition, this study also examined the response about development messages in the Unyil movies that arose in society whom be the main audience of this movie. Since there was a change in the TVRI broadcasting schedule, Unyil was born to meet the demand an impression that was proper to be watched by every member of family. Methods and sources used in this study is the historical method, namely: through the stages of heuristic, criticism of sources to obtain historical facts are really close to the reality of events written. Furthermore, the data interpretation stage, and the last stage is historiography. Sources used by the author in this study are movies which gained from National Film Company, newspaper and contemporary magazines, interviews, and books as a supportive source. This research was aimed to show that every establishment that is included in the Long-Term Development I has encouraged many improvements in Education and Health aspects. These aspects became the most important aspect in the delepoments because both of them was considered as the main assets of development. Therefore, the government also supported every efforts commited to increase the development of those aspects. One of the efforts was to fund the making process of Si Unyil series. Thus, several episodes of the series were contained by values that support the development of education and health itself.
2016
S65204
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
This paper attemts to understand the role of private schools in both catering demand of nine year schooling and improving quality of education....
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Martono
Abstrak :
ABSTRAK
Pendidikan dasar 6 tahun di SD oleh Depdagri melalui Dinas Pendidikan Dan Pengajaran Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Pendidikan dasar 3 tahun di SLTP oleh Depdikbud melalui Kanwil Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Pembekalan pengetahuan ketrampilan dan kemampuan adaptasi, Integrasi nasional, Ketahanan Nasional. Tujuan Penelitian Tesis adalah untuk (1) mendapatkan gambaran yang mendalam tentang berbagai kendala dan peluang dalam penyelenggaraan pendidikan dasar 9 Tahun. (2) untuk mendapatkan gambaran tentang hubungan penyelenggaraan pendidikan dasar 9 tahun dengan ketahanan nasional. Masalah penelitian : Penyelenggaraan pendidikan dasar 9 tahun dan kaitannya dengan ketahanan nasional, selama 3 tahun pertama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Tehnik pengumpulan data didalam penelitian ini adalah pembahasan kepustakaan sebagai tahap persiapan penelitian, tahap pertama penelitian dengan tehnik analisis isi terhadap dokumen kebijakan resmi yang berhubungan dengan penyelenggaraan pendidikan dasar 9 tahun serta peristiwa penyelenggaraan pendidikan dasar 9 tahun, tahap kedua dengan tehnik wawancara kepada orang orang tertentu yang terlibat didalam kebijakan tersebut serta pengamatan langsung (observasi). Sumber data dalam penelitian ini seperti (1) Peraturan - peraturan Pemerintah tentang penyelenggaraan pendidikan dasar yaitu yang antara lain PP RI No 65 tahun 1951, W RI No 2 tahun tentang sistem pendidikan nasional, PP RI No 28 tahun 1990, PP RI No 29 tahun 1990 dan SK Mendikbud No 0306/u11995. (2) Hasil penelitian seperti Litbang Depdikbud, Ditjen Dikdasmen, seperti Dit Dikmenum Depdikbud, Dit. Dikmenjur Depdikbud, Dit. Binwa Depdikbud, Ditjen Dikti Depdikbud, Kanwil Depdikbud Propinsi DKI Jakarta, Dinas Pendidikan dan Pengajaran Daerah Khusus Ibukota Jakarta, ITS, Biro Pusat Statistik. (3) Wawancara dengan pejabat yang berwenang dan relevan pada topik penelitian. (4) Pengamatan langsung (observasi) pada penyelenggaraan pendidikan dasar 9 tahun.

Hasil penelitian yang terpenting adalah : penyelenggaraan pendidikan dasar 9 tahun yang penyelenggaraannya terpisah terdiri dari pendidikan dasar 6 tahun di SD dan pendidikan dasar 3 tahun di SLTP, problematikanya adalah terbatasnya daya tampung SLTP sehingga kelangsungan pendidikan peserta didik dapat terhenti, tenaga guru yang tersedia jumlahnya terbatas, berpengaruh terhadap proses belajar mengajar dan mutu pendidikan. Administrasi penyelenggaraan pendidikan dasar ada 2 atap, sehingga pengelolaannya tidak dilaksanakan secara efektip dan efisien. Kebijakan SD dan SLTP masing-masing berbeda di dalam kebijakan daya tampung sehingga peserta didik dirugikan. Kemampuan Sosial ekonomi peserta didik yang rendah, untuk melanjutkan pendidikan menambah berat biaya pendidikan, program pemerataan pendidikan tidak dapat dinikmatinya. Saran transportasi yang belum memadai untuk peserta didik, pergi dari rumah ke sekolah, karena lokasi sekolah jauh dari tempat tinggal. Dari problematika tersebut berpengaruh terhadap penyelenggaraan pendidikan dasar 9 tahun dan keberhasilannya sehingga berpengaruh terhadap pembangunan nasional, pembangunan nasional mendukung ketahanan nasional.
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yogi Anggraena
Abstrak :
ABSTRAK
Pendidikan dasar merupakan hak individu yang seharusnya dapat dipenuhi dan terdistribusi secara adil dan seimbang, serta memiliki kualitas yang memadai. Karena pentingnya pendidikan dasar, maka perlu dianalisis tingkat partisipasi sekolah pada pendidikan dasar dalam rangka memberikan masukan kepada pemangku kebijakan dalam mengambil keputusan. Dalam tesis ini, tingkat partisipasi sekolah pada pendidikan dasar akan dianalisis menggunakan KSIM Cross Impact. Langkah awal penerapan KSIM cross impact dalam menganalisis tingkat partisipasi sekolah pada pendidikan dasar adalah mengidentifikasi variabelvariabel yang mempengaruhi tingkat partisipasi sekolah pada pendidikan dasar. Kemudian dibangun prosedur penerapan KSIM cross impact dalam menganalisis tingkat partisipasi sekolah pada pendidikan dasar dan disimulasikan dengan lima tahap sebagai berikut yaitu (1) Menentukan nilai awal (initial value) untuk semua variabel, (2) Membangun matriks cross impact, (3) Merepresentasikan impact, (4) Mensimulasikan dan menganalisis sistem, (5) Mengidentifikasi variabel kebijakan untuk mencapai sistem yang diinginkan. Hasil simulasi yang dilakukan menunjukan bahwa infrastuktur dan kualitas guru mempunyai peranan yang paling penting dalam meningkatkan partisipasi siswa. Dalam tesis ini juga dibahas kestabilan titik kesetimbangan, untuk mengetahui di titik mana model KSIM Cross Impact tidak mengalami perubahan dan syarat apa yang diperlukan agar pada saat diberikan gangguan di titik kesetimbangan model tidak mengalami perubahan.
ABSTRACT
Primary education of satisfactory quality is the right of every individual that needs to be distributed fairly and equally. Due to the importance of the primary Education, it is necessary to analyze the level of primary education enrollment in order to provide input for policy makers. In this thesis, the level of primary education enrollment will be analyzed using KSIM Cross Impact. The first step in analyzing the level of primary education enrollment is to identify the variables affecting it. From there a procedure for the application of KSIM Cross Impact is created and simulated using five steps: (1) Determine the initial value for all variables, (2) Establish a cross-impact matrix, (3) Represent the impact, (4) Simulate and analyze the system, (5) Identify the policy variables to achieve the desired system. The simulation reveals that infrastructure and the quality of teachers play as the most important role in increasing student participation. This thesis also discusses the stability of the equilibrium point as well as determining the point in which the model KSIM Cross Impact experiences no changes, and the terms required for the model to remain in equilibrium in the presence of disturbances.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
T39304
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Morphet, Edgar L. (Edgar Leroy), 1895-
Englewood Cliffs, N.J.: Prentice-Hall, 1982
371.2 MOR e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Fahmi
Abstrak :
Abstract Abstract This research identified and analyzed school participation of children in Indonesia from 7 to 15 years old. Using data collected by Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) in 2012, probit model estimates that there are more probabilities in boys rather that girls to leave their education. As well as living environtment supported, citizen have more well educated children than villagers. Elementary schools had been highly needed to full school supply so that out-of-school-children level will drop as low as possible. But an increase in junior high school supplied will not turned out as it applied on elementary schools.

Abstrak Studi ini mengidentifikasi dan menganalisis karakteristik partisipasi sekolah anak-anak di Indonesia pada jenjang usia 7 sampai 15 tahun. Dengan menggunakan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) tahun 2012, hasil estimasi model probit menunjukkan bahwa anak laki-laki di Indonesia memiliki peluang lebih besar menjadi out-of-school children (oosc). Begitu pula dengan peluang anak-anak yang tinggal di pedesaan, yang lebih besar menjadi oosc dibandingkan dengan anak-anak yang tinggal di perkotaan. Ketersediaan sekolah sangat diperlukan pada tingkat sekolah dasar untuk mengurangi oosc. Namun, pada tingkat sekolah menengah pertama penambahan jumlah sekolah tampaknya bukanlah pilihan tepat.
2016
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Permatasari
Abstrak :
The study aimed to describe 1) students’ algebraic thinking ability of elementary school grade V, 2) students’ algebraic thinking ability of junior high school grade VII, and 3)the development of students’ algebraic thinking ability from elementary school kelas V to junior high school grade VII. This study was a cross-sectional design with quantitive descriptive approach. The subjects of this study were 77 students of elementary school grade V and 95 students of junior high school grade VII. The sampling technique method used was stratified purposive sampling techniques and of analysis techniques with a descriptive analysis. The instrument used were algebraic thinking problems that consist of3 components, namely, generational, transformational, and global meta-level activity. The results showed that 1) the students’ algebraic thinking ability of elementary school gradeV was in the medium criteria; 2) the students’ algebraic thinking ability of junior high school grade VII was in medium criteria; 3) the average of gain score of students in junior high school grade VII was higher than students in elementary school grade V and students in elementary school grade V because lementary school students grade V until junior high school grade VII undergo a transition of thinking processes from arithmetic thinking to algebra thinking gradually, from simple cases to more complex cases. Generally, students of grade V and VII have moderate algebraic thinking skills. However, the ability of students of grade VII is higher than students of grade V because they have formally obtained algebra material
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018
370 JPK 3:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>