Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Ketika saja mendapat tugas ini segera saja menginsjafi dua matjam kesukaran, pertama membatasi tugas jang dapat dilakukan dengan luas dan pandjang-lebar ini ialah fonologi dan morfologi dari suatu bahasa, kedua ialah kesukaran karena bahasa Banjar bukanlah bahasa-ibu saja. Kedua kesukaran ini saja atasi dengan meniatkan bahwa sifat skripsi ini adalah sebagai suatu _extended closed corpus_, djadi skripsi ini dapat diperluas dan disempurnakan oleh seseorang jang mempunjai bahasa Banjar sebagai bahasa-ibu dan jang mempunjai tjukup kesempatan untuk memeriksa dan membabarkan setjara ilmiah fonologi dan morfologi bahasa ibunja. Seperti akan terlihat dibawah nanti saja sedikit-banjak membandingkan system fonem dialek2 bahasa Banjar. Saja terpaksa melakukan hal ini karena eratnja dialek2 ini. Kalau dipandang dalam rangka jang lebih luas, bahasa Banjar adalah suatu dialek bahasa Melaju sehingga dialek2 bahasa Banjar dapat disebut sub-dialek2 bahasa Melaju. Tetapi untuk keperluan skripsi ini kita akan menjebut bahasa ini bahasa Bandjar dan bukan dialek Bandjar dari bahasa Melaju. Hal ini saja lakukan karena bahasa Bandjar adalah pendukung suatu Kebudajaan jang oleh anggauta2-nja tidak dirasakan sebagai sebagian dari Kebudajaan Melaju. Djuga saudara Saleh Saad, jang saja pandang sebagai informan utama, selalu menjebut bahasa ini bahasa Bandjar dan bukan dialek Bandjar dari bahasa Melaju. Tindakan saja untuk sekedar membandingkan system fonem dialek2 Bandjar kiranja dapat djuga diperkuat oleh alasan_"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1961
S10870
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jahdiah
"Tindak tutur melarang adalah tindak tutur yang memerintahkan seseorang supaya tidak melakukan sesuatu, tidak memperbolehkan seseorang berbuah sesuatu. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan stategi melarang dalam bahasa Banjar dengan analisis kesantunan berbahasa yang dikemukakan oleh Leech. Metode yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif kualitatif. Sumber data bersifat lokasional, yaitu tempat data dibuat dan digunakan oleh penutur berupa bentuk tuturan melarang di lingkungan keluarga Banjar. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan angket. Teori yang digunakan untuk analisis data kesantutan berbahasa yang dikemukakan Leech. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada enam strategi melarang dalam bahasa Banjar.. yaitu melarang dengan terus terang, melarang dengan basa-basi, melarangan dengan tuturan tidak langsung, melarang dengan pujian, melarang dengan permintaan maaf, melarang dengan alasan. Keenam strategi yang digunakan tersebut merupakan menerapkan prinsip kesantunan dan melanggar prisip kesantunan.

Prohibition speech act is a speech act that asking someone not to do something, forbid someone to do something. This study aimed to describe prohibition strategy in Banjar language through language politeness analysis by Leech. The method used in this study was qualitative descriptive. The data were locational, it means that place where the data created and used by the speakers were in the form of prohibition speech in Banjarese family. Data collection is taken through observation, interview, and questionnaire. The theory used to analyze the data of politeness language was theory state by Leech. The result showed that there were six prohibition strategies in Banjar language, they were frank prohibition, politeness prohibition, indirect prohibition,prohibition with compliments, prohibition with apologize, prohibition with reason. Those six strategies were applying politeness principle and for bid the politeness principle."
Ambon: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2017
400 JIKKT 4:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Djantera Kawi
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1986
499.221 5 DJA m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Djahtera Kawi
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1984
499.25 DJA s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Tulisan ini membahasa verba yang bermakna 'menyakiti' dalam bahasa Banjar dan komponen makna dari setia verba tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menguraikan dan mendeskripsikan verba yang bermakna 'menyakiti' dalam bahasa Banjar dan komponen makna dari setiap verba tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif..."
MET 12:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library