Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kim, Ki-chang
Soul Tukpyolsi : Churyusong Chulpansa, 2008
KOR 398.9 KIM p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Ustika Mulyaning Tyas
Abstrak :
Bekel Ari-ari (BA)merupakan manuskrip yang berisi tentang perawatan dan tata cara pelaksanaan tradisi ritual pada siklus kelahiran bayi. Mendem ari-ari menjadi ritual pertama yang dilakukan ketika bayi lahir ke dunia dan dianggap sakral karena ari-ari mempunyai peran yang mendalam dalam proses pertumbuhan dan perkembangan bayi. Manuskrip BA koleksi FS UI dengan kode UR.1 LT-195 tersimpan di ruang naskah Perpustakaan UI digunakan sebagai objek dalam penelitian ini. Teks dalam naskah BA memaparkan tata cara dan ketentuan pelaksaan ritual mendem ari-ari berdasarkan tradisi Hindu Bali. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana tata cara pelaksanaan dan makna tradisi ritual mendem ari-ari beserta mantranya yang dikaitkan dengan Tuhan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah memaparkan tata cara pelaksanaan ritual mendem ari-ari beserta makna yang terkandung di balik ritual tersebut berdasarkan teks dalam naskah BA. Penelitian menggunakan langkah kerja filologi dengan analisis data kualitatif dan teori semiotik Roland Barthes. Hasil penelitian menunjukkan proses pelaksanaan ritual mendem ari-ari memiliki ketentuan yang didalamnya mengandung makna untuk keberlangsungan hidup bayi. Adapun mantra yang digunakan menyiratkan makna ritual mendem ari-ari dilaksanakan sebagai bentuk ucapan terima kasih serta permohonan perlindungan bayi kepada Tuhan Yang Maha Esa. ......Bekel Ari-ari (BA) is a manuscript that contains the information about baby care and procedures for the implementing traditions in the baby’s birth cycle. Mendem ari-ari is the first ritual performed when a baby is born into the world and considered sacred because the ari-ari has a deep role in the process of growth and development of the baby. The BA manuscript of FS UI collection with the code UR.1 LT-195 stored in the manuscript room of the UI Library is used as an object in this study. The text in the BA manuscript describes the procedures and provisions for performing the mendem ari-ari ritual based on Balinese Hindu tradition. The problem of this research is how the procedure for the implementation and the meaning of the mendem ari-ari ritual tradition along with the mantra associated with God. The purpose of this study is to explain the procedure for performing the mendem ari-ari ritual and the meaning behind the ritual based on the text in the BA manuscript. The research uses philological work steps with qualitative data analysis and Roland Barthes' semiotic theory. The results show that the process of performing the mendem ari-ari ritual has provisions that contain meaning for the survival of the baby. The mantra used implies the meaning of the mendem ari-ari ritual.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Santi
Abstrak :
PT. XYZ merupakan perusahaan asuransi yang dimiliki oleh pemerintah den gan kepemilikan saham Bank Indonesia dan Departemen Keuangan Rl. Bidang usaha bergcrak di bidang asuransi knedit. Pada tahun pmduksi 2006 perusahaan mengalami penurunan kinclja, yang mana pendapatan premi danjasa pelayanan mengalami penurunan sebesar 10% dari pendapatan tahun 2005. Agen yang merupakan fasilitator dalam mendukung strategi bisnis pemsahaan ?i aringan pemasaran terpadu untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen?, dituntut untuk marnpu menguasai semua. pengetahuan tentang produk agar marnpu mcnjual serta memberikan pelayanan memuaskan kepada konsumen. Bila dianalisis den gan menggunal-can pendekatan enable:-5 Ba Nonaka, komponen yang paling lemah terletak pada tidak adanya intensi dan redundansi. Produk yang harus dikuasai agen dalam waktu yang singkat sedangkan pengetahuan yang dibagikan tidak terstruktur dan lerarah. Proses transfer pengetahuan dan pengalaman yang kurang Iancar sehingga menimbulkan gap kompctensi antara agen senior dan yunior, dan motivasi unmk rnernpelaj ari, menggunakan dan berbagi pengetahuan masih kurang. Tidak adanya intensi dan redundansi inilah yang menyebabkan bcium lancarkan mobilisasi sharing SECI Nonaka dan menghambat pula proses OKC sehingga mengakibatkan bclum munculnya budaya knowledge sharing di organisasi. Untuk mclakukan pcrbaikan terhadap masalah tersebut, intervensi yang dilakukan pada tingkat organisasi adalah pengadaan enabler 5 Ba Nonaka yang menekankan pada intensi dan redundansi dalam rangka meningkatkan budaya knowledge sharing. Pada Iingkat kelompok (group) dilakukan intervcnsi menciptakan gaya kepemimpinan fasilitatiil yang diharapkan akan menjadi kataiisator proses pembelajaran dan pembahan dalam organisasi. Sedangkan pada tingkat individu dilakukan intervensi meningkatkan motivasi untuk belajar, menggunakan dan berbagi pengetahuan. Ditinjau dari Strategy Map, intervensi psikologi berada pada perspective learning and growrh. Tujuan intewensi adalah merubah keadaan dari tidak adanya budaya knowledge sharing menjadi berkembangnya budaya knowledge sharing dalam organisasi dengan melakukan pembahan pada tingkat organisasi, kelompok dan individu (individual learning), sehingga diharapkan terjadi generate Ieuming yang berdampak pada perbaikan operation management pada internal process perspective serta customer perspective yang semakin baik. Dan secara tidak Iangsung akan memberikan dampak pada peningkatan share holder value organiswi. ...... PT XYZ is state-owned Insurance Company belongs to Bank Indonesia and Ministry of Finance. The main business as to provide an credit insurance. ln the year of 2006 production, the company had experienced low productivity, premium income and services had decreased of 10% in compare to 2005. Agents are facilitator to support business strategic ofthe company in order to ?Marketing synergy web to improve service to customers? has been pushed to be able to cover product knowledges. This is aimed to cater lack ofproduet knowledge and provide better service to the customers. According to analysis approach of enabler 5 BA Nonaka, the most wealcnexes is no intention and redundancy. The product knowledge which must be owned by the agents in a short time, whereas the given knowledge has not structures and target yet. The knowledge transfer process and experience is inadequate, this is result to gap competency between senior and junior Agents. Moreover, there is lack of motivation on Ieaming, using and sharing the knowledge. lnexistency of intention and redundancy will cause ineffective of sharin g SECI mobilization as well as bad eliect to the process of OKC, which may result to unappearance ofknowledge sharing in the organization. In order to resolve the problem, t.he intervention which must be done on the organizational level is to provide Enabler 5 Ba Nonaka particularly on the intention and redundancy to enhance knowledge sharing culture. The intervention which must be done on group level is to create facilitative leader style, and hopefully it will be a staping stone in a leaming process and improvement within tl1e organization. Whereas in the individual level the intervention which must be done is to motivate for learning using and sharing the knowledge. Looking at Map Strategy, psychology intervention stands at lcaming perspective and growth. The aim of intervention is to change the situation fiom nothing of knowledge sharing culture to the enhancement of knowledge sharing culture within the organization, by doing of improvement on the organizational level, group and individual (individual leaming). Eventually, generate leaming which is etiected to improvement of operation management in the intemal perspective process and customers perspective is better. Moreover this will bring good impact to the increasement of organization share holder values.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2007
T34052
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Induksi kalus daun Centella asiatica (L.) Urban telah banyak dilakukan, namun, tidak terdapat informasi mengenai urutan daun yang digunakan. Penelitian bertujuan mengetahui respons daun urutan ke-1 (D1), ke-2 (D2) dan ke-3 (D3) yang ditanam pada medium Murashige & Skoog 1962, dengan empat macam kombinasi auksin dan sitokinin. Kombinasi tersebut adalah 2,4-D 0,5 mgl-1 + BA 0,5 mgl-1 (M1), 2,4-D 0,5 mgl-1 + Kinetin 0,5 mgl-1 (M2), NAA 0,5 mgl-1 + BA 0,5 mgl-1 (M3) dan NAA 4 mgl-1 + Kinetin 2 mgl-1 (M4). Eksplan dikultur dengan fotoperiodisitas 16 jam. Penelitian dilakukan di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Departemen Biologi FMIPA UI Depok (Oktober 2005--Maret 2006). Baik D1, D2 maupun D3 mampu membentuk kalus, namun D1 dan D2 memiliki persentase lebih besar dan hari inisiasi lebih awal. Medium dengan kombinasi zat pengatur tumbuh M1, M2, M3 dan M4 dapat mendukung pembentukan kalus. Kalus pada medium dengan kombinasi M1 dan M2 memiliki kategori sedikit hingga cukup banyak. Pada medium dengan kombinasi M3 dan M4 kategori kalus yang diperoleh cukup banyak hingga sangat banyak dan pada kalus tersebut tumbuh akar. Kalus yang terbentuk memiliki tekstur dan warna bervariasi.
Universitas Indonesia, 2006
S31417
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Andhika
Abstrak :
kerak silika merupakan masalah utama yang dominan terjadi pada lapangan panasbumi yang didominasi oleh brine (liquid dominated). Kerak silika tidak dapat dihilangkan baik dengan cara kimia, fisika maupun mekanik sehingga biasanya yang dilakukan adalah upaya menghambat. Untuk itulah maka dilakukan pengujian inhibitor antiscale menggunakan campuran polimer asam poliakrilat (PAA) dan asam borat (BA). Pengujian dilakukan menggunakan pipa uji dan pipa blank. Pipa uji menmpunyai dua tempat pengambilan sampel (port) yaitu port untuk injeksi di hulu dan port sampling di hilir Sedangkan untuk pipa blank hanya terdapat pipa port sampling di hilir. Pengambilan sampel dilakukan 1 hari setelah injeksi untuk memastikan terjadi homogenisasi antara inhibitor dan brine di pipa uji. Pengambilan sampel dilakukan setiap hari dan dianalisa di lab PT Geodipa Energi Unit Dieng. Campuran inhibitor di variasikan perbandingan konsentrasi 10 ppm:8 ppm, 15 ppm:5 ppm, dan 20 ppm:3 ppm hingga didapat kondisi optimum yang mampu menghambat pencegahan pembentukan kerak silika. Setiap variasi perbandingan konsentrasi dilakukan selama 7 hari dengan pengambilan sampel sebanyak 5 kali selama 5 hari. Setelah dilakukan pengujian maka untuk campuran asam poliakrilat dan asam borat dengan perbandingan 10 ppm dan 8 ppm memiliki efektifitas sebesar 67,22%. Sedangkan untuk perbandingan 15 ppm dan 5 ppm memiliki efektifitas 44,54%. Untuk perbandingan konsentrasi 20 ppm dan 3 ppm memiliki efektifitas 54,94%.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
T21380
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tukimin
Abstrak :
Telah dilakukan suatu penelitian melalui spektroskopi impedansi untuk mengetahui sifat-sifat listrik bahan perovskite (Ba,Sr)TiO3 pada temperatur tinggi pada kisaran 25 hingga 425 oC. Sampel bahan perovskite (Ba,Sr)TiO3 berupa pellet terdiri dari enam buah. Tiga buah sampel disinter 1200°C masing-masing selama 1, 2, dan 3 jam. Tiga buah sampel yang lain disinter 1200°C selama 2 jam kemudian dianil 900°C masing-masing selama 1, 2 dan 4 jam. Data impedansi disajikan dalam bentuk Nyquist plot dan Bode plot yang digunakan untuk mengidetifikasi parameter rangkaian ekivalen. Parameter penting rangkaian ekivalen seperti resistansi dan kapasitansi dihitung sebagai fungsi dari temperatur. Sifat listrik bahan perovskite (Ba,Sr)TiO3 dapat dideskripsikan dengan rangkaian R, RC paralel maupun kombinasi dari keduanya yang menunjukkan adanya kontribusi dari grain, grain boundary, interface dan kontak. Hasil percobaan menunjukkan bahwa semakin lama waktu sintering dan annealing menyebabkan bergesernya temperetur transisi dari feroelektrik menjadi paraelektrik menuju temperatur yang lebih tinggi. Perbedaan lama waktu sintering dan annealing tidak menyebabkan perubahan nilai resistansi dan kapasitansi yang signifikan. Perbandingan nilai resistansi bahan perovskite (Ba,Sr)TiO3 baik yang disinter 1200 oC masing-masing selama 1, 2, dan 3 jam maupun dianil 900°C masing-masing selama 1, 2 dan 4 jam hasil pengukuran pada temperatur kamar dan 100°C dengan pengukuran pada temperatur 400°C sebesar dua orde. Energi aktivasi hasil percobaan pada rentang temperatur 325°C hingga 425°C adalah 0.52 eV. ......The electrical properties of (Ba,Sr)TiO3 perovskite materials are investigated by impedance spectroscopy in the temperature range 25 to 450°C. There are six pellets of (Ba,Sr)TiO3 perovskite materials. Three samples are sintered at 1200°C for 1, 2 and 3 hours. The rest were sintered at 1200°C for 2 hours then annealed at 900°C for 1, 2 and 4 hours. Impedance data are presented in the Nyquist plot which is used to identify an equivalent circuit. The fundamental circuit parameters such as resistance and capacitance are determined at different temperatures. The electrical properties of (Ba,Sr)TiO3 perovskite materials may also descripted by R, parallel RC, or both combinations that seems a grain, grain boundary, interface and contact contributions. The results of the experiment shows that with longer sintering and annealing times consequently shifted the transition phase range from ferroelectric to paraelectric to the high temperatures. There are no significant value of both resistance and capacitance of the sintering or annealing times of the samples measurements, however resistance decreases two orders at increasing temperature measurements. The activation energy at temperature range 325°C to 425°C of the experiment is 0.52 eV.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
T30467
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dedi Yanti
Abstrak :
ABSTRAK Penelitian mengenai makna dan pemakaian morfem kondisional nara, tara, to, dan ba telah dilakukan untuk skripsi mencapai gelar sarjana sastra. Tujuannya adalah untuk mengetahui pemakaian morfem kondisional dan makna kalimat kondisional bahasa Jepang modern. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan, dan analisa bersifat deskriptif dan induktif. Hasil dari penelitian ini berupa kesimpulan-kesimpulan yang berusaha memberi gambaran bagaimana makna dan pemakaian morfem kondisional itu. Kesimpulan-kesimpulan itu adalah sebagai berikut: 1 Pemakaian morfem kondisional menunjukkan syarat/pengandaian terhadap hal atau keadaan pada masa sekarang atau akan datang yang bersifat individual, dan kondisional tentang kebiasaan, kepastian / kebenaran yang bersifat umum, atau gejala alam.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S13553
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shafiyyatusy Syifa
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini membahas tiga buah puisi Yusuf Qarḍawi yang diambil dari antologi Dīwān Nafaḥāt wa Lafaḥāt. Adapun tiga buah puisi tersebut yaitu puisi Yā Mursyidan Qāda bil Islāmi Ikhwānan, Munājātun fī Lailatil Qadr, dan puisi Dam?atu Wafāin. Yang akan diteliti dari ketiga puisi tersebut adalah bentuk puisi yang akan dikaji berdasarkan pola baḥar dalam ilmu ?aruḍ, dan juga isi puisi yang akan dikaji maknanya berdasarkan unsur tasybīh dan unsur isti?ārah dalam ilmu bayān yang merupakan salah satu cabang dari ilmu balāghah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan dan deskriptif-analitis dengan pendekatan stilistika. Adapun hasil dari penelitian ini adalah bahwa Yusuf Qarḍawi menggunakan pola baḥar yang sama pada ketiga puisinya tersebut, yaitu baḥar basiṭ. Selain itu, unsur tasybīh terbanyak yang terdapat pada ketiga puisi tersebut adalah tasybīh balīgh dan unsur isti?ārah terbanyak adalah isti?ārah taṣrihiyyah.
ABSTRACT
This research is about three poems of Yusuf Qarḍawi from the anthology called Dīwān Nafaḥāt wa Lafaḥāt. The poems are Yā Mursyidan Qāda bil Islāmi Ikhwānan, Munājātun fī Lailatil Qadr, and Dam?atu Wafāin. These poems will be analyzed from its form which will be assessed based on the baḥar form in 'aruḍ approach, and also the content of the poem which will be assessed based on the tasybīh and isti?ārah elements in bayān approach which is the branch of balāghah. The methods used in this research are literature review and analytical descriptive with stylistics approach. The result of this study shows that Yusuf Qarḍawi uses the same baḥar form in his three poems, which is baḥar basīṭ. In addition, the most tasybīh elements in his three poems is tasybīh balīgh and the most isti?ārah elements is isti?ārah taṣrihiyyah.
2015
S59470
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erza Nur Syiva
Abstrak :
Perubahan pada sistem muskuloskeletal lansia dapat menyebabkan masalah hambatan mobilitas fisik yang cukup tinggi pada lansia. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan pada lansia yang memiliki hambatan mobilitas fisik. Intervensi keperawatan yang dilakukan untuk mengurangi hambatan mobilitas fisik pada lansia adalah program latihan keseimbangan Ba Duan Jin Exercise. Ba Duan Jin Exercise merupakan intervensi keperawatan berupa latihan keseimbangan yang mudah, santai, dan bermanfaat untuk meningkatkan keseimbangan tubuh. Hasil intervensi yang dilakukan sebanyak 2 kali seminggu selama 5 minggu dengan Ba Duan Jin Exercise didapatkan adanya peningkatan yang signifikan ditunjukkan dengan hasil pemeriksaan MFES (Modified Falls Efficacy Scale) dari skor 5,71 menjadi 10, pemeriksaan BBT (Berg Balance Test) dari skor 26 menjadi 33, pemeriksaan TUGT (Time Up and Go Test) dari 13,7 detik menjadi 10,5 detik dan OLST (One Leg Stance Test) dari 0,6 detik menjadi 2,2 detik. Program latihan keseimbangan ini dapat dilakukan oleh perawat untuk melatih keseimbangan lansia agar dapat meminimalisasi hambatan mobilitas fisik yang terjadi pada lansia.
Change in the musculoskeletal system on older people can causes quite high impaired physical mobility problem. The purpose of this scientific article is to explain nursing care of older people with impaired physical mobility. One of the nursing cares that can be implemented to reduce risk of falls on older people is balance training program called Ba Duan Jin Exercise. Ba Duan Jin Exercise is nursing intervention that has a low-intensity aaerobic exercise which is suitable for practice among older people and can improving the balance ability of older people. After the interventions twice a week during 5 weeks, the obtained result shows quite significant increase in Modified Falls Efficacy Scale (MFES) score, which enhanced from 5,71 to 10. Berg Balance Test (BBT) score increases from 26 to 33, Time Up and Go Test (TUGT) score increases from 13,7 seconds to 10,5 seconds, and One Leg Stance Test (OLST) score increases from 0,6 seconds to 2,2 seconds. This balance exercise program can be implemented by nurse to train balance on older people in order to minimize impaired physical mobility among older people.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library