Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hartoyo
Abstrak :
Dengan diberlakukannya Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia R.I. Nomor M.03-PR.07.10 Tahun 2001 tentang organisasi dan Tata Kerja Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia R.I., sistem pemeriksaan yang diterapkan oleh Inspektorat Jenderal mengalami perubahan dari sistem parsial ke sistem komprehensif. Dengan perubahan sistem tersebut membawa konsekuensi terjadinya kesenjangan kompetensi auditor dibandingkan dengan tuntutan organisasi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pengalaman dan pelatihan terhadap kompetensi auditor. Kajian pustaka mengindikasikan bahwa kompetensi dipengaruhi oleh karakteristik individu, pengalaman dan pelatihan yang diperoleh selama berinteraksi dalam organisasi. Pada penelitian ini indikator kompetensi mengacu pada pendapat Dave Ulrich (1997, 68) yang menyatakan : kompetensi merupakan gambaran pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan (represent the knowledge, skills, and abilities that exist among and across employees and group of employees). Hasil penelitian meliputi data primer dan sekunder. Data sekunder meliputi dokumen kepegawaian yang diperloleh di Bagian Kepegawaian, sedangkan data primer berupa pendapat auditor yang dihimpun dengan instrumen kuesioner. Skoring kuesioner menggunakan skala ordinal Likert. Teknik pengambilan data primer dilakukan dengan melakukan sensus terhadap populasi auditor berjumfah 57. Tingkat responsi responden maksimal dibuktikan dengan tingkat pengembalian kuesioner mencapai 100%. Sebelum dilakukan analisis, terlebih dahulu instrumen diuji validitas dan reliabilitasnya. Pengujian validitas menggunakan teknik content validity dengan rumus Product Moment Pearson. Pengujian reliabilitas dilakukan internal consistency dengan teknik split-half rumus Spearman-Brown. Setelah instrumen dinyatakan valid dan reliabel dilanjutkan analisis data. Selanjutnya dilakukan analisis distribusi frekuensi tiap butir indikator, korelasi nonparametrik Spearman's rho. Hasil penelitian berdasarkan scatterplot menunjukkan makin tinggi skor pengalaman terdapat kecenderungan makin tinggi skor kompetensi; dan makin besar skor pelatihan terdapat kecenderungan akan makin tinggi pula skor kompetensinya. Analisis statistikal menunjukkan : terdapat hubungan sangat nyata/signifikan arah positif dengan tingkat hubungan sedang antara pengalaman dengan kompetensi dan pengaruh pengalaman terhadap kompetensi sebesar 23,6%. Terdapat korelasi sangat nyata arah positif dengan tingkat hubungan sedang antara pelatihan dengan kompetensi dan pengaruh pelatihan terhadap kompetensi sebesar 27,2%. Secara bersama-sama terdapat hubungan sangat nyata positif dengan tingkat hubungan sedang dan terdapat pengaruh pengalaman dan pelatihan terhadap kompetensi sebesar 36,3%. Untuk meningkatkan kompetensi perlu dilaksanakan pelatihan terhadap seluruh bidang tugas pemeriksaan melalui perencanaan program yang komprehensif. Pelatihan mencapai hasil optimal apabila dilaksanakan secara internal (on the job training). Guna mewujudkan spesialisasi kompetensi maka pembagian Inspektorat Jenderal lebih tepat apabila didasarkan pada bidang tugas pokok dan fungsi yaitu Bidang Hukum dan Peradilan, Bidang Pemasyarakatan, dan Bidang Imigrasi dengan tuntutan setiap auditor memiliki kompetensi bidang tugas pokok dan aspek pendukungnya.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12186
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dody Danindra
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai kompetensi yang dimiliki auditor intern saat ini, dalam proses melaksanakan tugasnya sebagai internal auditor, untuk mencapai misi dan visi yang telah ditetapkan oleh Departemen Audit Intern Bank Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan disain deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi auditor belum dapat mewujudkan dengan baik, misi dan visi Departemen Audit Intern Bank Indonesia yang mencakup profesionalisme auditor dan pemenuhan standar internasional audit intern. Auditor intern belum memahami secara lebih mendalam terhadap proses bisnis di departemen lain di Bank Indonesia. Kompetensi teknis yang dimiliki auditor antara lain, pemahaman mengenai governance dan risk management, belum diimplementasikan dengan baik dalam pelaksanaan audit. Lebih lanjut, persyaratan pemenuhan kompetensi belum didukung dengan adanya threshold kompetensi yang wajib dimiliki auditor intern dan pengembangan auditor intern belum dilakukan sesuai prioritas kebutuhan audit. Semua itu membutuhkan komitmen seluruh pihak di Departemen Audit Intern Bank Indonesia.
ABSTRAK
This thesis discusses about currently competency of internal auditors in the process of carrying out his duties as internal auditor, to achieve the mission and vision that has been set by the Internal Audit Department at Bank Indonesia. The method used in this research is qualitative method with descriptive design. The results showed that the competence of the auditor has not been able to realize the mission and vision of the Internal Audit Department at Bank Indonesia, which includes professionalism of auditors and internal audit compliance with international standards. Internal auditors do not understand in more depth the business processes in other departments at Bank Indonesia. Technical competence of auditors, among others, an understanding of the governance and risk management, has not been implemented properly in the audit processes. Furthermore, compliance with the requirements of competence has not been supported by the competence threshold that must be owned by the internal auditor and internal auditor development has not performed according to the priorities of the audit requirement. All off this require the commitment of all parties in the Internal Audit Department at Bank Indonesia.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library