Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 529 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tovik Indrianto
"Studi kasus ini dilakukan untuk melakukan evaluasi penerapan konsep optimalisasi aset dalam konteks manajemen aset PT. ABC. Evaluasi optimalisasi aset bertujuan untuk menghasilkan manfaat ekonomi melalui penggunaan kapasitas yang optimal. Penggunaan aset yang belum optimal mengindikasikan aset yang tersedia tidak digunakan secara optimal. Hal tersebut dapat berdampak pada penurunan profitabilitas, harga produk yang tidak kompetitif, serta biaya investasi aset. Penelitian ini untuk bertujuan untuk menganalisis optimalisasi dalam konteks manajemen asets di PT. ABC serta kendala yang dihadapi dalam penerapan optimalisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara untuk mendapatkan data primer sebagai bahan analisis. Hasil analisis menunjukkan bahwa evaluasi penerapan konsep optimalisasi dalam manajemen aset di PT ABC masih belum sempurna karena beberapa hambatan, yaitu :(i) standar teknis yang ditentukan oleh PT XYZ sebagai holding membatasi optimalisasi utilisasi aset; (ii) peraturan pemerintah daerah / instansi dalam pengunaan tiang dan tower; (iii) sistem manajemen aset belum dapat memberikan informasi rinci kondisi fisik aset. Oleh karena itu, rekomendasi agar konsep optimalisasi dalam manajemen aset dapat diterapkan dengan sempurna, adalah : i) melakukan revisi standar teknis untuk pemanfaatan aset sesuai dengan kebutuhan pasar dan pelanggan; ii) melakukan pendekatan pada para pemangku kepentingan, khususnya pemda, instansi pemerintah dan PT XYZ, untuk berkolaborasi dalam mencari solusi yang saling menguntungkan; iii) meningkatkan kapabilitas sistem manajemen aset agar dapat memberikan informasi yang lebih akurat tentang fisik aset

This case study was conducted to evaluate the application of the asset optimization concept in the context of PT asset management. A B C. Asset optimization evaluation aims to generate economic benefits through optimal capacity use. Suboptimal use of assets indicates that the available assets are not used optimally. This can have an impact on decreasing profitability, uncompetitive product prices, and asset investment costs. This research aims to analyze optimization in the context of asset management at PT. ABC and the obstacles faced in implementing optimization. This research uses a qualitative approach with an interview method to obtain primary data as material for analysis. The results of the analysis show that the evaluation of the application of the optimization concept in asset management at PT ABC is still not perfect due to several obstacles, namely:(i) technical standards determined by PT XYZ as a holding limit the optimization of asset utilization; (ii) regional government/agency regulations regarding the use of poles and towers; (iii) the asset management system cannot provide detailed information on the physical condition of assets. Therefore, recommendations so that the concept of optimization in asset management can be implemented perfectly are:i) revise technical standards for asset utilization in accordance with market and customer needs; ii) approach stakeholders, especially regional governments, government agencies and PT XYZ, to collaborate in finding mutually beneficial solutions; iii) improve the capabilities of the asset management system so that it can provide more accurate information about physical assets."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
F.X. Tri Sumaryanto
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T37781
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Rita Diana
"ABSTRAK
Dalam praktek dunia bisnis dikenal ada 2 (dua) macam akuisisi, yaitu
akuisisi saham dan akuisisi asset. Untuk akuisisi saham telah diatur secara eksplisit
pada UU No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas (UU Perseroan Terbatas).
Sedangkan untuk akuisisi aset adalah sebagaimana yang akan diangkat dalam pokok
permasalahan penelitian hukum ini. Pertama, mengenai persyaratan dan prosedur
bagi perseroan terbatas yang akan menjual/diakuisisi asetnya. Kedua, mengenai
persyaratan dan prosedur bagi perseroan terbatas yang akan mengakuisisi/membeli
asset. Ketiga, mengenai tanggungjawab Direksi yang akan melakukan
akusisi/membeli aset atau menjual/diakuisisi asetnya. Dari hasil penelitian ini,
diketahui untuk perseroan terbatas yang akan melakukan penjualan/diakuisisi
asetnya, maka harus memperhatikan dan memenuhi persyaratan sebagaimana diatur
pada pasal 102 UU Perseroan Terbatas. Dimana apabila penjualan aset sebesar 50%
(lima puluh persen) atau lebih dari nilai total aset bersih perseroan terbatas dalam 1
(satu) tahun buku, maka harus memperoleh persetujuan dari RUPS, dengan
pengecualian dalam hal tertentu sebagaiaman diatur dalam pasal 102 ayat 3 dan 4
UU Perseroan Terbatas. Bagi perseroan terbatas yang akan melakukan
akuisisi/membeli aset, UU Perseroan Terbatas tidak mengatur secara khusus, namun
menggunakan terminologi dalam arti yang luas yaitu perbuatan hukum perseroan
terbatas yang belum didirikan dan perseroan terbatas yang belum memperoleh status
badan hukum, sebagaimana diatur dalam pasal 13 dan 14 UU Perseroan Terbatas.
Direksi perseroan terbatas harus memenuhi persyaratan atau prosedur sebagaiamana
diatur dalam UU Perseroan Terbatas, anggaran dasar dan peraturan terkait lainnya,
serta perjanjian dengan pihak ketiga. Setelah itu Direksi harus memperhatikan obyek
atas akuisisi untuk menentukan tindakan hukum yang tepat di dalam akuisisi aset.
Apabila Direksi telah memenuhi seluruh ketentuan tersebut, maka Direksi dapat
terhindar dari tanggungjawab secara pribadi. Untuk menjawab dan menganalisa
pokok permasalahan tersebut, Penulis melakukan penelitian hukum normatif dengan
tipologi penelitian deskriptif analisis dan alat pengumpulan data berupa studi
dokumen dan wawancara.

ABSTRACT
As we understand that in a business there are 2 (two) types of acquisition ie.
Shares acquisition and assets acquisition. The Laws Number 40/2007 regarding
Limited Liability Law (Company Laws) has specifically stipulated regarding
acquisition of shares. In this thesis, the Writer raised up the issues regarding assets
acquisition. Firstly, regarding the requirements and the procedures of Limited
Liability Company (Company) that will disposes or sell its assets. Secondly,
regarding the requirement and procedures of the Company that will purchase or
acquire assets. Thirdly, regarding Director’s responsibilities who represent the
Company to acquire/purchase assets or to dispose its assets. Pursuant to the research,
it is known that for the Company that will dispose its assets, it should comply with
the requirements and procedures which stipulated in the article 102 of the Company
Laws. Provided that such assets disposal which equal to or more than 50% (fifty
percent) of the Company net assets in 1 (one) annual report of the Company it shall
require the approval from its General Meeting of Share Holders (GMS), with some
exceptions for several matters as stipulated in the Article 102 point 3 and 4 of the
Company Laws. For the Company that will acquire/purchase assets, the Company
Laws do not specifically stipulated but use a general term as a legal action of the
Company for the Company which is not established and the Company which has not
obtained a legal entity as stipulated in the Article 13 and 14 of the Company Laws.
The Director of the Company should comply with all the requirements and procedure
as stipulated in the Company Laws, Article of Associations and other prevailing laws
and regulations. In addition the Director should also acknowledge the object of an
assets to determine a proper legal action for assets acquisition. Should the Directors
comply with all the requirements and procedures the Director may be excused from a
personal liabilities. To be able to answer and analysis such legal issues, the Writer
has made a legal research by using a descriptive analysis as a research typology and
data compilation in a form of documents research and interview."
2008
T37019
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rutnova Mary Theresia
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S24213
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adam Wirahadi
"Kegiatan monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat dapat mengakibatkan inefisiensi perekonomian dan mengakibatkan kerugian bagi para pelaku usaha lain, konsumen dan masyarakat pada umumnya. Salah satu bentuk kegiatan yang mempunyai potensi dapat mengakibatkan monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat adalah kegiatan akuisisi. Melalui penelitian ini, penulis ingin mencoba meneliti mengenai kondisi pengaturan mengenai larangan terhadap praktek akuisisi yang mengakibatkan monopoli dan persaingan usaha tidak sehat. Penulis ingin mengetahui apakah larangan terhadap praktek akuisisi yang mengakibatkan monopoli dan persaingan usaha tidak sehat di Indoensia telah memadai atau belum. Diketahui bahwa upaya untuk mencegah praktek akuisisi yang dapat mengakibatkan monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat di Indonesia telah dilakukan melalui Pasal 28 Ayat (2) UU No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat yang menyatakan bahwa pelaku usaha dilarang melakukan pengambilalihan saham perusahaan lain apabila tindakan tersebut dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat. Namun demikian, larangan terhadap praktek akuisisi tersebut masih belum memadai karena belum melakukan pelarangan terhadap praktek akuisisi aset yang juga dapat mengakibatkan monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat. Ketiadaan ketentuan tersebut akan mengakibatkan praktek akuisisi aset perusahaan yang dilakukan dengan melanggar prinsip-prinsip persaingan usaha yang sehat tidak dapat dijerat oleh hukum. Oleh karena itu, menurut hemat penulis perbaikan terhadap kondisi pengaturan yang terkait dengan larangan terhadap akuisisi yang mengakibatkan monopoli dan persaingan usaha tidak sehat mutlak diperlukan."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2007
S24662
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Keumala Sari
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai tanggung jawab komisaris utama yang melakukan transaksi pengalihan saham dan aset dalam perseroan dan kekuatan hukum akta perjanjian jual beli saham dan aset yang mereka buat. Metode penelitian dalam tesis ini adalah penelitian yuridis normatif. Direktur dalam perseroan telah meninggal dunia, tetapi ia juga memiliki saham dalam perseroan. Saham yang dimilikinya kemudian beralih menjadi bagian ahli waris yaitu anak dan istrinya. Dalam transaksi pengalihan saham dan aset dalam perseroan ini, komisaris utama mewakili diri sendiri sebagai pemilik saham dan selaku ibu yang mewakili anaknya yang di bawah umur. Jual beli terhadap saham dan aset tersebut dilakukan oleh komisaris utama dan pihak luar yang bukan merupakan organ maupun pemegang saham dalam perseroan. Akta perjanjian jual beli yang telah mereka buat dapat dibatalkan, karena salah satu syarat sah dalam perjanjian yaitu cakap hukum, tidak terpenuhi.

ABSTRACT
This thesis discusses the responsibilities of chief commissioner who did the transfer of shares and assets of the company and deed legal power purchase agrrement the transfer of shares and assets of the company. The method of writing this thesis is normative. Director of the company had died, but he also has a stake in the company. Its shares later becoming part of the heirs of his wife and children. In exchange for the transfer of shares and assets in the company, chief
commissioner representing oneself as a shareholder and as the mother who represents the minor child. The sale and purchase of the shares and assets are done by the commissioner and the outsiders who are not organ or shareholders in the company. Deed of sale and purchase agreements they have made can be canceled, because one of the conditions in the agreement are legally capable of law, are not met."
2013
T35865
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Yudha Pratama
"Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris apakah ada perbedaan dalam relevansi nilai informasi akuntansi antara perusahaan laba dan perusahaan kerugian berdasarkan (1) kelompok industri yang berbeda (industri teknologi tinggi dan rendah), dan (2) pada kelompok perusahaan yang mengkapitalisasi aset tidak berwujud yang berwujud tinggi yang diakui. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan non finansial di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode 2011-2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode uji beda t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam relevansi nilai antara perusahaan laba dan perusahaan kerugian dalam kelompok industri teknologi tinggi. Hasil ini menunjukkan bahwa tidak ada bias konservatisme terhadap pengeluaran litbang. Namun, penelitian ini menemukan bukti berbeda dalam menguji perbedaan relevansi nilai antara perusahaan laba dan perusahaan kerugian dalam kelompok intangible kognitif yang diakui tinggi. Penelitian ini memiliki implikasi bahwa kerugian perusahaan dapat meningkatkan pengeluaran R&D tanpa khawatir tentang efek konservatisme akuntansi.

This study aims to provide empirical evidence whether there are differences in the relevance of the value of accounting information between profit and loss companies based on (1) different industry groups (high and low technology industries), and (2) on groups of companies that capitalize intangible assets that are of high recognition. This study uses a sample of non-financial companies in Indonesia which are listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2011-2018. The method used in this study is the t-test different test method. The results of this study indicate that there is no significant difference in the value relevance between profit and loss companies in the high-tech industry group. These results indicate that there is no conservatism bias towards R&D expenditure. However, this study found different evidence in testing the differences in value relevance between profit and loss companies in the highly recognized intangible cognitive group. This research has the implication that corporate losses can increase R&D spending without worrying about the effects of accounting conservatism."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gema Ibnu Syauqi
"ABSTRAK
Laporan magang ini bertujuan untuk menganalisis perlakuaan akuntansi atas aset tetap terutama aset yang dibuat sendiri (Self-Constructed Asset) pada PT XYZ. Pencatatan dan penyajian yang dilakukan dilihat kesesuaiannya dengan konsep yang ada dalam teori dan standar yang ada. Dalam proses pencatatan dan penyajian ditemukan kejanggalan yang tidak sejalan dengan teori dan standar yang berlaku. Tetapi secara keseluruhan aset tetap PT XYZ dicatat dan disajikan wajar sesuai dengan peraturan akuntansi yang berlaku secara umum.

ABSTRACT
This report aims to analyze the accounting treatment of fixed assets, especially Self-Constructed Assets at XYZ. Recording and presentation examined in term of compliance with the existing concept in theory and existing standards. In the process of recording and presentation, the author discovered irregularities that are inconsistent with the theory and applicable standards. The overall fixed asset at XYZ recorded are and presented fairly in accordance with the accounting rules generally applicable.
"
2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Taurean
"Laporan magang ini membahas mengenai audit atas akun investasi dalam instrumenhutang dan ekuitas PT Asuransi JKL yang dilakukan oleh KAP PQR untuk periodeyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. Laporan ini berfokus dalampembahasan prosedur-prosedur audit yang dilakukan oleh KAP PQR dalammelakukan audit atas akun investasi dalam industri spesifik, yaitu asuransi.Berdasarkan hasil proses audit, terdapat temuan audit terkait akun investasi dalamhutang dan ekuitas PT JKL terkait penilaian aset tersebut. Prosedur audit yangdijalankan oleh KAP PQR telah sesuai dengan teori dan standar yang berlaku.

This report is aimed to explain regarding audit of investment in debt and equityinstrument account of JKL Insurance Company which is conducted by KAP PQRfor period ended December 31st 2016. This report focuses on discussion on auditprocedures done by KAP PQR in auditing the investment account of a specificindustry, which is insurance. Based on the result of the audit process, there is auditfinding related to investment in debt and equity account of PT JKL regarding thevaluation of the asset. The audit procedures performed by KAP PQR have compliedwith the theory and the standards which prevail.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Apriani
"Laporan ini membahas proses audit aset tetap PT VCD yang merupakan sebuah perusahaan farmasi. Proses audit aset tetap merupakan bagian dari proses pengujian substantif yang meliputi evaluasi kebijakan akuntansi, tes tambahan aset tetap, tes tambahan aset dalam konstruksi, tes depresiasi, tes penurunan nilai, tes penghapusan aset, dan reviu atas aset dalam konstruksi yang terlalu lama. Selama melakukan proses audit, auditor melakukan analisis atas kesesuaian pencatatan dengan kebijakan akuntansi PT VCD dan standar akuntansi pada PSAK 16.
Hasil audit menunjukkan terdapat kesalahan pada pencatatan aset dalam konstruksi karena terdapat aset yang terbengkalai akibat perubahan strategi manajemen. Namun dengan mempertimbangkan seluruh temuan pada proses audit PT VCD, laporan keuangan PT VCD diberi opini wajar tanpa pengecualian.

This report explains about audit process of fixed assets for PT VCD, a pharmaceutical company. Audit process of fixed assets is a part of substantive test which cover evaluate the accounting policy, test of fixed asset additions, test of construction in progress additions, depreciation test, impairment test, disposal test, and review of long outstanding construction in process. During perform the audit, auditor analyzed conformity of accounting for fixed asset with PT VCD's accounting policy and compliance with PSAK No. 16.
The audit found a misstatement related construction in progress because there were some abandoned asset caused by changing of management's strategy. However, after contemplating all the findings in audit of PT VCD, auditor gave an unqualified opinion for financial statement of PT VCD.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>