Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eka Wisanti
"Prevalensi perokok remaja terus meningkat bahkan di usia yang semakin muda. Aktif Mandiri edukasi interaktif, latihan asertif, dan manajemen diri sebagai salah satu tindakan keperawatan yang diharapkan dapat merubah perilaku dan persepsi remaja tentang perilaku merokok. Karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk memberikan gambaran pengaruh intervensi keperawatan Aktif Mandiri untuk mengatasi masalah perilaku merokok pada remaja. Pelaksanaan intervensi ini dilakukan di komunitas khususnya setting sekolah yang mengelola 106 remaja perokok di SMP dan keluarga dengan sepuluh keluarga kelolaan di Kelurahan Curug selama satu tahun. Hasil evaluasi menunjukkan ada peningkatan rerata pengetahuan P=0.001, sikap P=0.007, dan perilaku P=0.001 sedangkan pada persepsi tidak terjadi peningkatan rerata P=0.056 dan peningkatan kemandirian keluarga. Intervensi Aktif Mandiri ini dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan perubahan perilaku secara signifikan tentang perilaku merokok. Disarankan agar intervensi Aktif Mandiri diterapkan di sekolah yang terintegrasi dengan program kesehatan remaja.

Adolescent smoker prevalence continues to increase in younger ages. Aktif Mandiri intervention interactive education, assertive training, and self-management is a nursing action as a strategy to prevent and handle smoking behavior by changing the perception and behavior of adolescents. The aim of this paper were to identify the influence of Aktif Mandiri on adolescents behavior and perception about smoking, conducted in school and family settings. Implementiation of this intervention was conducted in the community especially in school settings with 106 adolescent smokers in junior high schools and ten families at Curug. The result showed that there was significant increase of knowledge P = 0.001, attitude P = 0.007, and behavior P = 0.001, while there was no change in perception aspect P = 0.056 and increase of family independence. This Aktif Mandiri intervention can significantly increasing knowledge, attitude and behavior about smoking behavior. Aktif Mandiri education is recommended to implemented in school and integrated with adolescent health program. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lilik Sulistiyowati
"Penyalahguna NAPZA merupakan masalah terbesar di Indonesia. Setiap tahun meningkat sebesar 1,9% dari total penduduk Indonesia. Provinsi Sumatera Selatan menduduki peringkat ke lima dengan prevalensi tertinggi setelah Jawa barat. Dampak psikologis yang menimbulkan dari penyalahgunaan NAPZA antara lain ansietas, terjadinya perubaha  emosi, panik, gangguan memori, depreesi. Dalam mengatasi permasalahannya penyalahguna NAPZA membutuhkan pertolongan untuk pulih baik secara medis maupun non medis. Rehabilitytasi NAPZA merupakan cara efektif dalam mengatasi masalah ketergantungan. Selama menjalani program rehabilitasi penyalahguna nAPZA mengalami ansietas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk megetahui perubahan penyalahguna NAPZA sebelum diberikan intervensi dan setelah diberika  intervensi  Acceptance and Commitment therapy (ACT) dan Asertivenes Training (AT), perubahan tanda dan gejala GME (ansietas), perubahan kemampuan komitmen serta perubahan kemampuan asertif sebelum diberikan terapi dan setelah diberikan terapi. penelitian ini mengunakan desain quasi eksperimen dengan jumlah sampel 62 orang, dibagi menjadi 31 orang kelompok intervensi 1 yang mendapatkan tarik nafas dalam (TND), teraupeutic community (TC), Acceptance and Commitment therapy (ACT) dan 31 orang kelompok intervensi 2 yang mendapatkan tarik nafas dalam (TND), Theraupeutuiuic Community (TC), Asertivenes Training (AT). Uji analisis yang digunakan adalah non parametrik. Hasil penelitian menunjukan intervensi ACT efetif menurunkan tanda dan gejala GME (ansietas) pada kelompok intervensi 1 dan intervensi AT dapat menurunkan tanda dan gejala GME (ansietas) pada kelompok intervensi 2 secara bermakna (p Value < 0,05). Intervensi ACT dan AT direkomendasikan pada penyalahguna NAPZA yang menjalani rehabilitasi untuk menurunkan tanda dan gejala GME (ansietas).

Drug abuse is the biggest problem in Indonesia. everry years it is increasing by 1,9% of the total population of Indonesia. South Sumatera is ranked fifth with the higest prevalence after West java. Psicologycal factor that influence drug abuse due to lack of confidence, expriencing tests, emotional change, panic, memory impairment, depresion. in overcoming the problem, drug abusers need help to recover both medically and non medically. Drug rehabilitation is an effective way to overcome the problem of dependence. During the rehabilitation program, drug abusers experience anxiety. The purpose of this study was to influence changes insigns snd symtoms of drug abuses befor intervention and after  acceptance and commitmrnt therapy (ACT) and asertivenes Training (AT), changes in signs and symptoms of GME (anxiety), changes ability to conccept commitments, change assertive ability befor and after intervention. this study used a quasi eksperimental design with a sample 62 people divided into 31 people intervention group 1 who received deep breathing therapy (TND), Theraupeutic Community (TC), Acceptance and commitment therapi (ACT) and 31 people intervention group 2 who were given deep breathing therapy (TND), theraupeutic community (TC), Asertives Training (AT). The analisis test  use is a non parametric test. The result showed that the ACT intervention was effective in reducing anxiety in drug abusers and the AT intervention was effective significantly (p Value < 0,05). ACT and ATT intervenstionn is recommended for drug abusers undergoing rehabilitation to reduce anxiety."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hari Widiyatmini
"Anak usia sekolah merupakan tahapan perkembangan psikososial yang berada pada tahap Industry vs Inferiority. Tahap perkembangan anak usia sekolah jika tidak tercapai akan menimbulkan perilaku yang menyimpang. Perilaku agresif adalah perilaku menyimpang yang dapat timbul jika perkembangan anak usia sekolah tidak tercapai secara optimal. Latihan asertif merupakan intervensi keperawatan yang dapat mencegah timbulnya perilaku agresif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perkembangan dan kemampuan asertif pada anak sekolah setelah diberikan terapi kelompok terapeutik, psikoedukasi keluarga dan latihan asertif. Desain penelitian ini menggunakan metode quasy eksperiment yang melibatkan 40 anak usia sekolah. Hasil menunjukkan bahwa adanya peningkatan perkembangan dan kemampuan asertif anak usia sekolah secara bermakna setelah diberikan terapi kelompok terapeutik anak usia sekolah, psikoedukasi keluarga, dan latihan asertif lebih tinggi secara bermakna dibandingkan pada kelompok lain (pvalue < 0.05). Terapi kelompok terapeutik anak sekolah, psikoedukasi keluarga dan latihan asertif direkomendasikan pada anak usia sekolah untuk meningkatkan tugas dan aspek perkembangan anak usia sekolah untuk peningkatan kesehatan jiwa.

School age children are a stage of psychosocial development at an industrial versus inferiority stage..The progress stage of school age if not achieved will result in a distorted behavior. Aggressive behavior is aberrant behavior that can arise if school age development is not reached optimally. Aserative exercise is an intervention of nursing that can prevent aggressive behavior. This study aims to know the difference in development and the acertative skills of schoolchildren after being given therapy of the therapeutic group, psychoeducated family and aserative exercise. This research design uses a quasy experimental method involving 40 school-aged children. Results show that there has been an increase in asertive growth and ability for school age children in meaningful form after being given terapeutic group therapy of school age children, family psychoeducated and aserative exercise is higher in meaning than in group."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library