Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Intan Veronika
Abstrak :
Penelitian ini membahas implementasi metrik arsip untuk mengukur kinerja manajemen arsip di Universitas Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan implementasi metrik arsip Kantor Arsip, serta untuk menggambarkan kinerja manajemen arsip di Universitas Indonesia, yaitu fakultas dan Pusat Administrasi Universitas (PAU) dilihat dari tiga indikator: zero-pile-up arsip , sistem pengarsipan dan implementasi manajemen dokumen resmi. Penelitian ini juga membahas manfaat penerapan metrik arsip Kantor Arsip. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencapaian kinerja manajemen arsip di fakultas dan PAU masih dalam kategori cukup. Ini berarti bahwa perbaikan harus dilakukan pada tiga indikator kinerja utama, yaitu arsip tanpa tumpukan, sistem pengarsipan, dan penerapan manajemen dokumen resmi. Manfaat mengukur manajemen arsip adalah: (1) mendukung budaya penilaian di bidang arsip; (2) fakultas atau kelompok kerja PAU dapat mengetahui di mana kinerjanya, mana yang baik dan mana yang masih perlu ditingkatkan; dan (3) membangun kesadaran akan pentingnya tata kelola manajemen arsip yang baik.
This study discusses the implementation of archive metrics to measure the performance of records management at the University of Indonesia. The purpose of this study is to describe the implementation of the Archive Office archive metrics, as well as to describe the performance of records management at the University of Indonesia, namely faculties and the University Administration Center (PAU) in terms of three indicators: zero-pile-up archive, filing system and document management implementation official. This study also discusses the benefits of applying the Archive Office metrics archive. This research uses a qualitative approach with descriptive methods. Data collection techniques in this study used interviews, observation, and document analysis. The results showed that the achievement of archival management performance in the faculty and PAU was still in the sufficient category. This means that improvements must be made to the three main performance indicators, namely the archive without stacks, the filing system, and the application of official document management. The benefits of measuring archive management are: (1) supporting the culture of valuation in the field of records; (2) the faculty or PAU working group can find out where its performance is, which is good and which still needs to be improved; and (3) build awareness of the importance of good records management.
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Putu Wahyu Candra Widhiandari
Abstrak :
Tesis ini berfokus pada kesadaran petugas kantor arsip terhadap perencanaan kesiagaan bencana pada rekod vital, khususnya rekod blueprint di Universitas Indonesia. Masalah yang menjadi perhatian peneliti dalam penelitian ini adalah kesiapan dan kesadaran pengelola dalam perencanaan kesiagaan bencana pada rekod vital Universitas Indonesia untuk mendukung pengelolaan rekod vital Universitas Indonesia yang efektif. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Metode pengumpulan data yang dilakukan, yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil dari penelitian ini adalah makna rekod vital dan perencanaan kesiagaan bencana yang dipahami oleh petugas dan kepala kantor arsip lebih mendalam daripada pihak level atasan yang berperan sebagai penentu kebijakan. Faktor ancaman yang paling utama bagi rekod vital yang disimpan di kantor arsip berupa korsleting listrik yang dapat menyebabkan kebakaran karena tidak ada pengecekan terhadap kelistrikan dan AC, lokasi penyimpanan yang berada di lantai 6 juga membuat evakuasi sulit dilakukan jika ada kebakaran. Fasilitas kesiagaan bencana yang terdapat di ruang penyimpanan, yaitu water sprinkler, fire exstinguisher, lemari gantung, lemari dorong horrizontal, dan AC. Tahap pencegahan dilakukan dengan memberi aturan peminjaman dan pengawasan penggunaan rekod vital, tahap tanggapan dilakukan dengan pemilahan rekod vital yang prioritas ditangani, tahap reaksi dengan menyetrika dan menjilid rekod blueprint, tahap pemulihan dengan menargetkan program arsip vital. Kegiatan perencanaan kesiagaan bencana terhambat karena kurangnya kurangnya kesadaran dan kepedulian dari pihak atasan, kurang sumber daya manusia di ruang penyimpanan, masalah anggaran untuk pengadaan fasilitas kesiagaan bencana, dan masalah birokrasi yang terlalu panjang.
The focus of this study is awareness upon disaster preparedness plan of vital records, especially blueprint in the Archives Department Of Universitas Indonesia. Problem studied by the researcher as well as the readiness and awareness upon disaster preparedness plan of vital records in Universitas Indonesia to support the efective management of vital records of Universitas Indonesia. This is a qualitative research with a case study approach, and informations are gathered from observation, interviews, and document analysis. The outcome of this research is the meaning of vial records and disaster preparedness plan understood by the archives department is deeper than the upper level stakeholder. The disaster threat factor for vital records preserved in archives department is the electricity damage which can lead to fire. The disaster preparedness plan facilities in the storage room are water sprinkler, fire exstinguisher, hanger cabinets, horizontal cabinets, and AC. On the prevention stage, archives department provide regulation to loan and to control the use of vital records, reaction stage is done by sorting the vital records are priority to be addressed, recovery stage is done by targeting the vital records program. The disaster preparedness plan in archives department in Universitas Indonesia is hampered by the lack of awareness from upper level stakeholders, the lack of human resources in the archives department, budget issues for disaster preparedness plan, lack of facilities for disaster preparedness plan, and the bureaucratic problem.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
T41873
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahid Nurfiantara, examiner
Abstrak :
Arsip universitas mengelola berbagai macam koleksi seperti arsip tekstual, video, foto, dan gambar teknik. Koleksi tersebut memiliki informasi dan pengetahuan yang beragam. Kantor Arsip sebagai penyelenggara arsip universitas memiliki tujuan agar informasi dan pengetahuan yang terkandung pada sebuah arsip dapat dimanfaatkan oleh sivitas akademika dan masyarakat umum. Mekanisme yang dapat menyimpan pengetahuan dan menghubungkan entitas data pada koleksi arsip universitas adalah dengan ontologi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang ontologi arsip universitas. Ontologi pada penelitian ini disusun berdasarkan beberapa sumber (ontologi dan non-ontologi) yaitu Record in Context-Ontology (RiC-O) v-0.1 dan Skema Klasifikasi Arsip dalam format SKOS (Simple Knowledge Organization System). Model ontologi dibuat dengan perangkat lunak Protégé dalam format Web Ontology Language (OWL). Dataset dari koleksi arsip universitas ditransformasi dari bentuk tabel ke dalam format RDF(Resource Description Framework) menggunakan Cellfie Plugin dan Open Refine. Evaluasi dilakukan dengan konfirmasi terhadap domain expert, reasoner Pellet untuk uji konsistensi, dan pertanyaan kompetensi menggunakan SPARQL Query. Hasil penelitian membuktikan ontologi mampu menghubungkan entitas data pada koleksi arsip universitas, memberikan pengalaman baru dalam penelusuran informasi secara komprehensif. ......University archives manage various collections such as textual, video, photo and technical drawing archives. The collection has diverse information and knowledge. Kantor Arsip as the organizer of university archives has objective that the information and knowledge contained in an archive can be utilized by academicians and public. The mechanism that can store knowledge and connect data entities in a university archive collection is with ontology. This study purpose to design the university archive ontology. The ontology in this study was compiled based on several sources (ontology and nonontology), namely Record in Context-Ontology (RiC-O) v-0.1 and the Archive Classification Scheme in the format of SKOS (Simple Knowledge Organization System). The ontology model was created with Protégé software in the Web Ontology Language (OWL) format. The dataset from the university's archive collection is transformed from tabular form to RDF (Resource Description Framework) format using the Cellfie Plugin and Open Refine. Evaluation is done by confirming the expert domain, Pellet reasoners for consistency testing, and competency questions using SPARQL Query. The results of the research prove that ontology is able to linked unstructure data entity in university archive collection, provide new experiences in comprehensive information retrieval.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia , 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Firmansyah
Abstrak :
Arsip statis perlu dipelihara karena sebagai memori kolektif oleh lembaga kearsipan yang memiliki nilai guna sekunder, yaitu memiliki nilai guna berkelanjutan. Oleh karena itu, perlunya pengelolaan arsip yang sistematis untuk memperlancar kegiatan dalam temu kembali informasi. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis Kantor Arsip Universitas Indonesia dalam menerapkan prosedur penyimpanan terhadap proses temu kembali arsip. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana prosedur penyimpanan arsip statis yang diterapkan untuk temu kembali arsip dan fasilitas yang digunakan untuk menunjang penyimpanan arsip statis serta melihat kendala yang dihadapi dalam pengelolaan arsip statis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Dalam pengumpulan data penelitian menggunakan teknik wawancara, observasi, kajian pustaka, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan dalam prosedur penyimpanan arsip statis Kantor Arsip Universitas Indonesia sudah sesuai dengan pedoman yang meliputi pemeriksaan, mengindeks, memberi tanda, menyortir, dan menyimpan arsip, serta menerapkan prinsip provenance dan original order dalam sistem penyimpanan. Fasilitas dalam menunjang penyimpanan arsip statis meliputi rak besi, lemari besi, roll o’pack, map/amplop, box/dus, AC, alat pengukur suhu, APAR, mesin fumigasi, dan CCTV. Dalam pelaksanaannya pada prosedur penyimpanan sudah dijalankan dengan baik dan terstruktur, tetapi ditemukan beberapa kendala yang dihadapi yaitu seputar prosedur penyimpanan, kondisi ruang penyimpanan, dan fasilitas pendukung, serta sumber daya manusia. ......Static archives need to be maintained because they are a collective memory by archival institutions that have secondary use value, namely having sustainable use value. Therefore, there is a need for systematic archive management to facilitate activities in information retrieval. The purpose of this research is to analyze the Archive Office of the University of Indonesia in applying storage procedures to the archive retrieval process. The formulation of the problem in this study is how the procedure for storing static archives is applied to retrieve archives and the facilities used to support storing static archives and seeing the obstacles faced in managing static archives. This research uses a qualitative approach with a case study method. This research uses several data collecting methods which include interviews, observation, literature review, and documentation study. The results of this study indicate that the activities in the procedure for storing static archives at the Archives Office of the University of Indonesia are in accordance with the guidelines which include checking, indexing, marking, sorting, and storing archives, as well as applying the principles of provenance and original order in the storage system. Facilities to support static archive storage include iron shelves, safes, roll o'packs, folders/envelopes, boxes, air conditioners, temperature gauges, fire extinguishers, fumigation machines, and CCTV. In its implementation, the storage procedures have been carried out properly and in a structured manner, but several obstacles were encountered, namely regarding storage procedures, storage room conditions, and supporting facilities, as well as human resources.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library