Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Athasya Kandhiya
"Kehadiran aroma telah menjadi bagian dari keseharian manusia. Namun, belum banyak manusia yang memaknai kehadiran aroma dalam ruang. Hal ini diakibatkan karena wujudnya yang tidak kasat mata dan sifatnya yang perseptif. Aroma dapat dihadirkan secara sengaja dan tidak disengaja dengan strategi separation, deodorisation, scenting dan masking. Aroma memiliki peran dalam menentukan perilaku manusia seperti pikiran dan gerakan. Pull-in, push-out, dan netral, adalah tiga gerakan dari respon manusia terhadap kehadiran aroma dalam ruang. Studi pada skripsi ini dilakukan sebagai upaya untuk mengetahui seberapa jauh indera penciuman berperan dalam mengalami ruang urban. Pengamatan yang dilakukan pada akhirnya menunjukkan bahwa adanya kaitan antara strategi kehadiran aroma, respon gerak dari strategi tersebut, yang kemudian akan dikaitkan dengan teori pembentukan wilayah secara acak.

The presence of aroma has becoming a part of human daily life. However, there are still many people who have not interpreted the presence of aroma in space. This is due to its invisible form and perceptive characteristic. Aroma can be presented intentionally and unintentionally with the separation, deodorisation, scenting and masking strategies. Aroma has a role in determining human behavior such as thoughts and movements. Pull-in, push-out, and neutral, are three movements of human response toward the presence of aroma in space. The study in this thesis was conducted in an effort to find out how far the sense of smell plays a role in experiencing urban space. The observations showed that there was a link between the strategy of the presence of aroma, the movement responses due to the strategy, which would then be linked to the theory of random territorial walk."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
McIntyre, Anne
London: Goin Books, 1992
615.321 MCL h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nahla Savira Novelina
"Manajemen kesehatan yang tidak efektif akan mempersulit pengontrolan tekanan darah pada masalah hipertensi, terutama pada lansia. Keluarga memiliki peranan dalam mempengaruhi kondisi kesehatan lansia. KIAN ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada keluarga dengan hipertensi agregat lansia melalui penerapan aroma foot massage. Intervensi ini dilakukan selama 12 sesi dengan pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah intervensi. Hasil analisis menunjukkan keefektifan intervensi aroma foot massage pada keluarga kelolaan dan meningkatnya tingkat kemandirian keluarga.

 


Ineffective health management could worsen controlling blood pressure in people with hypertension, especially elderly. Family has a role in influencing the health condition of the family member. This Study aims to analyze nursing process in families with hypertension in elderly through the application of aroma foot massage. This intervention was conducted in 12 sessions and blood pressure measurements before and after the intervention. The results of the analysis showed the effectiveness of the aroma foot massage interventions for elderly and also there is an increased in level of the family independence evaluation.

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ingrid S. Surono
Jakarta: PT Tri Cipta Karya, 2004
547.29 ING p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hary Budiarto
"ABSTRAK
Sistem penciuman elektronik terdiri dari 3 bagian yaitu sistem sensor yang merubah besaran aroma menjadi besaran listrik, sistem elektronik yang mengukur besar perubahan frekuensi sensor dan sistem jaringan neural buatan yang melakukan pengenalan aroma. Peningkatan kemampuan pengenalan aroma yang cepat, tepat dan akurat pada sistem neural buatan sangat diperlukan oleh sistem penciuman elektronik ini, untuk itu perlu dikembangkan metode fuzzy learning vector quantization.
Metode FLVQ merupakan metode jaringan neural buatan berbasis pada vector quantization yang mengintegrasikan teuri fuzzy dalam proses pembelajarannya dan mempunyai algoritma yang sederhana tetapi berkemampuan tinggi dalam pengenalan aroma. Pengembangan fuzzy learning vector quantization berfokus pada proses pembelajarannya terutama pada cara merubah fuzziness vektor pewakil. Berdasarkan cara perubahan fuzzinessnya ada tiga variasi FLVQ yang dinamakan FLVQ konstan, yaitu merubah lebar fuzziness vektor pewakil dengan besaran yang konstan; FLVQ variabel, yaitu merubah lebar fuzziness vektor pewakil berdasarkan nilai similaritas; dan FLVQ tunggal, yaitu merubah lebar fuzziness vektor pewakil hanya pada salah satu bagian sisinya.
Hasil Penelitian dengan sampel aroma produk marta tilaar dan aroma etanol menunjukkan bahwa jaringan neural buatan FLVQ mempunyai kemampuan pengenalan yang lebih baik bila dibandingkan dengan propagasi balik."
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Grace Natasya
"Aroma merupakan salah satu substansi ruang yang selalu dirasakan oleh manusia, namun kehadirannya dalam ruang yang dirancang tidak selalu dimanfaatkan dengan baik. Skripsi ini membahas peran dan pengaruh aroma di dalam ruang, khususnya ruang ritel. Aroma diyakini memiliki peran dalam memberikan karakter terhadap sebuah ruang, dan dapat dijadikan sebagai alat penentu ambang dan dimensi ruang, serta mampu menjadi sensasi yang memicu perilaku dan gerak tertentu manusia. Dalam ruang ritel, hadirnya aroma dapat memberikan identitas terhadap merek tertentu, membuat merek tersebut lebih mudah dikenali. Aroma juga mengekspansi ruang secara tidak kasat mata dan mampu menggugah perasaan manusia terhadap ruang yang dialaminya. Perasaan-perasaan yang timbul lalu memicu gerak dan perilaku beli yang bersifat reflek dan impulsif.

Scent is one of many space substances that is always experienced by humans, but its presence in a designed space is not always put to a good use. This thesis discussed how far the presence of scents can enrich someone rsquo s experience in retail spaces. Scent is believed to have a role in providing character to a space. It can be used as a determinant of threshold and dimension of a space, and capable to triggers certain human behavior and motion. In retail spaces, the presence of fragrance can provide identity to a particular brand, making it easier to remembered. It has the ability to expand spaces in intangible way and able to arouse human certain feelings to the space experienced. Later these feelings that arise through experiencing spaces can trigger movements and buying behavior that is impulsive.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68529
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Bagus Krishna Yoga Utama
"Convolutional Neural Network (CNN) banyak digunakan untuk menyelesaikan masalah klasifikasi gambar karena kinerjanya yang baik, namun untuk masalah klasifikasi berbasis vektor yang menggunakan jaringan saraf convolutional jarang digunakan. Para peneliti cenderung menggunakan metode lain dari jaringan saraf tiruan, seperti jaringan saraf Backpropagation (BPNN), probabilitas jaringan saraf (PNN), sebagai pengklasifikasi untuk masalah klasifikasi berbasis vektor.
Dalam penelitian ini, digunakan Vector-based CNN untuk mengklasifikasi masalah 6 kelas, 12 kelas, dan 18 kelas dari tiga campuran aroma menggunakan 4, 6, 8, dan 16 buah sensor. Untuk membandingkan kinerja Vector-based CNN, Backpropagation Neural Network juga digunakan untuk mengklasifikasikan masalah klasifikasi aroma yang sama.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa Vector-based CNN menghasilkan tingkat pengenalan yang cukup tinggi dibandingkan dengan Backpropagation neural network.

Convolutional Neural Network (CNN) is widely used in image classification problems because of its good performance, however, Vector-based classification using a convolutional neural network is rarely utilized. Researchers tend to use another method of artificial neural networks, such as Backpropagation neural network, probability neural networks, as the classifier for Vector-based classification problems.
In this paper, we would like to use a CNN classifier in the problems of 6,12, and 18 classes of three mixture of odor using 4, 6, 8, and 16 channels of sensors. In order to compare the performance of the Vector-based Convolutional Neural Network, Backpropagation Neural Network is also used to classify the same Vector-based odor classification problems.
The Experiment results show that Vector-based convolutional neural network yields a quite high recognition rate compare with that of Backpropagation neural network.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahrizal
"Balita usia 6-23 bulan berada pada fase kritis dimana Pertumbuhan dan perkembangan terjadi secara pesat. Balita rentan mengalami masalah kesehatan diantaranya stunting jika orang tua tidak menerapkan pola asuh yang baik dan benar. Pemberian nutrisi yang baik dan cukup pada balita 6-23 bulan dapat dilakukan dengan cara pemberian makan secara responsif dan meningkatkan nafsu makan balita menggunakan terapi aroma. Karya Ilmiah akhir ini bertujuan untuk memberikan gambaran pelaksanaan intervensi MASIF TARO sebagai sebuah inovasi keperawatan komunitas untuk pencegahan stunting pada balita berusia 6-23 bulan di Kelurahan Jatijajar Kota Depok. Pelaksanan intervensi MASIF TARO dilaksanakan melalui metode studi kasus asuhan keperawatan keluarga terhadap 10 keluarga dengan balita stunting usia 6-23 bulan dan asuhan keperawatan komunitas terhadap 29 ibu dengan balita yang ada dikelompok masyarakat. Hasil pelaksanaan intervensi selama 4 bulan dikeluarga binaan, terjadi peningkatan kemandirian keluarga, perilaku orang tua, praktik pemberian makan responsif dan terjadi kenaikan status gizi balita sebanyak 30% pada status normal (TB/U), 20% status normal (BB/U) dan 10% Gizi baik (BB/TB). Sedangkan setelah intervensi selama 8 bulan di masyarakat, terjadi kenaikan rerata perilaku orang tua (pengetahuan, sikap dan keterampilan), praktik pemberian makan secara responsif dan status gizi balita. Berdasarkan hasil kegiatan ini, direkomendasikan untuk melakukan edukasi orang tua menggunakan inovasi MASIF TARO sebagai intervensi pencegahan stunting yang dapat dilakukan pada balita di tatanan keluarga dan di masyarakat.

Toddlers aged 6-23 months are in a critical phase where growth and development occur rapidly. Toddlers are vulnerable to health problems including stunting if parents do not apply good and correct parenting. Providing good and adequate nutrition in toddlers 6- 23 months can be done by responsive feeding and increasing toddler appetite using aroma therapy. This final scientific work aims to provide an overview of the implementation of the MASIF TARO intervention as a community nursing innovation for the prevention of stunting in toddlers aged 6-23 months in Jatijajar Village, Depok City. The MASIF TARO intervention was implemented through a case study method of family nursing care for 10 families with stunted toddlers aged 6-23 months and community nursing care for 29 mothers with toddlers in the community. The results of the intervention implementation for 4 months in the assisted families, there was an increase in family independence, parental behaviour, responsive feeding practices and an increase in the nutritional status of toddlers by 30% in normal status (TB/U), 20% normal status (BB/U) and 10% good nutrition (BB/TB). Whereas after the intervention for 8 months in the community, there was an increase in the average parental behaviour (knowledge, attitudes and skills), responsive feeding practices and nutritional status of children under five. Based on the results of this activity, it is recommended to educate parents using the MASIF TARO innovation as a stunting prevention intervention that can be carried out on toddlers in family and community settings."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Dokumentasi  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Jatmiko
"Penelitian mengenai sistem penciuman elektronik akan sangat bermanfaat terutama bagi peningkatan produktivitas sektor agriculutre yaitu untuk dapat diterapkan pada industri-industri beverage, kosmetik dan minyak wangi, karena industri-industri tersebut sangat memerlukan kontrl kualitas terhadap standar aroma campuran dari produknya. Maka diharapkan industri-industri tersebut akan mampu meningkatkan mutu dari produk mereka sesuai dengan standard international sehingga dapat meningkatkan eksport. Keberhasian penelitian ini akan sangat mempunyai nilai ekonomi yang sangat tinggi karena penelitian seperti ini masih sangat jarang dilakukan dan nantinya diharapkan dapat membantu peningkatan kualitas dari sektor agriculture. Peningkatan sistem menjadi mobile robot bertujuan agar sistem dapat digunakan sebagai alat peralatan pelacakan kebocoran gas maupun obat terlarang. Sistem tersebut dapat disebut Anjing Pelacak elektronik. Untuk kebocoran gas beracun yang dapat mengganggu keselamatan menusia maka pengembangan sistem ini akan bermanfaat bagi kemaslahatan orang banyak."
2003
JIKT-3-2-Okt2003-96
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Indrati Dyah Sulistyowati
"Latarbelakang : Kebanyakan ibu primipara mempunyai masalah nyeri dan cemas pada waktu melahirkan, sehingga petugas kesehatan mencari terapi alternatif untuk mengatasi nyeri dan cemas persalinan. Aromaterapi telah dilakukan untuk pasien dirawat di rumah sakit khususnya nyeri persalinan. Aromaterapi juga dipakai untuk relaksasi pada pasien cemas. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan factor‐faktor demografi dengan nyeri and cemas persalinan, membandingkan pre‐test nyeri and cemas persalinan antara kelompok control dan eksperimen, membandingkan pre dan post test dalam kelompok control dan eksperimen, dan membandingkan selisih pre‐post test antara kelompok control dan eksperimen. Metode : Design quasi‐eksperimen dua group dilakukan di penelitian ini. Jumlah sampel 54 ibu primipara direkruit dirumah sakit Margono Soekarjo dan klinik bersalin di Purwokerto. Analisis penelitian ini menggunakan korelasi, pair t‐test, dan independent t‐test. Hasil : Umur, jenis kelamin, pendidikan dan lama di ruang bersalin berhungan secara signifikan dengan nyeri diukur dengan VAS dan FPRS dan cemas persalinan kala I. Hasil pre‐test nyeri dan cemas persalinan antara kelompok control dan eksperimen tidak berbeda signifikan (p>0.05). Hasil pre dan posttest nyeri dan cemas persainan dalam kelompok control berbeda signifikan (p<0.05). Hasil pre dan posttest nyeri dan cemas persainan dalam kelompok eksperimen berbeda signifikan (p<0.05). Hasil selisih pre post test nyeri dan cemas persalinan antara kelompok control dan eksperimen berbeda signifikan. Kesimpulan : Aromaterapi efektif dapat digunakan mengatasi nyeri dan cemas persalinan kala I. Faktor‐faktor demografi: umur, jenis kelamin, pendidikan, lama di ruang bersalin dapat mempengaruhi nyeri dan cemas persalinan.

Background : Most of the first delivery mothers face labor pain and anxiety, so health providers explore adjunctive therapies in order to alleviate labor pain and anxiety. Aromatherapy has been applied in hospitalized patients with psychological problems in particular labor pain. Aromatherapy also was used for relaxation in patients with anxiety. Objective : This study aimed to evaluate relationship related factors with labor pain and anxiety, compare pre‐test of labor pain and anxiety between control and experimental group, compare pre‐test and post‐test of labor pain and anxiety within control and experimental group, and compare deviation of pre‐post test between control and experimental group. Method : Two‐group quasiexperimental design was employed in this study. 54 subjects were recruited in Margono Soekarjo hospital and labor clinics in Purwokerto. Correlation, pair t‐test and independent t‐test were used for analysis the results. Result : Age, gender, education, and length of stay in health services were significant correlation with labor pain measured with VAS and FPRS and anxiety. Pre‐test of labor pain and anxiety between control and experimental group were not significantly different (p>0.05). Pre and posttest of labor pain and anxiety in control group were significantly different (p<0.05). Pre and posttest of labor pain and anxiety in experimental group were significantly different (p<0.05). Deviation of pre‐post test of labor pain and anxiety between control and experimental group was significantly different (p<0.05). Conclusion : Aromatherapy was effective to overcome labor pain and anxiety in the first labor phase. Related factors such as age, gender, education, and length of stay in hospital could affect on labor pain and anxiety."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>