Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Achmad Tjarta
"Judul pidato pengukuhan yang saya kemukakan adalah KANKER KULIT DI INDONESIA Antisipasi peningkatan pada masa mendatang. Alasan saya memilih judul ini, pertama ialah karena bidang ilmu yang saya tekuni, yaitu Patologi Anatomik, dalam kegiatan sehari-hari banyak menangani masalah penyakit kanker. Kedua, di antara berbagai jenis kanker, ternyata kanker kulit menunjukkan angka kejadian tinggi (menurut data berdasarkan pencatatan patologi); yaitu menduduki peringkat ketiga setelah kanker payudara dan kanker leher rahim. Ketiga, penyakit kanker sampai saat ini masih merupakan penyakit yang belum dapat dikendalikan dengan sempurna, sehingga masih banyak mengakibatkan kematian, menimbulkan cacat, dan biaya pengobatannya tinggi. Sebetulnya kanker kulit mudah dilihat dan diagnosisnya relatif lebih cepat ditegakan, sehingga relatif lebih cepat dapat diobati, namun beberapa di antaranya masih menimbulkan kematian. Keempat, kanker kulit sebagian besar disebabkan oleh pajanan lama dan berulang kali sinar ultraviolet (UV) yang berasal dari sinar matahari, yang belakangan dikaitkan dengan penipisan lapisan ozon di angkasa.
Sebelum memasuki inti pembicaraan tentang kanker kulit, perkenankanlah saya menjelaskan dahulu istilah patologi, peran dan fungsi patologi serta kedudukan patologi dalam ilmu kedokteran. Saya kemukakan di sini oleh karena agaknya belum semua orang paham benar tentang istilah tersebut.
Patologi ialah studi tentang penyakit yang meliputi penyebab penyakit (etiologi), perkembangan penyakit (patogenesis), kelainan struktural (perubahan morfologi), serta perubahan fungsi yang terjadi pada sel atau jaringan tubuh. Tanda dan gejala suatu penyakit timbul sebagai akibat perubahan fungsi dan morfologi derajat tertentu, yang terjadi pada sel atau jaringan tubuh. Morfologi sel atau jaringan tubuh dapat dilihat pada 4 tingkat yang berbeda, yaitu makroskopik, mikroskopik, struktur ultra dan molekular. Perkembangan mutakhir ilmu-ilmu biokimia, biologi molekular, genetika, biologi sel, fisiologi dan ilmu dasar lain telah meningkatkan pengetahuan fungsi abnormal sel atau jaringan tubuh pada penyakit, di samping kelainan morfologi yang terjadi.
Peran patologi ialah sebagai penghubung antara ilmu kedokteran dasar dan ilmu kedoktran klinis. Berfungsi sebagai jembatan yang merupakan titian bagi seorang dokter dalam upaya menyembuhkan suatu penyakit pada pasien. Ketepatan diagnosis dan pengobatan atau kemampuan membuat keputusan yang tepat dari suatu pengamatan. tentang penyakit bergantung kepada pijakan patologi yang akan menentukan kapan dan bagaimana seorang dokter mempergunakan kecakapannya untuk menyembuhkan pasien.
Kedudukan Patologi di dalam ilmu kedokteran diibaratkan sebagai batang dan cabang dari suatu pohon ilmu kedokteran yang akarnya ialah ilmu dasar dan daunnya ialah praktek klinis.
Patologi Anatomik merupakan bagian dari ilmu Patologi yang menelaah perubahan morfologi dan fungsi sel atau jaringan tubuh pada penyakit dan meliputi histopatologi, sitopatologi, histokimia, imunologi."
Jakarta: UI-Press, 1993
PGB 0119
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Garnijanto Bambang Wahjudi
"Penelitian ini membahas antisipasi ASEAN terhadap terorisme yang terjadi di kawasan ASEAN. Secara lebih khusus menekankan sejauh mana perhatian dan ikatan kerjasama ASEAN telah dilakukan dalam mengantisipasi terorisme internasional di kawasan ASEAN.
Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana ikatan kerjasama regional ASEAN dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya terorisme internasional? Serta bagaimana reaksi kerjasama regional ASEAN terhadap aksi terorisme internasional di Filipina Selatan pada tahun 2000 dan 2001?
Analisis dilakukan dengan melihat Core Values organisasi ASEAN yaitu tujuan atau cita-cita ASEAN, Threats atau ancaman terhadap Core Values serta Capability ASEAN berupa kerjasama regional ASEAN dalam penanggulangan terorisme internasional.
Di wilayah Filipina bagian Selatan telah terjadi aksi teorisme internasional berupa penculikan dan penyanderaan berbagai warga negara asing di tahun 2000 dan 2001. Pelaku penculikan merupakan warga negara Filipina dan aksi dilakukan di tempat wisata dalam wilayah negara Malaysia. Korban penculikan kemudian dijadikan sandera di wilayah Filipina. Kelompok penculik kemudian mengajukan berbagai tuntutan kepada pemerintah Filipina dengan ancarnan akan membunuh para sandera.
Perilaku kelompok penculik dapat dikelompokkan sebagai tindakan terorisme internasional dan aksi merekapun telah mengganggu ketenangan usaha wisata di wilayah Malaysia. ASEAN sebagai organisasi yang bercita-cita ingin memajukan kesejahteraan dan perdamaian di kawasan Asia Tenggara sebenarnya telah menjadi tertantang untuk segera dapat menanggulangi ataupun mengantisipasi kejadian semacam ini.
Sebelum aksi terorisme internasional menjadi lebih banyak dan lebih besar serta mengganggu hubungan antar negara anggota ASEAN, maka ikatan kerjasama penanggulangan merupakan jalan keluar pemecahan masalah."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12312
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aria Sakti Handoko
"Skripsi ini mengaji keragaman pembelajaran petani Klub Pengukur Curah Hujan Indramayu (KPCHI) yang melakukan kegaitan pembelajaran agrometeorologi dalam Warung Ilmiah Lapangan (WIL). Pembelajaran agrometeorologi bertujuan untuk meningkatkan kemampuan petani dalam menanggapi konsekuensi perubahan iklim. Pembelajaran ini mendorong petani untuk melakukan pengukuran curah hujan dan pengamatan agroekosistem harian agar dapat mengantisipasi kemungkinan di masa depan dalam menghadapi fenomena perubahan iklim. Melalui skema-antisipasi dalam kognisinya ,petani melakukan pengayaan pengetahuan dan pengambilan keputusan untuk mewujudkan tindakan yang perlu dilakukan. Namun, tidak semua pengukur curah hujan memiliki akses pengambilan keputusan di sawah pengamatan karena faktor kepemilikan lahan. Hal itu menghasilkan keragaman dalam proses belajar agrometeorologi di antara mereka. Perbedaan dalam proses belajar dengan atau tanpa praktik pengambilan keputusan itu memegaruhi mekanisme umpan balik ke dalam pengetahuan, pemahaman, dan praktik mereka dalam bercocok tanam.

This manuscript examines the variety of learning activities among members of Indramayu Rainfall Observer Club (Klub Pengukur Curah Hujan Indramayu [KPCHI]) with regards to the agrometeorology learning in Science Field Shop (SFS). The aim of this learning is to encourage farmers? ability to respond better to the consequences of climate change. In SFS the farmers learn to measure of rainfall and to observe their rice fields agroecosystem daily to enable them anticipating future conditions of climate change. The anticipation-schema enriched farmers? knowledge and became a basis to make decision. However, not all of the rainfall observers be able to access decision making on their observations because of not their own land. That is produce variation in their agrometeorology learning with and without making decision, which further affected the feedback mechanism to their knowledge, understanding, and practice.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S58112
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Fahrial Syam
Jakarta: Interna Publishing, 2015
610.6 ARI g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Dharmayati B. Utoyo
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara prinsip-prinsip pengaturan-diri dan perilaku sehat (health behavior) dan bagaimana peran prinsip-prinsip pengaturan-diri dalam peningkatan perilaku sehat. Ada tiga prinsip pengaturan-diri yang diteliti pengaruhnya terhadap perilaku sehat, yaitu antisipasi pengaturan (regulatory anticipation), rujukan pengaturan (regulatory reference) dan fokus pengaturan (regulatory focus). Perilaku sehat dibagi menjadi
perilaku promosi kesehatan dan perilaku prevensi penyakit. Analisis terhadap data yang diperoleh dari 385 orang warga
DKI Jakarta (200 orang laki-laki dan 185 orang perempuan dengan rata-rata usia 32 tahun) dengan menggunakan
analisis regresi berganda menunjukkan bahwa ada hubungan antara prinsip-prinsip pengaturan-diri dan perilaku sehat.

Abstract
The aim of this study was to understand the relation between principles of self-regulation and health behaviors, including which self-regulation principles used. Using three principles of self-regulation which are regulatory anticipation, regulatory reference, and regulatory focus (Higgins, Grant, & Shah, 1999) this study examined the role of
those principles on health behavior among people in DKI Jakarta. The health behavior was divided into health promotive behavior and health preventive behavior. This study was conducted to 385 citizens of DKI Jakarta (200 males and 185 females with average age is 32 years old). Data analysis using multiple regressions indicated the role of
self-regulation principles on health behaviour."
[Fakultas Psikologi Universitas Indonesia;Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI;Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI, Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia], 2011
J-pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Dharmayati B. Utoyo
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara prinsip-prinsip pengaturan-diri dan perilaku sehat (health
behavior) dan bagaimana peran prinsip-prinsip pengaturan-diri dalam peningkatan perilaku sehat. Ada tiga prinsip
pengaturan-diri yang diteliti pengaruhnya terhadap perilaku sehat, yaitu antisipasi pengaturan (regulatory anticipation),
rujukan pengaturan (regulatory reference) dan fokus pengaturan (regulatory focus). Perilaku sehat dibagi menjadi
perilaku promosi kesehatan dan perilaku prevensi penyakit. Analisis terhadap data yang diperoleh dari 385 orang warga
DKI Jakarta (200 orang laki-laki dan 185 orang perempuan dengan rata-rata usia 32 tahun) dengan menggunakan
analisis regresi berganda menunjukkan bahwa ada hubungan antara prinsip-prinsip pengaturan-diri dan perilaku sehat.
The aim of this study was to understand the relation between principles of self-regulation and health behaviors,
including which self-regulation principles used. Using three principles of self-regulation which are regulatory
anticipation, regulatory reference, and regulatory focus (Higgins, Grant, & Shah, 1999) this study examined the role of
those principles on health behavior among people in DKI Jakarta. The health behavior was divided into health
promotive behavior and health preventive behavior. This study was conducted to 385 citizens of DKI Jakarta (200
males and 185 females with average age is 32 years old). Data analysis using multiple regressions indicated the role of
self-regulation principles on health behaviour."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2011
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Fahrial Syam
Jakarta: PIpinterna, 2018
610.6 ARI g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Fahrial Syam
Jakarta: PIpinterna, 2020
610.6 ARI g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Afiifah Ghifari, aurthor
"Customer value anticipation (CVA) merupakan konsep yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Konsep CVA dapat membantu perusahaan untuk memahami perubahan customer value pelanggan mereka dan mengembangkan poduk yang sesuai dengan perubahan value tersebut. Dengan mengembangkan dan menawarkan produk yang sesuai dengan value pelanggan, maka perusahaan dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas dari pelanggan. Penelitian ini melihat bagaimana pengaruh customer value anticipation terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan dari persepsi pelanggan. Nasabah dari Bank Negara Indonesia dipilih untuk menjadi objek penelitian. Variabel CVA dibagi menjadi CVA-capability dan CVA-calm. Dari penelitian ditemukan bahwa hanya CVA-capability berpengaruh baik terhadap customer satisfaction dan customer loyalty.

The concept of customer value anticipation (CVA) is very important especialy for a company. The CVA concept help company to understand the change in customer value and develop product that suit to customer value changing. By being able to present product that suit to what customer want and need, company can increase the satisfaction and loyalty from customer. The purpose of this research is to anlyze the impact of CVA concept to customer satisfaction and loyalty from customer perception. Therefore customer from Bank Negara Indonesia are being chosen as research object. The construct of CVA variable are divided into two different construct: CVA-capability and CVA-calm. This research found that only customer value anticipation-capability has positive impact to both customer satisfaction and loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S65459
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulistyo Elly Hariyanto
"ABSTRAK
Pengendalian Energi merupakan salah satu tantangan terbesar bagi umat manusia. Gas Bumi khususnya semakin berperan dalam iklim dimana cadangan minyak bumi yang semakin menipis sebagai salah satu alternatif yang dapat menggantikan BBM, selain harganya murah juga bersahabat dengan lingkungan.
Dalam pengembangannya masalah letak geografis sebagai kendala yang harus diatasi karena letak sumber gas bumi yang berskala besar jauh terpisah dari pengguna gas bumi, oleh karena itu diperlukan suatu jaringan pipa gas untuk menghubungkan dari sumber gas ke sentra - sentra konsumen.
PT. Perusahaan Gas Negara (Persero ) salah satu Badan Usaha Milik Negara dibawah Departemen Pertambangan dan Energi yang mempunyai peran dalam mendayagunakan pemanfatan gas baik gas bumi maupun gas buatan sebagai bahan bakar gas di dalam negeri bagi kepentigan masyarakat luas dengan memanfaatkan sitem Jaringan Pipa Transmisi dan Distribusi disertai pelayanan teknis sampai titik bakarnya.
Namun demikian dalam mengantisipasi persaingan dipasar bebas dimana menerapkan prinsip usaha terpisah ( unbundling) akan muncul pesaing baik swasta nasional maupun asing dibidang distribusi gas yang juga sebagai pemasar ( Marketer ) maka diperlukan strategi pemasaran yang cocok.
Untuk mengetahui seberapa besar daya saing perusahaan dilakukan Analisis secara makro maupun makro. Analisis makro yaitu menganalisis sumberdaya perusahaan untuk mengetahui kompetensi yang dimiliki dengan mengaudit sumberdaya yang ada. Sedangkan analisis makro untuk mengetahui dimana posisi kompetitif perusahaan berada, dengan melihat kekuatan, kelemahan, peluang dan kendala ( SWOT) kemudian dipetakan dalam suatu model dari Boston Consulting Group ( BCG matrix).
Sedangkan untuk pemetaan produknya dilakukan dengan melalui kajian terhadap daya tarik pasar dan daya saing perusahaan yang digambarkan dalam GE 9 cell.
Dari hasil analisa BCG, posisi perusahaan pada kwadran I yang artinya Strategi yang ditempuh saat ini adalah " Rapid Growth Strategy ", sedangkan pemetaan produknya posisi perusahaan berada pada " Selective Growth "."
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>