Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Otto Soemarwoto
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1990
333.7 OTT a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Erwan
"ABSTRAK
Turunnya nilai rupiah sejak pertengahan 1997, mendorong peningkatan nilai ekspor komoditas perkebunan, seperti tembakau meningkat, 46,07%, rempah-rempah meningkat 16,43% dibanding tahun 1997, sementara itu nilai ekspor kayumanis, salah komoditas perkebunan justru mengalami penurunan sebesar 11,83%. Demikian pula bila dilihat dari segi harga komoditas perkebunan di dalam negeri (dalam rupiah), tahun 1998 mengalami peningkatan yang relatif besar, seperti harga lada putih mengalami peningkatan 347,68%, harga kopi robusta meningkat 264,78%, harga karet meningkat 84,94%. Harga kayumanis mengalami peningkatan yang paling kecil, yaitu hanya 20,76%.
Berdasarkan kenyataan yang diuraikan di atas, menimbulkan beberapa pertanyan yang menjadi pokok permasalah penelitian ini, yakni faktor-faktor apa yang mempengaruhi daya saing kayumanis Indonesia di pasar intemasional, bagaimapula posisi kayu manis Indonesia dalam persaingan di pasar intemasional, bagaimana strategi bersaing kayumanis Indonesia dalam menghadapi persaingan yang makin ketat, serta bagaimana peluang pengolahan kayumanis di Indonesia.
Untuk menjawab pertanyaan penelitian, mengenai pengkajian ekspor kayumanis Indonesia, dan peluang pengolahan kayumanis di Indonesia, dilakukan dengan menggunakan kerangka manajemen strategik. Untuk menentukan posisi kayumanis Indonesia dalam persaingan di pasar internasional dan untuk menentukan strategi bersaing kayumanis Indonesia di pasar Internasional dilakukan dengan menggunakan Internal-External (IE) matrix, SWOT matriks.
Dari analisis dengan mengunakan IE matrix ditemukan bahwa posisi kayumanis Indonesia berada pada kuadran V yaitu posisi bertahan, sedangkan dari analisis SWOT matriks ditemukan faktor yang menjadi penyabab utama Iemahnya daya saing kayumanis Indonesia di pasar intemasional yaitu kuatnya posisi pembeli dan meningkatnya persaingan, sementara itu strategi yang digunakan Indonesia selama ini tidak efektif baik dalam bidang pemasaran, produksi maupun sumber daya manusia.
Untuk meningkat daya saing ekspor kayumanis Indonesia di pasar intemasional dilakukan dengan strategi penetrasi pasar, strategi aliansi, untuk mendukung strategi tersebut diperlukan strategi pemasaran, strategi sumber daya manusia dan strategi produksi. Strategi ini juga harus didukung dengan pembenahan kelembagaan dengan meningkatkan peranan Asosiasi Eksportir Cassia Indonesia dan Koperasi para petani kayumanis."
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulius Ardi
"ABSTRAK
Web UI sebagai BHMN memerlukan kemandirian dalam pengelolaan operesi dan
anggarennya. Oleh karena itu UI harus dapat mengefektifkan unit-unit usaha di bawahnya atau bahkan membentuk unit-unit usaha strategis (strategic business unit/SBU) bam Salah satu yang diperkirakan dibutuhkan oleh UI adalah unit usaha web UI.
Untuk pembentukan unit usaha Web UI, pertama-tama penulis melakukan pencarian terhadap literatur mengenai konsep pembentukan unit usaha yang terdapat dalam manajemen strategis. Langkah pertema adalah melakukan penilaian terhadap lingkungan dengan menggunakan matriks EFE (Externai Factor Evahtation) dan IFE (Internal Factor Evaluation). Karena belum adanya literatur penilaian terhadap lingkungan, penulis membuat suatu model pembobotan dengan metode PHA (Poses Hiraski Analitik) dan membuat kuesionemya,
Akhirnya dihasilkan beberapa rekomendasi setelah mengetahui kondisi web UI terhadap lingkungan Rekomendasi tersehut mencangkup arah Web UI, formulasi strategi, dan implementasi strategi. Model pembobotan yang telah disusun dapat dipakai untuk menilai kondisi web UI
terhadap lingkungan periade selanjultnya dan acuan bagi penelitian Ianjutan.

"
2001
S49935
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tato Juliantoro
"PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk adalah satu-satunya Bank Pemerintah yang telah go public sejak tahun 1996, dimana kegiatan utamanya adalah menghimpun dana masyarakat dan mengalokasikan kembali dana tersebut dalam bentuk pinjaman kepada masyarakat.
Kegiatan penghimpunan dana masyarakat tidak berdiri sendiri dan sangat tergantung pada daya beli masyarakat (debitur). Pada tahun 1998 Bank BNI mengalami kerugian yang besar yaitu Rp. 45,7 trilyun dan salah satu penyebabnya adalah akumulasi kerugian dari negative spread yang bersumber dad tingginya biaya penghimpunan dana masyarakat.
Masalah utama yang dihadapi Bank BNI adalah negative spread yang sulit dielakan/ditekan karena situasi perekonomian yang belum stabil, sehingga tujuan untuk meningkatkan penghimpunan dana masyarakat tidak dapat diimbangi dengan peningkatan laba usaha, hal ini sangat kontradiktif dan tidak menguntungkan.
Penelitian ini dimulai dengan menganalisa kondisi lingkungan internal dan eksternal Bank BN1, dan dalam menganalisa kondisi tersebut digunakan methode SWOT analisis untuk membobot kepentingan setiap faktor dan untuk menentukan posisi bersaing Bank BNI digunakan I - E Matriks.
Dari uji SWOT dan a E's Matrix diperoleh posisi bersaing Bank BNI pada sel medium yang artinya Bank BNI berada pada posisi bisnis dengan kekuatan sacking dan berdasarkan posisi tersebut, rekomendasi yang diberikan terhadap strategi yang cocok untuk pengembangan bisnis Bank BNI dengan memperhatikan analisis tersebut diatas adalah strategi pertumbuhan yang selektif untuk giro, deposito dan dana lain, sedangkan untuk tabungan yang cocok adalah strategi harvest yang juga ada kecenderungan ke pertumbuhan selektif."
Depok: Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library