Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diniyah Indah Fahmi Putri
"ABSTRAK
Indonesia merupakan negara penghasil batu bara terbsesar kedua di Asia Pasifik. Industri batu bara merupakan salah satu industri penopang utama ekonomi Indonesia. Aktivitas indutri batu bara cukup banyak di Indonesia. Industri batu bara merupakan industri dengan tingkat risiko tingi (high risk). Data internasional dan nasional menunjukan angka kematian dan kecelakaan di industri batu bara cukup tinggi. Beberapa hasil penelitian menemukan bahwa salah satu penyebab terjadinya kecelakaan tersebut yaitu proses penilaian risiko yang tidak efektif dan effisien. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan pendekatan studi kasus (kajian) terhadap implementasi penilaian risiko pada aktivitas hauling batu bara PT.HPU jobsite MGA dan melakukan analisis banding terhadap hasil tinjauan literatur penilaian risiko yang ideal. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui proses penilaian risiko yang ideal berdasarkan literatur dan melakukan analisis banding dengan salah satu contoh pelaksanaannya di lapangan guna mengetahui perbedaan dan persamaan antara konsep yang ideal dengan praktik di lapangan. Hasil penelitian menunjukan terdapat beberapa perbedaan pada pelaksanaan penilaian risiko pada literatur dan kasus. Dalam literatur identifikasi bahaya & risiko dapat menggunakan metode tertentu yang sudah dilengkapi dengan form penilaian sementara kasus hanya menggunakan brainstorming dan form yang dikembangkan sendiri. Selain itu, terdapat beberapa komponen yang belum teridentifikasi dengan lengkap di dalam kasus namun disebutkan di dalam literatur. Pada tahap analisis, perbedaan terdapat pada proses penentuan nilai probabilitas kejadian dimana literatur menggunakan analisis FTA atau ETA sementara kasus masih melibatkan professional judgment semata. Namun secara keseluruhan, hasil analisis banding terhadap pelaksanaan penilaian risiko pada kasus dan proses penilaian risiko yang ideal berdasarkan literatur tidak menunjukan perbedaan yang besar dan signifikan.

ABSTRACT
Indonesia is the second largest coal producer in Asia Pacific. Coal mining is the most popular and biggest industry that supplies most of economic and income in Indonesia. Coal mining is also one of the highest risk industries. International and national statistic showed that fatality and accident occurred in coal mining is high. Some study showed that it relates to insufficient and inappropriate risk assessment process. This study aim to know how the risk assessment should be implemented based on literature and compare it with the implementation in coal hauling activity at PT.Harmoni Panca Utama jobsite MGA to find out the difference and similarities between the literature and practice. This study approach is descriptive case study and literature review. The result is there are some difference between the literature and case. In hazard & risk identification, literatures say some methods with form in it while the case doesnt. It is just brainstorming with the form is own by them. And the same case also happens in risk analysis, evaluation, and treatment process. But, for overall, the study showed that there are so much similarities between the literature and practice."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Nabila Syifa
"Sektor konstruksi merupakan sektor dengan risiko cedera dan penyakit akibat kerja yang tertinggi di dunia. Pernyataan ini didukung oleh data ILO yang mengestimasikan bahwa setidaknya 60.000 kecelakaan fatal terjadi setiap tahunnya di lokasi konstruksi di seluruh dunia. Berdasarkan penelitian sebelumnya, diketahui bahwa kecelakaan yang terjadi berhubungan dengan proses penilaian risiko yang tidak memadai sehingga bahaya dan risiko jarang dimitigasi. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan pendekatan studi kasus terhadap implementasi penilaian risiko pada proyek Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek milik PT. XYZ. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk melakukan analisis banding antara konsep penilaian risiko yang ideal dengan proses penilaian risiko yang telah diterapkan oleh perusahaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa perbedaan antara penilaian risiko dalam literatur dengan penilaian risiko yang diterapkan oleh PT. XYZ. Pada tahap identifikasi bahaya dan risiko, hasil identifikasi dapat terdiri dari tiga hal yang berbeda namun perusahaan hanya mengidentifikasi bahaya secara garis besar saja. Lalu, pada tahap analisis risiko, literatur menyebutkan bahwa dapat menggunakan teknik FTA dan ETA namun perusahaan menggunakan observasi lapangan dan diskusi tim HSE. Meski begitu, secara keseluruhan tidak terdapat perbedaan yang besar dan signifikan antara konsep penilaian risiko yang ada pada literatur dengan pelaksanaan penilaian risiko perusahaan.

The construction sector is the sector with the highest risk of occupational injury and disease in the world. This statement is supported by ILO data which estimates that at least 60,000 fatal accidents occur annually at construction sites worldwide. Based on previous research, it is known that accidents that occur are related to an inadequate risk assessment process so that hazards and risks are rarely mitigated. This research is a descriptive study with a case study approach or a study of the implementation of risk assessment in the Jabodebek Integrated Railroad (LRT) project owned by PT. XYZ. This research aims to conduct a comparative analysis between the ideal risk assessment concept and the risk assessment process that the company has implemented. The results of this study indicate that there are some differences between the risk assessment in the literature and the risk assessment applied by PT. XYZ. The identification results can consist of three different things at the hazard and risk identification stage, but the company only identifies hazards in outline. Then, at the risk analysis stage, the literature states that FTA and ETA techniques can be used, but the company uses field observations and HSE team discussions. Overall, there is no big and significant difference between the concept of risk assessment in the literature and the implementation of company risk assessment."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library