Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Ilham Ali Akbar
"Sampah elektronik di Indonesia terus bertambah dengan laju yang mengkhawatirkan. Diperkirakan pada tahun 2040, jumlah limbah elektronik yang dihasilkan akan mencapai hampir dua kali lipat dari jumlah saat ini. Jika tidak segera diatasi, kondisi ini secara langsung atau tidak akan berdampak negatif pada aspek kehidupan seperti lingkungan, kesehatan, masyarakat, dan ekonomi. Saat ini upaya pengelolaan limbah elektronik di Indonesia masih mengandalkan aturan umum yang tidak secara khusus mengatur e-waste. Selain itu, belum ada penelitian yang membahas strategi pengelolaan e-waste di Indonesia dari perspektif multi-aktor. Untuk mengisi celah ini, artikel ini bertujuan mengembangkan model strategi pengelolaan limbah elektronik yang relevan untuk diterapkan di Indonesia dari perspektif multi-aktor. Tahap awal penelitian ini adalah mengumpulkan strategi pengelolaan e-waste yang pernah diterapkan atau diusulkan dari berbagai literatur. Selanjutnya, daftar strategi yang telah dikumpulkan dinilai relevansinya oleh para pemangku kepentingan yang terlibat dalam pengambilan keputusan pengelolaan e-waste. Kemudian, proses validasi dilakukan dengan menggunakan metode Content Validity Index (CVI), dimana hasil dari metode ini akan menunjukkan konsensus dan daftar strategi yang valid. Setelah itu, daftar strategi yang valid diolah menggunakan metode interpretive structural modeling (ISM), sehingga menghasilkan sebuah model strategi yang hirarkis. Dari penelitian ini diketahui terdapat 26 strategi valid yang dapat diterapkan di Indonesia dan dua strategi kunci yang menjadi penggerak utama sistem pengelolaan sampah elektronik di Indonesia. Hasil penelitian ini penting bagi pembuat kebijakan dan peneliti di masa depan.
Electronic waste in Indonesia continues to grow at an alarming rate. It is estimated that by 2040, the amount of e-waste generated will reach almost double the current amount. If not addressed, this condition will directly or indirectly negatively impact life aspects such as the environment, health, society, and economy. Currently, Indonesia's e-waste management efforts still rely on general rules that do not specifically regulate e-waste. In addition, no research discusses e-waste management strategies in Indonesia from a multi-actor perspective. To fill this gap, this article aims to develop a relevant e-waste management strategy model to be implemented in Indonesia from a multi-actor perspective. The initial stage of this research is to collect e-waste management strategies implemented or proposed from various works of literature. Furthermore, the list of strategies that have been collected is assessed for their relevance by the stakeholders involved in the decision-making of e-waste management. Then, the validation process is carried out using the content validity index (CVI) method, where the results of this method will show consensus and valid strategies. After that, a list of valid strategies is processed using an interpretive structural modeling (ISM) method, resulting in a hierarchical strategy model. From this research, it is known that 26 valid strategies can be implemented in Indonesia and two key strategies that are the main drivers of the electronic waste management system in Indonesia. The result of this study is essential for policymakers and researchers in the future."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Khansa Nadhifa
"DKI Jakarta sebagai ibu kota negara kerap menjadi tumpuan dalam pembangunan ekonomi di Indonesia. Kondisi tersebut melahirkan konsekuensi logis akan hadirnya beragam permasalahan yang senantiasa menanti untuk diatasi. Salah satu yang krusial adalah manajemen transportasi yang berimplikasi pada tingkat kemacetan. Penelitian ini merupakan upaya awal untuk merancang kerangka struktural hubungan konseptual faktor penentu implementasi intelligent transport system (ITS) dalam sistem transportasi darat di DKI Jakarta. Upaya yang dilakukan dengan mengidentifikasi faktor dari literatur dan divalidasi dengan pendapat para pakar yaitu pelaksana sistem transportasi darat dan pemangku kepentingan terkait di DKI Jakarta. Terdapat delapan faktor yang diklasifikasikan sebagai pendanaan, keterampilan, panduan operasional, sumber daya manusia, pemanfaatan data yang tersedia, kebijakan politik, kerja sama antar pihak, dan manfaat sosio-ekonomi yang memiliki pengaruh dalam pengembangan strategi ITS. Analisis Matrice d'Impacts Croisés Multiplication Appliquée àun Classement (MICMAC) digunakan untuk meningkatkan pemahaman dan klasifikasi faktor berdasarkan kekuatan pendorong dan ketergantungan antar faktor. Sedangkan metode Total Interpretive Structural Modeling (TISM) diterapkan untuk mengembangkan kerangka struktural, didapatkan faktor keterampilan merupakan faktor penggerak yang memiliki tingkat daya pendorong yang tinggi terhadap faktor lainnya. Sedangkan, keberhasilan layanan ITS di DKI Jakarta dapat dinilai dari faktor manfaat sosio-ekonomi, dikarenakan faktor tersebut dipengaruhi oleh keberlangsungan faktor lainnya.
DKI Jakarta as the nation's capital is the cornerstone of economic development in Indonesia. This condition then gives a logical consequence of various problems to be overcome. One of the crucial ones is transportation management which has implications for congestion levels. This research is the initial efforts to design a structural framework of conceptual relationships among the determinant factors of implementation of an intelligent transport system (ITS) in the land transportation system in DKI Jakarta. Efforts were made to identify factors from the literature and then validated with the opinions of experts from related stakeholders. There are eight factors classified as funding, skills, operational guidelines, human resources, utilization of available data, political policy, cooperation between parties, and socio-economic benefits that have a major influence in the development of ITS strategy. The Matrice d'Impacts Croisés Multiplication Appliquée un Classement (MICMAC) analysis was further used to improve understanding and classification of factors based on driving forces and interdependencies between factors. Total Interpretive Structural Modeling (TISM) method was applied to develop the structural framework, it was found that the skill factor has a high level of driving power against other factors. Meanwhile, the success of ITS services in DKI Jakarta can be judged from the socio-economic benefits factor, because these factors are influenced by the sustainability of other factors."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library