Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ernawati Munir
Abstrak :
ABSTRAK
Di Indonesia tahun 2020 diperkirakan jumlah penduduk lansia mencapai 28,8 juta jiwa. Pada tahap lansia terjadi penurunan berbagai fungsi dan kemampuan, termasuk fungsi dan kemampuan seksualitasnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan aktivitas seksual lansia. Jenis penelitian adalah kuantitaf dengan desain Cross Sectional. Jumlah sampel sebanyak 78 orang yang menjadi anggota kelompok senam lansia Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo, berusia 60-70 tahun, masih memiliki pasangan hidup. Hasil dari penelitian ini yaitu (56,4%) yang masih aktif aktivitas seksualnya, dengan proporsi 71,4% pada responden laki-laki dan 48% pada responden wanita. Variabel yang memiliki hubungan yang signifikan terhadap aktivitas seksual lansia adalah variabel pekerjaan dan sikap. Perlu ditingkatkannya penyuluhan dan konseling tentang seksualitas dan kesehatan reproduksi pada lansia
ABSTRACT
At Indonesia on year 2020 the population elderly will reach 28,8 million. On elderly’s phase happens various function will decrease and sexual ability. This research intent know factor-factor that is engaged elderly sexual activity. Observational type that at do be quantitive with design research Cross sectional. Total sample as much 78 person, one that as gymnastic group member Public Healt Center Pasar Rebo district, get age 60-70 year, still have life couple, Result of this Research wich is as much (56,4%) one that still active do sexual relationship with proportion 71,4% on male respondent and 48% on woman respondent. Variable that have relationship that significan to elderly sexual activity is variable work and attitude. it’s need tobe increase conseling and intensity about sexuality and reproduction health to the elderly
2015
S60161
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Diona Puteri Ningtyas
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S31552
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astridiah Primacita Ramadhani
Abstrak :
Pandemi COVID-19 memberikan dampak pada kehidupan masyarakat di seluruh dunia, termasuk kehidupan seksual dan kepuasan hidup masyarakat Indonesia. Penelitian ini berusaha mengetahui lebih lanjut bagaimana perubahan dan hubungan antara aktivitas seksual, kepuasan seksual, dan kepuasan hidup masyarakat dewasa yang aktif secara seksual pada periode sebelum pandemi (Februari 2019 - Februari 2020) dan selama pandemi (Maret 2020 - Juni 2020). Hasil penelitian dengan 1006 partisipan menunjukkan bahwa terdapat penurunan yang signifikan pada aktivitas seksual berpelukan, nonpenetrasi, masturbasi, seks oral, dan penetrasi, namun tidak pada aktivitas sexting akibat pandemi COVID-19. Hasil penelitian juga menunjukkan terdapat penurunan yang signifikan pada kepuasan seksual dan kepuasan hidup akibat pandemi COVID-19. Selain itu, hubungan antar aktivitas seksual dengan kepuasan seksual dan kepuasan hidup menunjukkan hubungan yang beragam pada kedua periode. Terlepas ada tidaknya pandemi COVID-19, kepuasan seksual dan kepuasan hidup berkorelasi positif dan signifikan pada masyarakat dewasa di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kehidupan seksual merupakan aspek penting, terutama ketika menghadapi stressful life event seperti pandemi COVID-19. ......COVID-19 pandemic has an impact on people's lives around the world, including sexual life and life satisfaction for Indonesian adults. This study further measures changes and the relationship between sexual activities, sexual satisfaction, and life satisfaction in sexually active adults before the pandemic (February 2019 - February 2020) and during the pandemic (March 2020 - June 2020). The results with 1006 participants showed that there was a significant decrease in sexual activities (hugging, non-penetrative sex, masturbation, oral sex, and penetrative sex), but not in sexting due to the pandemic. The results also showed a significant decrease in sexual satisfaction and life satisfaction despite gender and relationship status. In addition, the relationship between sexual activity and sexual satisfaction and life satisfaction showed diverse results between the two periods. Regardless of COVID-19 pandemic, sexual satisfaction and life satisfaction have a positive and significant correlation in Indonesian adults. The results of this study indicate that sexual life is an important aspect, especially when facing stressful life events like the COVID-19 pandemic.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosydinda Deselia
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menggali bagaimana pengalaman perempuan yang melakukan sexting, pengaruh relasi gender dalam pertimbangan melakukan sexting, dan cara perempuan bernegosiasi dengan risiko sexting sehingga mampu membangu otonomi atas tubuh dan seksualitasnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan metode wawancara mendalam terhadap lima subjek perempuan yang pernah dan sedang aktif melakukan aktivitas sexting. Hasil wawancara dan temuan kemudian dianalisis menggunakan pisau analisis Teori Otonomi Relasional oleh Catriona Mackenzie dan Natalie Stoljar serta Teori Edgework Feminist yang dikemukakan oleh Staci Newmahr. Hasil penelitian menunjukkan pengalaman perempuan melakukan sexting sangat beragam, termasuk adanya implikasi positif dan pengalaman negatif. Proses pertimbangan perempuan memutuskan melakukan sexting adalah proses yang dipengaruhi oleh relasi gendernya dengan pasangan, internalisasi nilai-nilai patriarkis yang mengopresi, serta pembentukan kompetensi diri dan relasi sosialnya dengan lingkungan sosial. Hasil penelitian juga semakin menguatkan pemahaman tentang kompleksitas seksualitas perempuan di mana pada satu sisi perempuan menantang risiko untuk memperoleh kontrol atas seksualitasnya, namun di sisi lainnya perempuan dalam aktivitas sexting juga mengalami kerentanan seksual dan teknologi. Dalam hal negosiasi risiko, perempuan melakukan berbagai upaya teknis dan emosional, berkolaborasi dengan pasangan, dan menetapkan batasan untuk terhindar dari risiko sexting dan untuk tidak jatuh pada total chaos. ......This study aims to explore the experiences of women who practise sexting, how gender relations affect women's considerations of sexting, and how women negotiate the risks of sexting so that they are able to build autonomy over their body and sexuality. To achieve this goal, this study used a case study approach with in-depth interviews with five female subjects who had and/or are currently actively engaging in sexting activities. The interview results and findings were then analysed using the Relational Autonomy Theory by Catriona Mackenzie and Natalie Stoljar and the Edgework Feminist Theory by Staci Newmahr. The results of the study show that women's experiences of sexting vary widely, including both positive and negative implications. Furthermore, the consideration process of women deciding to have sexting is a long process, which is influenced by her gender relations with her partner, internalisation of oppressive patriarchal values, formation of self-competence and social relations with family and friends. The results of the study also strengthen the understanding of the complexity of women's sexuality where on the one hand women challenge risks to gain control over their sexuality, but women in sexting activities also experience sexual and technological vulnerabilities. Then, in terms of risk negotiation, women make various technical and emotional efforts, collaborate with partners, and set limits to avoid the risk of sexting and not to fall into total chaos.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imadudin Zanky
Abstrak :
Sikap terhadap aktivitas seksual online dan perceived peer norms memiliki beberapa dampak dalam kehidupan seksual, seperti keterlibatan seseorang dalam perilaku seksual berisiko. Sikap seseorang terhadap aktivitas seksual online ditemukan memiliki hubungan dengan aktivitas seksual online. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh perceived peer norms sebagai moderator terhadap hubungan sikap terhadap OSA dengan aktivitas seksual online pada emerging adulthood di Indonesia. Partisipan penelitian ini berjumlah 462 dengan karakteristik berusia 18-25 tahun dan aktif menggunakan internet dari berbagai wilayah di Indonesia. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah The Attitude Towards Online Sexual Activity Scale untuk mengukur sikap terhadap OSA, Online Sexual Activities Questions untuk mengukur Online Sexual Activity (OSA) dan perceived peer norms scale untuk mengukur perceived peer norms. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Hayes Macro Process. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap terhadap OSA memiliki hubungan positif yang signifikan dengan OSA (β=.1884, t(462)=4.5161, p<.05). Selain itu, variabel lain yang memiliki hubungan yang signifikan dengan OSA adalah jenis kelamin dan orientasi seksual. Meskipun demikian, perceived peer norms tidak memoderatori hubungan sikap terhadap OSA dengan OSA (β=-.0023, t(462)=-1.5836, p>.05). Terdapat beberapa kemungkinan yang dapat menyebabkan penelitian ini gagal menolak hipotesis null, seperti keterlibatan OSA partisipan yang kurang merata serta persentase jenis kelamin dan orientasi seksual yang cukup berbeda, serta terdapat kemungkinan perceived peer norms sebagai independen variabel. ......Attitudes towards online sexual activity and perceived peer norms has several impacts on sexual life, such as involvement in OSA and risky sexual behavior. A person's attitude towards online sexual activity was found to have a correlation with online sexual activity.This study aims to examine the effect of perceived peer norms as a moderator on the relationship between Attitude Towards OSA and online sexual activity in Indonesian emerging adults. This study was conducted on 462 participants with individual characteristics in the period 18-25 years and actively using the internet from various regions in Indonesia. The measurement tools used for this study were The Attitude Towards Online Sexual Activity Scale to measure the variable of Attitude Towards OSA, Online Sexual Activities Questions to measure the variable Online Sexual Activity and perceived peer norms scale to measure the variable of perceived peer norms. Data is analyzed using Hayes Macro Process. Results showed there was a significant positive correlation between Attitude Towards OSA and OSA (β=.1884, t(462)=4.5161, p<.05). In addition, other variables that have a significant relationship with OSA are gender and sexual orientation. Perceived peer norms did not significantly moderate the relationship between Attitude Towards OSA and OSA (β=-.0023, t(462)=-1.5836, p>.05). There were several reasons which could cause this study failed to reject the null hypothesis, such as the uneven involvement of the participant OSA and the quite different percentages of the participants' gender and sexual orientation, as well as there is a possibility of perceived peer norms as independent variables.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Irawati
Abstrak :
Disfungsi seksual merupakan masalah yang umum dialami oleh pasien hemodialisa (Hd). Studi kualitatif ini dilakukan untuk menggali pengalaman disfungsi seksual pasien penyakit ginjal kronik tahap akhir (PGK) yang menjalani Hd dengan jumlah partisipan 6 laki-laki dan 6 perempuan. Terdapat lima tema yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu perubahan akibat PGK, aktivitas seksual pasien Hd, jenis disfungsi seksual pasien, penyebab timbulnya masalah seksual serta dukungan yang diperlukan pasien dalam mengatasi masalah seksualnya. Kemampuan perawat melakukan kerjasama dengan tim kesehatan lain untuk mengatasi masalah seksual pasien, pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Sexual dysfunction is a common problem experienced by patients on hemodialysis. This qualitative study explored the sexual dysfunction experience of patients with end stage renal disease disease (ESRD) and hemodialysis. Six female and 6 male participated as respondents on this study. There are five themes identified on this study, including changes caused by ESRD, sexual activity of patients on hemodialysis, type of sexual dysfunction, the cause of sexual dysfunction and supports needed by the patients to cope with their sexual problems. Nurse ability to cooperate with other health professionals is needed to overcome the patients sexual problem, and increasing the patients? life quality as the final impact.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Cahaya Rizka Putri
Abstrak :
Skripsi ini meneliti bagaimana pengaruh kelompok sosial soushokukei danshi terhadap laju shoushika dalam masyarakat Jepang kontemporer. Landasan teori yang digunakan adalah konsep amae oleh Takeo Doi. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif-argumentatif dengan telaah pustaka. Hasil penelitian menyatakan bahwa keengganan soushokukei danshi untuk menjalin hubungan dengan wanita mengakibatkan mereka memiliki perubahan pandangan terhadap wanita, pola aktivitas seksual, dan pandangan terhadap pernikahan. Hal inilah yang mendorong mereka menunda pernikahan atau bahkan tidak menikah sama sekali sehingga akhirnya mempengaruhi laju shoushika.
The focus of this study is how the social group soushokukei danshi influences the growth of shoushika in contemporary Japanese society. The theory used is the amae concept by Takeo Doi. This study used descriptive-argumentative analysis method with bibliographical learning. This study proved that the disinterest of soushokukei danshi to be engaged in a relationship with women causes them to have a change of view on women, pattern of sexual activity, and view on marriage. This pushes them to postpone marriage or even not to marry at all which in the end influences the growth of shoushika.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1705
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library