Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Acshella Febrina
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang kejadian weight cycling pada mahasiswi FIB UI Depok tahun 2012. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran kejadian weight cycling dan hubungannya terhadap perilaku diet (frekuensi diet, keseimbangan asupan, frekuensi makan, kedisiplinan, dan aktifitas olahraga). Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan alat ukur kuisioner dan menggunakan desain cross-sectional. Hasil penelitian menunjukkan 43,9% dari responden mengalami weight cycling. Faktor keseimbangan asupan dan frekuensi makan menunjukkan adanya hubungan yang bermakna dengan kejadian weight cycling. Saran dari peneliti adalah mahasiswi perlu memiliki pengetahuan diet yang baik dan benar sehingga dapat diterapkan pada perilaku berdiet.

ABSTRACT
This study discussed the occurrence of weight cycling on students of FIB UI Depok 2012. The aim of this study was to understand the occurrence of weight cycling and its relation to dieting behaviour (dieting frequencies, balance of intake, eating frequencies, dicipline, and sports activities). This study used quantitative questionnaires measuring devices and with crosssectional design. This study was showed that 43,9% of the respondents experienced weight cycling. The intake balance and eating frecuencies were significantly related to weight cycling. The author suggests the students needs to have the right education of dieting so they can apply it to their dieting behavior."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jonathan Halomoan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses logika terbentuknya Gerakan Sosial #NoRoomForRacism yang dilakukan oleh para atlet IBL. Gerakan ini dapat dikatakan sebagai gerakan pertama yang dilakukan dalam lingkup Indonesian Basketball League terlebih kasus yang terjadi adalah kasus dalam liga sendiri. Studi terdahulu menyatakan bahwa olahraga adalah salah satu lingkup atau bidang yang sering dianggap tidak politis, namun nyatanya olahraga adalah lingkup yang baik dalam segi perjuangan atau perlawanan atas diskriminasi. Keberagaman dan keadilan hadir bagi masyarakat untuk berkompetisi untuk menunjukkan kesetaraan di lingkup yang kompetitif. Selanjutnya, studi terdahulu juga menyatakan bahwa sudah melakukan beberapa gerakan untuk melawan rasisme dan dilakukan baik secara langsung maupun secara daring melalui media sosial dalam pelaksanaannya. Lalu, studi ini membawa kebaharuan dengan melakukan analisis aksi konektif pada aksi yang dilakukan di lingkup olahraga di Indonesia khususnya olahraga basket. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam dan juga observasi secara daring kepada aktor-aktor gerakan #NoRoomForRaicsm di media sosial instagram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gerakan #NoRoomForRacism merupakan sebuah gerakan yang terjadi secara dinamis tanpa koordinasi oleh struktur tertentu. Gerakan yang menggunakan teknologi sosial berupa instagram ini membuatnya menjadi sebuah gerakan yang luas dan aksesibel bagi publik. Selanjutnya, opini dan ekspresi aktor menunjukkan bahwa aksi rasisme yang terjadi antara Restu Dwi Purnomo terhadap Austin Mofunanya adalah sebuah hal yang salah dan tidak terpuji. Aksi #NoRoomForRacism juga tidak mendapatkan moderasi dari pihak petinggi setiap tim yang menyebabkan opini setiap tim adalah opini personal yang terjadi secara kolektif.

This research aims to understand the logical formation process of the #NoRoomForRacism Social Movement conducted by IBL athletes. This movement can be considered the first of its kind within the scope of the Indonesian Basketball League, particularly given that the incident occurred within the league itself. Previous studies state that sports are often regarded as apolitical fields; however, in reality, sports are an excellent arena for the struggle or resistance against discrimination. Diversity and justice are present for society to compete and demonstrate equality in a competitive environment. Furthermore, previous studies also indicate that several movements have been undertaken to combat racism, both directly and online through social media in their implementation. This study brings novelty by analyzing connective action in the context of sports movements in Indonesia, specifically basketball. This research employs a qualitative approach with in-depth interview techniques and online observation of #NoRoomForRacism movement actors on Instagram. The findings show that the #NoRoomForRacism movement is a dynamic movement without coordination by a specific structure. The movement, which utilizes social technology in the form of Instagram, makes it broad and accessible to the public. Additionally, the opinions and expressions of the actors indicate that the racist act between Restu Dwi Purnomo and Austin Mofunanya is wrong and disgraceful. The #NoRoomForRacism movement also did not receive moderation from senior team officials, making each team's opinion a personal opinion that occurs collectively.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nofika Aisyah
"Weight cycling adalah siklus berulang penurunan berat badan dengan sengaja melalui diet yang diikuti dengan kenaikan berat badan kembali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dominan terhadap kejadian weight cycling pada mahasiswi S1 Reguler Angkatan 2014 Rumpun Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Indonesia Tahun 2015. Variabel yang diteliti adalah keseimbangan asupan saat diet, frekuensi makan, aktivitas olahraga, dukungan sosial, dan eating self-efficacy. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Metode pengambilan sampel adalah systematic random sampling yang melibatkan 130 orang mahasiswi S1 Reguler Angkatan 2014 Rumpun Ilmu Sosial dan Humaniora Univeritas Indonesia yang berusia 16-20 tahun pada April-Mei 2015. Pengumpulan data dilakukan melalui pengisian kuesioner secara mandiri dan wawancara semiquantitative food frequency questionnaire.
Hasil penelitian menunjukkan 40,8% responden mengalami weight cycling dan sebanyak 73,6% weight cycler mengalami weight cycling tingkat ringan. Uji chi square menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara kejadian weight cycling dengan keseimbangan asupan saat diet (OR=4,013), frekuensi makan (OR=2,938), aktivitas olahraga (OR=4,243 dan OR=3,250), dan dukungan sosial (OR=3,866). Hasil uji regresi logistik ganda model prediksi menunjukkan bahwa aktivitas olahraga, terutama kelompok responden kurang aktif berolahraga (OR=6,597) merupakan faktor dominan terhadap kejadian weight cycling pada mahasiswi S1 Reguler Angkatan 2014 Rumpun Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Indonesia Tahun 2015.

Weight cycling is repeated cycle of intentionally losing weight through diet behavior that followed by gaining weight. This study aims to determine the dominant factor of the incidence of weight cycling among female college students of Social Science and Humanities Program Batch 2014, University of Indonesia in 2015. Variables that examined in this study are intake balance when dieting, eating frequecy, exercise activities, social support, and eating self-efficacy. This research is a quantitative study that used cross sectional study design. This study used systematic random sampling method with sample size of 130 female college students of Social Science and Humanities Program Batch 2014, University of Indonesia in 2015 whose age are 16-20 years old. This study conducted in April-May 2015. Data was collected through self-administered questionnaire and interview of semiquantitative food frequency questionnaire.
This study showed 40,8% female college students experience weight cycling and 73,6% are mild weight cyclers. Chi-square analysis showed significant relation between weight cycling incidence and intake balance when dieting (OR=4,013), eating frequency (OR=2,938), exercise activities (OR=4,243 and OR=3,250), and social support (OR=3,866). Regression binary logistic analysis of prediction model showed exercise activities, especially in less active categories (OR=6,597) as dominant factor to weight cycling incidence among female college students of Social Science and Humanities Program Batch 2014, University of Indonesia in 2015."
Jakarta: Universitas Indonesia, 2015
S60327
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library