Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irma Octaviani
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah perusahaan acquirer mendapatkan dampak kinerja yang signifikan setelah melakukan Cross Border Acquisition (CBA) pada target perusahaan di Asia Tenggara. Periode penelitian selama tahun 2005-2015 dengan periode pengamatan kinerja pada 12, 24 hingga 36 bulan paska CBA. Metode pengujian yang digunakan adalah event study dan estimasi model pooled least squared pada variabel dependen kinerja BHAR, ROA dan ROE. Penelitian ini menguji 5 faktor utama yang diduga mempengaruhi dampak value pada kinerja acquirer paska CBA yaitu lokasi perusahaan dari negara maju/berkembang, jarak budaya, kemampuan absorpsi dan transfer pengetahuan, pengalaman serta lingkungan tata kelola. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa acquirer mendapatkan dampak value paska CBA. Lokasi perusahaan dari negara maju/berkembang, jarak budaya dan lingkungan tata kelola juga memberikan dampak yang signifikan pada kinerja paska CBA. ......This paper aims to examine whether the acquirer firm can get significant performance from Cross Border Acquisitions (CBA) targeting firms domiciled in Southeast Asia. We examine deals over the period 2005-2015 with 12, 24, 36 months of performance horizon. We use event study and pooled least square model estimation on BHAR, ROA, and ROE as the dependent variable. We test 5 factors that are predicted to have a significant impact on acquirer performance after CBA. They are whether acquirer from advanced or emerging market, culture, absorptive capabilities, experience, and governance. We find that the CBA has a significant value impact on acquirer performance. We documented that location, culture, and governance have a significant impact on acquirer performance.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T54822
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bofandra Muhammad
Abstrak :
Kinerja bisnis merchant acquirer PT. XYZ masih belum mencapai posisi yang optimal. Dalam rangka meningkatkan kinerja bisnis, diperlukan informasi yang dapat tersedia dengan cepat saat dibutuhkan. Namun PT. XYZ masih mengalami kesulitan untuk mendapatkan suatu informasi secara cepat dan mudah. Permasalahan ?Lamanya waktu untuk pembuatan suatu laporan? memiliki akar permasalahan pada tahapan masukan, proses, dan keluaran. Sebagai solusi dari permasalahan tersebut, diperlukan data warehouse yang dapat melakukan integrasi masukan dari berbagai data sumber, pemrosesan data secara otomatis, dan memberikan tampilan antarmuka pengguna yang mudah digunakan. Oleh karenanya, pertanyaan dari penelitian ini adalah ?Bagaimana rancangan dan implementasi data warehouse yang sesuai dengan kebutuhan informasi merchant acquirer PT. XYZ. Pengembangan data warehouse menggunakan metodologi yang dikembangkan oleh Ralph L. Kimball. Hasil akhir penelitian ini, adalah sebuah data warehouse yang dapat menjawab kebutuhan informasi merchant acquirer PT. XYZ.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Sarah Mutiara Adriana
Abstrak :
Kartu kredit merupakan transaksi modern dalam bidang ekonomi yang tidak menggunakan uang tunai. Sejalan dengan meningkatnya jumlah kartu kredit yang diterbitkan oleh bank dan meningkatnya jumlah transaksi serta beragamnya pola transaksi yang didukung perkembangan teknologi yang pesat, penyalahgunaan fungsi kartu kredit bukan sebagai alat pembayaran pun semakin meningkat. Transaksi penarikan/gesek tunai pada merchant (Merchant Cash Withdrawal Transaction) atau yang lebih dikenal dengan istilah "penarikan/gesek tunai" merupakan salah satu bentuk penyalahgunaan terhadap fungsi kartu kredit. Praktik transaksi penarikan/gesek tunai di merchant merupakan kegiatan yang dilarang oleh Bank Indonesia, karena memberikan dampak buruk kepada pemegang kartu (cardholder), penerbit (Issuer), pengelola (acquirer) serta memberikan efek buruk kepada kinerja perbankan dan perekonomian Indonesia. Saat ini Bank Indonesia hanya memberikan penekanan dan sanksi kepada Acquirer agar melakukan pengawasan secara ketat terhadap praktik tersebut. Namun praktik ini masih akan terus tumbuh selama ada demand dari pemegang kartu (cardholder) dan supply dari merchant, karena masih belum ada peraturan perundang-undangan yang jelas untuk mengatur mengenai sanksi yang tegas kepada pemegang kartu (cardholder) dan merchant yang memang dengan sengaja melakukan praktik penarikan/gesek tunai ini, yang memberikan kepastian hukum bagi Acquirer dan Issuer. ......Using credit cards are modern transactions instead of cash. In line with the increasing number of credit cards issued by banks, the increasing number of transactions and the variety of transaction patterns supported by rapid technological developments, the misuse of credit card functions has also increased. Cash Withdrawal Transaction at merchants or better known as "Gesek Tunai" is kind of misuse of credit card functions. The practice of cash withdrawal at merchants is an activity that is prohibited by Bank Indonesia, because it has a negative impact on Cardholders, Issuers, Acquirers and has a detrimental effect on the performance of the banking sector and also impact the economy of Indonesia. Bank Indonesia only emphasis and give sanctions on the Acquirer in order to strictly supervise the practice. However, this practice will continue to grow as long as there are demands from cardholders and supply from merchants. Inadequate laws and regulations to regulate strict sanctions on cardholders and merchants who are intentionally practice cash withdrawal transcation, which provides legal certainty for Acquirers and Issuers.
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T52458
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library