Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Couperus, Louis, 1863-1923
Amsterdam: G.A. van Oorschot, 1975
BLD 839.36 COU v VII
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Khairunnisa
Abstrak :
Kami menggunakan profil densitas energi ρ(r) analitik Tolman VII dan modifikasi Tolman VII Jiang and Yagi (2019) untuk mempelajari properti-properti bintang. Kami melakukan analisis sistematik terkait kesesuaian dari persamaan keadaan (EoS) dengan kondisi stabilitas secara fisis untuk kedua profil. Dalam perhitungan, untuk memudahkan, semua ekspresi dibuat dalam bentuk dimensionless dengan memperkenalkan besaran ζ = r/R. Terkait stabilitas terhadap radial pulsation, kami menganalisa parameter adiabatik dari kedua model untuk melihat besar compactness yang memenuhi kondisi stabilitas secara fisis. TVII memberikan batas compactness C ∈ [0.1−0.335] berdasarkan syarat energy conditions dan C,0.38 berdasar indeks adiabatik yang diperoleh. MTVII tidak memberikan rentang α yang unik untuk semua model karena batas energy conditions yang berlaku dan menunjukkan kestabilan untuk C < 0.38 pada setiap variasi α dengan ζ ∈ [0−0.88]. ......We use Tolman VII and Modified Tolman VII Jiang and Yagi (2019) density energy profile ρ(r) to study about star properties. We carry out systematic analysis regarding equation of state (EoS) with physical stability conditions for both profiles. In calculations, to simplify, all expressions written on dimensionless by introducing ζ = r/R. Related radial pulsation stability, we analyze index adiabatic from both models to learn about physical stability that fit compactness. TVII allow limit of compactness C ∈ [0.1−0.335] based on energy conditions boundary and C = 0.38 based on adiabatic index. MTVII does not provide range of α that fit all energy conditions boundary, especially speed of sound limit. Compactness show stability for C < 0.38 for all α variation with ζ ∈ [0−0.88].
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ema Puspita Wulandari
Abstrak :
Salah satu penyebab kesakitan dan kematian ibu adalah masih rendahnya pengetahuan ibu hamil. Guna mengatasi hal tersebut maka Kementerian Kesehatan RI merencanakan Kelas Ibu Hamil (KIH) yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh KIH di Puskesmas Cipaku Kota Bogor terhadap pengetahuan kesehatan maternal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif guna mengetahui pengaruh KIH terhadap pengetahuan serta kualitatif untuk mengetahui gambaran pelaksanaan KIH. Hasil penelitian menunjukan peningkatan pengetahuan sesudah pelaksanaan KIH, dimana peningkatan lebih tinggi terjadi pada kelompok intervensi. Selain itu terjadi penurunan retensi pengetahuan pada 7 hari setelah KIH sebesar 4%. Temuan kuantitatif ini didukung dengan temuan kualitatif yang menunjukan masih ditemukannya berbagai hambatan pada pelaksanaan KIH. Uji instrumen menunjukan kuesioner KIH belum memiliki validitas dan reliabilitas yang baik sehingga perlu dilakukan perbaikan. ......One of the issues causing maternal morbidity and mortality is the lack of knowledge among pregnant mothers. In order to overcome this problem, the Ministry of Health of the Republic of Indonesia has planned a program named Kelas Ibu Hamil (KIH) or a class for pregnant mothers designed to improve their knowledge. This study aims at finding out the effects of KIH held at Puskesmas Cipaku Kota Bogor – on knowledge about maternal health. Using quantitative method, this study discovers how KIH affects knowledge; meanwhile, the qualitative method describes the implementation of KIH at this particular area. Results indicate increasing knowledge among pregnant mothers after the implementation of KIH, as more considerable improvemens were found within exposed group. However, 7 days after KIH, their knowledge retention decreased 4%. These quantitative results are supported by some qualitative findings, which indicate several obstacles coming across the program. Instrument test shows that the validity and reliability of the KIH questionnaire has not yet been confirmed yet, therefore requires further improvements
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggun Rosa Indah
Abstrak :
Salah satu permasalahan transportasi DKI Jakarta adalah meningkatnya mobilitas dan perjalanan harian penduduk terutama pengguna kendaraan pribadi yang mengakibatkan tingginya tingkat kemacetan lalu lintas di jalan. Dibuatlah jalur khusus bus atau busway sebagai solusi dari masalah tersebut. Namun dari pemantauan di lapangan sepertinya jalur busway yang dibangun hanya menambah masalah kemacetan yang terjadi di beberapa ruas jalan. Hal ini menandakan adanya dampak dan pengaruh langsung dari pembangunan jalur busway terhadap kinerja jalan. Analisis yang dilakukan adalah membandingkan kinerja jalan dengan dua kondisi yaitu Before and After dan With or Without Implementasi jalur khusus bus. Perbandingan ini didasarkan data sekunder dan hasil survey aktual tahun 2007. Data sekunder digunakan untuk analisa kondisi sebelum adanya jalur khusus bus dan untuk prediksi volume tahun 2007. Data hasil prediksi digunakan untuk analisa kondisi (if conditional) jika jalan tanpa jalur khusus bus di tahun 2007. Metode penelitian yang digunakan adalah survey lalu lintas 12 jam. Pengolahan data dilakukan dengan metode MKJI baik manual maupun dengan software KAJI 1997, serta uji hipotesa dengan metode Chi-Kuadrat. Dari pengolahan data didapatkan hasil yang bervariasi untuk 2 lokasi studi. Untuk Jl. Wr. Jati Barat (koridor VI) didapatkan kenaikan tingkat pelayanan jalan dari LOS (Level Of Service) F ke LOS E dengan penurunan kapasitas aktual sebesar 52 % dan 46 % untuk arah Selatan - Utara (S-U) dan Utara - Selatan (U-S). Sementara Jl. Raya Bogor (Koridor VII) mengalami penurunan tingkat pelayanan jalan dari LOS D ke LOS E dengan penurunan kapasitas aktual sebesar 22% untuk kedua arah. Selain itu, dari fluktuasi volume lalu lintas didapatkan kondisi yang bervariasi untuk distribusi waktu puncak kedua ruas lokasi studi. Untuk Jl. Raya Bogor arah S-U, cenderung tidak terjadi perubahan yang signifikan. Sementara untuk arah U-S terjadi pergeseran waktu puncak. Untuk Jl. Wr. Jati Barat mengalami perubahan distribusi waktu puncak, dimana untuk arah S-U, terjadi pergeseran waktu mulai jam puncak dan pengurangan durasi waktu puncak. Dan untuk arah U-S, terjadi penambahan durasi waktu puncak pagi yang lebih lama dibandingkan durasi normal jam puncak.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S35275
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
David Martinus
Abstrak :
ABSTRAK


Pengadaan Bahan Bakar Minyak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, merupakan tugas pokok Badan Usaha Milik Negara PERTAMINA. Oleh sebab itu upaya penyempurnaan didalam pola penyaluran/distribusi BBM perlu terus dilakukan untuk menghindari terjadinya in-efisiensi. Dalam Tesis ini, penelitian diarahkan pada pola distribusi pada daerah-daerah terpencil, namun tingkat pemakaian BBM-nya relatif masih kecil.

Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan pola penyaluran/distribusi BBM dalam bentuk rute pelayaran yang efisien dan murah serta dapat menekan kemungkinan terjadi dead freight dalam program pengapalan BBM (shipment) dengan penerapan Model Jaringan - Susunan Perentangan Minimum.

Metodologi yang digunakan meliputi penelitian awal untuk mengetahui sistem penyaluran/distribusi BBM di wilayah UPPDN VII Cabang Manado saat ini. Langkah berikutnya adalah pengumpulan data, berupa data kebutuhan BBM, data kegiatan operasi perkapalan (operation sheet) yang dilanjutkan dengan proses pengolahan data dan pada tahap akhir dilakukan simulasi penjadwalan kapal (ships scheduling).

Hasil penerapan susunan perentangan minimum menunjukkan biaya angkutan laut adalah sebesar Rp. 2,345,902,829,- per bulan, sementara itu realisasi biaya angkutan laut saat ini adalah Rp. 2,911,822,587.50,- per bulan, sehingga terdapat selisih biaya sebesar Rp. 565,919, 758.50,- per bu Ian. Dengan demikian dalam waktu 1 tahun besarnya biaya yang dapat dihemat adalah sebesar Rp. 6,791,037, 102,-.

Hasil evaluasi/analisa menunjukkan bahwa penerapan model jaringan - susunan perentangan minimum dapat memberikan biaya angkutan laut yang murah, faktor dead freight yang kecil, kebutuhan unit kapal yang kecil dan rute pelayaran yang efisien.

Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T41222
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riya Sesana
Abstrak :
Tesis ini membahas upaya Sultan Hamengku Buwono VII di Kesultanan Yogyakarta dalam menghadapi tekanan masalah internal dan eksternal. Faktor internal adalah konspirasi politik para selir dan para putranya yang dibantu dengan bangsawan lain dalam perebutan posisi putra mahkota. Sementara itu faktor eksternal berupa desakan pemerintah kolonial yang terus membatasi kekuasaannya melalui kontrak-kontrak politik yang harus disepakati. Penelitian ini menggunakan metodologi strukturis, dengan Sultan Hamengku Buwono VII sebagai agen, mampu berperan maksimal dalam struktur yang sudah mapan. Hasil penelitian ini menyimpulkan, bahwa Sultan HB VII adalah sosok yang kuat dan cerdik dalam menyelesaikan semua persoalan yang merintangi. Dalam menghadapi tekanan Belanda, dia tidak menggunakan kekerasan, tapi menggunakan taktik mengulur waktu dan menunda kesempatan untuk membuat kesepakatan baru. Dalam menyelesaikan intrik politik internal kraton, dia mampu menyelesaikannya tanpa ada pihak yang merasa dikalahkan.
This thesis describes the efforts Sultan Hamengku Buwono ( HB) VII in the Sultanate of Yogyakarta in dealing with internal problems and external pressures. The internal factor is the political conspiracy of the mistress and the son who assisted with other nobles in the struggle for the crown prince's position. Meanwhile, external factors such as the insistence that the colonial government continued to restrict his power through political contracts that must be agreed. This research methodology strukturis, with Sultan Hamengku Buwono VII as an agent, able to contribute the maximum in the structure already established. The results of this study concluded, that the Sultan HB VII is a figure of powerful and clever in solving all the problems that hinder. In the face of Dutch pressure, he did not use violence, but to use delaying tactics to gain time and opportunity to make new deals. In completing the internal political intrigue palace, he was able to finish it without any party who feels defeated.
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T27480
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mouna Pratika Mulia
Abstrak :
Tugas akhir ini mengkaji peran sekolah gubernemen dalam proses modernisasi birokrasi di Keraton Yogyakarta pada masa Sultan Hamengku Buwono VII. Sekolah-sekolah gubernemen yang berdiri lebih awal dari diberlakukannya politik etis di Hindia Belanda menjadi titik awal modernisasi kehidupan sosial dan politik di Yogyakarta. Lulusan sekolah ini memiliki sertifikat kelulusan yang dijadikan syarat untuk menduduki jabatan birokrasi Keraton Yogyakarta. Penelitian sebelumnya berfokus pada aspek pendidikan sehingga pendekatannya mengarah ke sejarah pendidikan. Penelitian ini berfokus pada peran sekolah gubernemen dalam modernisasi birokrasi di Keraton Yogyakarta dengan tujuan melihat perubahan dalam birokrasi Keraton Yogyakarta setelah berdirinya sekolah gubernemen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah dengan empat tahap, yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan ini diperoleh hasil bahwa sekolah gubernemen yang didirikan pada masa Hamengku Buwono VII menjadi tonggak awal modernisasi birokrasi Keraton Yogyakarta melalui perubahan mobilitas vertikal dari sistem mobilitas tradisional menjadi modern. ......This final project examines the role of government schools in the process of modernizing the bureaucracy in the Yogyakarta Palace during the reign of Sultan Hamengku Buwono VII. The government schools that were established earlier than the implementation of ethical politics in the Dutch East Indies became the starting point for the modernization of social and political life in Yogyakarta. Graduates of this school have a graduation certificate which is used as a requirement to occupy the Yogyakarta Palace bureaucracy. Previous research has focused on the educational aspect so that the approach leads to the history of education. This study focuses on the role of the government school in the modernization of the bureaucracy in the Yogyakarta Palace with the aim of seeing changes in the Yogyakarta Palace bureaucracy after the establishment of the governor school. The method used in this study is the historical method with four stages, namely heuristics, verification, interpretation, and historiography. Based on the research conducted, it was found that the gubernatorial school which was founded during the Hamengku Buwono VII period became the initial milestone in the modernization of the Yogyakarta Palace bureaucracy through changes in vertical mobility from traditional to modern mobility systems.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Aziz
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh motivasi, disiplin dan Ethos Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Yang Te1ah Mendapatkan Pelatihan, Menerapkan Gugus Kendali Mutu (GKM) dan sampai berapa besar manfaat gugus Kendali Mutu di perusahaan. Ha1 tersebut diperlukan untuk rnengetahui langkah-langkah apa yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan di unit usaha/kerta Bekri PT, Perkebunan Nusantara VII (Persero) dan informasi kepada pihak manajemen dalam rangka peningkatan pelatihan Gugus Kendali Mutu (GKM). Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan pelaksana yang telah mendapatkan pelatihan/menerapkan Gugus Kendali Mutu (GKM) yang bekerja di PKS I dan II. Jumlah Sampel sebanyak 30 orang. Berdasarkan analisis diperoleh hasil bahwa karyawan yang produktivitasnya Rendah (R) Nihil, Sedang (S) sebanyak 5 orang (20 % dari sampel) dan karyawan yang produktivitasnya Tinggi (T) sebanyak 25 orang (80 %). Selanjutnya terungkap bahwa terdapat hubungan (multiple Regresion) antara variabel disiplin dan ethos kerja karyawan yang telah mendapatkan pelatihan/menerapkan GKM. dengan produktivitas kerja yaitu R = 0,78128. Besarnya pengaruh motivasi, disiplin dan ethos kerja karyawan yang telah mendapatkan pelatihan/menerapkan Gugus Kendali Mutu (GKM) terhadap produktivitas kerja adalah R' = 0,6104 atau 61,04 %. Terdapat hubungan yang signifikan antara Disiplin dan ethos kerja dengan produktivitas karyawan yang telah mendapatkan pelatihan/menerapkan Gugus Kendali Mutu (GKM), sedangkan untuk motivasi tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan produktivitas. Dengan demikian untuk meningkatkan produktivitas karyawan di unit usaha Bekri adalah meningkatkan disiplin dan ethos kerja melalui pelatihan/menerapkan GKM.
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Susi Widhiyani
Abstrak :

ABSTRAK
PT. Perkebunan Nusantara VII - Kedaton merupakan industri karet yang membuat produk berupa karet remah (crumb rubber) dan karet asap (ribbed smoke sheet). Karena mayoritas produknya adalah crumb rubber jadi seringkali disebut sebagai industri crumb rubber.

Karakteristik limbah yang dihasilkan ditandai dengan debit limbah yang cukup besar sekitar 750 m_/d. Sedangkan untuk karakterisitk kualitasnya terdiri dari kandungan TSS sebesar 90 mg/1 ,BOD sebesar 79,19 mg/1, COD sebesar 223,09 mg/1, Nitrate < 0,11 mg/1 dan pH 6,45. Berdasarkan rasio BOD/COD dan jenis limbah crumb rubber yang biodegradable maka pengolahan yang digunakan adalah fisik - biologi yang terdiri dari unit pengolahan rubber trap, kolam anaerobik, kolam fakultatif dan kolam aerobik.

Untuk pengevaluasian maka diajukan altematif pengelolaan limbah ponding sistem seperti pada pengolahan yang sudah ada dengan memperhatikan kandungan alga pada effluen. Dari alasan tersebut diketahui perlunya penambahan unit rock filter pada kolam akhir (aerobik) agar didapat pemisahan alga, sedangkan untuk penyempumaan maka direncanakan kembali unit pengolahan limbah cair crumb rubber yang meliputi unit rubber trap, screening, grit chamber, bak ekualisasi, kolam fakultatif, kolam aerasi dan ditambah dengan earthen shallow sedimentation basin agar didapat effluen yang lebih baik lagi.

Untuk minimisasi limbah caimya maka dapat dilakukan sistem reduce dengan cara perbaikan sistim pemisahan fisik atau dengan kolom unggun desorbsi yang bekerja dengan arah beriawanan, pengadaan sistem untuk memperoleh karet kembali, kemudian sistem reuse dengan pembuatan kolam reuse yang berisi limbah cair dengan TSS rendah dan yang terakhir sistem recycle dengan pemanfaatan lumpur dari kolam fakultatifdan pemanfaatan effluen untuk digunakan kembali pada proses produksi.
1997
S35055
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>