Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 32 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Endang Sriningsih
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Sriningsih
1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Yuliana Sari Arianna
"Reis & McCoach (2000) menggunakan istilah underachiever pada anak-anak yang memiliki kesenjangan antara kapasitas yang dimiliki dengan basil yang ditunjukan di sekoldengan kata lain anak yang mengalami underachievement tidak belajar dengan optimal. Salah satu penyebab dari munculnya underachievement berasal dari faktor individu yang bersangkutan, yaitu karena kurangnya motivasi belajar dan kebiasaan belajar yang buruk (Sirohi, 2004). Oleh karena itu, diperlukan satu program untuk meningkatkan motivasi belajar dan kedisiplinan belajar anak agar prestasi yang dicapai optimal. Menurut Peter (2000), diperlukan motivasi eksternal untuk mulai menumbuhkan motivasi anak underachiever untuk belajar.
Secara umum, program modiftkasi perilaku yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan kedisiplinan belajar anak underachiever dilandaskan pada penerapan sistem token ekonomi. Dalam pelaksanaannya, program ini mengarahkan anak underachiever untuk mulai membentuk kedisiplinan diri belajar melalui pelaksanaan kegiatan belajar sehari-hari di rumah dan penerapan token ekonomi merupakan motivator eksternal agar anak mulai termotivasi untuk belajar.
Di satu sisi, program ini mampu mengarahkan Z dalam melakukan kegiatan belajar harian di rumah yang belum pemah dilakukan oleh Z sebelumnya. Akan tetapi, pelaksanaan program tampaknya belum dapat dikatak:an efektifuntuk mampu meningkatkan motivasi serta kedisiplinan belajar Z. Program ini masih memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki dalam penerapan modifikasi perilaku menggunakan pendekatan sistem token ekonomi selanjutnya. Selain itu, dibutuhkan pula waktu, bimbingan, pengawasan, dan pengarahan yang lebih intensif agar Z terbiasa untuk melakukan kegiatan belajar."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T38447
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nikita Yudharani
"ABSTRAK
Gangguan Autism Spectrum Disorder (ASD) meliputi perilaku sulit untuk melakukan interaksi dan komunikasi sosial, adanya perilaku yang berulang (stereotipik), serta terbatasnya minat pada kegiatan atau hal-hal tertentu.Beberapa gejala yang ditampilkan oleh anak dengan ASD tersebut dapat menjelaskan rendahnya durasi perilaku on-task saat belajar.Dalam kegiatan belajar, perilaku on-task merupakan perilaku yang diperlukan untuk menghadapi tugas yang diberikan, terutama tugas menulis.Rendahnya durasi perilaku on-task juga dapat disebabkan oleh kurangnya minat anak dalam menyelesaikan tugas menulis.Perilaku on-task merupakan perilaku dimana anak duduk di belakang meja dan mengerjakan tugas yang diberikan. Pada penelitian ini, teknik yang digunakan adalah token economy pada anak usia pra-sekolah (5 tahun 7 bulan) dengan ASD. Intervensi pada penelitian ini terdiri dari 10 sesi, yang pada setiap sesi terdapat target waktu spesifik di mana anak diharapkan dapat mempertahankan perilaku on-task.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan durasi waktu perilaku on-task, meskipun demikian bantuan berupa prompt masih banyak diperlukan untuk memunculkan dan mempertahankan perilaku on-task dalam mengerjakan tugas menulis

ABSTRACT
Symptoms of Autism Spectrum Disorder (ASD) include deficits in social interaction and social communication, repetitive behaviors (stereotyped), and lack of interest in activities or certain things. On children with ASD, these symptoms may explain low on-task behavior duration while studying. On-task behavior is needed to complete the tasks given, especially tasks which involve writing. Low on-task behavior duration can also be influenced by the child?s lack of interest in completing the writing task. On-task behavior occurs when the child sits behind a desk and works on any given task. In this study, the token economy technique is used on a preschooler (5 years and 7 months old) with ASD. The intervention consists of 10 sessions, and the child is expected to maintain on-task behavior for specific periods of time in each session. The results show that the duration of on-task behavior increased at the end of the program. However, prompts are still needed to help induce and maintain on-task behavior while completing writing tasks"
2016
T46373
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mardi Thesianto
"ABSTRAK
Token perkebunan adalah uang yang dikeluarkan oleh perusahaan perkebunan untuk membayar gaji para pekerjanya, yaitu para kuli. Jadi token perkebunan merupakan alat tukar yang berlaku di perkebunan-perkebunan, khususnya di Sumatera Timur. Dalam penelitian ini digunakan metode klasifikasi taksonomi yang bertujuan membentuk tipe, dan dalam tahap penafsiran data digunakan pula pendekatan sejarah, terutama yang berhubungan dengan kehidupan di perkebunan. Pada penelitian ini secara garis besar, token perkebunan Sumatera Timur terbagi dua, yaitu logam dan kertas. Dari basil pengamatan diketahui terdapat sedikit perbedaan dalam cara penggunaan kedua jenis token tersebut. Janis yang terbuat dari logam dapat digunakan berulang kali, sedangkan yang terbuat dari kertas hanya dapat dipergunakan sekali saja. Hal ini dapat diketahui dari adanya berbagai macam tulisan tambahan seperti cap, nomer, dan tanda tangan yang merupakan tanda sahnya sebuah token yang terbuat dari kertas. Hal lain yang juga menarik adalah bervariasinya bentuk dari token, khususnya yang terbuat dari logam. Hal ini dimungkinkan karena setiap perkebunan umumnya mengeluarkan token sendiri, dan terkadang juga pihak perkebunan menunjuk pihak-pihak lain untuk mengeluarkan token, umumnya mengeluarkan token sendiri. Dari hasil pengamatan, diketahui pula bahwa digunakannya lebih dari satu macam huruf dan bahasa pada kedua jenis token kemungkinan ditujukan untuk memudahkan dalam hal penggunaan, serta mencerminkan komponen pendukung keberadaan token tersebut yang berasal dari berbagai bangsa, baik itu pihak perusahaan perkebunan, kuli ataupun pihak-pihak lain yang berhubungan dengan perkebunan.

"
1996
S11748
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S37739
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nji Raden Poespawati
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Dominicus W. Prakoso
"ABSTRAK
Tesis ini membahas dua hal yang utama, pertama adalah pembahasan mengenai teknologi jaringan komputer dan kedua adalah suatu studi kasus tentang suatu jaringan komputer. Pembahasan teknologi jaringan komputer, membahas tentang Local Area Network yang meliputi pembahasan prinsip kerja dari CSMA/CD maupun Token Ring yang banyak digunakan oleh banyak pihak saat ini .Selain itu juga dibahas tentang konsep dan pengertian tentang lapisan-lapisan OSI sebagai salah sarana untuk menganalisa suatu jaringan. Kemudian dibahas tentang prinsip-prinsip protokol pada jaringan sebagai kelanjutan dari LAN, tesis ini juga membahas mengenai Internetworking serta Wide Area Network.
Pembahasan tentang Studi Kasus, mengambil topik regionalisasi AS-400 pada suatu jaringan komputer di suatu Bank terkemuka di Indonesia .
Pada awalnya Bank ini menerapkan pola desentralisasi pada sistem komputernya, dimana tiap cabang utama mempunyai dan mengolah sendiri sistem dan datanya. Pada saat jumlah transaksi masih sedikit karena Bank berkonsentrasi pada Corporate Banking masalah tidak terasa, namun pada saat ini, dimana Bank mulai terjun ke Retail Banking, masalah mulai tampak terutama pada sistem-sistem transaksi antar cabang serta sistem kantor pusat Kantor Pusat misalnya, mulai tidak efektif karena untuk menjalankan sistemnya, harus melakukan konsolidasi data yang tersebar di seluruh cabang
Masalah yang timbul kemudian dicoba diatasi dengan melakukan beberapa alternatif, dan akhirnya sampai pada keputusan melakukan perombakan besar dengan regionalisasi, yaitu sistem dan data yang tadinya dikelola Kantor Cabang, diambil alih oleh Kantor Pusat

ABSTRACT
Two main subjects are discussed in this thesis, basic network technology and a case study on computer network.
The subject on computer network discusses Local Area Network (LAN) covering the working principles of CSMAICD and Token Ring Network, both are very popular in Indonesia nowadays. The concept of OSI (Open System Interconnection) and protocols as tools for analyzing a network system are included. Internetworking and Wide Area Network (WAN) are also discussed as an introduction to large-scale networks.
The Case study discusses the regionalization of IBM AS 400 on computer network at one of Indonesia's Banks. Due to confidentiality reasons, it is with regret that the name of the bank cannot be disclosed.
The Bank used to focus their operations on Corporate Banking, implementing decentralized system on their computer network and information system. Each branch had and managed its own system and data. Since the number of Customers (mostly companies) were not that many at the time, there were only a few serious problems faced. When the bank started expanding its focus on Retail Banking, more specific problems began to arise due to the increasing number of customers and transactions. Interbranch transactions became ineffective due to the separate data locations. This situation gave rise to longer than necessary data consolidation time. It was clear that some actions were required to help the Bank's then existing system.
A number of alternatives were tried out, resulting in a final decision: to centralize the system through regionalization, where both data and system which were originally managed by each branch, is now taken over by the central office.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zafran Hibatullah Tsany
"Perkembangan teknologi yang begitu cepat menyebabkan berbagai perubahan pada setiap aspek dalam kehidupan. Salah satu aspek yang berubah adalah aktivitas jual beli yang awalnya dilakukan secara langsung, kini dapat dilakukan dengan meng- gunakan media elektronik dan digital. Aktivitas jual beli secara online ini biasa disebut dengan istilah e-commerce . Untuk itulah dibutuhkan sebuah sistem e- commerce yang mengedepankan aspek keamanan dan kenyamanan. Teknologi yang dapat menangani permasalahan tersebut adalah blockchain. Adanya teknologi smart contract yang bersifat self-executed dan terdistribusi menjadi jaminan bagi semua pihak yang terlibat untuk memenuhi kewajibannya. Dalam penelitian ini dibahas mengenai implementasi smart contract pada teknologi blockchain menggunakan Ethereum pada sistem penjualan produk digital. Proses penelitian ini terdiri dari perancangan sistem blockchain serta pengujian performa pada jaringan tes Goerli yang merupakan salah satu jaringan tes pada blockchain. Implementasi dilakukan pada sebuah halaman web, agar pengguna dapat memilih dan membeli produk digi- tal. Dari implementasi sistem dan evaluasinya ditemukan bahwa penambahan jum- lah iterasi yang dilakukan pada satu periode, mempengaruhi kenaikan waktu di se- tiap proses transaksi pada jaringan blockchain. Waktu rata-rata pengujian pada 1, 10, dan 100 iterasi yaitu 23850ms, 20515.8ms, dan 31943.3ms. Selain itu, gas priority fee yang dibayarkan pada transaksi di jaringan blockchain berpengaruh ter- hadap lama waktu transaksi diproses. Transaksi dengan biaya gas yang paling tinggi akan diprioritaskan terlebih dahulu pada jaringan blockchain. Waktu rata-rata pen- gujian pada gas priority fee 2.5 Gwei, 3.5 Gwei, dan 4.5 Gwei yaitu 29240.69ms, 28800.77ms, dan 28258.68ms.

The rapid development of technology has caused various changes in every aspect of life. One aspect that has changed is buying and selling activities, which were originally done directly, can now be done using electronic and digital media. This online buying and selling activity is commonly referred to as e-commerce. There- fore, a secure and convenient e-commerce system is needed. Technology that can address these issues is blockchain. The existence of smart contract technology, which is self-executed and distributed, is a guarantee for all parties involved to fulfill their obligations. This research discusses the implementation of smart con- tracts on blockchain technology using Ethereum in a digital product sales system. The research process consists of designing the blockchain system and testing its performance on the Goerli test network, which is one of the test networks on the blockchain. The implementation is carried out on a web page, so users can choose and buy digital products. From the implementation and evaluation of the system, it was found that the increase in the number of iterations performed in one period affects the increase in time in each transaction process on the blockchain network. The average testing time for 1, 10, and 100 iterations was 23850ms, 20515.8ms, and 31943.3ms. In addition, the gas priority fee paid for transactions on the blockchain network affects the processing time of the transaction. Transactions with the high- est gas fees will be prioritized first on the blockchain network. The average testing time for gas priority fees of 2.5 Gwei, 3.5 Gwei, and 4.5 Gwei was 29240.69ms, 28800.77ms, and 28258.68ms."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nathania Alifiani Prameswari Larasati
"Sejak tahun 2021, Non-Fungible Token (NFT) menjadi pusat perhatian dunia, berbagai pihak mulai terjun ke dalam industri NFT, baik sebagai pencipta maupun pembeli. NFT dapat dianggap sebagai sebuah bukti kepemilikan seseorang atas sebuah karya seni digital, yang memiliki nilai jutaan hingga triliunan rupiah. Meskipun NFT terlihat aman dikarenakan disimpan dalam sebuah blockchain, tetapi NFT nyatanya memiliki berbagai risiko. Sudah banyak ditemukan kasus pencurian dan kehilangan NFT yang menyebabkan terjadinya kerugian bagi pencipta dan pembeli NFT. Dengan nilai yang dimiliki oleh NFT, maka diperlukan suatu mekanisme pengalihan risiko, seperti asuransi, untuk dapat melindungi pencipta maupun pembeli NFT dari kerugian-kerugian yang mungkin akan terjadi. Oleh karena itu, skripsi ini akan membahas dan menganalisis mengenai risiko yang dimiliki NFT, bagaimana peraturan perundang-undangan perasuransian serta teori hukum asuransi mengatur mengenai objek asuransi, dan apakah NFT dapat dijadikan sebagai objek dalam perjanjian asuransi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa NFT dapat diasuransikan berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Dagang, UU No. 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian, serta teori hukum asuransi yang berlaku.

Since 2021, Non-Fungible Token (NFT) has been the center of attention of the world, many companies and individuals entered the NFT industry, as a creator or as a buyer. NFTs can be considered as proof of ownership of a digital work of art, which values for millions to trillions of rupiah. Although NFTs look safe because they are stored inside a blockchain, NFTs still possess various risks. There have been cases of theft and loss of NFTs which have caused losses to creators and buyers of NFTs. With the value possessed by NFTs, there must be a risk transfer mechanism, such as insurance, to be able to protect creators and buyers to avoid losses that might occur. Therefore, this thesis will discuss and analyze risks owned by NFTs, how Indonesian insurance regulations and insurance law theories regulates insurance objects, and whether NFTs can be an object of an insurance agreement. Based on the research conducted, it can be concluded that NFTs can be insured based on Indonesian Code of Business Law, Law No. 40 Year 2014 on Insurance, and based on existing insurance law theories."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>