Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Della Shafira Putri
"Penelitian ini membahas tentang pengambangan maksim dalam tuturan tokoh pada novel yang berjudul 忽而今夏Hū`ér jīn xià `Suddenly This Summer`. Fokus penelitian ini adalah: (1) jenis pengambangan maksim apa saja yang terdapat dalam tuturan tokoh dalam novel 忽而今夏Hū`ér jīn xià `Suddenly This Summer`; (2) tujuan dari tuturan yang mengandung pengambangan maksim. Data dianalisis dengan menggunakan Teori Pengambangan Maksim Grice (1975). Berdasarkan analisis, ditemukan bahwa semua jenis pengambangan maksim dapat ditemui di dalam data. Penulis juga menemukan tuturan yang mengandung pengambangan maksim pada dasarnya dapat dimengerti. Temuan yang lain adalah, tuturan yang mengandung pengambangan maksim biasanya memiliki maksud untuk menyindir, mengungkapkan ekspresi yang tidak bisa diluapkan, mencairkan suasana, dan menyembunyikan perasaan.
This research discusses the flouting maxims in the characters` utterances in the novel entitled忽而今夏Hū`ér jīn xià `Suddenly This Summer`. This article aims to examine: (1) types of flouting maxim that exist in the utterances of the main characters from忽而今夏Hū`ér jīn xià `Suddenly This Summer`novel; (2) purposes of utterances which contain flouting maxims. The findings show that all types of the flouting maxims appear in the data, furthermore, the utterances which contain flouting maxim are fundamentally comprehensible. Other findings are the purpose of utterances that contain flouting maxims are usually to insinuate, express an expression that cannot be overflowed, dilute the atmosphere, and concealed feelings."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Khairiah Zati Ismah
"Penelitian ini membahas tentang pengambangan maksim yang terdapat pada tuturan tokoh dalam komik daring yang berjudul Terlalu Tampan (美男家族). Penelitian ini bertujuan untuk meneliti: (1) jenis-jenis pengambangan maksim yang terdapat pada tuturan tokoh dalam episode 20-40; (2) tujuan tokoh dalam mengambangkan tuturannya. Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif. Data dianalisis dengan menggunakan Teori Pengambangan Maksim Grice (1975). Dari hasil analisis, ditemukan semua jenis pengambangan maksim pada sumber data. Ditemukan bahwa frekuensi kemunculan jenis pengambangan maksim kuantitas sebanyak 41.18%, pengambangan maksim kualitas sebanyak 29.41%, pengambangan maksim relasi sebanyak 23.53%, dan pengambangan maksim cara sebanyak 5.88%. Penulis juga menemukan bahwa tuturan yang mengandung pengambangan maksim tidak menghambat suatu percakapan.
This research is discussing about flouting maxim on the utterance of characters in web comic Terlalu Tampan (美男家族). The research investigates: (1) types of flouting maxim uttered by the comic characters from episode 20-40; (2) purposes of comic characters in flouting their utterances. This research employs qualitative methodology, and Gricean Theory of Flouting Maxim (1975) is the basis of data analysis process. From the analysis, it was founded that the maxim of quantity amounts to 41.18% of the entire analysed utterances, while the maxim of quality is 29.41%, the maxim of relation is 23.53%, and the maxim of manner is 5.88%. It was also known that utterances that employs any form of flouting maxim does not impede the process of conversation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library