Ditemukan 22 dokumen yang sesuai dengan query
Kim, Jin Gyong
Seoul: Muhhakdorgne, 2002
KOR 398.4 KIM g
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Kim, Ku-Hee
Korea, Seoul:
(Ju) Bi Ryong So, 2002
KOR 398.21 KIN h (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Seoul: Hwanggeumgaji, 2003
KOR 398.206 8 SEG
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Tokyo: University of Tokyo Press, 1989
895.63 TAL
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jing, Xianomin
China: Publikasi Intercontinental, 2011
SIN 398.209 51 JIN c
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Kim, Jung-Mi
Seoul: Najeunsan, 2010
KOR 398.205 KIM j
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Tokyo: University of Tokyo Press, 1990
895.63 TAL II
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Choi, Nae-ok
Seoul, Korea: (Ju) Chang jak gwa bi pyeong sa, 2001
KOR 398.21 CHO m (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Linda Unsriana
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran dongeng dalam pendidikan. Pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan moral mengenai on dan ongaeshi. Pendidikan ini dapat disampaikan kepada anak melalui tokoh-tokoh yang ada di dalam dongeng dengan cara mengidentifikasi perbuatan atau lakuan tokoh-tokohnya. Melalui dongeng anak-anak dapat menemukan tokoh identifikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya.
Data pustaka menunjukan bahwa dongeng dapat dipakai sebagai salah satu sarana untuk pendidikan nilai dan pendikan moral. Data ini dipakai untuk memperkuat penelitian bahwa dongeng juga dapat dipakai untuk pendidikan nilai on dan ongaeshi. On dan Ongaeshi sendiri mempunyai beberapa pengertian yang diungkapkan beberapa ahli. Dengan menganalisa lima buah dongeng anak Jepang, ditemukan arti atau makna on dan ongaeshi seperti apa yang ingin disampaikan pembuat dongeng atau kepada pendengarnya, khususnya pendengar anak-anak.
Pada bagian akhir disimpulkan bahwa Dongeng adalah sarana yang efektif untuk memberikan pendidikan nilai-nilai pada anak, karena cara penyampaiannya yang tidak memaksa anak-anak untuk menerimanya. Tokoh-tokoh dalam cerita dapat memberikan teladan bagi anak-anak. Sifat atau karakter anak adalah mempunyai kecenderungan untuk meniru dan mengidentifikasikan diri dengan tokoh yang dikaguminya. Melalui dongeng, anak akan dengan mudah memahami sifat-sifat, figur-figur, dan perbuatan-perbuatan yang baik dan yang buruk.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2003
T11390
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Nukman
Abstrak :
Tale keberangkatan haji merupakan tradisi lisan masyarakat Kabupaten Kerinci yang dipertunjukkan menjelang keberangkatan haji dan perwujudan kebersamaan warga masyarakat. Tale menjadi identitas Kerinci di Provinsi Jambi, kehadiran dan perkembangan tradisi ini ikut dipengaruhi oleh masuknya Islam di Kerinci. Tale berfungsi hiburan dan juga berfungsi ritual, keberadaan tradisi ini tidak bisa dilepaskan dengan konteks sosial masyarakatnya. Petale yang terdiri dari laki-laki dan perempuan menampilkan tale mereka dengan menyenandungkan pesan untuk para jamaah haji agar menlajankan rukun-rukun haji. selain itu tale juga berisikan pujian kepada Illahirabbi dan kota suci Mekah Pewarisan tale keberangkatan haji dilakukan secara formal dan nonformal(alamiah). Secara formal ditunjukkan oleh Pemerintah Kabupaten Kerinci dalam bentuk memasukkan tale sebagai salah muatan lokal, sementara secara alamiah petale senior berusaha mewarisi tradisi ini dengan memberi peluang kepada petale muda untuk ikut bertale.
......Tale for the departure of pilgrimage denotes an oral tradition of the community of Kerinci Regency that is performed by the departure of pilgrimage and becomes a realization of togetherness for the community. Tale is an identity of Kerinci society in Jambi Province. The presence and development of this tradition is also influenced by the coming of Islam religion in Kerinci. Tale functions not only as an entertainment but also as a ritual. The existence of this tradition can?t be dispensed with the social context of its community. The persons who perform tale that consists of men and women perform their tale by singing the messages for the pilgrimage participants in order to do the principles of pilgrimage. Besides, it contains the praise to the God and Prophet and the Holy Town of Mecca. The inheritance of tale for the departure of pilgrimage is conducted both formally and non formally (naturally). Formally, it is performed by the Government of Kerinci Regency in the form of entering tale as one of the local loads, whereas naturally, the old persons who perform tale strive to inherit this tradition by giving a chance to the young generations who perform tale to join in performing tale.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T29225
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library