Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Inke Nur Dewanti
Abstrak :
Tesis ini membahas mengenai evaluasi analisis sentimen tools vs human. Pada penelitiannya, tools yang digunakan adalah brand24 dan ripple10. Perlu diketahui brand24 merupakan digital listening tools yang berasal dari Polandia sedangkan ripple10 berasal dari Indonesia. Pada tools analisa sentimen dilakukan menggunakan algoritma. Sedangkan pada human analisa sentimen dilakukan secara tematik. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif. Hasilnya, tools memang memudahkan kerja manusia. Namun, dalam menganalisis sentimen masih diperlukannya campur tangan manusia untuk memastikan validitasnya. Lainnya, variabel kategori topik dan lambang dapat mempengaruhi analisa suatu sentimen sedangkan bahasa dan karakter tidak terlalu berpengaruh. ......This thesis discusses the evaluation of sentiment analysis tools vs human. In this research, the tools used are brand24 and ripple10. Brand24 is a digital listening tool from Poland, while ripple10 is from Indonesia. Sentiment analysis tools are carried out using an algorithm. While in human sentiment analysis is done thematically. The method used in this research is quantitative. As a result, tools help human work easier. But, in analyzing sentiment, human intervention is still needed to ensure the validity. On the other hand, topic and symbol category variables can influence the analysis of a sentiment, while language and character have little effect.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Cecep Eka Permana, 1965-
Abstrak :
Tabot merupakan upacara tradisional yang bernapaskan Islam. Menurut sejarahnya, tabot dibawa ke Indonesia pertama kali oleh orang-orang muslim Indioa. Orang-orang India ini sengaja didatangkan oleh Inggris pada abad XVII Masehi seabgai serdadu dan pekerja untuk membangun benteng Marlborough di Bengkulu.
2000
TMBU-2-2-2000-11
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
R. Cecep Eka Permana, 1965-
Abstrak :
Tabot merupakan upacara tradisional Bengkulu yang bernafaskan Islam. Upacara tabot ini pada dasarnya merupakan peringatan atas gugurnya Hassan--Hussein, cucu Nabi Muhammad SAW sebagai syuhada di Padang Karbala. Upacara tabot dibawa ke Bengkulu oleh muslim India yang bekerja membangun benteng Inggeris Marlborough pada abad ke-17 Masehi. Tabot sarat dengan ritual keagamaan. Mulai dari persiapan, pelaksanaan hingga akhir upacara tidak terlepas dari kegiatan keagamaan. Tabot juga sarat dengan simbol-simbol religius yang mengandung makna yang dalam. Tabot walaupun bukan merupakan kebudayaan asli daerah Bengkulu, namun karena eksistensinya sudah sangat lama dan tidak bertentangan dengan kebudayaan setempat, maka kebudayaan ini dapat diterima dengan baik. Bahkan sekarang, kebudayaan tabot sudah dapat diidentikkan dengan kebudayaan Bengkulu. Selain itu, kebudayaan tabot ini juga telah menjadi primadona pariwisata budaya daerah Bengkulu.
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1996
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library