Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fauzan
"ABSTRAK
Ekspansi modal dan perdagangan Negara-negara didunia sebenarnya telah lama dimulai. Hal ini terjadi sejak dimulainya Revolusi Industri pada abad XVIII di Eropa. Dengan penerapan teknologi dalam bidang industri, Negara-negara Eropa mengalami surplus produksi, Salah satunya dalam bidang tekstil, sehingga mereka membutuhkan pasar
baru untuk menyerap hasil produksinya. Hal inilah yang mendorong terjadinya imperialisme dan kolonialisme yang melanda Negara-negara di Asia dan Afrika, selain kebutuhan akan bahan mentah bagi industri mereka.
Dalam penelitian ini penulis mencoba untuk mengkaji dampak dari liberalisasi perdagangan, khususnya bidang tekstil yang diatur dalam aturan perdagangan WTO terhadap industri tekstil Indonesia akibat masuknya TPT impor dari China Serta Cara penanggulangannya berdasarkan pasal 19 tentang tindakan pengamanan (safeguard measures) yang terdapat dalam aturan GATT.
Tujuan penelitian :
1. Menganalisis dampak kenaikkan impor tekstil dan produk tekstil dari China ke Indonesia terhadap industri tekstil dalam negeri.
2. Menjelaskan penerapan aturan Tindakan Pengamanan yang diatur dalam Pasal XIX GATT untuk mengatasinya.
3. Menjelaskan prosedur penerapan Tindakan Pengamanan yang dapat dilakukan pemerintah Indonesia berdasarkan ketentuan Keputusan Presiden No.84 Tahun 2002 untuk
menanggulangi kenaikkan impor TPT China.
Metode pengolahan dan analisa data bersifat kuantitatif dan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan. Sedangkan sumber data
penelitian didapat dari data statistik buku ?Indikator Industri Besar dan Sedang Indonesia 1996-2004" yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia."
2007
T17034
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Putu Ratih Pratiwi
"Tesis ini membahas strategi kebijakan Indonesia terkait dengan implementasi ACFTA yang dimulai 1 Januari 2010 dan dampak perdagangan bebas tersebut terhadap perdagangan Tekstil dan produk Tekstil (TPT) Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Kesiapan pemerintah menjadi fokus dalam penelitian ini terkait dengan strategi kebijakan yang telah dirumuskan. Penelitian memperlihatkan Indonesia belum siap khususnya industri termasuk ITPT yang masih terkendala kebijakan yang bersifat ekonomi biaya tinggi. Sehingga belum mampu meningkatkan daya saing berkompetisi dengan produk China yang murah. Dengan keunggulan komparatif tenaga murah yang dimiliki Indonesia dan China membuat pemerintah Indonesia merumuskan strategi kebijakan baik trade strategic maupun industrial policy yang mampu meningkatkan daya saing industri TPT dan tidak hanya sekedar kebijakan namun minim implementasi.

The focus of this study is the readiness of Indonesia government in facing ASEAN-China FTA by analyzing the policy strategic and the implication of that free trade to the Indonesia?s Textile and Apparel trade. This research was done by qualitatively in descriptive design. The research shows that Indonesia was not ready yet especially the competitiveness of industry to compete the cheaper products of China. The textile and apparel industry still face the high economic costs which decrease the competitiveness of industry. Both China and Indonesia has comparative advantage in cheaper labors, therefore the Indonesia government should to formulate the policy strategic in term of trade strategic and industrial policy which can improve the competitiveness of textile and apparel industry and should be effectively in its implementation."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T30980
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sofia Anggita Hasty
"Provinsi Jawa Barat menghadapi permasalahan Tingkat Pengangguran Terbuka TPT yang tinggi, bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan TPT Nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan kesempatan kerja dan pengangguran di Jawa Barat, dan juga bertujuan untuk menganalisis faktor apa saja yang berpengaruh terhadap pengangguran di Jawa Barat.
Hasil penelitian menunjukkan model tidak cukup baik menjelaskan variabel dependen TPT, ditunjukkan oleh nilai R-Square yang rendah. Oleh karena itu, dilakukan uji terhadap variabel independen yang sama, yaitu PDRB, UMK Riil, Dummy PP No.33 Tahun 2013, dan Dummy Kota/Kabupaten terhadap variabel dependen Jumlah Pengangguran.
Hasil estimasi menunjukkan PDRB, UMK Riil, dan Dummy Kota/Kabupaten signifikan berpengaruh terhadap Jumlah Pengangguran.

West Java Province has been facing the unemployment rate problem, the rate is even higher than the national rate. This study aims to describe the trend of employment and unemployment in West Java, and also to analyze what factors affect the unemployment in West Java.
The result shows that the model is not good enough to explain the Unemployment Rate TPT as dependent variable, indicated by the low R Square value. Therefore, the same independent variables, which are GRDP, Minimum Wage, Dummy Government Regulation No 33 2013, and Dummy Districs Variable were tested for the Number of Unemployment variable.
The result shows that GRDP, Minimum Wage, and Dummy Districts Variable significantly affect the Number of Unemployment.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T49401
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Wahyu Rahmadiani
"Di Indonesia, kasus kematian terkait Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) terus meningkat sebesar lebih dari dua kali lipat dari 11.971 kasus di tahun 2010 menjadi 26.501 di tahun 2022, dan 40% di antaranya disebabkan oleh Tuberkulosis (TBC). AIDS adalah perkembangan dari Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang mengakibatkan sistem kekebalan tubuh menurun sehingga Orang Dengan HIV (ODHIV) rentan terkena penyakit atau infeksi oportunistik, termasuk TBC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berasosiasi dengan adanya status TBC pada ODHIV setelah inisiasi ART dilakukan dengan menggunakan data Sistem Informasi HIV AIDS (SIHA) 2.1. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan sampel penduduk berusia ≥ 15 tahun yang memanfaatkan data Sistem Informasi HIV AIDS tahun 2023 dan menggunakan uji chi-square untuk analisis bivariat dan regresi logistik untuk analisis multivariat. Dari 39.623 ODHIV yang tercatat pada tahun 2023, terdapat 34.662 data yang eligible untuk digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan wilayah dengan prevalensi kasus HIV tertinggi di DKI Jakarta adalah Jakarta Pusat (30,8%) sedangkan wilayah dengan prevalensi HIV-TBC tertinggi adalah Jakarta Barat (25,1%). Selanjutnya, ditemukan prevalensi HIV-TBC pada populasi ≥ 15 tahun di DKI Jakarta setelah melakukan inisiasi ART adalah 4,4%. Stadium klinis 3 dan 4 (AOR = 9,99; 95% CI = 8,72 – 11,45), Indeks Massa Tubuh (IMT) kurus (AOR = 2,54; 95% CI = 2,22 – 2,91), kelompok usia 25 – 34 tahun (AOR = 2,16; 95% CI = 1,86 – 2,52), tidak mengonsumsi Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) (AOR = 17,73; 95% CI = 10,42 – 30,18) adalah faktor risiko yang berpengaruh dalam meningkatkan adanya status TBC pada ODHIV. Selain itu, faktor yang menunjukkan protektif terhadap status TBC pada ODHIV adalah menunda inisiasi Antiretrvorial Therapy (ART) (AOR = 0,10; 95% CI = 0,09 – 0,12) dan kelompok populasi kunci (AOR = 0,44; 95% CI = 0,39 – 0,51). Faktor yang memiliki kontribusi terbesar dalam penelitian ini adalah riwayat konsumsi TPT. Dengan demikian, dibutuhkan peningkatan cakupan TPT untuk dapat mencegah adanya status TBC pada ODHIV dan ODHIV dewasa muda diharapkan dapat meningkatkan pencegahan TBC.

In Indonesia, Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) related deaths have more than doubled from 11,971 cases in 2010 to 26,501 in 2022, 40% of which are caused by Tuberculosis (TBC). AIDS is a progression of the Human Immunodeficiency Virus (HIV) that results in a decreased immune system so that People Living with HIV (PLHIV) are susceptible to opportunistic diseases or infections, including tuberculosis. This study aims to determine the factors associated with TBC status in PLHIV after ART initiation using HIV AIDS Information System (SIHA) 2.1 data. The design of this study was cross sectional with a sample of population aged ≥ 15 years utilizing HIV AIDS Information System data in 2023 and using chi-square test for bivariate analysis and logistic regression for multivariate analysis. Of the 39,623 PLHIV recorded in 2023, 34,662 data were eligible to be used in this study. The results showed that the region with the highest prevalence of HIV cases in DKI Jakarta was Central Jakarta (30.8%) while the region with the highest prevalence of HIV-TBC was West Jakarta (25.1%). Furthermore, the prevalence of HIV-TBC in the population ≥ 15 years old in DKI Jakarta after ART initiation was found to be 4.4%. Clinical stage 3 and 4 (AOR = 9.99; 95% CI = 8.72 - 11.45), lean body mass index (BMI) (AOR = 2.54; 95% CI = 2.22 - 2.91), age group 25 - 34 years (AOR = 2.16; 95% CI = 1.86 - 2.52), not taking Tuberculosis Preventive Therapy (TPT) (AOR = 17.73; 95% CI = 10.42 - 30.18) are risk factors that increase the presence of TBC status in PLHIV. In addition, the protective factors for TBC status among PLHIV were delayed initiation of antiretroviral therapy (ART) (AOR = 0.10; 95% CI = 0.09 - 0.12) and key population groups (AOR = 0.44; 95% CI = 0.39 - 0.51). The factor with the largest contribution in this study was history of TPT consumption. Thus, there is a need to increase TPT coverage to prevent TBC status in PLHIV and young adult PLHIV are expected to improve TBC prevention."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qonita Nabihah
"Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksius yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Masalah kesehatan ini membutuhkan perhatian khusus di Indonesia karena jumlah pasien termasuk yang terbanyak di dunia. World Health Organization (WHO) dan lembaga kesehatan lainnya berupaya keras untuk mengendalikan dan memberantas TB melalui program pencegahan, diagnosis dini, dan pengobatan yang tepat. Salah satu bentuk pencegahan yang direkomendasikan adalah terapi pencegahan tuberkulosis (TPT) untuk populasi yang berisiko tinggi terinfeksi TB dan mengalami keparahan. Sebagai unit pelayanan kesehatan primer masyarakat di wilayah Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Puskesmas Kecamatan Matraman perlu mengevaluasi penggunaan obat TPT karena tingginya kasus TB di daerah tersebut. Data mengenai penggunaan regimen TPT oleh pasien yang terdaftar di Unit Pelayanan Farmasi Puskesmas Matraman dikumpulkan secara retrospektif, lalu dianalisis untuk memperoleh gambaran pola penggunaan dan kesesuaian terapi dengan pedoman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Individu yang memperoleh TPT paling banyak pada kelompok usia remaja dan dewasa yaitu 25 orang (66%). Terdapat 3 jenis regimen yang digunakan di Puskesmas Kecamatan Matraman yaitu 6H, 3HP, dan 3HR, dengan mayoritas pasien dewasa memilih regimen 3HP (79%). Pemilihan regimen TPT di Puskesmas Kecamatan Matraman sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan oleh Kemenkes RI, dengan mempertimbangkan ketersediaan obat dan kondisi khusus pasien. Sebagian besar pasien berhasil menyelesaikan regimen (87%) namun terdapat pasien yang mengalami putus obat (5%) karena alasan medis yang tidak diketahui. Dalam upaya pencegahan TB, penting untuk memahami faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan pengobatan dan mengambil tindakan yang tepat untuk meminimalkan risiko putus obat.

Tuberculosis (TB) is an infectious disease caused by Mycobacterium tuberculosis. Indonesia faces a significant TB challenge, ranking among the highest TB burden countries globally. The World Health Organization (WHO) and health organizations prioritize TB control through prevention, early diagnosis, and appropriate treatment. Tuberculosis preventive therapy (TPT) is recommended, especially for high-risk populations in Matraman Community, East Jakarta. The Matraman Community Health Center plays a pivotal role in community healthcare. Given the area's high TB prevalence, evaluating TPT medication usage is essential. Retrospective data from Matraman Community Health Center's Pharmacy Service Unit reveal that the majority of TPT recipients are adolescents and adults, totaling 25 individuals (66%). Three main regimen types—6H, 3HP, and 3HR—are employed, with 79% of adult patients favoring 3HP. Regimen selection aligns with Ministry of Health guidelines, considering drug availability and patient-specific conditions. Encouragingly, a significant portion of patients (87%) successfully completed their TPT regimens. However, a minority (5%) discontinued treatment due to undisclosed medical reasons. To enhance TB prevention, understanding factors affecting treatment success is crucial, necessitating proactive measures to mitigate treatment discontinuation risks. Indonesia's TB battle underscores the importance of international efforts for TB control and eradication.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lulu Sumartini
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T27333
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Buono
"Pada paper ini, dilakukan pemilihan feature dari citra RGB (Red-Green-Blue) untuk memprediksi tingkat kemanisan buah belimbing yang dicirikan dengan kandungan TPT (Total Padat Terlarut). Dari feature terpilih, dilakukan transformasi komponen utama satu dimensi (1D-PCA) dan dua dimensi (2D-PCA) untuk mereduksi dimensi citra. Kemudian dilanjutkan dengan proses pengenalan tingkat kemanisan yang dalam paper ini dikelompokkan menjadi tiga, yaitu manis, sedang, dan asam. Nilai batas tiap kelompok didasarkan pada bentuk histogram nilai TPT. Dari 300 citra buah belimbing diperoleh hasil bahwa secara akurasi, teknik 1D-PCA maupun 2D-PCA memberikan hasil yang relatif sama. Namun dari segi kecepatan, 2D-PCA jauh lebih cepat dibanding 1D-PCA, khususnya pada bagian pembentukan sumbu. Model hubungan tingkat kemanisan sebagai fungsi dari nilai RGB memberikan tingkat determinasi terbesarnya 69.9%. Percobaan menunjukkan bahwa 1D-PCA maupun 2D-PCA mampu menerangkan sekitar 95% model hubungan tersebut yang dikembangkan pada ruang asal. Teknik PCA digabungkan dengan jarak Euclidean untuk pengenalan mampu mengenali buah kelompok manis dengan akurasi 100%. Sedangkan untuk kelompok asam dan sedang teknik yang dilakukan gagal melakukan pengenalan dengan baik"
Depok: [Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia;IPB. Departemen Ilmu Komputer;IPB. Departemen Ilmu Komputer, IPB. Departemen Ilmu Komputer], 2009
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mahardika Chilmi Kurniawan
"Penelitian ini menganalisis rasionalitas Indonesia pada era kepemimpinan Jokowi tahun 2014-2019 dalam mereplikasi model Developmental State (DS). Dengan mengidentifikasi kebijakan-kebijakan pembangunan pemerintah dalam menjalankan elemen dan fitur yang dikembangkan dalam kerangka model DS. Setelah memahami rasionalitas pemerintah dalam menjalankan DS untuk mempercepat laju pertumbuhan ekonomi, penulis turut menganalisis bentuk hubungan negara-bisnis yang terjadi dalam proses pembangunan nasional khususnya pada salah satu industri prioritas nasional yaitu TPT. Serta melihat bagaimana hasil dari intervensi negara terhadap industri nasional yang berorientasi pada pertumbuhan. Tesis ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan analisis dari data-data primer yang didapat dari sumber utama dengan menggunakan teknik wawancara. Dalam menganalisis studi kasus TPT, penulis membangun model ideal yang dihimpun dari beberapa cendekia yang mengembangkan model DS seperti Johnson, Evans, Leftwich, serta beberapa peneliti lain. Berdasarkan empat variabel model ideal DS, penulis menemukan bahwa Indonesia di era Jokowi menerapkan model DS dalam orientasi dan intervensi pembangunan dengan variasi dan karakter tersendiri baik dalam hal birokrasi yang meritokrasi, lembaga yang memiliki otonomi relatif, maupun hubungan pemerintah dengan pebisnis/swasta. Atas dasar tersebut tesis ini menyimpulakan kondisi DS di era pemerintahan Jokowi I menunjukkan performa DS yang berupaya beradaptasi dengan model pembangunan baru di Indonesia yang berfokus pada pertumbuhan ekonomi tinggi dengan bertumpu pada penguatan industri, namun juga berpotensi menjadi “model DS formalistis” jika pada periode selanjutnya tidak tercapai performa DS yang ideal.

This research analyzes Indonesia's rationality during Jokowi's leadership era in 2014-2019 in replicating the Developmental State (DS) model. By identifying government development policies in carrying out the elements and features developed in the DS model framework. Following the understanding of government rationality in replicating DS model to accelerate the pace of economic growth, the author also analyze the form of state-business relations that occur in the national development process, especially in one of the national priority industries, namely Textile and Textile Products Industry. As well as seeing the results of state intervention in growth-oriented national industries. This thesis uses a qualitative method by explaining primary data obtained from primary sources using interview techniques. In analyzing the Textile and Textile Products Industry case study, the author developed an ideal model that was compiled from several scholars who developed the DS model such as Johnson, Evans, Leftwich, and several other researchers. Based on the four variables of ideal DS model, the author found that Indonesia in the Jokowi adopt the DS model in development orientation and economic intervention. With its own variations and characters both in terms of meritocratic bureaucracy, institutions that have relative autonomy, and government relations with business/private sector. On this basis, this thesis concludes that the DS conditions in the in the era of Jokowi I government shows the performance of DS which is trying to adapt to a new development model in Indonesia which focuses on high economic growth by relying on industrial strengthening, but also has the potential to become a "formalistic DS model" if in the next period Jokowi does not achieve ideal DS performance."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vivi Sofiana
"This internship report discusses the evaluation of the service for filling Annual Tax Returns for individual taxpayers, especially forms 1770S and 1770SS, at the Pratama Tax Services Office. This evaluation was conducted to see the services' suitability with the established regulatory standards. The evaluation results conclude that the Pratama Tax Services Office reporting services forms 1770S and 1770SS to individual taxpayers has followed the applicable regulations. Furthermore, the report highlights areas of improvement and provides recommendations to enhance the efficiency and user experience of the tax filing process.

Laporan magang ini membahas mengenai evaluasi pelayanan pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan wajib pajak orang pribadi, khususnya 1770S dan 1770SS di Kantor Pelayanan Pajak Pratama. Evaluasi ini dilakukan untuk melihat kesesuaian layanan yang diberikan dengan standar regulasi yang telah ditetapkan. Dari hasil evaluasi, dapat disimpulkan bahwa Kantor Pelayanan Pajak Pratama telah memberikan pelayanan pelaporan form 1770S dan 1770SS kepada wajib pajak orang pribadi sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain itu, laporan ini menyoroti area yang perlu diperbaiki dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi dan pengalaman pengguna dalam proses pengisian pajak."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Farid Amir
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T27334
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>