Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 81 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Manik, Pranatalia Maria
Abstrak :
Saat ini pembahasan mengenai supply chain management (SCM) dan proses pemilihan pemasok mendapat perhatian besar dalam literatur manajemen bisnis. Intensitas perkembangan kompetisi dunia memaksa perusahaan untuk berkonsentrasi secara eksklusif pada core capability yang dimiliki dan mengurangi jenis manufaktur yang dibuat. Konsekuensinya adalah peningkatan terhadap jumlah komponen yang dibeli dan ketergantungan pada pemasok. Namun, pemilihan suatu pemasok bukanlah hal yang mudah karena harus didasari pada kepentingan relatif sejumlah kriteria. Berdasarkan hal ini, maka perusahaan dituntut untuk mengembangkan prosedur pemilihan pemasok bagi kemajuan perusahaan. Pertimbangan ini dapat dilakukan dengan menggunakan analisa multivariat, yaitu metode analisis conjoint dan multidimensional scaling (MDS). Analisis conjoint digunakan secara spesifik untuk mengerti bagaimana responden membangun sebuah preferensi terhadap pemasok. Metode ini menghasifkan preferensi perusahaan terhadap sejumlah atribut pemilihan pemasok serta memberikan tingkat kepentingan relatif atribut tersebut. Setelah mengetahui preterensi serta tingkat kepentingan relatif atribut, maka digunakan metode MDS untuk memetakan preferensi tersebut secara visual kedalam ruang multidimensional- Metode ini menghasilkan peta persepsi terhadap pilihan-pilihan pemasok yang ada serta pom ideal perusahaan. Pemilihan pemasok dilakukan berdasarkan jarak euclidean terdekat dan posisi pilihan-piJihan pemasok terhadap poin ideal perusahaan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pihak perusahaan dalam melakukan pemilihan pemasok sehingga mendapatkan pemasok yang tepat untuk diajak bekerja sama. ......In recent years supply chain management (SCM) and the supplier selection process has received considerable attention in the business management literature. The growing intensity of international competition forces enterprises to reduce their vertical range of manufacturing and to concentrate exclusively on their core capabilities. At the same time, the reduction of the manufacturing depth leads to an increase of the proportion of purchased parts and consequently increases tile dependency on suppliers. However, the supplier selection process is not easy because it must be conducted based on the relative importance of different criteria. Therefore, a new model for supplier selection is presented for the company's future growth. Supplier selection process can be conducted by using multivariate analysis, i.e., conjoint analysis and multidimensional scaling (MDS). Conjoint analysis is a multivariate technique used specifically to understand how respondents develop preferences for suppliers. This method will result on company's preferences and relative importance to different attributes for supplier selection. After identifying the preference and relative importance of attributes, a MDS method will be used to picture preferences visually into multidimensional space. This method will result on a perception map for available suppliers and the company's ideal point. Supplier selection is based on the minimum Euclidean distance measure from ideal point to all the points representing the available suppliers. The results of this study will facilitate the company to improve their supplier selection procedure to obtain the best suppliers.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S50003
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cohen, Shoshanah
New York: McGraw-Hill, 2013
658.7 COH s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Blanchard, David
Hoboken, NJ: John Wiley & Sons, 2010
658.5 BLA s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ling, Li
New Jersey: World Scientific, 2008
658.7 LIN s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Suharto
Abstrak :
ABSTRAK
Indonesia merupakan negara yang luas wilayah lautnya lebih luas dari daratan, sudah sepatutnyalah memiliki armada kapal perang yang memadai agar dapat mengamankan wilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari segala macam ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang datang dari laut. Selain itu laut merupakan sumber kekayaan alam hayati dan non hayati yang dapat dipergunakan untuk mensejahterakan rakyat dan pembangunan nasional. Perkembangan dunia semakin datar, semua perusahaan dimana saja di dunia dapat diakses dengan cepat tanpa batas waktu, perusahaan berusaha untuk memenangkan persaingan bisnisnya dengan beberapa metode dan strategi yang diciptakan, salah satu cara dengan strategi generik yaitu keunggulan kompetitive (competitive adventage ) hasil produk yang berbeda selalu inovative, keunggulan biaya murah dengan mutu yang baik/standar dan fokus pada produk yang dihasilkan. Banyak perusahaan untuk memperoleh keunggulan bersaing, membangun dan mengembangkan usahanya di beberapa negara sehingga menjadi perusahaan multi national. Pengembangan perusahaan multi national dilaksanakan dengan berbagai cara agar dapat masuk kesuatu negara dengan resiko biaya yang lebih rendah, salah satunya dengan melakukan aliansi strategi dimana perusahaan lokal ikut dilibatkan. Bagaimana perusahaan menjaga kontinuitas suatu hasil produk agar dapat berjalan secara terus menerus dari bahan baku sampai barang jadi dan diterima oleh pelanggan, hal ini tidak mudah untuk itu diperlukan suatu metode dengan supply chain management agar diperoleh jadwal waktu penyelesaian yang tepat, biaya murah dan mutu standar. Penulis menjadikan Dinas Pengadaan TNI Angkatan Laut sebagai obyek penelitian karena sebagai pintu masuk yang melibatkan aktivitas bisnis internasional dalam rangka pengadaan kapal, yang merupakan suatu hal yang penulis anggap cukup kompleks dimana dalam satu buah kapal terdiri dari berbagai macam komponen barang dari beragam sumber/produk.
ABSTRACT
Indonesia is state with wide sea territory which is broader than land, approriately has adequate battleship armada to protect sovereignty region of Republic of indonesia from all threats, trouble, resistance and challenge coming from sea. Besides sea is source of natural resources which can be utilized to secure and prosperous of nation and national development. Increasingly leveled off of world development, all companies around the globe are accesable swiftly without time boundary, company tries to win its business competition with a few method and strategy created, one way with generic strategy that is the competitive adventage, different product result, ongoing inovative, cheap expense advantage with good/standar quality and focus at product yielded. Many companies to have the best of competing, builds and develops its business in some states to become multinational company. Multinational company expansion were executed variously that accessible to a state at lower cost risk, one of them is strategic alliance where local companies were involved. How the company taking care of a result product continuity to run continually from raw material to finished goods and received by client, this were not easy, hence, required a method with supply chain management to obtain correct solution time schedule, with cheap expenses and standard quality. Writer makes Dinas Pengadaan TNI Angkatan Laut as research object due to entrance involving international business activity for the agenda of ship levying, which writer assumes as quite complexes where in one ship consisted of various goods component from varying sources.
2009
T26805
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jacobs, F. Robert
New York: McGraw-Hill/​Irwin, 2011
658.7 JAC o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Nowadays manufacturing and order fulfillment are becoming more complex competition is constantly forcing companies to streanline manufacturing and distribution efficiency while improving their flexibility and responsiveness to fluctuating market conditions.....
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Hazbiy Shaffan
Abstrak :
ABSTRAK
Blockchain merupakan ledger terdistribusi, dan data dalam blockchain tidak dapat diubah dan bersifat transparan yang menyebabkan siapa pun tidak dapat meragukan kebenarannya. Seiring perkembangannya, blockchain mulai banyak diterapkan dalam berbagai bidang aplikasi seperti Supply Chain Management. Hal ini dikarenakan teknologi blockchain dapat menjamin kebenaran dan integritas data tanpa memerlukan pihak ketiga, terutama pada catatan transaksi (transaction log) sehingga penggunaan teknologi blockchain dapat menyelesaikan permasalahan kurangnya trust pada Supply Chain Management. Terlebih lagi, blockchain seperti Hyperledger Fabric sangat cocok untuk diterapkan dalam Supply Chain Management dikarenakan sifatnya yang private dan permissioned. Hyperledger Fabric juga dapat menjaga sistem tetap bekerja meskipun terdapat kegagalan pada sistem. Pada penelitian ini akan dilakukan evaluasi mengenai penerapan teknologi blockchain pada warehouse Supply Chain Management berbasis Hyperledger Fabric. Selain itu akan dilakukan evaluasi mengenai consensus yang digunakan, bagaimana throughput dari sistem warehouse Supply Chain Management yang telah diusulkan serta apa saja yang mempengaruhi throughput terebut. Berdasarkan hasil penelitian, consensus pada sistem ini merupakan crash fault tolerance (CFT) dikarenakan transaction dapat dilakukan apabila kuorum terpenuhi dan ordering service memiliki leader. Penggunaan Raft sebagai ordering service memiliki throughput yang lebih cepat dibandingkan dengan Kafka ordering service dengan nilai throughput sebesar 24.3 TPS pada Raft dan 22.7 TPS pada Kafka. Throughput dari transaction single node dan multi node memiliki nilai yang sama pada send-rate 100 dan 128 TPS. Jumlah core CPU mempengaruhi throughput Fabric, sedangkan kapasitas memori berpengaruh pada banyaknya peer yang dapat berjalan pada node tersebut.
ABSTRACT
Blockchain is a distributed ledger; data in a blockchain cannot be changed and is transparent, which makes anyone unable to doubt its truth. Through its development, blockchain began to be widely applied in various fields of application, such as Supply Chain Management. This is because blockchain technology can guarantee the correctness and integrity of data without the need for third parties, especially on transaction logs so that the use of blockchain can solve the problem of lack of trust in Supply Chain Management. In addition, a blockchain like Hyperledger Fabric is very suitable for Supply Chain Management because blockchain is private and permitted. Hyperledger Fabric can also keep the system working despite system failures. In this study, an evaluation will be conducted on the application of blockchain technology in the warehouse Supply Chain Management based on Hyperledger Fabric. Besides, an evaluation will be conducted on the consensus used and how the inputs from the proposed warehouse Supply Chain Management system and what influences the throughput. Based on the results of the study, the consensus on this system is crash fault tolerance (CFT) because the transaction can be done if the quorum is fulfilled and ordering services has a leader. The use of Raft as an ordering service has better performance than the Kafka ordering service with a throughput of 24.3 TPS on the Raft and 22.7 TPS on the Kafka. The throughput of the single-node and multi-node transactions have the same value at send-rates of 100 and 128 TPS. The number of CPU cores affects Fabric throughput, whereas memory depends on the number of peers running on that node.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evi Kemala Dewi
Abstrak :
ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berpengaruh pada project procurement agar efisien dan efektif berdasarkan pelaksanaan supply chain management proyek UTHO dan usaha untuk menghasilkan optimalisasi biaya pada project procurement dalam supply chain management PT. ABC Proyek UTHO. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan data primer hasil pengamatan dan wawancara serta data sekunder tentang pelaksanaan project procurement dalam supply chain management PT. ABC Proyek UTHO, untuk selanjutnya dianalisis. Hasil analisis dan pembahasan menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh pada project procurement PT. ABC Proyek UTHO merupakan konsekuensi lanjutan dari penggunaan type efficient supply chain pada PT. ABC Proyek UTHO. Sedangkan kondisi manajemen biaya pada project procurement PT. ABC Proyek UTHO sebagai kondisi yang sebagian besar membutuhkan proses inovasi dari PT. ABC Proyek UTHO dan usaha yang dapat dilakukan untuk menghasilkan optimalisasi biaya pada project procurement dalam supply chain management PT. ABC Proyek UTHO adalah melaksanakan strategi yang sepenuhnya memperhatikan gambaran umum perusahaan, informasi umum Proyek UTHO, faktor yang mempengaruhi project procurement dalam supply chain management, serta kondisi manajemen biaya pada project procurement PT. ABC Proyek UTHO.
ABSTRACT The purpose of this study was to determine the factors that influence the procurement project for efficient and effective supply chain management is based on the implementation of the project UTHO and effort to produce cost optimization in project procurement in supply chain management of UTHO Project PT. ABC. The research method used is descriptive qualitative research using primary data observations and interviews and secondary data on the implementation of project procurement in supply chain management of UTHO Project ABC UTHO, for further analysis. The analysis and discussion shows that the factors that influence the procurement project at UTHO Project PT. ABC is a consequence of the use of advanced types of efficient supply chain in UTHO Project PT. ABC. While the conditions of the project cost management in procurement UTHO Project PT. ABC as a condition that mostly require the innovation process from UTHO Project PT. ABC and effort that can be done to produce the project procurement cost optimization in supply chain management of UTHO Project PT. ABC is to implement strategies that fully into account the general description of the company, general information UTHO Project, factors affecting the project procurement in supply chain management, as well as the conditions of the project cost management in procurement UTHO Project PT. ABC.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saiful Anham
Abstrak :
Maintenance Repair Overhaul (MRO) tergolong unik karena melakukan fungsi orientasi produksi untuk menjaga kehandalan sesuai dengan desain awal sekaligus memenuhi fungsi orientasi layanan dalam bentuk jasa pemeliharaan kepada pelanggan. Dengan perkembangan penerbangan yang semakin maju, hal itu juga mempengaruhi strategi manajemen MRO untuk dapat bersaing di dunia global. Manajemen ramping telah dikenal sebagai salah satu strategi bisnis yang paling dapat diandalkan dalam MRO karena manajemen ramping memberikan keuntungan signifikan dalam rantai pasokan untuk mencapai daya saing. Tinjauan penelitian membuktikan bahwa penelitian yang lebih mendalam dan analisis yang tepat diperlukan untuk memahami konteks penerapan manajemen ramping dalam rantai pasok MRO. Model SCOR (Supply Chain Operations Reference) digunakan sebagai media untuk merancang struktur pengukuran kinerja untuk mengetahui kriteria yang mepengaruhi implementasi manajemen ramping di rantai pasokan MRO dengan mempertimbangkan integrasi aspek orientasi produksi dan kegiatan yang berorientasi layanan. Selain itu, SCOR juga digunakan untuk mengetahui hubungan antara kriteria sehingga dapat dibangun kerangka kerja manajemen ramping yang ideal dalam bentuk strategi manajemen yang diharapkan dapat mendukung fungsi organisasi MRO dalam menghadapi daya saing global.
Maintenance Repair Overhaul (MRO) is unique because it performs a production orientation function to maintain reliability in accordance with the initial design while fulfilling the service orientation function in the form of maintenance services to customers. With the development of increasingly advanced aviation, it also affects the MRO management strategy to be able to compete in the global world. Lean management has been recognized as one of the most reliable business strategies in MRO because lean management provides a significant advantage in the supply chain to achieve competitiveness. The research review proves that more in-depth research and precise analysis are needed to understand the context of applying lean management in the MRO supply chain. The SCOR (Supply Chain Operations Reference) model is used as a medium for designing performance measurement structures to find out the criteria that affect the implementation of lean management in the MRO supply chain by considering the integration of aspects of production orientation and service-oriented activities. In addition, SCOR is also used to determine the relationship between criteria so that an ideal lean management framework can be built in the form of management strategies that are expected to support the functioning of MRO organizations in facing global competitiveness.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T55331
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9   >>