Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jessika Adelia Diponegoro
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik keberlanjutan dan melakukan perancangan stakeholder engagement pada PT. ABC sebagai salah satu tahapan dalam penyusunan laporan keberlanjutan. PT. ABC adalah sebuah perusahaan pertambangan emas yang status kepemilikannya adalah oleh perusahaan pertambangan besar Australia sebesar 75% dan BUMN Indonesia sebesar 25%, beroperasi di daerah timur Indonesia. PT. ABC belum membuat laporan keberlanjutannya sendiri, padahal kedua perusahaan induknya telah membuat laporan keberlanjutan yang sangat baik. Metode penelitian dilakukan melalui studi kepustakaan dan wawancara dengan pimpinan dan personil PT. ABC. Perancangan stakeholder engagement dilakukan berdasarkan project stakeholder engagement dari A Guide to Project Management Body of Knowledge 6th edition (PMBOK 6th edition), mencakup tahapan pengidentifikasian, perencanaan, pengelolaan, dan pemantauan keterlibatan pemangku kepentingan. Dengan melakukan proses stakeholder engagement, perusahaan dapat memetakan para pemangku kepentingannya dan melakukan perubahan atau penyesuaian strategi perusahaan yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dan harapan dari para pemangku kepentingan, khususnya yang berkaitan dengan keberlanjutan perusahaan. Hasil dari penelitian ini adalah rancangan stakeholder engagement yang dapat digunakan untuk menyusun laporan keberlanjutan untuk meningkatkan transparansi perusahaan terhadap para pemangku kepentingannya.
ABSTRACT
This research aims to analyze sustainability practice and to conduct stakeholder engagement at PT. ABC as one of the stages in the preparation of sustainability report. PT. ABC is a gold mining company whose ownership status is by Australia's largest mining company of 75% and Indonesia's state-owned enterprise of 25%, operating in eastern Indonesia. PT. ABC itself has not made its own sustainability report, but both of its parent companies have made excellent sustainability reports. The research method was conducted through library research and interview with PT. ABC. The stakeholder engagement design is done based on the project stakeholder engagement of the A Guide to Project Management Body of Knowledge 6th edition (PMBOK 6th edition), including the stage of identification, plan, manage, and monitor stakeholder involvement. By doing stakeholder engagement process, company can mapping their stakeholders and make changes or adjustments needed to meet the needs and expectations of stakeholders, particularly those related to corporate sustainability. The result of this study is the stakeholder engagement that can be used to preparing sustainability report to enhance corporate transparency towards its stakeholders.
2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Utami Kusumadewi
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai implementasi stakeholder engagement pada investor Relations dalam menjaga reputasi perusahaan. Permasalahan dalam pelaksanaan investor Relations diantaranya adalah persaingan mendapatkan investor institusi untuk mendapatkan modal serta meyakinkan Investor Institusi Analis Saham ketika performa kinerja perusahaan sedang stagnan dan menurun. Dengan menggunakan analisa stakeholder engagement maka peneliti melakukan identifikasi dan mapping stakeholder yang terkait dengan penanaman modal di Bank Mandiri. Selanjutnya dilakukan pengamatan untuk tahap implementasi stakeholder engagement yang telah dipetakan tersebut melalui pendekatan manajerial public Relations yaitu fact finding, planning Budgeting, communicating dan evaluasi program komunikasi. Program komunikasi tersebut diharapkan berdampak terhadap kepuasan stakeholder khususnya investor institusi Analis saham serta dapat menjaga reputasi perusahaan yang tercermin pada meningkatnya nilai jual saham perusahaan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menilai bahwa Investor Relations Bank Mandiri telah menjalankan program komunikasi dengan baik, serta menyarankan agar IR Bank Mandiri sebaiknya memiliki tools khusus untuk menilai efektivitas program komunikasi yang dilaksanakan, meningkatkan budget untuk kunjungan investor institusi asing, meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal karyawan IR Bank Mandiri melalui training-training yang menunjang, serta menambah personel Investor Relations Group. Kata kunci:Investor Relations, Stakeholder Engagement, investor institusi, Analis Saham, Program Komunikasi.
ABSTRACT
This thesis examine about Stakeholder engagement implementation as efforts Investor Relations Group preserve Company Reputation. Set of problems in implementation Investor Relatios are competitions obtain intitutions investor in order to invent capital and make institution Investor and stock Analyst convincing when performance of corporate decline or stagnan. With use analysis of stakeholder engagement, researcher try to make identifications dan stakeholder mapping that related with investement of capital stock . Furthermore did observations dan interview about implementation with managerial public Relations fact finding, planning, budgeting, communicating and evaluations Communications Program. These Communications Program expected have impact to satisfying of stakeholder especially institution investor and stock Analyst and could be prevent corporate reputation that reflected to increasing of stock price. This reasearch is qualitative descriptive. The result is Bank Mandiri had been made good implementations of communications program and give suggest that Investor Relations Group Bank Mandiri preferable have special tools to evaluate efectivity of communications program, increase of budgeting to visit institutions investor abroad, increasing interpersonal skill of employee with relevant training and add personel of Investor Relations Group. Key words Investor Relations, Stakeholder Engagement, Institutions Investor, Stock Analyst, Communications Program
2018
T51226
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Widianingrum
Abstrak :
Keberhasilan sebuah program komunikasi akan sangat ditentukan oleh pemahaman tentang pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholder) dan terkena dampak langsung atas program komunikasi tersebut. Tesis ini membahas mengenai strategi proaktif komunikasi stakeholder yang digunakan organisasi dalam membangun stakeholder engagement. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif melalui pendekatan studi kasus untuk meneliti penggunaan strategi keterlibatan audiens dalam kegiatan dialog melalui kepentingan audiens (audience interest), partisipasi audiens (audience participation), umpan balik audiens (audience feedback) dan kegiatan-kegiatan pemicu (triggering events). Hasil penilaian kegiatan dalam hal kualitas prosedural (procedural quality), kualitas respon (responsiveness quality), dan kualitas hasil (quality of outcomes) menunjukkan hasil yang baik, namun level keterlibatan pemangku kepentingan (stakeholder engagement) yang dicapai masih berada pada level menengah (middle) karena tidak diikuti dengan kegiatan-kegiatan yang memicu pada level keterlibatan yang lebih tinggi (triggering event). Kegiatan-kegiatan pemicu tersebut akan mengikat audiens dalam hubungan yang lebih intens dan meningkatkan level keterlibatan pemangku kepentingan (stakeholder engagement). ......The success of a communication program will be determined by the understanding of the parties concerned (stakeholders) and were directly affected on a communication program.The focus of this study is on the stakeholder communication strategies used by organization in achieving stakeholder engagement. This research is using qualitative method with the case study approach to research the use of audience engagement strategy in dialogue through audience interest, audience participation, audience feedback and trigerring events. The research is showing good result in terms of procedural quality, responsiveness quality, and quality of outcomes, but showed moderate results in a level of stakeholder engagement because it is not followed by the trigerring events. Trigerring event will bind the audience in a more intense relationship that will ultimately enhance the level of stakeholder engagement.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T47009
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mokhamad Fakhrur Rifqie
Abstrak :
Nasional Slum Upgrading Project (NSUP) atau Proyek Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) memiliki fokus pengentasan daerah kumuh melalui pembangunan infrastruktur. menggunakan platform kolaborasi antar stakeholder dalam keberhasilan proyek dari sudut pandang stakeholder terkait, yang diukur dari indikator ketepatan biaya, waktu dan kualitas sesuai kesepakatan stakeholder. Stakeholder sering tidak maksimal dalam mendukung keberhasilan proyek atau menghambat tujuan proyek, Pelibatan stakeholder (stakeholder engagement) menjadi sangat penting karena dapat memfasilitasi pemahaman tentang kebutuhan, dan harapan stakeholder. Tujuan penelitian ini adalah: Identifikasi stakeholder Proyek KOTAKU sesuai peran dan tugasnya di setiap tahap pelaksanaan, menentukan stakeholder dominan yang mempunyai peran dan kontribusi pada keberhasilan Proyek KOTAKU. Motode penelitian dengan Struktural Equation Modeling-Partial Least Square menghasilkan Pola hubungan peran stakehodelder dalam Tahap Pra Kontruksi, Konstruksi dan Pasca Konstruksi. Tahap Konstruksi 6 stakeholder, Tahap Pasca Konstruksi 9 stakeholder. Model pola hubungan stakeholder di setiap tahap kegiatan berbeda-beda karena kontribusi stakeholder di tiap tahapan: (i) Tahap pra-konstruksi: PMU, KMP, BKM, Pemda (-). Tahap konstruksi: BPPW, PIU, KMP; dan Tahap pasca konstruksi: BKM, PIU, KMP, KMW, Korkot, BPPW(-). ......The National Slum Upgrading Project (NSUP) or City Without Slums Project (KOTAKU) has a focus on alleviating slums through infrastructure development. using a collaboration platform between stakeholders in the success of the project from the point of view of the relevant stakeholders, as measured by indicators of cost, time and quality according to stakeholder agreement. Stakeholders are often not maximal in supporting project success or hindering project goals. Stakeholder engagement is very important because it can facilitate an understanding of stakeholder needs and expectations. The objectives of this research are: Identification of the KOTAKU Project stakeholders according to their roles and duties at each stage of implementation, determining the dominant stakeholders who have roles and contributions to the success of the KOTAKU Project. The research method with Structural Equation Modeling-Partial Least Square produces a pattern of stakeholder role relationships in the Pre-Construction, Construction and Post-Construction Stages. Construction Phase 6 stakeholders, Post-Construction Phase 9 stakeholders. The model of the pattern of stakeholder relations at each stage of activity is different due to the contribution of stakeholders at each stage: (i) Pre-construction stage: PMU, KMP, BKM, Pemda (-). Construction phase: BPPW, PIU, KMP; and Post-construction stage: BKM, PIU, KMP, KMW, Korkot, BPPW(-).
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ninda Ulva Novirman
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan pada risk appetite dan stakeholder pada pemangku kepentingan utama di Perguruan Tinggi akibat dampak dari COVID-19. Penelitian ini diharapkan dapat menjawab pertanyaan penelitian yaitu bagaimana perubahan risk appetite dan stakeholder engagement pada pemangku kepentingan utama setelah dampak pandemi COVID-19 dan bagaimana dampak perubahan risk appetite dan stakeholder engagement dalam kampus berkelanjutan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada Universitas X. Data yang digunakan adalah data primer yaitu hasil wawancara dan observasi dan data sekunder yaitu dokumen berupa peraturan dan laporan dari Universitas X. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perubahan pada risk appetite dan stakeholder engagement di Universitas X atas dampak dari COVID-19. Perubahan tersebut berkaitan dengan aspek kesehatan dan lingkungan, pelaksanaan pendidikan, dan sosial serta memberikan dampak pada pelaksanaan kampus berkelanjutan di Universitas X. ......The purpose of this study was to determine changes in risk appetite and stakeholders in primary stakeholders in Higher Education due to the impact of COVID-19. This research is to answer research questions, namely how changes in risk appetite and stakeholder engagement to primary stakeholders after the impact of the COVID-19 pandemic and how is the impact of changes in risk appetite and stakeholder engagement on sustainable campuses. This research is qualitative research with a case study approach at University X. This study uses primary data which is the result of interviews and observations and secondary data from regulations as well as reports and documents from University X which are related to the research. The results of this study indicate a change in risk appetite and stakeholder engagement at University X related to health and environmental aspects, education implementation, and social aspects and have had an impact on the implementation of a sustainable campus at University X
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Whanegi Skar Al Khalifi
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi stakeholder engagement yang telah dilakukan PT Asuransi Virtue guna memahami topik-topik keberlanjutan material yang relevan bagi Perusahaan sehingga dapat melakukan penerapan pengungkapan topik-topik tersebut berdasarkan GRI Standards. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan objek penelitian PT Asuransi Virtue yang bergerak di industri jasa keuangan khususnya asuransi. Data diperoleh melalui studi literatur, benchmarking dengan perusahaan di industri yang sama, dan wawancara. Penelitian ini sangat dipengaruhi oleh persepsi objek dan peneliti sehingga temuan pada masing-masing perusahaan dapat berbeda satu sama lain. Dengan mengacu pada model BSR rsquo;s Five-Step Approach of Stakeholder Engagement untuk melakukan penilaian stakeholder engagement yang telah dilaksanakan PT Asuransi Virtue, diperoleh hasil bahwa stakeholder engagement masih sangat rendah, belum tersistematis, dan hanya terfokus pada kepentingan bisnis semata. Dari proses engagement tersebut, diperoleh topik-topik keberlanjutan yang material berupa kinerja ekonomi, keberadaan di pasar, dampak ekonomi tidak langsung, praktik pengadaan, praktik anti-korupsi, pemakaian bahan material , konsumsi energi, kepegawaian, kesehatan dan keselamatan kerja, pelatihan dan pendidikan, keberagaman dan kesetaraan peluang, pekerja anak, pekerja paksa, masyarakat lokal, kesehatan dan keselamatan pelanggan, pemasaran dan pelabelan produk dan jasa, dan privasi pelanggan. Penelitian ini memberikan gambaran penerapan topik-topik keberlanjutan material yang berada pada kuadran I. Pelibatan stakeholder di dalam proses bisnis yang tersistematis dapat membantu Perusahaan dalam mempersiapkan laporan keberlanjutan yang dapat meningkatkan nilai Perusahaan dan meningkatkan kepatuhan atas diwajibkannya penyusunan laporan terkait per tahun 2021 oleh OJK. ......The objectives of this research are to evaluate the stakeholder engagement process which has been done by PT Asuransi Virtue so that the sustainability topics which are material for the Company can be understood as well. The output of understanding those topics is sustainability disclosure based on GRI Standards. This research is categorized into case study research with PT Asuransi Virtue, which running its business in financial services insurance industry, as the research object. The data were obtained through literature review, benchmarking with similar companies, and interviews. By referring to BSR rsquo s Five Step Approach of Stakeholder Engagement Model to evaluate the ongoing engagement in the Company, it can be concluded that the ongoing stakeholder engagement in the Company is quiet low, unsystematic, and mainly focused only on business the Company rsquo s interest. By conducting that engagement process, there are several topics found as the Company rsquo s material sustainability topics economic performance, market presence, indirect economic impacts, procurement practices, anti corruption, materials, energy, employment, occupational health and safety, training and education, diversity and equal opportunity, child labor, forced or compulsary labor, local communities, customer health and safety, marketing and labeling, and customer privacy. This research gives an illustration of material sustainability topics disclosures classified in quadrant I. Systematic and effective stakeholder engagement will be able to help the Company in preparing their sustainability report so that the Company can increase their values as well as compliance towards OJKs regulations.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rio Martino Sebastian
Abstrak :
Dalam mencapai keberhasilan proyek konstruksi, diperlukan manajemen yang efektif terhadap harapan dan kepentingan para stakeholder yang terlibat dalam proyek tersebut salah satunya melalui rencana keterlibatan stakeholder (Stakeholder Engagement Plan/SEP). Namun, beberapa proyek konstruksi tidak memiliki stakeholder engagement plan karena mereka tidak memiliki pedoman terkait dokumen tersebut. Maka, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan dokumen stakeholder engagement plan dengan mengidentifikasi stakeholder yang terlibat, tingkat keterlibatan setiap stakeholder, hingga mengembangkan stakeholder engagement plan pada proyek konstruksi perumahan cluster. Penelitian ini berfokus pada satu proyek konstruksi perumahan cluster, dengan pembahasan yang terbatas pada pengembangan stakeholder engagement plan untuk proyek tersebut. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini meliputi studi literatur, survei kuesioner, dan validasi responden terkait stakeholder pada proyek konstruksi perumahan cluster. Metode analisis data yang digunakan di antaranya triangulasi, analisis delphi, statistik deskriptif, dan analisis konten. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah terdapat 15 stakeholder yang teridentifikasi pada proyek konstruksi perumahan cluster dengan 6 stakeholder tergolong ke dalam kategori player – manage closely, 3 stakeholder merupakan subject – keep informed, 1 stakeholder adalah context setter – keep satisfied, dan 5 stakeholder pada kategori crowds – monitor; serta pengembangan stakeholder engagement plan berisikan informasi yang disampaikan, media komunikasi, jangka waktu pemberian informasi, hingga frekuensi pemberian informasi kepada setiap stakeholder dalam proyek tersebut. ......In achieving the success of a construction project, effective management of the expectations and interests of the stakeholders involved in the project is required, one of which is through a stakeholder engagement plan (SEP). However, several construction projects do not have a stakeholder engagement plan because they do not have guidelines regarding the document. Thus, this study aims to produce a stakeholder engagement plan document by identifying the stakeholders involved, the level of involvement of each stakeholder, to develop a stakeholder engagement plan for cluster housing construction projects. This study focuses on one cluster housing construction project, with limited discussion on developing a stakeholder engagement plan for that project. The methods applied in this study include literature studies, questionnaire surveys, and validation of respondents regarding stakeholders in cluster housing construction projects. Data analysis methods used include triangulation, Delphi analysis, descriptive statistics, and content analysis. The results obtained from this study are that there are 15 identified stakeholders in the cluster housing construction project with 6 stakeholders belonging to the player category - manage closely, 3 stakeholders are subjects - keep informed, 1 stakeholder is a context setter - keep satisfied, and 5 stakeholders are category crowds – monitors; as well as the development of a stakeholder engagement plan containing the information conveyed, the media of communication, the period for providing information, and the frequency of providing information to each stakeholder in the projects.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aden Tino Mahendra
Abstrak :
Dalam berbisnis biasanya para pelaku usaha akan mencari kandidat pekerja yang memiliki kompetensi dan pengalaman yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Berbeda dengan di perusahaan tempat magang penulis, dimana melihat fenomena suatu atribut identitas yang melekat pada individu merupakan salah satu kriteria mutlak yang dibutuhkan oleh perusahaan. Tentunya fenomena ini menjadi sangat menarik bagi penulis lantaran isu identitas merupakan salah satu subjek yang dipelajari penulis. Makalah ini merupakan suatu bentuk refleksi penulis selama magang dengan fokus pada fenomena identitas dalam keberlangsungan suatu bisnis untuk mencapai kesuksesan. Selain itu, penulis juga mengidentifikasi mengenai bagaimana dari identitas sosial tersebut memunculkan hubungan relasi sosial yang kuat terhadap para stakeholder bisnis yang terkait sebagai upaya meningkatkan engagement bisnis yang jangka panjang. Sebagai pendukung keabsahan tulisan ini, penulis memaparkan data melalui cara pengamatan observasi partisipasi dan wawancara selama mengikuti magang di perusahaan tersebut. ......In doing business, usually, business actors will look for candidate workers who have the competence and experience in accordance with the company's needs. It is different from the company where the writer is apprenticed, where seeing the phenomenon of an identity attribute attached to an individual is one of the absolute criteria needed by the company. Of course, this phenomenon becomes very interesting for the author because the issue of identity is one of the subjects studied by the author. This paper is a form of reflection of the author during his internship with a focus on the phenomenon of identity in the continuity of a business to achieve success. In addition, the author also identifies how social identity creates strong social relations with related business stakeholders as an effort to increase long-term business engagement. As a supporter of the validity of this paper, the author presents the data through observation, participation, observation and interviews during an internship at the company.

Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Paramita Noormandari
Abstrak :
Tanggung Jawab Sosial Korporat telah menjadi tren yang semakin berkembang untuk diterapkan di banyak perusahaan di dunia, termasuk industri berbasis jasa yang sengaja mengimplementasi kegiatan sosial untuk mencapai tujuan tertentu. Penelitian ini menghasilkan temuan dari program tanggung jawab sosial korporat yang dilakukan Gran Melia Jakarta sebagai perusahaan berbasis jasa dengan sudut pandang keterlibatan stakeholder. Penelitian ini menganalisa perkembangan dan kebijakan dan program tanggung jawab sosial, serta bagaimana bentuk keterlibatan stakeholder. Tujuan penelitian ini untuk mendapat pemahaman, kebijakan, dan tantangan-tantangan utama dalam melaksanakan program tanggung jawab sosial korporat. Pengidentifikasian stakeholder utama dieksplorasi untuk menanggapi kebutuhan dan harapan dari stakeholder terhadap program tanggung jawab sosial korporat. Penelitian ini pada akhirnya mencari lebih dalam pengembangan dari program tanggung jawab sosial korporat dan mengarahkan patella selanjutnya supaya dapat melihat faktor-faktor unik dalam kelompok stakeholder saat menganalisa tanggung jawab sosial korporat. Sedangkan praktisi diharapkan dapat mengembangkan dan menerapkan hubungan-hubungan antara perusahaan dan stakeholder untuk keuntungan bersama melalui penelitian yang dilakukan dengan pendekatan kualitatif ini. Wawancara secara mendalam digunakan untuk mengakses persepsi orang, pengertian-pengertian suatu situasi dan konstruksi dari kenyataan melalui pertanyaan yang diajukan dan dikembangan berdasarkan jawaban atau respon dan narasumber. Data sekunder yang dapat dianalisis terdiri dari literature, kebijakan dan laporan perusahaan, kliping, jumal, foto, dan rekaman program. Merujuk pada program yang dilaksanakan pada 2005, semua narasumber yang merniliki kredibilitas tinggi dipilih untuk mewakili masing-masing kelompok stakeholder yang terlibat. Tanggapan dan jawaban mereka akan dianalisa terutama dengan menggunakan model proses keterlibatan stakeholder dan kerangka konsep lain yang berhubungan.
Corporate Social Responsibility (CSR) has been a growing trend among corporations throughout the world, including service-based ones that deliberately implement social program to achieve a certain goal. This study reports findings from a research of CSR conducted by Gran Melia Jakarta as a service-based company with the stakeholder engagement perspective It analyses the extent of CSR policy and program and how the company is engaged to its stakeholders. The research provides company's understanding and policy of CSR and its key challenges in conducting CSR. Key stakeholders identification is explored in order to response to the needs and expectations of stakeholders toward the CSR program. Finally, it considers possible CSR improvements exploration and further research for academic purpose especially in finding distinctive factors within stakeholder groups to consider when examining and analyzing corporate social responsibility, whilst practitioners will find how to develop and utilize relationships between a corporation and its stakeholders for mutual benefit through the research that is done with a qualitative approach. In-depth interviews are used to access people's perceptions, meanings, definition of the situation and construction of reality through open-ended questions. Secondary data to analyze comes from literatures, corporate policies and reports, clippings, journals, photographs, and program records. Specifically referred to projects conducted in 2005, all credible informants are selected to represent each group involved in the CSR program. Their responses will then be analyzed mainly through stakeholder engagement process model and other related conceptual frameworks.
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T22104
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Enggar Sukma Kinanthi
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis stakeholder beserta klasifikasinya pada Spare Part Division, yang merupakan salah satu divisi di sebuah perusahaan otomotif dan bertugas melaksanakan penjualan suku cadang, melalui stakeholder mapping. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis tujuan dan penerapan metode stakeholder engagement yang digunakan Spare Part Division untuk melibatkan stakeholder-nya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dengan pihak Spare Part Division sebagai data primer dan mengumpulkan data dan informasi yang diperoleh dari data market share, data penjualan suku cadang, dan informasi lain yang relevan dari publikasi yang dilakukan di media massa. Dari hasil penelitian ini, dapat diketahui bahwa Spare Part Division memiliki 17 stakeholder yang memiliki 4 klasifikasi stakeholder yang berbeda-beda. Secara umum, Spare Part Division telah melakukan praktik metode stakeholder engagement yang sesuai dengan tujuannya, namun masih terdapat beberapa ketidaksesuaian. Melalui penelitian ini, penulis memberikan saran mengenai metode yang sebaiknya digunakan oleh Spare Part Division agar dapat melibatkan stakeholder-nya dengan lebih optimal.
ABSTRACT
This study is aimed to analyze stakeholder and its classification on Spare Part Division, which is one of the divisions in an automotive company and it has responsibility to sell the spare part through stakeholder mapping. Beside, this study is also aimed to analyze the purpose and implementation of stakeholder engagement methods which Spare Part Division use to get its stakeholder to be involved. Research method used in this study is interview with the Spare Part Division management as the primary data and collecting data and information from market share, spare part sales data, and other relevant information from mass media publication. The analysis shows that Spare Part Division has done the implementation of stakeholder engagement methods appropriate with the purpose, but there are still some discrepancies in the implementation. There are some advices regarding to the methods that should be used by Spare Part Division so that it could involve its stakeholders optimally.
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>