Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Endang Hanani
Abstrak :
ABSTRAK
Saat ini pengembangan obat tradisional diusahakan agar dapat sejalan dengan pengobatan modern yang berarti dapat bersama-sama masuk dalam jalur pelayanan formal. Pengembangan obat tradisional juga didukung oleh Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, tentang fitofarmaka, yang berarti diperlukan adanya pengendalian mutu simplisia yang akan digunakan untuk bahan baku obat atau sediaan galenik.

Salah satu cara untuk mengendalikan mutu simplisia adalah dengan melakukan standarisasi simplisia dan ekstrak (sediaan galenik), karena khasiat suatu tanaman tergantung pada kandungan kimianya, dimana kandungan kimia ini dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain tempat tumbuh, iklim, curah hujan, panen. Standarisasi diperlukan agar dapat diperoleh bahan baku yang seragam yang akhirnya dapat menjamin efek farmakologi tanaman tersebut. Masalah yang dihadapi adalah bagaimana dapat menentukan keseragaman mutu simplisia dan ekstrak suatu tanaman yang tumbuh dari beberapa daerah yang mempunyai ketinggian, keadaan tanah dan cuaca yang berbeda.

Graptophyllum pictum (L) Griff yang dikenal masyarakat Indonesia dengan nama daerah handeuleum atau daun wungu banyak dimanfaatkan dalam obat tradisional untuk mengobati penyakit wasir atau hemorrhoid.

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan parameter-parameter yang dapat digunakan untuk menentukan mutu simplisia dan ekstrak etanol (50%) daun handeuleum yang berasal dari 3 tempat yang berbeda (Tawangmangu, Depok dan Bogor) serta menentukan pola KLT dan KLT densitometernya.

Pemeriksaan yang dilakukan terhadap simplisia daun handeuleum adalah penetapan kadar abu, kadar abu yang tidak larut dalam asam, kadar sari yang larut dalam air, kadar sari yang larut dalam etanol. Pola KLT dan KLT densitometer diamati dari fraksi heksan dan metanol dari simplisia dan ekstrak etanol (50%) daun handeuleum. Penampak bercak yang digunakan adalah vanilin-asam sulfat aluminium trildorida dalam metanol. Ekstrak etanol (50%) daun handeuleum dibuat secara maserasi lima kali; kemudian dilakukan pemeriksaan organoleptis, kelarutan (air, etanol 70% dan kloroform), keasaman (pH) dan residu kering.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa parameter lebih dapat digunakan terhadap simplisia daun handeuleum adalah kadar abu tidak dari 12%, kadar abu tidak larut dalam asam tidak lebih dari 2%, kadar sari larut dalam air tidak kurang dari 29%, dan kadar sari larut dalam atonal tidak kurang dari 6%. Pola KLT dan KLT densitometer (pada = 420 nm) sari heksan dan metanol simplisia daun handeuleum menunjukkan adanya 11 dan 9 bercak, masing-masing dengan fase gerak heksan-etil asetat (7:3) dan etil asetat-asam formiat-air (10:2:3).

Parameter yang dapat digunakan terhadap ekstral etanol (50%) daun handeuleum adalah residu kering tidak kurang dari 80%, keasaman (pH) antara 6,9--7,4; sedangkan kelarutan dalam air, etanol 70% dan kloroform, secara berurutan adalah mudah larut, larut dan sukar larut.

Pola KLT dan KLT densitometer dari heksan dan metanol ekstrak etanol (50%) dari daun handeleum menunjukkan adanya 11 dan 9 bercak, masing-masing dengan fase gerak heksan-etil asetat (7:3) dan etil asetat-asam formiat-air (10:2:3).
Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Febriani Sundari Fadhilah
Abstrak :
Salah satu terapi untuk mengatasi tinggi level kolesterol dengan menghambat enzim HMG-KoA reduktase pada biosintesis kolesterol. Penelitian sebelumnya pada hewan uji, ekstrak etanol Garcinia xanthochymus dapat menghambat peningkatan kolesterol. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas penghambatan enzim HMG-KoA reduktase pada ekstrak air Garcinia xanthochymus, penetapan kadar flavonoid dan fenol total, pembuatan sediaan teh herbal dari simplisia yang sudah dikarakterisasi dan uji hedonis. Pengujian aktivitas penghambatan HMG-KoA reduktase secara enzimatis, penetapan kadar flavonoid total secara kolorimetri AlCl3 dan penetapan kadar fenol total dengan Folin-Ciocalteu. Hasil pengujian penghambatan enzim HMG-KoA reduktase tertinngi adalah ekstrak air 5 menit yaitu 46,45 4.1140. Hasil dari susut pengeringan memenuhi persyaratan < 10 sedangkan hasil kadar sari larut air 42,77 0,0255 , kadar sari larut etanol 45,52 0,0036, kadar abu total 10,77 0,0021, dan kadar abu tidak larut asam 4,42 0,002. Hasil penetapan kadar flavonoid total tertinggi adalah ekstrak 5 menit yaitu 24,213 mgQE/gr ekstrak. Hasil penetapan kadar fenol total tertinggi adalah ekstrak 15 menit yaitu 12,171 mgGAE/gr ekstrak. Hasil uji hedonis pada parameter warna,aroma, dan rasa, adanya perbedaan signifikan pada uji kesukaan rasa. Berdasarkan hasil penelitain ini ekstrak air memiliki aktivitas penghambatan yang kecil terhadap enzim HMG-KoA reduktase.
One of the therapies that can be used to treat high cholesterol levels is by inhibiting the enzyme HMG CoA reductase inhibitors on biosynthesis cholesterol. Previous research conducted with animal test, Garcinia xanthochymus can inhibit the increase in cholesterol. This research aims to test the inhibitory activity of the enzyme HMG Coa reductase on water extract of Garcinia xanthochymus, the determination of the levels of flavonoids and phenols, total manufacture of preparations of the herb tea simplisia already characterized and test the hedonist. Inhibitory activity of testing of HMG Coa reductase in enzimatis, the determination of the levels of total flavonoids in kolorimetri of AlCl3 and the determination of the levels of total phenols by Folin Ciocalteu. Results of testing the inhibition of the enzyme HMG CoA reductase inhibitors showed that the water extract of 5 minutes has the highest percent inhibition activity is 46.45 4.1140, Results of drying shrinkage meets the requirements of drying shrinkage meets the requirements of <10% while the yield levels ...
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
S69547
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
PERBANDINGAN METODE PENGERINGAN TERHADAP RESORBSI AMNION DALAM LARUTAN SIMULATED BODY FLUID (SBF). Telah dilakukan percobaan resorbsi membran amnion kering udara (air dried) dan amnion liofilsasi di dalam larutan SBF. Sembilan (9) lembar membran amnion lifolisasi dan amnion kering udara steril berukuran 3 x 3 cm, masing-masing dimasukkan dalam sembilan bah botol yang berisi 25 ml larutan SBF dengan pH 7.40. Sampel di inkubasi pada suhu 37'C selama 1 minggu. Setelah hari ke tujuh membran amnion yang tersisa dicuci dengan aquadest steril, lalu dikeringkan didalam oven suhu 60'C selama 24 jam, kemudian ditimbang beratnya. Percobaan ini dilakukan sampai didapatkan bobot tetap. Hasil menunjukkan bahwa amnion liofilisasi dapat diresorbsi lebih cepat dibandingkan dengan amnion kering.
Jakarta: Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi,
540 BG
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rizki Ramadhan
Abstrak :
ABSTRACT
Perubahan gaya hidup yang tidak sehat dapat menjadi faktor pemicu meningkatnya kadar kolesterol, hipertensi, dan obesitas hingga beresiko terbentuknya aterosklerosis. Aterosklerosis adalah pengerasan dan penyempitan arteri sehingga mengakibatkan peredaran darah menjadi terhambat. Salah satu herbal yang berpotensi untuk mengatasi penyakit tersebut adalah jamu anti-aterosklerosis yang terdiri dari daun tanjung, daun belimbing manis, dan temulawak. Hasil penelitian Tristantini et al. 2015 membuktikan bahwa daun tanjung mempunyai keaktifan sebagai antioksidan, anti kolesterol, dan anti platelet, serta daun belimbing sebagai antihiperglikemik. Bentuk sediaan jamu adalah serbuk simplisia yang diseduh dengan air panas. Sebelum dipasarkan, produk perlu melalui berbagai uji agar dapat dikatakan layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Pencantuman informasi umur simpan sangat penting terkait dengan keamanan produk pangan dan untuk memberikan jaminan mutu pada konsumen. Pendugaan umur simpan jamu anti-aterosklerosis dilakukan dengan metode Accelerated Shelf Life Test ASLT melalui pendekatan kadar air kritis dan permodelan sorpsi isotermis. Dalam penelitian, dilakukan pula uji organoleptik dan uji Angka Kapang Khamir AKK untuk menentukan kondisi kritis. Permeabilitas kemasan merupakan parameter yang terdapat dalam persamaan umur simpan Labuza, 1982 dan diukur dengan metode gravimetri. Berdasarkan hasil penelitian, umur simpan jamu anti-aterosklerosis adalah 233 hari pada kemasan kantong saring dan alumunium foil; 94 hari pada kemasan kantong saring dan plastik PE ; serta 65 hari pada kemasan plastik PE apabila disimpan pada suhu 30?C dan kelembaban relatif RH 75.
ABSTRACT
Unhealthy lifestyle could trigger increased levels of cholesterol, hypertension, and obesity, even atherosclerosis. Atherosclerosis is hardening and tightening of the arteries that cause blocking of blood circulation. One of the herbs that have the potential to overcome the disease is anti atherosclerosis herbs consisting of Tanjung leaf, starfruit leaf, and curcuma. The results of Tristantini et al. 2015 proved that Tanjung leaf has a antioxidant activity, anti cholesterol, and anti platelets, as well as starfruit leaf as anti hyperglycemia. The herbs appear in simplicia powder brewed with hot water. Before being marketed, products need to be tested in order to be considered feasible for public consumption. Inclusion of shelf life information is very important regarding to food product safety and to provide quality assurance to consumers. Shelf life of anti atherosclerosis herbs was estimated by Accelerated Shelf Life Test ASLT method based on critical water content approach and sorption isotherms model. In the study, organoleptic test and mold test were carried out as well to determine critical condition. Packaging permeability was a parameter in shelf life equation Labuza, 1982 and was measured by gravimetric method. The results of this study, shelf life of anti atherosclerosis herbs was predicted to be 233 days in filter bag alumunium foil packaging 94 days in filter bag plastic PE packaging and 65 days in plastic PE packaging when it stored at temperature of 30 C and relative humidity RH of 75.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library