Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
A.M. Hendropriyono
Jakarta: Buku Kompas, 2013
355.343 2 HEN o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Mandrasastra
"Buku Serat Suluk Sandi Prathistha menjelaskan tentang ?Ilmu Sepuh Sajati? yang sesuai dengan rukun Islam 5 perkara. Ditulis oleh Rd. Mandrasastra di Sumber Lawang, Surakarta. Dengan sepengetahuan K. G. P. A. H. Mangkunagara VII, dan K. G. P. A. H. Paku Alam VII, Ngayogyakarta."
Yogyakarta: Mardi Mulya, 1933
BKL.1100-PW 177
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
J. Driyawangsa
"Buku ini berisi kisah yang berkaitan dengan Syeh Siti Jenar. Disamping itu juga sejarah dari para wali yang lain pada zaman kerajaan Demak yang mengawali berkembangnya agama Islam di tanah Jawa."
Ngayogyakarta: Mardi Muljo, 1928
BKL.0661-CI 35
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Albertus Ageng Pratama
"ABSTRAK
Sandi Caesar merupakan salah satu algoritma kriptografi tertua didunia. Motode yang dimiliki sangat dasar dan sederhana sehingga mudah untuk ditembus. Peningkatan keamanan algoritma disusun dengan memberikan pergeseran angka yang bervariasi serta menggunakan karakter ASCII. Variasi nilai k dinamakan sebagai Countdown yang artinya nilai k menurun hingga k bernilai 1. Kunci Countdown diperoleh melalui panjang masukan. Pengujian dilakukan pada kecepatan dan tingkat keamanan kriptografi. Pada kecepatan keseluruhan proses kriptografi yang paling cepat dimiliki oleh sandi Caesar pada setiap nilai n masukan yaitu masing masing sebesar 22, 38, dan 234 μs. Pada n bernilai 1000 dan 10000, pengembangan algoritma memiliki perbedaan kecepatan yang kecil yaitu sebesar 1 dan 13 μs. Keamanan kriptografi diuji menggunakan uji kerandoman NIST dengan 3 metode yaitu Uji Frekuensi Monobit, Uji Frekuensi Monobit dalam Suatu Blok, dan Uji Runs. Pada uji frekuensi monobit, terdapat 22 barisan random dari 30 plaintext yang diujikan sedangkan ciphertext memiliki 25 barisan random. Pada uji frekuensi dalam suatu blok, terdapat 24 barisan random dari 30 plaintext yang diujikan sedangkan ciphertext memiliki 25 barisan random. Pada uji runs, 24 dari 30 pengujian plaintext disimpulkan bahwa barisan terseebut adalah random. Setelah diujiakan pada ciphertext, didapatkan bahwa 23 dari 30 pengujian merupakan barisan random.

ABSTRACT
Caesar password is one of the oldest cryptographic algorithms in the world. The method you have is very basic and simple so it's easy to penetrate. Improved security algorithms are arranged by giving a varying number of shifts and using ASCII characters. Variations in the value of k are called Countdown, which means the value of k decreases to k value 1. The Countdown key is obtained through input length. Tests are carried out at the speed and level of cryptographic security. At the speed of the entire cryptographic process, the fastest is owned by the Caesar password on each input n value, which is 22, 38, and 234 μs respectively. In n values of 1000 and 10000, the development of algorithms has a small difference in speed which is equal to 1 and 13 μs. Cryptographic security was tested using the NIST standard test with 3 methods namely the The Frequency (Monobit) Test, Frequency Test within a Block, and Runs Test. In the monobit frequency test, there were 22 random rows of 30 plaintexts tested while the ciphertext had 25 random sequences. In the frequency test in a block, there are 24 random rows of 30 plaintexts tested while the ciphertext has 25 random rows. In the runs test, 24 of the 30 plaintext tests concluded that the sequence was random. After testing the ciphertext, it was found that 23 of the 30 tests were random sequences.

"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kusumo Lelono
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama , 1999
658.409 KUS s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Colfer, Eoin
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2018
823 COL a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Petrick Herbeth Carofin
"Persandian adalah kegiatan terkait pengamanan informasi yang sejak lama digunakan dalam konteks pertahanan dan keamanan negara. Seiring perkembangan teknologi, keamanan siber muncul sebagai bagian dari keamanan nasional. Berdasarkan Perpres No. 53 Tahun 2017, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) adalah lembaga yang mempunyai fungsi menyelenggarakan persandian dalam konteks keamanan siber di Indonesia. Menurut UU No. 23 Tahun 2014, urusan pertahanan dan keamanan negara merupakan urusan pemerintahan absolut yang sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah pusat. Di sisi lain, UU No. 23 Tahun 2014 mengatur penyelenggaraan persandian tidak dilakukan secara nasional oleh pemerintah pusat, melainkan diserahkan kepada pemerintah daerah sebagai urusan pemerintahan wajib daerah yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar. Permasalahan yang diteliti dalam skripsi ini antara lain mengenai kewenangan persandian yang ada pada BSSN, kewenangan persandian yang ada pada pemerintah daerah, serta hubungan antara BSSN dengan pemerintah daerah dalam melaksanakan urusan persandian di Indonesia. Adapun penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian hukum yuridis normatif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terjadi tumpang tindih kewenangan antara BSSN dengan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan kegiatan persandian di Indonesia. Saran yang dapat diberikan melalui penelitian ini adalah perlunya pengaturan yang lebih jelas dan terang terhadap pengaturan penyelenggaraan persandian di Indonesia, khususnya melalui instrumen undang-undang.

Coding is an activity related to securing information and has long been used in the context of state defense and security. As technology develops, cyber security emerges as part of the national security. Based on Presidential Regulation Number 53 of 2017, the State Code and Cyber Agency (BSSN) is an institution that has the function to administer the affair of coding in the context of cyber security in Indonesia. According to Act Number 23 of 2014, the affairs of state defense and security are absolute government affairs that are entirely belong to the authority of the central government. On the other hand, Act Number 23 of 2014 regulates the affair of coding is not administered nationally by the central government, rather submitted to the regional government as a mandatory regional governmental affair that is not related to basic services. This thesis will examine the authority of the affair of coding in the BSSN, the authority of the affair of coding in the regional government, and the connection between BSSN and the regional government in administering the affair of coding in Indonesia. This thesis is carried out using normative juridical legal research methods. This thesis concludes that there is an authority overlap between the BSSN and the regional government in administering the affair of coding in Indonesia. The advice that can be given through this thesis is the need for clearer regulation for the affair of coding in Indonesia, especially by an act."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Kemal Hasan
"
ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai strategi kampanye pada pemilihan kepala daerah. Fokus penelitian ini yaitu menjelaskan strategi kampanye yang digunakan oleh pasangan Anies-Sandi pada pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 dan alasan dari penggunaan strategi kampanye tersebut. Menarik diteliti karena kampanye merupakan salah satu cara kandidat untuk mendapatkan suara pemilih. Kampanye juga merupakan salah satu tahap dari suatu pemilihan. Setiap kandidat memiliki strategi kampanye yang berbeda untuk mendapatkan suara pemilihnya. Pada pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 pasangan Anies-Sandi menggunakan bentuk kampanye pra-modern, modern, dan post-modern yang didasarkan pada keterampilan individu kandidat, keterampilan tim kampanye, penggambaran di media mengenai kandidat, dan lanskap politik Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan model analisa deskriptif serta teknik pengumpulan data primer dan sekunder melalui wawancara mendalam serta sumber-sumber literatur. Teori yang digunakan adalah strategi komunikasi kampanye dari Pippa Norris dan konsep yang digunakan adalah efektivitas kandidat dari Jonathan Paul Day.

ABSTRAK
This thesis discusses about campaign strategy on governor election. The focus of this research is to explain the campaign strategy used by Anies Sandi in the election of Governor of Jakarta 2017 and the reason for using the campaign strategy. Interesting to be observed because campaign is the way of candidate to get vote. The campaign is also one of the stages of an election. Each candidate has a different campaign strategy to get votes. In the 2017 Governor election of DKI Jakarta Anies Sandi use pre modern, modern, and post modern campaigns based on personal skill of the candidate, the skill of the candidate rsquo s campaign team, the media rsquo s portayal of the candidate, and the political landscape of Jakarta. This research used a qualitative approach with descriptive analysis model with techniques of collecting primary and secondary data through indepth interviews and literature sources. The theory used is the campaign communication strategy of Pippa Norris and the concept used is the candidates effectiveness from Jonathan Paul Day."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bakhrul Afif Amsak
"ABSTRAK
Tesis ini membahas Manajemen Isu yang dilakukan oleh Anies-Sandi sebagai Penantang pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Dengan sumberdaya yang paling minim dan elektabilitas yang paling rendah diawal masa kampanye, Anies-Sandi mampu keluar sebagai pasangan calon yang lolos pada pemilu tahap 1. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui proses manajemen isu penantang yang dilakukan Anies-Sandi pada masa pemilu tahap 1, serta bagaimana penggunaan media sosial untuk memanfaatkan isu positif dan mengklarifikasi isu negatif. Paradigma yang digunakan ialah post positivistik dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian ialah studi kasus, Teknik pengumpulan data menggunakan metode kualitatif, yaitu wawancara dan analisis terhadap cuitan pada akun twitter @aniesbaswedan selama periode 26 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017. Teknik analisa data yang digunakan ialah pengelompokan. Hasil penelitian menunjukkan, kegiatan manajemen isu yang dilakukan tim pemenangan dimulai dari Analisa, rekomendasi strategi, implementasi 1 , evaluasi, implementasi 2 dan seterusnya akan dievaluasi kembali untuk mendapatkan strategi yang semakin baik, efektif dan efisien.Kata kunci: Pasangan calon, Tim Pemenangan, Manajemen Isu, Anies-Sandi.

ABSTRACT
This thesis discusses about Issues Management conducted by Anies Sandi as a Challenger in the Jakarta Governor election 2017. With a little resources and the lowest electability in the early campaign period, Anies Sandi able to come out as a candidate who passed in the 1st election stage. This research aim is to know the process of Anies Sandi challenger issue management during the 1st election phase, and how the social media used to exploit positive issue and clarify negative issue. The paradigm used is post positivistik with a qualitative approach. The research method is case study. Data collection techniques using qualitative methods, interviews and analysis of tweets on twitter account aniesbaswedan during period 26 October 2016 until 11 February 2017. Data analysis technique used is grouping. The result of the research shows that the issue management activity conducted by the Victory team starts from the analysis, strategy recommendations, implementation 1 , evaluation, implementation 2 and so on will be re evaluated to obtain an improved, effective and efficient strategy.Keywords Candidate, Victory Team, Issue Management, Anies Sandi"
2018
T49056
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>