Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 161 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arrie Adha Putra
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor ? faktor yang memengaruhi online purchase intention dengan mengambil kasus terhadap salah satu UKM yang sedang berkembang di Indonesia yaitu Tikshirt. Variabel yang memengaruhi terdiri dari perceived value, perceived ease of use, perceived usefulness, firms reputation, privacy, trust, reliability, dan functionality. Metode pengumpulan sampel menggunakan purposive sampling. Pengujian kualitas data menggunakan uji reliabilitas dan validitas. Metode analisis data menggunakan model regresi untuk mengetahui signifikansi hubungan antara variabel dependen dan independen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bukti yang signifikan secara positif hanya terdapat pada variabel perceieved value dan firm reputation dalam delapan hipotesis yang diajukan. ......The purpose of this study was to analyze factors - factors influencing online purchase intention to take the case against one of the emerging SMEs in Indonesia, namely Tikshirt. Variables that affect consists of perceived value, perceived ease of use, perceived usefulness, firms reputation, privacy, trust, reliability, and functionality. Methods of sample collection using purposive sampling. Tests of data quality using the test reliability and validity. Methods of data analysis using regression models to determine the significance of the relationship between the dependent and independent variables. Results of this study showed the positive significant evidence in only two variables which is perceived value and firm reputation amongs the eight hypothesis.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46193
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raditio Permadi Soeryonegoro
Abstrak :
ABSTRAK
Dewasa ini, persaingan dalam bidang kuliner semakin tinggi. Salah satu faktor yang dapat digunakan dalam keunggulan bersaing adalah melalui store atmosphere. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh store atmosphere pada restoran UNION Plaza Senayan terhadap repurchase intention. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian terdiri atas 100 responden yang merupakan penduduk Jakarta yang berusia 17 tahun keatas yang merasakan pelayanan dari UNION Plaza Senayan setidaknya satu kali dalam tiga bulan terakhir. Data penelitian didapatkan dengan menyebarkan kuesioner dan dianalisis menggunakan analisa regresi sederhana. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa ada pengaruh store atmosphere pada restoran UNION Plaza Senayan terhadap repurchase intention.
ABSTRACT
Nowadays, competition in culinary industry has been increasing. One of potential affecting factor of the competition itself is through store atmosphere. The purpose of this research is to analyze the impact of store atmosphere towards repurchase intention. This research is conducted with quantitative approach. The research sample consists of 100 respondent which include to the criteria of being a Jakarta residence, 17 years old above in age, and having the experience of dining at least once in UNION Plaza Senayan within the last three months. All required research data are collected by distributing questionnaire which later on being analyzed with simple regression analysis. Through this research, it is found that there is significant impact of UNION Plaza Senayan store atmosphere towards its repurchase intention.
2016
S62979
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Valerie Pricillia
Abstrak :
Close-out Netting adalah mekanisme penyelesaian transaksi apabila terjadi Peristiwa Kegagalan dalam Transaksi Repo, dimana perjanjian akan segera jatuh tempo dan kemudian dilakukan perhitungan kewajiban para pihak yang terutang satu sama lain (offsetting) yang menghasilkan Final Close-out Amount yang harus dibayarkan. Mekanisme Close-out Netting terdapat dalam Global Master Repurchase Agreement, perjanjian standar yang wajib digunakan oleh Lembaga Jasa Keuangan yang ingin melakukan Transaksi Repo. Dengan dilakukannya Close-out Netting maka Pihak yang Tidak Gagal memiliki kepastian bahwa Counterparty akan melakukan pembayaran kepadanya tanpa harus menempuh proses Kepailitan terlebih dahulu. Skripsi ini akan meninjau bagaimana perlindungan hukum yang diberikan oleh mekanisme Close-out Netting kepada para pihak dalam Transaksi Repo. Selain itu, akan dianalisis pula kepastian hukum pelaksanaan Close-out Netting dalam Transaksi Repo berdasarkan hukum Pasar Modal dan hukum Kepailitan. Penelitian ini dilakukan dengan bentuk penelitian yuridis-normatif dan tipe penelitian deskriptif. Penulis menggunakan data sekunder dan melakukan analisis dengan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Close-out Netting dapat melindungi para pihak dalam Transaksi Repo, namun masih terdapat disparitas perlindungan antara Penjual Repo dengan Pembeli Repo. Perlindungan hukum yang diberikan oleh Close-out Netting akan bermanfaat ketika terjadi Peristiwa Kegagalan berupa Kepailitan karena dalam keadaan tersebut, Pihak yang Tidak Gagal tidak perlu merasakan ketidakpastian tentang nilai Efek yang menjadi objek dalam Transaksi Repo. Lebih lanjut, pelaksanaan Close-out Netting tidak pasti karena adanya pertentangan dengan ketentuan dalam UU KPKPU. Namun, disahkannya UU P2SK menjadi jawaban atas ketidakpastian tersebut karena UU P2SK memiliki ketentuan yang dapat menjadi dasar pelaksanaan Close-out Netting baik sebelum maupun sesudah putusan pernyataan pailit. ......Close-out Netting is a transaction settlement mechanism if an Event of Default in a Repo Transaction happened, in which the agreement becomes due soon and the obligations of the parties that are owed to each other are offset against each other resulting a Final Close-out Amount to be paid. The Close-out Netting mechanism is provided in the Global Master Repurchase Agreement, a standard agreement that must be used by Financial Services Institutions wishing to carry out Repo Transactions. By implementing Close-out Netting, the Non-Defaulting Party has certainty that the Counterparty will make payments to them without having to go through the Bankruptcy process first. This thesis will review how the Close-out Netting mechanism can give legal protection to the parties in Repo Transactions. Besides that, this thesis will analyze the legal certainty of the implementation of Close-out Netting in Repo Transactions according to the Capital Market law and Bankruptcy law. This research was conducted in the form of juridical-normative research and descriptive research type. The author uses secondary data and performs analysis with qualitative methods. The results of the study show that Close-out Netting gives protection to the parties in Repo Transactions, but there is still a disparity in the protection between Repo Sellers and Repo Buyers. The legal protection provided by Close-out Netting will be beneficial in case the Event of Default is a Bankruptcy because in such condition, the Non-Defaulting Party does not need to through uncertainty about the value of the Securities that became the object of the Repo Transaction. Furthermore, the implementation of Close-out Netting is uncertain because there is a conflict with the provisions in the KPKPU Law. However, the enactment of the P2SK Law has become the answer of such uncertainty because the P2SK Law has provisions that can become the basis for implementing Close-out Netting, both before and after the bankruptcy declaration decision.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wilson
Abstrak :
Penelitian yang dilakukan pada TM Bookstore Detos dalam skripsi ini bertujuan untuk (1) mengetahui korelasi antara kualitas jasa dan kepuasan pelanggan; mengetahui dimensi kualitas jasa apa yang paling berhubungan kuat dengan kepuasan pelanggan. (2) mengetahui apakah terdapat korelasi antara variabel kualitas jasa dengan varaibel repurchase intention; mengetahui dimensi kualitas jasa apa yang paling berhubungan kuat repurchase intention. (3) mengetahui apakah terdapat hubugan antara variabel Kepuasan pelanggan dengan varaibel repurchase intention. (4) Mengembangkan atribut pelayanan yang sesuai dengan keinginan pelanggan. Di dalam penelitian ini, variabel-variabel tersebut dianalisis menggunakan analisis korelasi Spearman. Selanjutnya, atribut jasa yang penting namun belum terpuaskan diidentifikasi dengan menggunakan importance performance analysis. Setelah menemukan atribut tersebut, House of Quality digunakan untuk merancang kemampuan teknis sesuai dengan ekspektasi pelanggan. Korelasi antara kualitas jasa, kepuasan pelanggan dan niat membeli kembali berhasil dibuktikan dalam riset ini. Dari lima variabel kualitas jasa, yang paling berkorelasi kuat dengan kepuasan pelanggan adalah assurance dan yang paling berkorelasi kuat dengan niat membeli kembali adalah reliability. Atribut yang perlu dikembangkan lebih lanjut adalah kemudahan mencari produk, keleluasaan bergerak, ketersediaan informasi produk dan promosi, kelengkapan produk, dan kecepatan pelayanan pada bagain penitipan barang. Empat service elements yang memiliki prioritas tingkat kepentingan tertinggi, yaitu: program mentoring, pemeriksaan secara berkala dari karyawan, perbaikan tanda-tanda yang ada di toko buku, pembuatan sistem database produk per toko.
The purposes of this research in TM Bookstore are to (1) find out the correlation between service quality and customer satisfaction; find out the strongest dimension of service quality in regard to customer satisfaction. (2) find out the correlation between service quality and repurchase intention; find out the strongest dimension of service quality in regard to repurchase intention. (3) find out the correlation between customer satisfaction and repurchase intention. (4) develop service attributes according to customers' needs. In this research, the variables have been analyzed with Spearman correlation analysis.Moreover, the important service attributes which have not yet been satisfied are identified with importance performance analysis. After find out those attributes, house of quality has been used to design the service elements according to customers' expectations. The correlations between service quality, customer satisfaction, and repurchase intention have been proved by this research. From the five variables of service quality, the variable of assurance has the strongest correlation with customer satisfaction and the variable of reliability has the strongest correlation with repurchase intention. Further, it is important to develop the easy of finding product, the convenience of store, the availability of product information and promotion, the wide variety of product, and the fast service in depository in order to boost the customer satisfaction. The four highest priorities of service elements are mentoring program, routine check-up, the improvement of signage in bookstore, and the new system of database products for each store.
Depok: Universitas Indonesia, 2009
6652
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Della Aresa
Abstrak :
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh gaya hidup terhadap repurchase intention. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, di mana data dan informasi dikumpulkan melalui survei dengan alat bantu kuesioner dan juga studi kepustakaan. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 pengunjung 7 Eleven Tebet Saharjo berusia 16-21 tahun yang diambil dari populasi yang ada dengan menggunakan teknik non-probability purposive sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis bivariat dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap repurchase intention. Gaya Hidup mempengaruhi repurchase intention sebesar 40.6% dan sisanya sebesar 59.4% dipengaruhi oleh faktor lain.
ABSTRACT This research aims to determine how lifestyle influences on repurchase intention. In this research uses a quantitative approach, in which data and information were collected through surveys with the tools of questionnaire and bibliographical studies. The sample in this research is 100 visitors of 7 Eleven Tebet Saharjo aged 16-21 years taken from existing populations by using non-probability purposive sampling. Analysis of the data used in this study is the bivariate analysis using simple regression analysis. The results showed that lifestyle has a significant positive effect toward repurchase intention. Lifestyle effect repurchase intention equal to 40.6% and the residue equal to 59.4% influenced by other factors.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Elly Niken Prastiwi
Abstrak :
Jumlah kunjungan pasien bayar ke Puskesmas Wisma Jaya cenderung mengalami penurunan selama periode tahun 2005 - 2006. Kepuasan pasien bayar atas mutu pelayanan kesehatan mempengaruhi minat mereka melakukan kunjungan ulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi apakah terdapat hubungan kepuasan pasien bayar dengan minat kunjungan ulang ke Puskesmas Wisma Jaya Kota Bekasi Tahun 2007. Desain penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Data dikumpulkan terhadap 219 pasien bayar yang berkunjung ke Puskesmas Wisma Jaya Kota Bekasi pada tahun 2007 dengan tehnik consequtive sampling quota. Analisis statistik menggunakan analisis multivariat regresi logistik ganda. Proporsi responden yang berminat melakukan kunjungan ulang ke Puskesmas Wisma Jaya sebesar 93,2%. Pasien bayar yang puas akan mempunyai peluang 7.5 kali untuk berminat melakukan kunjungan ulang ke Puskesmas Wisma Jaya daripada pasien bayar yang tidak puas, setelah mengendalikan variabel pendidikan, umur dan pengeluaran. Perlunya Dinas Kesehatan Kota Bekasi mengunakan indikator berupa cakupan pelayanan dan kepuasan pasien untuk menilai keberhasilan kinerja puskesmas melalui fungsi puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan strata pertama. ......Number of out of pocket patient tends to decrease during 2005 - 2006. Patient satisfaction affects to patient?s repurchase intention of health services. This research aim is to identify the association between out of pocket patient?s satisfaction and their intention to repeated visit to Puskesmas Wisma Jaya Bekasi in 2007. Research design used cross sectional approach. Data were collected from 219 respondents. Statistical multiple logistic regression analysis was used to analysis the data. The result shows proportion of respondent who wanted to re-utilize Puskesmas Wisma Jaya is 93.2 %. This study found out of pocket patient who satisfied will have 7.5 times to repeated visit Puskesmas Wisma Jaya than out of pocket patient who don?t satisfied after education, age and expenses are controlled. Health District Office of Bekasi City should use service coverage and patient satisfaction as indicators to asses the efficacy performance of puskesmas.
Rumah Sakit Umum Daerah. Bekasi, 2008
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Gandhira Wiratmadja
Abstrak :
Tesis ini membahas mengenai dampak pemasaran Experiential Marketing yang dirasakan oleh pelanggan Inul Vizta KTV Pejaten Village sebagai pengalaman dari segi Sense, Feel, Think, Act dan Relate dan pengaruh nya terhadap Minat Beli Ulang Pelanggan tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif dan explorative. Hasil penelitian menyarankan bahwa Minat Beli Ulang Pelanggan dapat ditingkatkan dengan memberikan pengalaman berbentuk Feel dengan memperkuat penciptaan mood, afeksi positif dan kepuasan; menciptakan interaksi yang tinggi diantara people (staf dan manajer) dengan para pelanggan nya sekaligus membangun brand community yang kuat dan ekspansif demi meningkatkan pengaruh pengalaman Act dan Relate terhadap Minat Beli Ulang Pelanggan. ......This thesis discusses the effects of Experiential Marketing felt by Inul Vizta KTV Pejaten Village's Customers as their experiences, Sense, Feel, Think, Act and Relate experiences impact toward the Customers Repurchase Intention. This research is a qualitative research which utilized descriptive and explorative research designs. The result of this research suggests that Repurchase Intention can be driven by strengthening moods, positive affection and satisfaction; also by creating high interactivity between staff, managers (people) and customers while facilitating a strong and expansive brand communities, all in order to increase the effects of Feel, Act and Relate experiences towards Customers Repurchase Intentions.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T29497
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bagus Sanjata Bagaskara
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suasana toko terhadap minat beli kembali pada Eiger Adventure Store. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam Penelitian ini adalah 100 orang yang berusia 18 tahun hingga 55 tahun, yang sudah pernah membeli produk di Eiger Adventure Store minimal 1-2 kali. Metode Penelitian yang digunakan adalah non-probability sampling, serta teknik penarikan sampel purposive. Instrumen Penelitian ini menggunakan kuesioner, dan data dianalisis menggunakan regresi linear. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa suasana toko memiliki pengaruh yang kuat terhadap minat beli kembali pada Eiger Adventure Store.
ABSTRACT
The objective of this research is to analyze how is the effect of store atmosphere towards repurchase intention on Eiger Adventure Store. This research applied the quantitative approach. The sample of this research is 100 people aged 18 years old and above, who has ever bought a product at Eiger Adventure Store with a minimum 1-2 times of purchased. The method used in this research is the non-probability sampling method, with purposive sampling technique. This research used questionnaire as the research instrument, and analyzed the data using linear regression. The result of this research indicates that store atmosphere has strong effect towards repurchase intention on Eiger Adventure Store.
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S60290
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutapea, Sarah Jessica
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah terdapat pengaruh antara cash holdings terhadap kebijakan perusahaan untuk membeli kembali saham. Variabel yang digunakan adalah karakteristik perusahaan, dimana salah satunya adalah faktor jumlah kas yang dipegang perusahaan. Sampel penelitian ini adalah perusahaan yang melakukan stock repurchase yang terdiri atas 51 observasi data perusahaan publik di Indonesia. Dengan menggunakan struktur data cross-section, penelitian ini menggunakan metode regresi Ordinary Least Square. Dari penelitian ini, ditemukan bahwa perusahaan Indonesia tidak menggunakan kelebihan kas untuk melakukan stock repurchase. Perusahaan justru menggunakan operating income untuk membayar payout, dalam hal ini stock repurchase. Selain itu, ditemukan juga bahwa dividen juga tidak mempengaruhi perusahaan dalam melakukan stock repurchase sebagai bentuk substitusi metode payout dalam penelitian di Indonesia.
This research aims to examine whether there is an impact of cash holdings on firm`s policy to repurchase its stocks. The determinants used is the firm`s characteristics, which is one of them is cash holdings factor. The sample used is the 51 data observations of repurchasing Indonesia public companies. By using cross-section data, this research uses Ordinary Least Square as regression method. From this research, it is found that Indonesian companies do not use excess cash for repurchasing stock. Companies tend to use operating income to give payout to the stockholders, especially stock repurchases. Besides, it is found that dividend also do not affect the company for repurchasing the stocks as the substitution form of payout method in Indonesia.
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S59961
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kuntodi Ambartomo
Abstrak :
Penelitian bertujuan untuk menguji pengaruh brand image terhadap repurchase intention pada Lazada Indonesia. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, di mana data dan informasi dikumpulkan melalui survei dengan alat bantu kuesioner serta studi kepustakaan. Sampel dalam penelitian adalah 100 orang yang pernah melakukan pembelanjaan di Lazada Indonesia, yang diambil dengan menggunakan teknik non-probability dengan purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis bivariat dengan menggunakan regresi linier sederhana, yang dilengkapi dengan grafik efek moderasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa brand image mempunyai pengaruh terhadap repurchase intention.
This study aims to examine the effect of brand image towards repurchase intention on Lazada Indonesia. This research uses a quantitative approach, in which data and information were collected through surveys with the tools of questionnaire and bibliographical studies. Samples are 100 people who have shopped in Lazada Indonesia, which is taken by using non-probability purposive sampling. Data analysis technique used is a bivariate analysis using simple linear regression, incorporating graphics moderating effect. The results showed that the brand image have effect on repurchase intention.
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S64126
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>