Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Alldo Fellix J.
Abstrak :
Kemenangan neoliberalisme sebagai ideologi yang diterima secara universal telah mengubah paradigma negara-negara dalam pengelolaan hak publik dan juga mengubah perilaku ekonomi manusia. Melalui aktor-aktornya, neoliberalisme juga mendorong pemerintah Indonesia untuk memprivatisasi universitas publiknya dan memperlakukan peserta didik sebatas konsumen dalam ruang pasar. Saat ini, universitas publik turut terjerat dalam relasi sosial neoliberal. Universitas yang terpengaruh neoliberalisme disebabkan dorongan untuk memprivatisasi institusinya dan minimnya alokasi anggaran dari pemerintah untuk penyelenggaraan pendidikan. Pengaruhnya turut mengubah model pengelolaan universitas publik yang berbasis kompetisi pasar, menginisiasi korporatisasi dan komersialisasi. Skripsi ini membahas fenomena tersebut terhadap empat universitas publik dan Universitas Indonesia secara spesifik dalam hal implementasi korporatisasi, otonomi dan dampaknya terhadap aksesibilitas.
Korporatisasi Universitas Indonesia berdampak signifikan terhadap komersialisasi peserta didik, meningkatkan biaya pendidikannya secara gradual dan mereduksi aksesibiltas bagi masyarakat miskin untuk memasuki universitas publik. Penulis juga mengangkat argumennya berdasarkan tren yang mengemuka: privatisasi sektor pendidikan, peningkatan korporatisasi dan otonomi pengelolaan universitas dan peningkatan biaya pendidikan sebagai indikasi dari komersialisasi.
Neoliberalism has changed the world’s paradigm on how governments should manage public rights and also affecting people’s economic behavior. Neoliberalism through its actors also push Indonesian government to privatize its public university and treat its student only as finite market consumers. In the current context, public universities are both enmeshed in, and reproduce neoliberal social relations. The neoliberal university is affected by privatization and underfunding from the government. Public universities have also internalized the competitive model of the market; initiating corporatization and commercialization. The study covered four Indonesia’s public university and specifically examines Universitas Indonesia in terms of its implementation of corporatization, autonomy and its effect on accessibility.
Corporatization of Universitas Indonesia had significant effect on the commercialization of students, increasing their tuition fee gradually and reduces the accessibility of the poor in Indonesia to enter public university. The author weaves the arguments together to point to several prominent trends: higher education sectors privatization, increased corporatization and autonomy of university governance and mounting student’s tuition fee as indication of commercialization.
2014
S54125
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Universities play an important role in motivating young graduates to become technology entrepreneurs. The objectives of this research are to investigate the success factors for business incubators and to develop and propose a framework of successful business incubators for public universities in Indonesia. Indonesian public universities that have business incubators were considered for this research. A preliminary study was conducted with a panel of experts who have the necessary insights and experiences in managing both the incubators and the relationships within the incubators with the tenant firms.
This research examines some significant measures with reference to the unique features of university business incubators in order to better understand the manner in which incubators can be assessed in a developing country. The result of this research includes a framework of successful business incubators in Indonesian public universities. This framework is developed on the basis of previous studies and the preliminary study conducted with ten business incubator experts.
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2016
AJ-Pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Lina Gozali
Abstrak :
Universities play an important role in motivating young graduates to become technology entrepreneurs. The objectives of this research are to investigate the success factors for business incubators and to develop and propose a framework of successful business incubators for public universities in Indonesia. Indonesian public universities that have business incubators were considered for this research. A preliminary study was conducted with a panel of experts who have the necessary insights and experiences in managing both the incubators and the relationships within the incubators with the tenant firms. This research examines some significant measures with reference to the unique features of university business incubators in order to better understand the manner in which incubators can be assessed in a developing country. The result of this research includes a framework of successful business incubators in Indonesian public universities. This framework is developed on the basis of previous studies and the preliminary study conducted with ten business incubator experts.
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2016
UI-IJTECH 7:6 (2016)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Dian Wulandari
Abstrak :
Tingginya persaingan di dunia pendidikan ditandai dengan tingginya kompetisi para lulusan perguruan tinggi di pasar kerja dan tuntutan bagi para lulusan untuk mampu mengaplikasikan ilmunya kepada masyarakat, hal ini merupakan tantangan bagi perguruan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap bekerja. Bagaimanapun juga, kualitas suatu perguruan tinggi tidak lepas dari kualitas staf perguruan tinggi tersebut terutama kualitas dosen sebagai motor dari proses pengajaran dan pendidikan. Yang menjadi ukuran kualitas dosen dalam penelitian ini adalah suasana akademik yang tercermin dalam sikap dosen terhadap pekerjaannya yaitu dengan mengukur kepuasan kerja dosen serta pengukuran tingkat produktivitas dosen yang diukur dengan intensi mereka untuk mengajar yaitu dengan menghitung kesediaan jumlah pengajaran di kelas dan jumlah bimbingan mahasiswa. Dengan asumsi semakin tinggi tingkat kepuasan kerja dosen, maka semakin tinggi pula tingkat kehadiran dosen dalam memberikan pengajaran dan bimbingan kepada mahasiswa.
Pengambilan sampel dilakukan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia secara purposive sampling yang sesuai dengan kriteria sampel penelitian ini. Dari 90 orang yang masuk dalam kriteria sampel, hanya 81 orang yang datanya bisa diolah.
Subyek penelitian ini adalah mengetahui seberapa jauh pengaruh kepuasan kerja, yang terdiri dari variabel pekerjaan, gaji, supervisi, promosi, lingkungan kerja dan manajemen organisasi. Ketujuh variabel kepuasan kerja tersebut dihipotesiskan sebagai variabel yang memiliki pengaruh yang positif terhadap intensi untuk mengajar. Pengukuran variabel independen kepuasan kerja dilakukan menggunakan skala sikap Likert sedangkan variabel dependen yaitu intensi untuk mengajar dilakukan dengan mengukur jumlah kesediaan dosen untuk mengajar dan membimbing mahasiswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan kerja dosen di FKMUI secara umum adalah relatif merasa tidak puas. Namun untuk variabel kepuasan terhadap pekerjaan itu sendiri adalah kurang reliabel sehingga harus dikeluarkan dari analisis. Model hubungan kepuasan kerja terhadap intensi untuk mengajar magi dosen di FKMUI tidak memiliki pengaruh secara signifikan karena kepuasan kerja hanya mampu menjelaskan kurang dari 5% intensi untuk mengajar. Hanya variabel kepuasan terhadap supervisi yang memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap intensi untuk mengajar, sedangkan kepuasan terhadap rekan kerja memiliki pengaruh yang ncgatil-secara signifikan terhadap intensi untuk mengajar.
Atas dasar hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan intensi mengajar dosen di FKMUI, tidak perlu mengkaitkan hal tersebut dengan hal-hal yang ada hubungannya dengan kepuasan kerja. Kepuasan kerja adalah penting dalam institusi pendidikan, tapi bukan untuk meningkatkan intensi mengajar. Fakultas harus lebih meningkatkan peran dari Kepala Departemen dalam melakukan Cungsi kontrol dalam hat pengajaran. Perlu juga dilakukan pengukuran kincrja individu oleh atasan dan rekan kerja selain penilaian dari rnahasiswa serla pengukuran output kualitas pengajaran yaitu tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pengajaran.
Untuk penelitian selanjutnya perlu dikaji lebih jauh lagi variabel-variabel apa saja yang dapat mempengaruhi intensi untuk mengajar atau pihak manajemen sendiri perlu mengkaji ulang ukuran-ukuran apa yang tepat dalam mcningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran, intensi mengajar tidak melulu hanya diukur dengan jumlah tapi lebih ke arah pengembangan diri dosen yang bersangkutan.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T18202
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library