Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Reza Kiswara
Abstrak :
[ABSTRAK
Tesis ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana penerapan Six Sigma di PT SKF Indonesia serta melakukan perbaikan proses bisnis di area produksi PT SKF Indonesia dalam menurunkan waktu resetting di CH 2, 3 & 4 menggunakan metodologi Six Sigma. Penelitian dilakukan dengan mengikuti tahapan yang ada dalam DMAIC serta menggunakan tools Six Sigma untuk memperbaiki proses resetting. Untuk menguji perbaikan yang telah dilakukan, digunakan metode statistik untuk membandingkan data sebelum dan sesudah menggunakan Normality Test dan Two Sample T-Test. Penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu Januari hingga Juni 2015 dimana data baseline diambil dari Januari ? Maret 2015 dan improvement dilakukan mulai April 2015 dimana pengukuran waktu resetting setelah perbaikan dilakukan dari April ? Juni 2015. Pada akhirnya, penerapan Six Sigma ternyata mampu mengurangi waktu resetting di CH 2, 3 & 4 dari 4,7 jam menjadi 3 jam. Pengurangan 1,7 jam ini jika dikalikan dengan jumlah resetting di tahun 2014 dan dikalikan dengan rate per hour production line maka akan memberikan pemasukan sebesar 4,2 Miliar dan sebagian dari pemasukan tersebut dapat dijadikan sebagai insentif bagi operator pelaksana resetting untuk memberi semangat sehingga improvement yang telah dilakukan akan terus berjalan;
ABSTRACT
This thesis aims to explain how the application of Six Sigma in PT SKF Indonesia as well as the conduct of business process improvement in the production area of PT SKF Indonesia in reducing the time resetting in CH 2, 3 & 4 using Six Sigma methodology. The study was conducted by following stages in DMAIC and using Six Sigma tools to improve the process of resetting. To test the improvements made, statistik method was used to compare data before and after using normality Test and Two Sample T-Test. This research was conducted in the period January to June 2015 where baseline data taken from January to March 2015 and improvement conducted from April 2015 in which the measurement time resetting after the repair is done from April to June 2015. In the end, the application of Six Sigma was able to reduce the time resetting in CH 2, 3 & 4 from 4.7 hours to 3 hours. This reduction of 1.7 hours when multiplied by the number of resetting in 2014 and multiplied by the rate per hour production line will provide revenues of 4.2 billion and a portion of the revenue can be used as an incentive for operators implementing resetting to encourage that improvement has done will continue to run.;This thesis aims to explain how the application of Six Sigma in PT SKF Indonesia as well as the conduct of business process improvement in the production area of PT SKF Indonesia in reducing the time resetting in CH 2, 3 & 4 using Six Sigma methodology. The study was conducted by following stages in DMAIC and using Six Sigma tools to improve the process of resetting. To test the improvements made, statistik method was used to compare data before and after using normality Test and Two Sample T-Test. This research was conducted in the period January to June 2015 where baseline data taken from January to March 2015 and improvement conducted from April 2015 in which the measurement time resetting after the repair is done from April to June 2015. In the end, the application of Six Sigma was able to reduce the time resetting in CH 2, 3 & 4 from 4.7 hours to 3 hours. This reduction of 1.7 hours when multiplied by the number of resetting in 2014 and multiplied by the rate per hour production line will provide revenues of 4.2 billion and a portion of the revenue can be used as an incentive for operators implementing resetting to encourage that improvement has done will continue to run., This thesis aims to explain how the application of Six Sigma in PT SKF Indonesia as well as the conduct of business process improvement in the production area of PT SKF Indonesia in reducing the time resetting in CH 2, 3 & 4 using Six Sigma methodology. The study was conducted by following stages in DMAIC and using Six Sigma tools to improve the process of resetting. To test the improvements made, statistik method was used to compare data before and after using normality Test and Two Sample T-Test. This research was conducted in the period January to June 2015 where baseline data taken from January to March 2015 and improvement conducted from April 2015 in which the measurement time resetting after the repair is done from April to June 2015. In the end, the application of Six Sigma was able to reduce the time resetting in CH 2, 3 & 4 from 4.7 hours to 3 hours. This reduction of 1.7 hours when multiplied by the number of resetting in 2014 and multiplied by the rate per hour production line will provide revenues of 4.2 billion and a portion of the revenue can be used as an incentive for operators implementing resetting to encourage that improvement has done will continue to run.]
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chary, S.N.
New Delhi: Tata McGraw-Hill , 1994
658.4 CHA p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jonsson, Patrik
London: McGraw-Hill, 2009
658.5 JON m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Uly Amrina
Abstrak :
ABSTRAK
Persediaan merupakan salah satu unsur biaya yang penting dan harus dikendalikan oleh suatu perusahaan karena jika nilainya berlebihan akan meningkatkan total biaya atau menurunkan keuntungan, tetapi jika kekurangan akan menghambat proses produksi yang mengakibatkan keterlambatan penyediaan produk dan menurunkan kepuasan pelanggan. Persediaan dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu yang terlibat dan menjadi bagian langsung dari produk akhir dan ada pula yang bersifat sebagai pendukung kegiatan produksi, namun tidak menjadi bagian akhir dari produk seperti persediaan alat-alat pemeliharaan. Persediaaan alat-alat pemeliharaan memiliki karakteristik yang tidak sama dengan persediaan bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi. Persediaan alat-alat pemeliharaan akan bergerak mengikuti jadwal kegiatan pemeliharaan, sementara kegiatan pemeliharaan tersebut akan mengikuti pola umur mesin. Semakin tua suatu mesin, semakin membutuhkan kegiatan pemeliharaan yang intensif dan membutuhkan persediaan alat-alat pemeliharaan yang lebih besar untuk mengantisipasi kegiatan pemeliharaan tersebut, khususnya jenis kegiatan pemeliharaan yang tidak terencana. Karya akhir ini bertujuan untuk mempelajari bagaimana PT. XYZ mengelola persediaan alat-alat pemeliharaan yang dimilikinya, menganalisa kelemahan dari metode perhitungan persediaan tersebut dan meneliti kemungkinan penerapan beberapa altematif model-model perhitungan persediaan yang ada untuk memperbaiki kelemahan metode saat ini. Permasalahan dalam karya akhir ini akan dibatasi hanya pada persediaan alat-alat pemeliharaan yang regular dan banyak digunakan oleh pabrik Machining secara pareto. PT. XYZ adalah perusahaan manufaktur mobil yang menerapkan sistem Just In Time dalam pengendalian persediaan, dimana material yang berada dalam gudang persediaan harus mampu memenuhi kebutuhan produksi tepat pada waktunya dalam jumlah yang sesuai. Masalah yang dihadapi PT. XYZ adalah tingginya persediaan material untuk kegiatan pemeliharaan di pabrik Machining, padahal kegiatan pemeliharaan sebagian besar telah terjadwal dalam Total Productive Maintenance. Jadi besamya kebutuhan persediaan material tersebut seharusnya dapat diestimasi dengan akurat. Saat ini pabrik Machining menggunakan metode ROP dalam mengatur besarnya jumlah barang yang dipesan ke pihak pemasok. Besarnya ROP ditentukan oleh kebutuhan material selama masa lead time yang ditambah dengan persediaan pengaman sebesar 20-25% dari nilai kebutuhan tersebut. Nanmn metode ini menghadapi beberapa kendala karena faktor umur mesin (mesin berada pada fase burn in dan wearout ), perencanaan kebutuhan material untuk kegiatan pemeliharaan, dan perencanaan persediaan pengaman yang belum memiliki formula baku. Untuk mengatasi kelemahan tersebut, maka dianalisa kemungkinan penerapan model Fixed Time Replenishment dan Optional Replenishment. Namun ternyata kedua model tersebut kurang cocok diterapkan untuk persediaan alat-alat pemeliharaan. Periode penggunaan yang tidak sama antara tiap jenis material membuat model Fixed Time Replenishment justru membuat persediaan semakin membesar. Sedangkan model Optional Replenishment hanya cocok untuk tipe pemesanan maximum stock saja, dan tidak cocok untuk tipe pemesanan lot for lot. Alternatif lain yang ditempuh adalah dengan modifikasi model persediaan saat ini, dari sisi perhitungan standard kebutuhan material dan penentuan formula persediaan pengaman yang lebih akurat. Modifikasi ini menunjukkan penurunan biaya rata-rata persediaan material untuk kegiatan pemeliharaan per bulan sebesar 14%, yang dikontrol realisasinya melalui program cost reduction. Dengan nilai persediaan yang optimal ini akan membuat perusahaan mampu menghemat total biaya yang dikeluarkan per bulan dan mampu berkompetisi dengan perusahaan manufaktur mobil lain.
2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Crawford, C. Merle
Abstrak :
Written with a managerial focus, New Products Management 11e by Crawford and Di Benedetto is useful to the practicing new products manager. Along with the management approach, the perspective of marketing is presented throughout which enables the text to have a balanced view. The authors aim to make the book increasingly relevant to its users as this revision is considered to be a "new product." Many new examples, cases, and research along with the most current topics highlight the new edition of New Products Management.
New York: McGraw-Hill , 2015
658.575 CRA n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Schonberger, Richard John
Texas : Business Publications, 1981
658.5 SCH o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dilworth, James B., 1939-
New York: Random House, 1979
658.5 DIL s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fazlur Rahman Lutfi
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis proses perencanaan produksi dan manajemen persediaan yang diterapkan oleh perusahaan kue dan roti PT. ABC, serta merekomendasikan metode yang tepat dan komprehensif sehingga dapat mengatasi permasalahan produksi dan persediaan yang selama ini dihadapi perusahaan. Penelitian dilaksanakan dengan melakukan observasi pada perusahaan manufaktur PT. ABC, perusahaan kue dan roti di kota Jakarta Selatan. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer dan sekunder, berupa wawancara yang dilakukan pada pihak manajemen dan karyawan PT. ABC, serta data historis perusahaan berupa laporan keuangan dan dokumen administrasi lainnya yang berkaitan dengan produksi dan gudang. Penelitian ini dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan yang selama ini dialami oleh PT. ABC. Hasil penelitian berupa analisis perencanaan produksi pada proses peramalan permintaan dan penyusunan jadwal induk produksi. Selain itu, peneliti juga menyajikan analisis tentang bagaimana manajemen persediaan yang sebaiknya diterapkan berkaitan dengan proses produksi dengan mengusulkan metode Material Requirement Planning (MRP), melakukan perhitungan rasio perputaran persediaan, serta analisis horizontal berdasarkan data laporan perusahaan periode sebelumnya. ......This research was conducted with the aim of analyzing the process of production planning and inventory management applied by pastry and bakery company PT. ABC, as well as recommending an appropriate and comprehensive method that could overcome production and inventory problems that have been faced by the company. The research was carried out by observing the manufacturing company PT. ABC, a pastry and bakery company in South Jakarta. The data used in this study are primary and secondary data, in the form of interviews conducted with the management and employees of PT. ABC, as well as company historical data in the form of financial reports and other administrative documents related to production and warehouses. This research was conducted to solve the problems that have been experienced by PT. ABC. The results of the research are in the form of analysis of production planning in the demand forecasting process and the preparation of master production schedules. In addition, the researcher also presents an analysis of how inventory management should be applied in relation to the production process by proposing the Material Requirement Planning (MRP) method, calculating the inventory turnover ratio and horizontal analysis based on previous company report data.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dani Mauliate Saroha
Abstrak :

ABSTRAK
Pemeliharaan mempakan jenis kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dengan kegiatan memproduksi barang atau jasa. Seiring dengan semakin banyaknya tuntutan akan hasil produksi yang baik, fungsi pemeliharaan menjadi bagian integral dari fungsi-fungsi lain pada perusahaan. Penelitian skripsi ini dilakukan pada PT. Sharp Yasonta Indonesia Divisi HAD (Home Appliance Dcparrrnemf) yang memproduksi kuIkas. Sistem kerja yang diamati adalah preventive maintenance pada satu Iini produksi yang merupakan tanggung jawab dari Bagian (Bag.) Maintenance divisi HAD.

Sistem kerja pada bagian maintenance selama ini adalah menggunakan sistem manual yang disesuaikan dengan penjadwaian yang telah ditentukan, yaitu penjadwalan kegiatan pemeliharaan dan penjadwalan pengadaan atau pembelian suku cadang. Banyaknya data mesin-mesin produksi maupun jadwal pemeliharaan untuk setiap mesin tersebut menyebabkan bagian maintenance mengalami kesulitan dalam menentukan waktu kegiatan pemeliharaan untuk tiap mesin produksi dilaksanakan, suku cadang mana saja yang harus dibeli atau diambil dari gudang serta jenis kerusakan yang terjadi pada setiap mesin.

Penulisan skripsi ini untuk merancang sistem manajemen database pemeliharaan mesin-mesin produksi terkomputerisasi yang dapat memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga waktu yang terbuang untuk penyusunan file-file dapat dihindari dan kegiatan pemeliharaan akan berjalan sesuai rencana. Penelitian dilakukan dengan menggunakan prinsip dasar sistem manajemen database, untuk mengolah data-data pemeliharaan mesin-mesin produksi yang diperoleh pada bagian maintenance divisi HAD menjadi informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan dengan bantuan program komputer database.
1997
S36188
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>