Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adhwa Rana Sausan
Abstrak :
Studi terbaru menunjukkan bahwa manajemen pengetahuan memegang peran yang sangat penting dalam menentukan inovasi perusahaan, terutama dalam proses pengembangan produk mereka. Penelitian ini bertujuan untuk merancang proses bisnis yang menggabungkan proses pengembangan produk dan manajemen pengetahuan untuk Industri TI karena merupakan salah satu industri dengan pertumbuhan inovasi tertinggi di Indonesia. Studi ini akan menggunakan kerangka kerja manajemen risiko untuk mengidentifikasi, menghilangkan dan meminimalkan risiko dalam merancang proses pengembangan produk dan kerangka kerja Tiwana akan digunakan dalam merancang cetak biru manajemen pengetahuan. Akhirnya, proses pengembangan produk dan cetak biru manajemen pengetahuan akan digabungkan dan dipetakan sebagai satu proses bisnis yang utuh sebagai pedoman proses inovasi untuk Industri TI di Indonesia ......Recent studies have shown that knowledge management holds a very important role in determining a company innovation, especially when it comes to their product development process. This study aims to design a business process that will combine both product development process and knowledge management for IT Industry as it is one of the industries with the highest innovation growth in Indonesia. This study will use risk management framework to identify, eliminate and minimize risk in designing the product development process and Tiwana’s framework will be used in designing the knowledge management blueprint. At last, both product development process and knowledge management blueprint will be combined and mapped as one whole business process as an innovation process guideline for IT Industry in Indonesia.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Fathoni
Abstrak :
Tujuan dari tesis ini adalah untuk melihat tingkat kesenjangan antara praktik manajemen pengetahuan Islam di lingkungan Direktorat Perbankan syariah Bank Indonesia (DPbSBI). Manajemen pengetahuan ini dilihat dari 2 aspek yaitu pengelolaan dan optimalisasi pengetahuan dengan menggunakan analisis importance-performance. Hasil penelitian menunjukkan terdapat kesenjangan antara persepsi ideal pegawai dengan implementasinya dalam pengelolaan maupun optimalisasi pengetahuan. Kesenjangan dalam pengelolaan pengetahuan ditemukan dalam pemahaman Al-quran dan hadits, evaluasi dan perbaikan berkelanjutan. Terkait optimalisasi pengetahuan, kesenjangan terjadi hal transfer pengetahuan yang dimiliki oleh masing-masing anggota.
The objective of this thesis is to clarify the discrepancy in the implementation of shuratic process at Directorate Sharia Banking of Bank of Indonesia. The management of knowledge can be analyzed by two aspects, i.e. management and optimalization of knowledge, using importance-performance analysis. The result showed that there was a discrepancy between the ideal perceptions of officers and its implementation in management of shuratic knowledge or in optimalization of its benefits. The discrepancy in management of shuratic knowledge was found in the understanding of Al-quran and hadits, evaluation and sustainable improvement. In terms of optimalization of knowledge, the discrepancy occurred in transfer of knowledge of each officer through dimensions of social support, social participation and social relationship.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T25504
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Zaky
Abstrak :
Proses manajemen pengetahuan (Knowledge Management Process) dan sistem manajemen pengetahuan (Knowledge Management System) merupakan proses dan media dalam mengelola pengetahuan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan yang memiliki tujuan untuk menjaga dan menyebarkan aset intelektual yang dimiliki sekaligus menjadi organisasi pembelajar (learning organization). knowledge management process dan knowledge management system merupakan bagian dari implementasi kebijakan Kemenkeu Corporate University yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2017, namun masih terdapat kendala dalam pelaksanaannya. Penelitian ini ingin mengetahui pengaruh dan hubungan antara knowledge management process, Penggunaan knowledge management system dan learning organization. Penelitian ini menggunakan pendekatan positivism, dimana menggunakan model UTAUT dalam menganalisis penggunaan KMS dan dimodifikasi dengan variabel knowledge acquisition, knowledge sharing dan knowledge application. Sedangkan dimensi-dimensi learning organization dari Watkins dan Marsick digunakan untuk menganailsis variabel learning organization. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan sebarkan kepada pegawai BPPK yang telah mengikuti e-learning manajemen pengetahuan, hasilnya didapatkan 156 kuesioner yang kembali dan dapat dianalisis lebih lanjut. Pengolahan dan analisis inferensial menggunakan Partial Least Square Structural Equation Model (PLS SEM) dengan aplikasi SmartPLS versi 3.2.9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara knowledge sharing terhadap penggunaan KMS, penggunaan KMS terhadap learning organization, knowledge sharing dan knowledge application terhadap learning organization. Selain faktor knowledge sharing, faktor lain yang mempengaruhi penggunaan KMS adalah Social Influence dan Facilitating Condition. ......The Knowledge Management Process and Knowledge Management System are processes and media in managing knowledge in the Financial Education and Training Agency which has the aim of maintaining and disseminating intellectual assets owned as well as becoming a learning organization. The Knowledge Management Process and Knowledge Management System are part of the implementation of the Ministry of Finance Corporate University policies that have been implemented since 2017, but there are still obstacles in their implementation. This research wants to know the influence and relationship between Knowledge Management Process, use of Knowledge Management System and Learning Organization. This study uses a positivism approach, where the UTAUT model used in analyzing the use of KMS and modified with Knowledge Acquisition, Knowledge Sharing and Knowledge Application variables. Meanwhile, the dimensions of the Learning Organization from Watkins and Marsick are used to analyze the learning organization variables. Data was collected using a questionnaire and distributed to BPPK employees who have participated in knowledge management e-learning, the results obtained 156 questionnaires that were returned and could be analyzed further. Inferential processing and analysis using Partial Least Square Structural Equation Model (PLS SEM) with SmartPLS application version 3.2.9. The results showed that there was a significant relationship between Knowledge Sharing on the use of KMS, the use of KMS on Learning Organizations, Knowledge Sharing and Knowledge Application on Learning Organizations. In addition to the Knowledge Sharing factor, other factors that influence the use of KMS are Social Influence and Facilitating Conditions.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fithri Selva Jumeilah
Abstrak :
Saat ini, aset organisasi bukan hanya yang berwujud saja tetapi juga yang tidak berwujud, seperti pengetahuan. Banyak sekali organisasi yang menyadari akan pentingnya manajemen pengetahuan salah satunya adalah STMIK GI MDP. Namun proses manajemen pengetahuan di STMIK GI MDP belum terlaksana dengan baik, maka perlu diketahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi proses manajemen pengetahuan di STMIK GI MDP. Dalam penelitian ini, faktor-faktor yang diduga mempengaruhi proses manajemen pengetahuan adalah faktor kepercayaan, kolaborasi, pembelajaran, strategi organisasi, penghargaan, sentralisasi, formalisasi, IT support, T-shape skill, effort expectancy dan performance expectancy. Proses manajemen pengetahuan diukur dengan menggunakan pendekatan Socialization, Externalization, Combination, dan Internalization. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui kuesioner dimana respondennya adalah semua karyawan di STMIK GI MDP dengan mengunakan skala likert 5 poin. Hasil kuesioner dianalisis menggunakan pendekatan partial least square (PLS). Hasil dari penelitian ini adalah faktor kepercayaan, faktor strategi organisasi dan penghargaan terbukti signifikan memberikan pengaruh kuat terhadap proses manajemen pengetahuan. ...... Currently, organization’s assets not only tangible but also intangible, for example is knowledge. Lots of organizations are realizing the importance of knowledge management one of them STMIK GI MDP. But the process of knowledge management in the STMIK GI MDP has not done well, it is necessary to knowed the factors that influence the process of knowledge management in the STMIK GI MDP. In this study, the factors allegedly influence the process of knowledge management is a factor of trust, collaboration, learning, organizational strategy, rewards, centralization, formalization, information technology support, T-shaped skills, effort expectancy and performance expectancy. Knowledge management processes is measured using Socialization approach, externalization, Combination, and Internalization. This study uses a quantitative approach through a questionnaire where respondents are all of employees in STMIK GI MDP by using 5-point Likert scale. The results of the questionnaire analyzed using the approach of partial least square (PLS). The results of this study is the trust factor, factor organizational strategy, and rewards proved significant a strong influence on the process of knowledge management.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library