Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 162 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Critten, Peter
New York: Churchill Livingstone, 1996
R 650.142 CRI d
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Anton Hermawan
Abstrak :
ABSTRAK
Peningkatan kesejahteraan karyawan tidak cukup hanya pada saat karyawan masih aktif bekerja di perusahaan tetapi juga perlu adanya jaminan kesejahteraan di hari tuanya berupa pensiun yang diberikan oleh perusahaan. Dana pensiun selain hams bisa mengamankan kekayaan yang dikelolanya, juga harus mengupayakan agar dana tersebut dapat memberikan hasil yang optimal tanpa meninggalkan prinsip kehati-hatian.

Pada awal talmn 2002, Dana Pensiun PT. BCA, Tbk (DPBCA) mengelola dana sebesar Rp 295 milyar yang ditempatkan pada portofolio investasi yang hanya ditempatkan di Deposito Berjangka, Obligasi dan Bangtman. (pada semester ke dua tahun 2002, ditambah dengan investasi dalam saham). Penelitian ini dibuat untuk mencoba altematif portofolio investasi lain di pasar modal tennasuk reksadana yang memberikan tingkat hasil yang lebih besar dan resiko yang lebih kecil daripada portofolio DPBCA saat ini.

Pada karya akhir ini dibuat penelitian terhadap portofolio investasi simulasi di pasar modal dengan menggunakan teori portofolio investasi Single Index Model. Secara garis besar penelitian ini akan melakukan langkah-langkah sebagai berikut :

1 . Menghitung tingkat keunttmgan dan resiko dari saham dan reksadana yang ada di pasar untuk mencari portofolio yang merupakan altematif dari investasi DPBCA sekarang ini. Data yang dipergunakan adalah data semester 1 tahun 2002.

2. Membuat 4 buah portofolio dari saham a tau reksadana berdasarkan urutan return atau risk adjusted return terbaik dari saham atau rebadana tersebut.

3. Membuat suatu rancangan proporsi masing-masing jenis investasi dengan mengubah.. ubah bobotnya.

4. Mengevaluasi portofolio dari hasil rancangan proporsi investasi untuk mendapatkan altematif portofolio investasi yang optimal dengan kriteria Sharpe measurement yang terbesar.

5. Menghitung hasil return porto folio simulasi menggunakan data semester II tahun 2002.

6. Mernbandingkannya dengan hasil investasi DPBCAyang terjadi di tahun 2002.

Portofolio investasi simulasi yang didapat adalah portofolio yang terdiri atas reksadana pendapatan tetap yang merupakan 10 reksadana dengan return terbaik.

Kesimpulan, dari portofolio investasi DPBCA didapat return sebesar 7.28 % per 6 bulan dan angka pengukuran Sharpe sebesar 0.18. Sedangkan dari portofolio investasi simulasi dengan hasil rancangan yang optimal , yaitu 10 reksadana dengan return terbaik semester I tahun 2002, didapatkan return simulasi sebesar 6.63 % per 6 bulan dan angka pengukuran Sharpe sebesar 0.06. Hasil tersebut menunjukkan bahwa investasi DPBCA selama ini sudah dikelola dengan baik, karena memberikan tingkat return yang cukup baik, lebih tinggi cari portofolio simulasi investasi yang dibentuk dari reksadana.
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prigent, Jean-Luc
Boca Raton: Chapman & Hall/CRC , 2007
332.6 PRI p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Reilly, Frank K.
Australia: South-Western Cengage Learning, 2012
332.6 REI a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Adrian
Abstrak :
Penelitian ini berfokus pada analisis terhadap manajemen portofolio saham secara mendalam, khususnya pada metode asset allocation, security selection, market timing dan portfolio evaluation yang selama ini dijalankan oleh BPJS Ketenagakerjaan periode 2017-2018. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran yang terdiri dari: Studi kasus untuk mendapatkan data-data yang mendalam. Untuk kemudian dari data tersebut diolah menggunakan 3 prescriptive model yaitu Equal-Weighted Portfolio, Mean-Variance Portfolio dan Risk Parity Portfolio. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa portofolio saham BPJS Ketenagakerjaan periode 2017-2018 mempunyai risiko portofolio dan imbal hasil portofolio yang belum maksimal, dengan risiko yang direpresentasikan oleh nilai standar deviasi sebesar 17,81% sedangkan expected return annualized sebesar 6,7%. Selain itu hasil dari optimasi portofolio yang paling baik untuk digunakan pada dana JHT adalah Mean-Variance Portfolio, mengingat liabilitas dana JHT yang jangka panjang, optimasi ini memberikan eksposur risiko yang rendah dan imbal hasil yang memadai. Sehingga makalah ini dapat bermanfaat bagi BPJS Ketenagakerjaan dalam hal manajemen portofolio saham, sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal bagi peserta BPJS Ketenagakerjaa ......This study focuses on an in-depth analysis of stock portfolio management, particularly on the asset allocation, security selection, market timing and portfolio evaluation methods that have been carried out by BPJS Ketenagakerjaan for the 2017-2018 period. The research method used is a mixed method consisting of: Case studies to obtain the required data. Then the data is processed using 3 prescriptive models, namely Equal-Weighted Portfolio, Mean-Variance Portfolio and Risk Parity Portfolio. The results of this study indicate that the BPJS For Employment stock portfolio for the 2017-2018 period has portfolio risk and portfolio returns that are not optimized, with the risk represented by the standard deviation value of 17.81% while the expected annualized return is 6.7%. In addition, the result of optimizing the best portfolio for use in JHT funds is the Mean-Variance Portfolio, considering the long-term liabilities of JHT funds, this optimization provides low risk exposure and adequate returns. So that this paper can be useful for BPJS For Employment in terms of stock portfolio management, so that it can provide optimal benefits for BPJS For Employment participants.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra
Abstrak :
Dalam pengelolaan portofolio, manajer investasi perlu memilih aset-aset yang yang menunjang kinerja portfolio. Dengan tingkat risiko tertentu ingin dicapai tingkat pengembalian yang sebesar-besarnya dengan mempertimbangkan tujuan investasi dari investor sesuai dengan jangka waktu investasi yang diinginkan oleh investor. Karya akhir ini bertujuan untuk mengetahui portofolio dengan aset-aset seperti apa yang menunjukan kinerja terbaik untuk jangka waktu tertentu dengan cara mengelompokkan aset-aset berupa saham perusahaan ke dalam empat kelompok sesuai dengan kinerja masing-masing perusahaan. Selanjutnya, membentuk alternatif portofolio investasi dan membandingkan kinerja dari masing-masing portofolio tersebut untuk jangka waktu satu sampai empat tahun dengan kinerja dari portofolio pasar. Penelitian dalam karya akhir ini menggunakan 3 (tiga) metode pembobotan asetaset dalam portofolio yaitu (1) dengan Markowitz`s Efficient Frontier dalam menentukan bobot masing-masing aset untuk memperoleh portofolio yang optimal, (2) bobot yang sama untuk tiap-tiap aset dalam portofolio, dan (3) bobot masing-masing aset berdasarkan kapitalisasi pasar dari aset tersebut. Periode penelitian dan alternatif portofolio dalam karya akhir ini adalah dari periode 2004 sampai dengan 2007. Langkah-langkah yang dilakukan adalah (1) melakukan pengelompokkan asetaset yang terdaftar dalam KOMPAS 100 periode Februari - Agustus 2008 ke dalam 4 (empat) kategori, (2) menentukan bobot dari masing-masing aset dalam tiap portofolio dengan menggunakan 3 (metode) pembobotan di atas, (3) mengukur kinerja dari masing-masing portofolio untuk tiap-tiap periode dan metode pembobotannya dan dibandingkan dengan portofolio pasar, (4) melihat pengaruh dari indikator makro seperti tingkat inflasi, tingkat suku bunga SBI, nilai tukar mata uang Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, dan Indeks Harga Saham Gabungan terhadap kinerja dari masing-masing portofolio, dan (5) menentukan portofolio mana yang sesuai untuk suatu jangka waktu tertentu. Kemudian dari hasil tersebut diberikan masukan dan saran bagi investor dalam hal pemilihan portofolio yang sesuai untuk jangka waktu investasi yang diinginkan.
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T27112
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lora Ayuda Minerva
Abstrak :
Mengutip pernyataan bahwa "pertumbuhan ekonomi pada 2006 akan terus melambat dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya" (Gubernur BI, Burhanuddin Abdullah, Bisnis Indonesia, 22 November 2005), maka pembuatan karya akhir ini ditujukan untuk melihat sisi terbaik yang harus dicapai dari pencarian dua macam jenis kinerja portfolio yang tergolong saham teraktif dan saham defensive stocks diakhir tahun 2005 melalui pendekatan teori Efficient Frontier dan Single Index Model. Pembahasan menitikberatkan pada pencarian saham portfolio yang akan dibentuk pada awal tahun 2005 untuk dapat mencerminkan kekonsistensian terhadap perhitungan kinerja portfolio yang baik diakhir tahun 2005. Saham portfolio yang dibentuk pada awal tahun tersebut merupakan hasil analisis saham terpilih dari data historikal tahun-tahun sebelumnya, dan perhitungan kinerja portfolio tersebut merupakan hasil atau prestasi berinvestasi selama satu tahun di 2005,yang nilai akhirnya dapat diterima sebagai alternatif kelanjutan ataupun sebagai strategi untuk berinvestasi diawal tahun 2006. Periode penelitian yang dipakai adalah dari bulan .lanuari 2002 sampai dengan bulan Desember 2005, di mana data yang diperoleh dari pihak-pihak terkait merupakan data sekunder, scperti adjusted closing price dari JSX weekly statistic dan data suku bunga periode satu bulanan yang diambil dari website Bank Indonesia. Data-data tersebut diolah dan menghasilkan beberapa alternatif saham portfolio pada awal tahun 2005 dan satu kinerja portfolio terbaik pada akhir tahun 2005. Nilai yang didapat dari dua model pembentukan portfolio dan model Sharpe bagi perhitungan kinerja dua portfolio terscbut,adalah merekomendasikan pemakaian saham portfolio LQ45 dengan dasar perhitungan teori Single Index Model. Bilamana keadaan yang akan datang adalah sama dengan keadaan 2005, dimana ramalan pergerakan ekonomi yang tetap melambat terjadi, maka hasil pemilihan portfolio dan perhitungan kinerja LQ45 tersebut merupakan rekomendasi yang dapat diusulkan kepada para investor untuk melakukan pendekatan diversitikasi sahamnya sebagai bentuk investasi diawal tahun 2006, dengan harapan keuntungan yang optimal tetap dapat diperoleh lewat hasil analisis tersebut. Kecenderungan untuk dapat diterimanya rekomendasi diatas, dapat diasumsikan dari perhitungan hipotesis yang menjelaskan bahwa kinerja saham portfolio LQ45 memang memiliki cukup bukti untuk dapat dikatakan lebih besar dari kinerja saham portfolio consumer goods.Dengan mengasumsikan nilai interval keyakinan 95% maka anggapan tersebut dapat diperhitungkan.
According to the Central Bank Governor's statement, the economic growth during 2006 will continue to slow down compared to past projection". The purpose of this thesis is to seek which portfolio, between stocks that are classified in LQ45 (considered as most liquid stocks) and consumer goods (considered as defensive stock), could come out with the best performance taking into account the current macro economic situation using the Efficient Frontier and Single Index Model Theory. The main of focus of this study is to elucidate the stock portfolio originated during the beginning of 2005 and seeks the outcome it will achieve by the end of the year. This portfolio of 2005 consists of stocks with the best performance based on its historical data, where as the portfolio performance based on the investment during 2005. Meanwhile it would be used for investment during 2006 as an investment strategic. The data's used in this research consists of the stocks adjusted closing price quoted from JSX weekly statistics and the monthly interest rate quoted from Bank Indonesia's website during the period from January 2002 until December 2005. The data that were scrutinized resulted a solution that the stock portfolio with the best performance and considered for the 2006 investment portfolio are the stocks classified in LQ 45 using the single index model theory as an approach. The recommendation to investors who plans to invest during the beginning of 2006 is to focus on LQ 45 stock portfolio. Therefore considering the dawdling economic growth that economist has forecasted this portfolio could come up with the optimum investment during 2006. The reception of this recommendation can be assumed from the hypothesis that vindicates LQ 45's performance resulted in a better performance compared to consumer goods portfolio. Considering the 95% confidential level, this assumption could be accountable.
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T18512
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Napitupulu, Jidin
Abstrak :
ABSTRAK


Seiring dengan berlakunya Undang-undang nomor 11 tahun 1992 tentang Dana Pensiun, ada tuntutan profesionalisasi dalam pengelolaan kekayaannya. Hal ini merupakan tantangan bagi Dana pensiun untuk selalu meningkatkan kemampuannya dalam perencanaan serta dalam implementasi dari perencanaan investasi tersebut.

Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) menyelenggarakan Program Pensiun luran Pasti (PPIP) dengan pilihan dan resiko investasi ada pada peserta. Namun demikian penyelenggara DPLK ini tentunya mempunyai tanggung jawab untuk memberikan pilihan-pilihan portofolio investasi yang optimal bagi berbagai jenis tingkat toleransi resiko dari para peserta.

Penentuan kumpulan portofolio investasi yang efisien dikaji melalui pendekatan Markowitz. Dengan pendekatan Markowitz portofolio-portofolio yang efisien adalah portofolio-portofolio yang menjanjikan imbal hasil lebih tinggi dibandingkan portofolio-portofolio lain yang memiliki kandungan risiko yang sama. Atau portofolio-portofolio investasi yang mengandung konskuensi risiko yang lebih rendah dibandingkan portofolio-portofolio yang lain dengan imbal hasil harapan yang sama

Dalam kajian ini aplikasi metode tersebut dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Menaksir imbal hasil dan resiko investasi dari berbagai jenis aset beresiko yang akan direncanakan masuk dalam portofolio.

Menentukan satu jenis aset bebas resiko dengan imbal hasilnya. (Pada tulisan ini deposito dianggap sebagai aset bebas resiko, namun melihat perkembangan instrumen investasi pilihan tersebut bisa saja berubah)

Proses estimasi variansi dan covariansi dari kandidat-kandidat portofolio, dengan memaksimumkan problema

Untuk mendapatkan kumpulan portofolio yang efisien (memaksimumkan problema studi ini menggunakan teknik optimasi pemrograman kuadratik. Penghitungan komposisi investasi pada masing-masing aset dengan pemrograman kuadratik dijalankan dengan bantuan subprogram SOLVER pada perangkat lunak EXCEL.

Penghitungan portofolio yang optimal dilakukan untuk berbagai tingkat toleransi risiko investor. Tingkat toleransi risiko investor di urutkan dari nol dengan interval tambahan sebesar 0,25. Penentuan nilai toleransi risiko dibuat secara arbitrer sekedar untuk mewakili sikap kelompok investor tertentu terhadap perimbangan imbal hasil dan risiko

Dengan sejumlah x tingkat toleransi resiko, maka akan terbentuk sejumlah x portofolio yang optimal yang mengandung : lmbal hasil harapan, deviasi (resiko), jenis dan bobot aset yang membentuk portofolio.

Hasil tersebut dapat dibuatkan sebagai pedoman dalam memberikan pilihan portofolio investasi bagi peserta DPLK. Namun masih ada masalah yang tertinggal dan perlu untuk kajian selanjutnya, yaitu mengukur tingkat toleransi dari peserta.

Dari pilihan investasi yang disajikan oleh DPLK Bank BNI pada saat ini, yang merupakan kombinasi antara aset bebas resiko dalam hal ini deposito dan aset beresiko dalam hal ini obligasi, terdapat kesan bahwa konsep itu dilatarbelakangi oleh Metode Markowitz. Hanya saja metode tersebut belum dilakukan sebagaimana mestinya, seperti pemilihan jenis obligasi dan proporsinya tidak mempunyai patokan. Patut diduga hal itu disebabkan usia DPLK yang relatif mudah sehingga pada saat pendirian jelas Metode Markowitz belum dapat dilakukan secara menyeluruh karena akumulasi dana masih relatif kecil. Melihat jumlah peserta dan jumlah dana sampai dengan saat ini, bahwa aplikasi Metode Markowitz secara menyeluruh seperti proses dalam tulisan ini sudah memungkinkan. Sedangkan pilihan jenis aset investasi dapat disesuaikan dengan perkembangan.
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Januar R. Sumardi
Abstrak :
Investasi properti merupakan suatu investasi jangka panjang, sehingga peranan waktu menjadi krusial dalam penentuan strategi dan keputusan investasi. Pemahaman akan masalah properti tidak hanya dflihat dari sudut sempit yang mengandalkan intuisi semata tetapi iebih dari itu harus memperhitungkan faktor-faktor internal dan eksternal serta memperhatikan kriteria-kriteria finansial maupun non-finansial. Kompleksnya analisis yang diperlukan disebabkan setiap jenis properti mernpunyai karakteristik dan permasalahan yang berbeda satu dengan yang lain. Tujuan utama penulisan karya akhir mi adalah untuk mengembangkan suatu kerangka kerja analitis yang diperlukan oleh seorang investor untuk menentukan keputusan investasi properti. Berbeda dengari karya-karya akhir yang mengambil topik properti lainnya, fokus utama dari karya akhir mi ialah investasi properti denganmengakuisisi bangunan yang sudah ada (exist). Topik inisengaja kami pilih mengingat semakin terbatasnya luas lahan yang ada di Jakarta terutama di kawasan pusat bisnis. Cara-cara akuisisi bangunan seperti ini menguntungkan karena investor mempunyai banyak alternatif dalam meimilih bangunan, tidak perlu melibatkan diri dalam tahap pembangunan yang memakan waktu lama dan menimbulkan development risk serta dapat memanfaatkan momen dan siklus bisnis yang sedang peak. Kerangka kerja yang digunakan dalam karya akhir mi adalah perhitungan trade off antara return dan risiko yang muncul. Ada tiga bagian utama, pertama menentukan strategi, art'inya mendefinisikan return dan nisiko. Didalarnnya menyangkut filosofi investasi, kriteria keputusan serta rencana dan kebijakan. Kedua melakukan anailisis, yakni mengukur return dan risiko yang ada. Yaitu tahap awal dengan menentukan tahapan analisis, mempergunakan teknik analisis keuangan dasar, analisis discounted cash-flow untuk melihat berapa besar tingkat pengembalian yang ada, inelakukan analisis nisiko dan menggunakan sumber-sumber data eksternal untuk melihat keadaan dan kemampuan pasar pada saat investasi. Dan ketiga menentukan keputusan yang akan diambil, yaitu dengan mengevaluasi return dan risiko yang ada. Untuk memperjelas kerangka kerja yang dibahas, kami inengambil studi kasus sebagai bahan perbandingan terutama dalam menentukan keputusan yang akan Diambil. Perusahaan yang dipilih adalah perusahaan publik dengan tujuan untuk mempermudahkan penolehan data. Penusahaan tersebut juga telah mempunyai kinerja yang baik dan mempunyai pengalaman luas dalam investasi properti. Hasil analisis mempenlihatkan bahwa hal yang paling menentukan keberhasilan suatu investasi properti adalah bila mengikuti urutan sistematika analisis yang koinprehensif, yang meliputi semua aspek yang ada, baik aspek finansial, aspek peinasaran, sampai aspek sosial. Hal-hal ini akan menentukan keberhasilan investasi. Sedangkan kegagalan investasi lebih banyak disebabkan karena seorang investor hanya mengandalkan intuisi semata tanpa melihat fakto-faktor yang akan mempengaruhi nilal suatu properti. Investasi dalain bidang properti membutuhkan dana yang besar sehingga keputusan investasi atau divestasi harus dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak terlanjur mengalami kerugian dalam arus point of no return.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>