Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
Tahapari S, Jeanne
Abstrak :
ABSTRAK
Sewa Beli merupakan lembaga hukum yang relatif baru,
yang muncul karena adanya perkembangan masyarakat yang
ditunjang oleh kemampuan di bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi, dan sampai dengan saat ini belum diatur dalam
suatu peraturan khusus untuk itu. Sewa Beli mula-mula
muncul dalam praktik untuk menampung persoalan
bagaimanakah caranya memberikan solusi jika pihak penjual
menghadapi banyak permintaan untuk menjual barangnya,
tetapi calon pembeli tidak mampu membayar harga barang
tersebut secara tunai sekaligus. Permasalahan timbul jika
pembeli tidak sanggup membayar angsuran, maka obyek sewa
beli ditarik. Karena belum diatur dalam undang-undang,
namun, berdasarkan pasal 1320 dan pasal 1338 ayat 1
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan yurisprudensi
putusan Mahkamah Agung dapat dijadikan sebagai dasar
hukum untuk melakukan sewa beli yaitu:
1. Yurisprudensi putusan Mahkamah Agung Reg. No.
935/K/Pdt/1985 tanggal 30 September 1986 dalam
perkara perjanjian sewa beli satu unit mobil Light
Truck baru, merk Colt Diesel keluaran Mitsubishi, antara Ny. Lie Tjiu Hoa dan Achmad Kartawidyaya
(A Liong) melawan Unda bin H. Marsan.
2. Keputusan Menteri Perdagangan dan Koperasi nomor
34/KP/II/80 tentang Perizinan Perjanjian Sewa Beli
(Hire Purchase) , Jual Beli dengan Angsuran dan Sewa
(Renting).
Untuk mencapai tujuan penulisan ini digunakan metode
penelitian perpustakaan yang bersifat yuridis normatif
dan wawancara. Kesimpulan yang didapat untuk menjawab
permasalahan, jika pembeli tidak sanggup membayar maka
obyek sewa beli akan ditarik oleh penjual untuk menutupi
sisa angsuran, disarankan agar sewa beli dimasukkan
sebagai bagian dari hukum perikatan, dan diupayakan ada
perlindungan hukum kepada pembeli sehingga antara para
pihak terdapat hak dan kewajiban yang seimbang, dan jika
angsuran telah dibayar melebihi 30 % (tiga puluh persen),
seharusnya obyek sewa beli tidak boleh ditarik, dan sisa
angsuran menjadi utang yang akan dilunasi oleh pembeli.
2005
T36572
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Eddy Wibisono
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1984
S19960
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ruwina Rahayu
Abstrak :
ABSTRAK
Indonesia adalah. salah. satu Negara berkerabang. Sesuai dengan situasi perkerabangan tersebut maka pemerin- tah giat raelaksanakan pembangunan, yang pada prinsipnya diarahkan nntuk peningkatan taraf bidup rakyat, sebingga dapat tercapai suatu bentuk kehidupan masyarakat yang a- dildanmakmuryangmerupakantujuannasionaldaripeme- rintah Republik Indonesia.
Pembangunan mana meliputi berbagai sektor kehidupan yaitu mencakupbidangekonomi,politik,sosialbudayadankea- raanan.
T'ujuantersebutdirealisirdalambeberapatahapan pembangunan yang kita kenal dengan istilah Repelita / Pe- lita, Repelita disini adalah merupakan tahapan mengenai rencana pembangunan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah' Indo nesia dalam jangka.waktu lima tahun.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1984
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Titi Julianti
Universitas Indonesia, 1984
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Setyo Utami Soegiri
Abstrak :
Sebagaimana yaag kita lihai; dari kenyataan yang ada sekarang, penggxmaan mesia~inesin foto copy semakin meningkat, "baik di kantor-kantor pemerintah^ kantor-kantor swasta maupm yang berada di tempat-tempat lain sebagai milik perorangan.
Peningkatan ini disebabkan karena masyarakat ,menghendaki tercapainya kebutiihan mereka secara cepat, dalam hal ini kebntnban \mtnk memperoleh bahan-bahan tertixlis d£ ngan jalan pencetakan mlaag oleh mesin foto copy, yang dahnln hanya dapat diperoleh dengan galan menyalin saga sehingga dibutnhkan waktu dan tenaga yang lebih banyak.
Dengan ditemnkannya mesin foto copy oleh para ahli, maka waktu dan tenaga yang dibntuhkan nntnk memperoleh bahan-bahan tadi dapat lebih dihemat, sehingga lebih banyak lagi yang dapat digunakan nntmk kebutuhan-kebutuhan lain yang lebih penting.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1984
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Lilawati
Abstrak :
Sewa beli merupakan suatu bentuk jual beli barang dengan pembayaran yang dilakukan secara mengangsur oleh pembeli sewa dan hak milik atas barang baru beralih kepada pembeli sewaa setelah angsuran terakhir dilunasi. Di Indonesia sistem sewa beli ini sudah semakin berkembang, dalam arti sudah cukup banyak perusahaan-perusahaan yang menggunakan sistem sewa beli dalam menjalankan usahanya. Dalam Buku III KUB Perdata, perjanjian sewa beli tidak diatur, karena perjanjian ini merupakan perjanjian yang timbul dalam prakt:ek sesuai dengan asas kebebasan berkontrak yang dianut Buku III KUH Perdata tersebut. Dalam prakteknya sering timbul masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan perjanjian sewa beli ini. Masalah ini biasanya timbul dari pihak pembeli sewa, meskipun tidak tertutup kemungkinan masalah juga dapat timbul dari pihak penjual sewa. Melihat hal-hal tersebut, maka penulis merasa tertarik untuk membahas mengenai perjanjian sewa beli, khususnya sewa beli barang-barang elektronika dan alat-alat rumah tangga di PT X, dalam skripsi ini.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1995
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nainggolan, Mangasa Tua
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1985
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Aranto Munaf
Abstrak :
[ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai pencantuman klausula baku pada jenis perjanjian sewa beli, khususnya sewa beli kendaraan bermotor. Penelitian ini penting khususnya sebagai bentuk kesadaran masyarakat karena klausula baku yang dicantumkan dalam perjanjian baku ini sangat lekat dalam aktivitas ekonomi sehari-hari. Posisi masyarakat yang lebih inferior dalam hubungan ekonomi dengan para pelaku usaha mendorong perlu dibentuknya aturan yang mengatur dan memberikan perlindungan bagi setiap konsumen terutama dalam hal menghadapi perjanjian-perjanjian baku yang cenderung meletakan konsumen pada posisi yang sangat rentan terjadinya kerugian baik materil maupun immateril. Penelitian ini adalah peneltian preskriptif yang memaparkan penggunaan doktrin dan teori sebagai penunjang dan pelengkap ketentuan Undang-Undang tentang Perlindungan Konsumen di dalam menentukan adanya pelanggaran dalam pencantuman klausula baku pada perjanjian sewa beli benda bergerak atau kendaraan bermotor.
ABSTRACT
, This thesis define about inclusion standard clause in hire and purchase
agreement. Particularly motor vehicle purchase and agreement. This
research is important especially as a form of public awareness because the standard clause that include in standard contract attached in human
economic daily activity. Society position as a consumer which more
inferior in economic relations with businessman encourage the need for
establish the rules that can protect each consumer in terms of encounter with standard contract which tends to lead consumer to a vulnerable position to disadvantage possibility both material and immaterial. This is a qualitative research with a prescriptive designe define the use of doctrine and theory as a supplementary provisions upon Consumer Protection Law in defining violation in inclousion standard clause in the term of hire and purchase agreement.]
2015
S58207
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library