Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Simalango, Antonius
Abstrak :
Kualitas layanan rumah sakit perlu dijaga, salah satunya dengan manajemen Sumber Daya Manusia(SDM) yang baik. Kepuasan kerja dapat menjadi indikator dalam evaluasi manajemen SDM, terutama terkait kinerja dan juga dalam perencanaan kebutuhan SDM. SDM terbesar yang penting dan jumlahnya besar di rumah sakit adalah perawat. RSU X adalah rumah sakit rujukan di Jawa Barat yang memiliki tugas dalam hal pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Pertumbuhan jumlah layanan semakin bertambah, mengharuskan rumah sakit untuk selalu melakukan evaluasi layanannya, dan tak ketinggalan melakukan evaluasi manajemen SDM. Penelitian ini hendak melihat dan menganalisis faktor yang berhubungan dengan kepuasan kerja di Instalasi Gawat Darurat, Bedah Sentral, Rawat Intensif dan Hemodialisis RSU X tersebut. Jenis penelitian non ekperimental dengan pendekatan studi kuantitatif dan desain cross sectional. Populasi dan sampel adalah perawat perawat IGD, IBS, ICU dan HD tahun 2020, yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa variabel yang menunjukkan ada 3 variabel yang menunjukkan adanya hubungan yang bermakna dan secara bersama-sama dengan faktor kepuasan kerja, yaitu kesempatan pengembangan karir kesempatan peningkatan kompetensi dan keamanan kerja yang merupakan bagian dari pekerjaan/organisasi. Disarankan untuk membuat perbaikan pengelolaan/perencanaan manajemen pengembangan SDM, peningkatan kompetensi dan juga keamanan kerja pada critical unit. ......Quality of hospital services needs to be maintained, one of them is with good human resources management. Job satisfaction can be used as an indicator in the evaluation of human resources management, especially related to performance and also in the planning of human resources needs. The largest human resources that are important and have large numbers in hospitals are nurses. RSU X is a referral hospital in West Java that has a duty in terms of public health services. The increasing of heatlh services requiring hospitals to always evaluate their services, and the human resources management. This study was about to analyze factors related to job satisfaction in the Emergency, Central Surgery, Intensive Care and Hemodialysis unit at RSU X Public Hospital. This is a non-ekperimental research with quantitative study approach and cross sectional design. The population and sample are emergency unit, central surgery, intensive care and hemodialysis nurses in 2020, who meet inclusion and exclusion criteria. The results showed that the variables showed that there are three variables that show a relationship, partial and together with the job satisfaction factors. They are career development, opportunities for increased competency and job . It is recommended to make improvements to the human resources anagement, competency improvement and also job security in special/critical unit.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syalvira Ayu Hendratna, autho
Abstrak :
Perawat gawat darurat bekerja memberikan perawatan kepada pasien yang membutuhkan perawatan segera secara cepat dan tepat, jumlah yang tidak dapat diprediksi, tingkat keparahan yang berbeda-beda, dan ditambah dengan kondisi kurangnya tenaga perawat dapat meningkatkan beban kerja perawat di Instalasi Gawat Darurat. Beban kerja perawat yang berat memiliki efek negatif terhadap perawat itu sendiri dan dampaknya berpotensi untuk bervariasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi dampak yang dialami oleh perawat berkaitan dengan beban kerja perawat di Instalasi Gawat Darurat. Penelitian ini menggunakan metode scoping review yang disajikan secara naratif, kualitatif. Pendekatan evidence synthesis output dilakukan dalam memastikan kebutuhan informasi dapat terpenuhi, sesuai konteks, dan sistematis. Hasil penelitian mengidentifikasi dampak stres kerja, burnout, kelelahan, gangguan psikosomatis, kepuasan kerja yang rendah, persepsi terhadap risiko keselamatan pasien, keinginan untuk keluar dari pekerjaannya, dan risiko gangguan muskuloskeletal pada gawat darurat. Sebagian besar studi mengidentifikasi dampak stres kerja. Kesimpulan dari penelitian ini antara lain dampak pada perawat berkaitan dengan beban kerja perawat yang berat di Instalasi Gawat Darurat meliputi stres kerja, burnout, kelelahan, dan persepsi terhadap risiko keselamatan pasien. ...... Emergency nurses work 24 hours and seven days to provide immediate and appropriate care to patients. Emergency Department (ED) is often faced with conditions where the lack number of visits is unpredictable, the severity varies, and the lack of nurses can increase the workload of nurses. The heavy nurse workload has a negative influence on the nurse itself and the impact has the potential to vary. The purpose of this study is to identify the impact experienced by nurses related to the workload of nurses in the Emergency Department. This study uses a scoping review method that is presented in a narrative, qualitative manner. The evidence synthesis output approach is carried out in ensuring information needs can be fulfilled, contextually, and systematically. The results of the study identify the impacts on nurses namely work stress, burnout, fatigue, psychosomatic disorders, low job satisfaction, desire to leave work, perceptions of patient safety risks, and the risk of musculoskeletal disorders related to nurses heavy workload. Job stress is found to be the impact that is most identified in this study. The conclusions from this study include the effects of job stress, burnout, fatigue, and perceptions of patient safety risks associated with heavy nurses workloads.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library