Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 28 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yuli Agustini
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1997
S27317
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Margareta Ibnurini
"Suatu perjanjian pemesanan barang impor dapat dilaksanakan baik dengan jual beli indent maupun perjanjian untuk melakukan sementara jasa dengan importir sebagai komisioner. Terdapat beberapa persamaan dan perbedaan hak dan kewajiban dalam kedudukan importir sebagai penjual dan sebagai komisioner (indentor sebagai pembeli dan sebagai komiten). Skripsi ini menguraikan hal hal tersebut di samping hal yang timbul dari masalah yang terjadi."
Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Madyah Sari
"
ABSTRAK
PT FIM adalah salah satu dari perusahaan yang bergerak di bidang indusui otornotif yang memfokuskan produksinya pada pembuatan piston kendaraan bem-mtor roda dua dan roda empat. Hasil produksi PT FIM dipasarkan di Indonesia dan sehagian lain diekspor ke luar negeli.
Dalam melakukan proses produksinya PT FIM serlng mengalami kelcurangan dan penumpulcan bahan baku yang cukup besar yang dapat menyebabkan produksi terganggu dan biaya penyimpanan yang sangat tinggi.
Skripsi ini memiliki tujuan rnemberikan altematif bagi sistem pengendalian yang sudah ada dengan meminimalkan tingkat persediaan bahan baku di gudang yang digunakan sebagai dasar penyusunan perencanaan penjadwalan pemesanan periods berikutnya.
Metoda yang digunakan untuk merencanakan penjadwalan pemesanan bahan baku ini adalah rnetoda MRP (Material Reequlrements Planning) dengan metoda pemesanan Lot For Lot dengan menggunakan persediaan pengaman (Safety Stock). Teknik ini digunakan karena proses produksi PT FIM dilakukan berdasar sisfim job order, sehingga ihktor ketidakpastian yang teljadi adalah dalam hal jumlah.
"
1997
S36790
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Kebutuhan dan kemudahan untuk mendapatkan informasi mengenai produk akademik merupakan suatu hal yang sangat dinantikan oleh masyarakat pendidikan dewasa ini. Akses ke berbagai produk akademik seperti buku, jurnal ilmiah, ataupun software akademik, termasuk transaksi pemesanan, pembelian, dan pengiriman produk tersebut merupakan beberapa hal yang perlu ditangani oleh sebuah sistem penjualan produk akademik berbasis web.Catalogue and Order Management System (COMS) merupakan sistem informasi yang memfasilitasi pemenuhan kebutuhan yang telah dijabarkan di atas dengan menyediakan sebuah gerbang tunggal yang untuk mengintegrasikan pemesanan, pembelian, dan pengiriman produk akademik dalam satu sistem. Melalui sistem ini, pengguna dapat melakukan pencarian informasi mengenai suatu produk akademik tertentu, melakukan pemesanan dan notifikasi pembayaran produk secara online. Selain itu, sistem menyediakan catalogue produk untuk memudahkan pihak penjual dalam mencetak informasi produk-produk akademik yang akan dipasarkan dalam suatu pameran. Dengan terintegrasinya aktifitas-aktifitas di atas, proses pembelian suatu produk menjadi lebih mudah serta lebih efisien dari segi waktu. Kemudian sistem juga dapat mengintegrasikan transaksi-transaksi yang terjadi seperti pemesanan, pembayaran dan pengiriman. Disamping itu, sistem ini juga dapat digunakan untuk menjual produk-produk akademik lainnya dengan beberapa customization jika diperlukan. Sistem ini sendiri terbagi menjadi beberapa modul pada implementasinya, yaitu modul configuration, search, view, register, order, notify dan check payment serta login/logout. Masing-masing modul menjalankan fitur yang berbeda-berbeda pada sistem. Adapun pengguna yang dapat memanfaatkan sistem ini dikategorikan ke dalam tujuh kategori, yaitu umum/public, member, admin, data entry, order dept, finance dept, serta executive. Kemudian terdapat pengujian yang dilakukan terhadap sistem diantaranya unit test, integration test, black-box testing dan user acceptance test. Pengujian dilakukan untuk memastikan sistem yang dikembangkan bebas dari error maupun bugs serta berjalan sesuai dengan bisnis proses yang diinginkan oleh klien. User acceptance test sendiri dilakukan oleh pembimbing proyek mahasiswa."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simbolon, Maruli
"Tugas akhir ini membahas tentang penentuan jumlah persediaan, yang merupakan batas untuk melakukan pemesanan kembali. Penentuan jumlah persediaan ini, akan dilakukan pada setiap ukuran pelayanan yang digunakan. Masing-masing ukuran pelayanan memberikan langkah-langkah penentuan jumlah persediaan. Langkah awal ialah penentuan konstanta penyelamat k. Lalu pada langkah kedua, kostanta ini digunakan untuk memperoleh jumlah persediaan penyelamat. Akhirnya langkah ketiga merupakan langkah untuk penentuan jumlah persediaan sebagai batas pemesanan kembali.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Di era globalisasi ini teknologi terus berkembang, pada bagian pemasaran dapat menerapkan suatu teknologi baru, cepat dan mampu menjangkau secara global dalam waktu yang singkat dan dengan dana yang efesien. Perusahaan dapat menerapkan suatu metode purchase order dengan menggunakan media electronik yang lebih murah yaitu internet, sehingga perusahaan dapat menekan biaya purchase order serta dapat meningkatkan ketetapan kerja. Dengan menerapkan metode purchase order berbasis web ini dapat suatu terjalin hubungan pekerjaan yang sangat mudah. Pengelolaan Puchase order yang dilakukan secara manual dirasa kurang efektif karena akan menimbulkan berbagai masalah pada suatu perusahaan. Apalagi setiap pemesanan barang akan banyak yang dipesan untuk pembeliannya, jika kepala bagian atau kepala keuangan sedang tidak berada kantor, maka untuk pengajuan purcase order akan menimbulkan masalah, mulai dari pembuatan purchase order sampai pada persetujuan. Penerapan Purchase order secara online dapat mempermudah proses pengiriman dan pemesanan pembelian barang jika kepala bagian tidak ada dikantor atau jika berada diluar kota, mempermudah bagian accounting untuk membuat laporan keuangan yang telah melakukan pembelian barang, dan mencegah kehilangan data."
005 JEI 2:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bimbo Ratuk
"ABSTRAK
Tugas akhir ini penyajikan proses pengadaan material dari perusahaan PT. X yang bergerak dibidang perminyakan dari awal pemesanan material sampai dengan tibanya material tersebut ke pemesan (user), perrnasalahan yang terjadi selalu proses tersebut serta langkah-Iangkal yang ditempuh untuk memperbaiki pemiasalalian yang ada sehingga proses pengadaan material dapat lebih efisien.
Pada penulisan tugas akhir ini penulis hanya menitik beratkan pada proses pengadaan untuk barang yang sumbemya didapat dari dalam negeri sendiri. Maksud pembahasan ini adalah untuk mengetahui proses pengadaan material dari awal pemesanan material sampai dengan diterimanya material tersebut oleh pemakai (user) secara global dan juga untuk mengetahui pentingnya peranan material managemen dalam proses pengadaan material dari suatu perusahaan.
Pengadaan material di PT. X dilakukan oleh 4 departemen yang berbeda tapi didalam satu divisi yang disebut dengan Materials and Equipment Division. Ke-empat departemen itu adalah Purchasing and Material Control, Purchasing, Traffic, Warehouse. Masing-masing departemen mempunyai tugas yang spesifik namun saling berhubungan erat satu dengan lainnya, sehingga kerjasama antara tiap-tiap departemen tersebut sangat diperlukan. Dalam proses pengadaan material didapati beberapa hambatan dari tiap-tiap departemen yang menyebabkan tingginya pengeluaran (cost) dari PT. X. Untuk mengurangi biaya (cost) yang tinggi tersebut, langkah-langkah yang dilakukan adalah dengan meningkatkan managemen material di PT. X.
Hasil akhir dari peningkatan managemen material ternyata terbukti dengan berkurangnya beberapa biaya (cost). Hal tersebut dapat dilihat dari parameter yang digunakan, diantaranya adalah Inveutory Turn Over Ratio, Service Levef, Lead Time, Not In Stock dan Surplus and Write-Off.

"
2000
S37659
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1993
S9045
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Jibril Guntoro
"Laporan magang ini bertujuan mengevaluasi aktivitas pemesanan dan penerimaan barang di bagian operasional terkait kecukupan aktivitas pengendalian di PT PKN Kantor Wilayah Jakarta. Evaluasi dilakukan pada bagian operasional PT PKN Kantor Wilayah Jakarta. Evaluasi aktivitas pemesanan dan penerimaan barang berdasarkan kerangka siklus pengeluaran pada bagian pemesanan dan penerimaan barang serta kerangka Control Activities. Berdasarkan evaluasi pada siklus pengeluaran pada aktivitas pemesanan dan penerimaan, belum sepenuhnya sesuai dengan kerangka dikarenakan tidak terdapat Standard Operating Procedure (SOP) pada pemesanan dan penerimaan barang. Sehingga, hal tersebut berdampak pada kurang sesuainya kecukupan dalam Control Activities pada aktivitas pemesanan dan penerimaan barang.

This internship report aims to evaluate the activities of ordering and receiving goods in the operational section related to the adequacy of control activities at PT PKN Jakarta Regional Office. The evaluation was carried out at the operational section of PT PKN Jakarta Regional Office. Evaluation of the activity of ordering and receiving goods based on the expenditure cycle framework in the ordering and receiving section of goods and the framework of Control Activities. Based on the evaluation of the expenditure cycle on ordering and receiving activities, it is not fully in accordance with the framework because there is no Standard Operating Procedure (SOP) on ordering and receiving goods. Thus, this has an impact on the lack of appropriate adequacy in Control Activities on ordering and receiving goods."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Emmanuel Yoga Iswara
"

Manajemen persediaan dan ketersediaan persediaan merupakan hal yang sangat penting dalam industri, terlebih lagi dalam industri manufaktur. Oleh karena itu, suatu kebijakan manajemen persediaan yang teratur dibutuhkan agar perusahaan dapat mengatur ketersediaan dari persediaan produknya, sehingga produksi dan penjualan dari produknya dapat terlaksana dengan teratur dan tidak terhambat oleh kekurangan persediaan. Penerapan model (R, Q) dapat membantu perusahaan untuk mengatur persediaannya dengan teratur melalui penetapan titik pemesanan kembali dan jumlah pemesanan barang, sehingga pengadaan persediaan dapat dijalankan dengan sistematis. Penerapan model (R, Q) juga dapat digunakan dengan mempertimbangkan kebijakan pemeriksaan persediaan secara periodik, kebijakan backlog, kapasitas gudang penyimpanan bahan baku, kekurangan persediaan, dan pemesanan berlebih untuk persediaan barang tersebut. Penelitian ini menghasilkan nilai titik pemesanan kembali untuk bekuan karet mentah pada posisi persediaan sebesar 72 ton dan jumlah pemesanan sebesar 55,09 ton. Nilai-nilai tersebut akan menghasilkan biaya total manajemen persediaan sebesar Rp23.830.692,95 per siklus, yaitu biaya total manajemen persediaan dengan nilai terkecil berdasarkan nilai titik pemesanan kembali dan jumlah pemesanan yang digunakan.


Inventory management and inventory availability are important aspects in the industry, especially for manufacturing industry. Due to that, a regulated inventory management policy is needed so that the company can manage the availability of its product, so that the production and sales of the product can be done properly and not be disrupted by the lack of inventory. The application of (R, Q) model can help the company to properly manage its inventory through the determination of reorder point and order quantity, thus inventory procurement can be systematically done. The (R, Q) model can also be used by considering periodic inventory review policy, backlog policy, raw material storage capacity, inventory shortage, and the over-ordering of the products inventory. This research generates the value of reorder point of raw rubber lumps at 72 tons and the order quantity at 55,09 tons. Those values incur the total cost of inventory management of Rp23.830.692,95 per cycle, which is the total cost of inventory management with the lowest value based on the values of reorder point and order quantity that are used.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>