Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amril Rahim
Abstrak :
ABSTRAK
Penanggulangan kemiskinan dengan menitikberatkan pada masyarakat sebagai pendekatan operasional merupakan wujud komitmen pemerintah dalam merealisasikan kesejahteraan sosial bagi masyarakat. Pemerintah mempunyai kewajiban untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui program-program penanggulangan dan pengentasan kemiskinan.

Tesis ini merupakan hasil peneiitian tentang pemberdayaan ekonomi Ianjut usia melalui kelompok usaha bersama khususnya di Kelurahan Baqa Kecamatan Samarinda Seberang Kota Samarinda terutama untuk mengetahui bagaimana proses pemberdayaan ekonomi Ianjut usia, serta untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat pemberdayaan tersebut.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskripitif untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan pemberdayaan. Data diperoleh melalui studi kepustakaan, wawancara dan studi dokumentasi dengan para inforrnan. Sedangkan pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling, yaitu dengan memilih secara mendalam dan bisa dipercaya untuk dijadikan sumber data antara lain Kepala Kantor Sosial Kota Samarinda, Lurah Baqa, Ketua Lembaga Usaha Kesejahteraan Sosiai, Anggota Lembaga Usaha Kesejahteraan Sosial, Ketua Kelompok Usaha Bersama dan Anggota Kelompok Usaha Bersama.

Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa pemberdayaan (Empowerment) yang dilaksanakan di Kelurahan Baqa sebagai lokasi penelilian, mulai terlihat dari tahap persiapan yang meliputi orientasi dan observasi, identifikasi dan registrasi, perencanaan program plaksanaan, penyuluhan sosial umum, evaluasi persiapan. Tahap pelaksanaan meliputi pembentukan kelompok dalam bentuk kelompok usaha bersama yang didasarkan atas kedekatan tempat tinggal dan saling mengenal satu sama Iain, pemilihan atau penentuan jenis usaha yang Iayak dan cocok untuk dilakukan, pelatihan pendamping dan pelatihan keterampilan anggota kelompok usaha bersama serta tahap monitoring dan evaluasi.

Pada saat pelaksanaan pemberdayaan ekonomi Ianjut usia melalui kelompok usaha bersama terdapat beberapa faktor pendukung dan faktor penghambat baik dari anggota kelompok usaha bersama maupun dari Lembaga Usaha Kesejahteraan Sosial. Faktor pendukung terlihat adanya dukungan dari pemerintah dan motivasi para Ianjut usia. Sedangkan faktor penghambat adalah sumbar daya manusia yang masih rendah, keterbatasan kemampuan iisik, kurangnya koordinasi dalam pelaksanaan program, minimnya fasilitas dan kurangnya waktu yang dimiliki para pendamping.

Dengan adanya faktor-faktor penghambat yang dihadapi ini maka disarankan upaya-upaya perbaikan dan penyempurnaan untuk pelaksanaan program pada masa mendatang antara lain memprioritaskan lanjut usia yang mempunyai tingkat pendidikan yang lebih tinggi, pihak Lembaga Usaha Kesejahteraan Sosial dengan unsur pemerintah keiurahan agar meningkatkan kerjasama dan saling koordinasi pada setiap pelaksanaan kegiatan, dalam upaya meningkatkan semangat para pendamping agar senantiasa dapat melaksanakan tugas-tugasnya secara maksimal, diharapkan diberikan tambahan intensif dan fasilitas yang memadai bagi kelancaran pelaksanaan tugas di lapangan, petugas pendamping agar meningkatkan frekuensi ke Iapangan, konsisten dan berkelanjutan dengan memperhatikan dan melihat secara Iangsung pelaksanaan kegiatan guna memaksimalkan pencapaian tujuan program dan pemberian bantuan modal berikutnya jumlahnya Iebih ditingkatkan.
2007
T22410
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Azzahrah
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai manfaat penanaman nilai Islam dalam pendampingan pemberdayaan ekonomi yang dirasakan oleh mitra Masyarakat Mandiri Dompet Dhuafa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manfaat penanaman nilai Islam dalam pendampingan pemberdayaan ekonomi bagi keberlanjutan usaha mitra adalah timbulnya dorongan dalam menjalankan usaha, timbulnya keyakinan bahwa ibadah sebagai upaya mencapai keberkahan hidup, dan timbulnya etos kerja yang sesuai dengan nilai Islam. Dari manfaat-manfaat ini berkontribusi pada penguatan aspek spiritual mitra dan juga penguatan mental wirausaha mitra dalam menjalankan usahanya. Kata Kunci : penanaman nilai Islam, manfaat, spiritual, kewirausahaan, keberlanjutan usaha.
This thesis discusses about the benefit of planting Islamic values in assistance of economic empowerment that felt by the community Masyarakat Mandiri Dompet Dhuafa. This thesis used a qualitative descriptive approach. The results showed that the benefits of planting of Islamic values in assisting economic empowerment partner for sustainability efforts is the emergence of a boost in running the business, the emergence of the belief that worship an attempt to attain the blessings of life, and the incidence of work ethic in accordance with Islamic values of these benefits contribute to the strengthening of the spiritual aspect of partners and also strengthening the entrepreneurial mental of partners in business.
2016
S61736
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Beta Maulida
Abstrak :
ABSTRAK
Kemiskinan masih menjadi masalah utama di Indonesia. Salah satu penyebab masyarakat tidak bisa keluar dari kemiskinan adalah sulitnya sarana dan akses modal bagi masyarakat miskin. Pengentasan kemiskinan merupakan proses yang sulit, sehingga dibutuhkan model pemberdayaan yang baik. Alternatifnya adalah pendayagunaan dana zakat untuk pemberdayaan yang dilakukan oleh lembaga zakat. Salah satunya adalah LAZNAS Al Azhar dengan program pemberdayaan ekonomi ldquo;Sejuta Berdaya rdquo;. Skripsi ini ingin melihat bagaimana pemberdayaan ekonomi masyarakat desa yang dilakukan oleh LAZNAS Al Azhar, dengan studi kasus di Candali dan di Pengasinan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberdayaan ekonomi dengan lembaga zakat dapat mengurangi kemiskinan yang ada di masyarakat.
ABSTRACT
Poverty is still a major problem in Indonesia. One of the causes of society can rsquo t get out of poverty is the difficulty of facilities and access to capital for the poor. Poverty alleviation is a difficult process, so a good empowerment model is needed. The alternative is the utilization of zakat funds for empowerment conducted by zakat institutions. One of them is LAZNAS Al Azhar with Sejuta Berdaya economic empowerment program. This thesis wants to see how the economic empowerment of rural community conducted by LAZNAS Al Azhar, with case study in Candali and Pengasinan. This research is a qualitative research with descriptive design. The results showed that economic empowerment with zakat institutions can reduce poverty in the community.
2017
S67406
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mursalim
Abstrak :
Tesis ini merupakan hasil penelitian tentang pelaksanaan Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP) di Kelurahan Teluk Kabung Selatan Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang Propinsi Sumaera Barat. Latar belakang penulis meneliti masalah ini adalah karena selama ini telah banyak kebijakanlprogram pengentasan kemiskman dan keterbelakangan yang dilaksanakan di Kelurahan Teluk Kabung Selatan seperti IDT, PDMDKE, dan lain-lain, tetapi kenyataannya secara umum program tersebut dinilai gaga!. Dan sekian banyak penyebab terjadinya kegagalan tersebut, penyebab utama yang dijadikan alasan kegagalan oleh pelaksana program adalah karena rendahnya kualitas SDM dan kondisi geografis wilayah Kelurahan Teluk Kabung Selatan yang terisolir. Kalau alasan ini benar, maka apapun namanya program pengentasan kemiskinan yang akan dilaksanakan di Kelurahan Teluk Kabung Selatan, sudah dapat dipredìksi akan gagal. Karena rendahnya kualitas SDM dan kondisi wilayah yang terisolir tersebut, akan selalu dijadikan alasan gagalnya pelaksanaan program. Padahal rendahnya kualitas SDM dan kondisi geografis yang tensolir merupakan tugas dañ penanggung jawab program dan pelaksana program untuk merubahnya. Oleh karena itu, dengan ditetapkannya kembali Kelurahan Teluk Kabung Selatan sebagai lokasi pelaksanaan program pengentasan kemiskinan (Program PEMP), timbul pertanyaan apakah program ini akan berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kelurahan Teluk Kabung Selatan, khususnya nelayan. Atau apakah akan bemasib sama dengan program sejenis yang sudah dilaksanakan sebelumnya, karena pada saat program ini diiaksanakan, kualitas SDM Kelurahan Teluk Kabung Selatan tetap masih rendah dan kondisi geografis wiíayahnya pun, juga masih terisolir. Atas dasar itulah, penelitian ini ditujukan untuk : pertama, mengetahui proses pelaksanaan Program PEMP di Kelurahan Teluk Kabung Selatan; kedua mengetahui kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan upaya mengatasinya. Untuk itu, metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang menghasilkan data deskriptit dengan teknik pengumpulan data studi kepusakaan, wawancara mendalam dan pengamatan Iangsung di lapangan. Dan hasil penelitian terlihat bahwa rendahnya kualitas SDM dan kondisi geografis Kelurahan Teluk Kabung Selatan yang terisolir, memang merupakan penyehah kegagalan peiaksanaan program. Tetapi keduanya bukan merupakan penyebab utama. Penyebab utamanya, sebenarnya adalah kurarignya keseriusan pelaksana program dalam melaksanakan tugasnya. Pada tahap awal pelaksanaan program, seperti dalam tahap sosialisasi program, pembentukan kelembagaan, dan penentuan jenis usaha KMP Sungal Pisang lndah, walaupun SDN4nya rendah dan kondjsj kelurahan yang terisolir, kegiatan Program PEMP berhasil dilaksanakan, Penyebabnya adalah karena pelaksana program serius melaksanakan tugasnya. Tetapi setelah itu, mulal terlihat ketidakseriusannya dalam melaksanakan tugas, yaitu menyatahgunakan dana pelatihan yang disediakan program untuk meningkatkan kualitas SDM nelayan KMP Sungai Pisang Endah dalam mengembangkan kegiatan usahanya, terutama pelatihan mengoperasikan kapal tonda multipurpose yang berteknologi tinggi. Padahal melalui survey yang dlakukannya sebelum sosialisasi, pelaksana program sudah mengetahui bahwa semua nelayan KMP Sungai Pisang belum mahir menggunakan kapal tonda multi purpose tersebut. Hal ini teijadi karena lemahnya pengawasan yang dilakukan oleh penanggung jawab program terhadap pelaksanaan kegiatan Program PEMP yang dit akukan oleh pelaksana program. Lemahnya pengawasan tersebut juga terlihat dan tidak maksimalnya peran pelaksana program yang bertugas untuk melakukan kegiatan pernbinaan, pendampingan, dan pengawasan terhadap pengembangan kegiatan usaha KMP Sungai Pisan g Indah. Akibatnya, semangat melaut nelayan KMP Sungai Pisang Indah menjadi turun. Mereka menjadi mudah menyerah pada nasib dan tidak kreatif ketika menemui ham batan dalain pelaksanaan program. Disamping itu, lemahnya pengawasan tersebut, menyebabkan pelaksana program menjadikan kondisi geografis Kelurahan Teluk Kabung Selatan yang jauh dan terisolir sebagai alasan untuk jarang datang ke Kelurahan Teluk Kabung Selatan melaksanakan tugasnya. Walaupun pelaksanaan Program PEMP di Kelurahari Teluk Kabung Selatan dapat dikatakan gagal, tetapi aset-asetnya masih ada, yaitu satu unit kapal tonda multi purpose dan satu unit alat tangkap payang. Hal ini berbeda dengan pelaksanaan program pengentasan kemiskinan yang dilaksanakan sebelumnya, dimana talc satu pun asetnya kelihatan. Oleh karena ith, masih ada harapan program ini akan berhasil dilaksanakan di masa datang. Untuk perbaikannya direkomendasikan agar pelaksana program dan penanggung jawab program dapat berperan lebih serius dalain menjalankan pembinaan, pendampingan, dan pengawasan terhadap kegiatan usaha KMP Sungai Pisang Indah.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T4376
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S7681
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chabib Soleh
Bandung: Fokusmedia, 2014
338.9 CHA d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Luci Frantika Tamba
Abstrak :
Program pemberdayaan perempuan melalui daur ulang sampah ini sebagai upaya menciptakan pembangunan lingkungan berbasis masyarakat, yaitu mengupayakan peran serta atau partisipasi masyarakat.
Jakarta: The Ary Suta Center, 2023
330 ASCSM 62 (2023)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Moh. Roubal Arif Khan
Abstrak :
Yayasan Arek Lintang adalah salah satu organisasi non pemerintah yang menangani anak jalanan, dengan mernbuat program intervensi tidak hanya kepada anak jalanan, tetapi juga program intervensi kepada keluarga anak jalanan. Kajian penelitian ini adalah efektifitas program pemberdayaan ekonomi untuk orang tua dan anak jalanan dengan mengambil studi kasus program pengembangan kewirausahaan bagi orang tua dan program pengembangan minat dan bakat bagi anak-anak jalanan. Kemudian dikaji pula faktor-faktor apa yang mempengaruhi efektifitas program. Pengumpulan data melalui observasi lapangan, studi dokumenter, wawancara pada seluruh peserta program yakni 16 orang tua dan 16 anak jalanan, dan wawancara mendalam pada 5 orang tua dan 5 anak jalanan. Analisis evaluasi menggunakan Pendekatan Sistem Analisis data menghasilkan kesimpulan bahwa program pengembangan kewirausahaan orang tua tidak berjalan efektif, sedangkan program pengembangan minat dan bakat anak jalanan berjalan cukup efektif. Program pemberdayaan ekonomi yang dilaksanakan Alit bisa dikatakan belum menunjukkan Hasil seperti yang diharapkan. Dampak positif yang terlihat adalah tumbuhnya kesadaran orang tua untuk tidak lagi membiarkan anak-anaknya bekerja di jalanan, berkurangnya aktifitas anak di jalanan, bahkan ada yang sudah lepas dari jalanan, dan adanya kegiatan produktif anak untuk mengisi waktu luang. Faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas program terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal, meliputi kualitas SDM para staf pendamping, ketersediaan fasilitas penunjang, minat dan motivasi peserta program, dukungan keluarga, masyarakat, dan mekanisme kontrol serta monitoring program. Sebagai bagian dari perencanaan pembangunan sosial, program penanganan anak jalanan hendaknya disusun dengan menggunakan Model Perlindungan Flak Anak dan Peningkatan Life Skill, Strategi yang digunakan adalah strategi perlindungan (protection) dan pemberdayaan (empowerement). Melalui pemenuhan hak-hak dasar anak dan meningkatnya kemampuan hidup anak dan orang tuanya, ketergantungan keluarga dari pekerjaan di jalanan menjadi berkurang. Selanjutnya, aktivitas anak di jalanan menjadi berkurang atau bahkan tidak ada lagi.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T3520
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Sofia
Abstrak :
Tesis ini membahaspelaksanaan program pemberdayaan ekonomi sebagai strategi reintegrasi pasca konflik dengan mempelajari program pemberdayaan ekonomi BRA (Badan Reintegrasi Aceh) di Kab. Aceh Utara. Program tersebut dilaksanakan sejak tahun 2006 hingga sekarang, dengan kelompok sasaran mantan kombatan, tahanan politik/narapidana politik, dan masyarakat korban konflik. Ditemukan bahwa program pemberdayaan ekonomi berhasil mendukung strategi reintegrasi pasca konflik dalam jangka pendek, namun tidak berhasil mengembangkan tujuan jangka panjang sebagai pemberdayaan masyarakat. Faktor pendukung yang ditemukan adalah: reintegrasi sebagai kesatuan; faktor keamanan; rasa memiliki; penetapan prioritas; dukungan internasional; dan kejujuran. Adapun faktor-faktor penghambat adalah: kurangnya kapasitas; keterbatasan waktu; keterbatasan anggaran; dan kurangnya dukungan pemerintah lokal.
This thesis discusses the implementation of economic empowerment program as a post-conflict reintegration strategy by studying economic empowerment program of BRA (Aceh Reintegration Agency) in North AcehRegency.The program was implemented from 2006 to present, whereas the target group are former combatants, political prisoners, and conflict-affected communities. It was found that the economic empowerment program is successful for supporting postconflict reintegration strategy in the short term, but failed to develop a long-term goal as empowerment. Supporting factors found are: reintegration as a whole concept; security; ownership, the hierarchy of priorities; international support, and accountability. The limiting factors are: capacity building; limitations of time, funding scarcity, and unresponsive local government.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Rosi L. Vini
Abstrak :
Tesis ini membahas mengenai Proses pemberdayaan ekonomi Pondok Bina Tani oleh PT. Toba Pulp Lestari, Tbk., peran pendamping, dan hambatan-hambatan yang terjadi selama pelaksanaan program. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan teknik pemilihan informan purposive sampling. Metode pengumpulan data melalui studi literatur, wawancara, dan observasi serta teknik penarikan informan dengan menggunakan metode purposif sampling. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa dalam pelaksanaan program pemberdayaan perusahaan telah berusaha menggunakan pendekatan pemberdayaan untuk mencapai sustainabilitas program. Program Tanggung jawab Sosial Perusahaan (TSP) PT. Toba Pulp Lestari, Tbk dalam program Pemberdayaan Ekonomi Pondok Bina Tani masih belum optimal, kelompok sasaran masih belum berdaya, dan program masih belum mencapai sustainabilitas. Sehingga dalam pelaksanaan program berikutnya diperlukan adanya perbaikan dalam pendekatan pemberdayaan. ......This thesis discusses the process of economic empowerment in Pondok Bina Tani by PT . Toba Pulp Lestari Tbk.. The role of facilitator, and obstacles that occur during the execution of the program . This study used a qualitative approach and the selection of informants purposive sampling technique. Methods of data collection through literature studies, interviews, and observations and sampling technique informants using purposive sampling method Results of this study illustrate that in the implementation of development programs the company has tried to use the empowerment approach to achieve sustainability program. CSR program PT. Toba Pulp Lestari Tbk in Economic Empowerment program Pondok Bina Tani is still not optimal , the target group is still powerless, and the program has yet to reach sustainability. So in the implementation of the next program is required for improvement in the empowerment approach
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>