Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Carpenito-Moyet, Lynda Juall
Philadelphia: Lippincott, 1999
610.73 CAR n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yuni Azizah
Abstrak :
ABSTRAK
Dokumentasi keperawatan merupakan komponen dalam praktik keperawatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gambaran kelengkapan pendokumentasaian asuhan keperawatan di ruang rawat Pelayanan Jantung Terpadu (PJT) RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM). Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif sederhana yang melibatkan 35 perawat dan 11 dokumen keperawatan. Uji statistik menunjukkan kelengkapan dokumentasi keperawatan 100% tidak lengkap. Hasil penelitian menyarankan untuk melakukan supervisi dari pimpinan ruangan guna meningkatkan kualitas perawatan di PJT RSCM
ABSTRACT
Nursing documentation is an important component of nursing practice. The purpose of this study is to identify nursing care documentation completeness in Integrated Cardiovascular Service Ward Dr. Cipto Mangunkusumo Hopital, Jakarta?. This is a quantitative study with simple descriptive design that recruited 35 nurses and 118 nursing documents. The result of study showed taht all of nursing document is not completely documented (100%). The results suggest to supervise and study need to be done by head nurse to review the quality of nursing care in Integrated Cardiovascular Service Ward Dr. Cipto Mangunkusumo Hopital.
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S42253
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gilang Rahmatulloh
Abstrak :
Kepala ruangan mempunyai peran penting, dalam upaya meningkatkan efikasi diri perawat dalam melakukan dokumentasi keperawatan, Kepala ruangan yang memiliki gaya kepemimpinan transformasional, dapat meningkatkan efikasi diri perawat, terutama dalam menghadapi masalah dan menyelesaikan tugas dalam melakukan dokumentasi keperawatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan efikasi diri perawat pelaksana dalam melakukan dokumentasi keperawatan. Metode penelitian ini, menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan desain Cross-sectional. Pengambilan sampel teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 159 perawat pelaksana. Hasil penelitian menggunakan uji chi-square dengan CI 95%, didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan signifikan antara jenis kelamin (p-value 0.043), pelatihan dokumentasi keperawatan (p-value 0.015), gaya kepemimpinan transformasional kepala ruangan (p-value 0.000) dan efikasi diri perawat. Tidak terdapat hubungan antara usia (p-value 0,385), tingkat Pendidikan (p-value 0,693), jenjang karir (p-value 0,975), lama bekerja (p-value 0,051) dan efikasi diri. Hasil regresi logistik berganda, gaya kepemimpinan transformasional menjadi variabel paling dominan. Simpulan dalam penelitian ini adalah penerapan gaya kepemimpinan transformasional kepala ruangan, dapat berkontribusi dalam meningkatkan efikasi diri perawat pelaksana dalam melakukan dokumentasi keperawatan. ......Head nurse has an important role on nursing documentation to improve self-efficacy of nurses, Head nurse has a transformational leadership style, increasing self-efficacy of nurse, problem solving and completing tasks on nursing documentation. The purpose of this study is to identify factors related self-efficacy of nurses for conducting nursing documentation. This research method used a quantitative approach with a cross-sectional design. Sampling technique was used a purposive sampling, with number of sample was 159 nurses. The data was analyzed using chi-square test with CI 95%. This study was found there was a significant relationship between the sexes (p-value 0.043), nursing documentation training (p-value 0.015), the transformational leadership style head nurse (p-value 0.000) and the self-efficacy of nurses. No significant relationship between education level (p-value 0.693), career level (p-value 0.975), age (p-value 0.385), length of work (p-value 0.378) and self-efficacy. The result of multiple logistic regression transformational leadership styles was the most dominant variabel. The conclusion of this study was the application of transformational leadership style of head nurse has contributed to increase the self-efficacy of nurses for conducting nursing documentation.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sukihananto
Abstrak :
RSUD Banyumas menerapkan dokumentasi keperawatan berbasis komputer. Audit mutu asuhan keperawatan menunjukkan penurunan mutu dokumentasi. Tujuan penelitian mengetahui hubungan dokumentasi keperawatan berbasis komputer dengan daya berpikir kritis perawat pada pelaksanaan proses keperawatan. Desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross secional. Sampel terdiri dari 70 orang. Hasil menunjukkan dokumentasi baik 57.1% dan urang 42.9%. Sistem komuter kurang 55.7% dan baik 44.3%. Daya berpikir kritis baik 44.3% dan kurang 55.7%. Umur, masa kerja, pendidikan, jenis kelamin dan pelatihan tidak berhubungan dengan daya kritis. Dokumentasi keperawatan dan sistem komputer berhubungan dengan daya berpikir kritis perawat. Dokumentasi keperawatan dominan dalam mempengaruhi daya berpikir kritis perawat.
Banyumas hospital have applied computer-based nursing documentation. Quality audit showed decreasing of nursing documentation. The aim of research to know the correlation between computer-based nursing documentation and critical thinking in nursing process implementation. Design of quantitative research with cross sectional approach. The sample consisted of 70 persons. Result showed good documentation of 57.1% and 42.9% less. Computer systems less 55.7% and 44.3% good. Critical thinking good 44.3% and 55.7% less. Age, years of work, education, gender and training is not related to critical thinking. Nursing documentation and computer system correlated with critical thinking of nureses. Nursing documentattion dominant in influencing the critical thingking of nurses.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T28389
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Sutrisno
Abstrak :
ABSTRAK
Persaingan yang semakin ketat diantara fasilitas layanan kesehatan telah semakin mencuatkan pentingnya mutu dalam pelayanan kesehatan.

Pemerintah Republik Indonesia melalui Departemen Kesehatan memahami hal ini dan telah mengambil langkah-langkah untuk mempersiapkan khususnya rumah sakit untuk mengantisipasi globalisasi. Salah satu Iangkah tersebut adalah akreditasi rumah sakit.

Dalam persiapan untuk memenuhi kewajiban akreditasi, RS Imanuel telah melaksanakan upaya peningkatan mutu layanan. Dalam bidang keperawatan upaya tersebut diimplementasikan dalam penetapan Standar Asuhan Keperawatan sebagai standar asuhan keperawatan rumah sakit.

Perubahan ini harus didukung dengan perubahan metoda keperawatan dari fungsional menjadi metoda keperawatan tim. Dilakukan juga evaluasi kelengkapan dokumentasi keperawatan yang sebelumnya tidak pernah dilaksanakan.

Guna meningkatkan mutu dokumentasi keperawatan telah dilaksanakan pelatihan secara in-house pada tahun 1998 dan tahun 1999. Pelatihan dalam proses keperawatan ini ditindaklanjuti dengan evaluasi. Evaluasi pada bulan Juli-Agustus 1999 melaporkan kelengkapan dokumentasi keperawatan berkisar pada angka 60%.

Hal ini memunculkan masalah yang layak untuk diteliti, yaitu bagaimana pengaruh pelatihan perawat terhadap kelengkapan dokumentasi keperawatan.

Penelitian secara quasi eksperimental dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2000. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh yang positif dari pelatihan pada kelengkapan dokumentasi keperawatan. Terungkap juga perbedaan pengaruh pada perawat dengan latar belakang SPK, AKPER, dan SPK Bidan. Perawat SPK meningkat pengetahuan dan keterampilannya setelah pelatihan.

Atas hasil penelitian ini disarankan untuk RS Imanuet membentuk Komite Keperawatan sebagai badan yang bertanggung jawab atas kesinambungan pelatihan dan peningkatan mutu sumber daya keperawatan rumah sakit.
ABSTRACT
The Effect of Nurse Training on the Completeness of Nursing Documentation at Imanuel HospitalThe continuously growing competition among health care facilities had raised the importance of quality in health services. The Indonesian government through the Department of Health had fully realized this fact and had taken various efforts to prepare hospitals in anticipating this globalization issue. One among the efforts was hospital accreditation.

In preparation for accreditation, the management of 1manuel Hospital had implemented programs for quality improvement. in the field of nursing services, the effort were in implementing the Standard of Nursing Care that was legally issued by the Director General of Medical Services, Department of Health as the standard of nursing care in Imanuet Hospital. This changes in standard would be difficult to fulfill if not supported by changes in nursing care modality from functional nursing to team nursing.

The next step in improving the quality of nursing care was evaluation on completeness of nursing documentation. This was never performed during the years of functional nursing modality

Efforts to improve the quality of nursing documentation was performed by developing a continuous in-house training on nursing process.

The training were performed in 1998 and l999. Following each training evaluation was performed. Report of evaluation on July-August 1999 was not satisfying yet. The score on the completeness of nursing documentation was around 60 %.

This created a research problem of measuring the effect of nurse's training on the completeness of nursing documentation.

With all that background, a quasi experimental research to measure the effect of the nurse's training on completeness of nursing documentation was prepared and performed.

The research report show the positive effects of training on the completeness of nursing documentation on each stages of the nursing process. The effect of training based on the nurse's characteristics i.e. longevity of duty and education background was showing differences in both.

Based on the research report, it will be a great support for the nursing services if imanuel Hospital could have a Nursing Committee as a legal body who will take responsibility in performing continuous education and training as a program for improving the quality of the Imanuel Hospital's nursing resources.
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Wayan Gede Saraswasta
Abstrak :
Pendahuluan: Kegagalan dalam melakukan komunikasi efektif merupakan akar masalah yang paling sering menyebabkan insiden keselamatan pasien. Penerapan meningkatkan kualitas dari dokumentasi sehingga memberikan informasi yang berkualitas. Tujuan: Untuk mengidentifikasi hubungan karakteristik dan penerimaan perawat dalam menggunakan END dengan implementasi komunikasi efektif. Metode: Rancangan cross sectional menggunakan teknik simple random sampling dengan sampel berjumlah 243 perawat. Hasil uji validitas dan reliabilitas instrumen penerimaan perawat yaitu 0,371 – 0,699 (cronbach’s alpha 0,897) dan komunikasi efektif yaitu 0,396 – 0,946 (cronbach’s alpha 0,965). Pengumpulan data menggunakan aplikasi google form. Hasil: Karakteristik perawat tidak berhubungan (p>0,05) dengan komunikasi efektif, kecuali status kepegawaian. Sedangkan penerimaan perawat menunjukkan hubungan yang signifikan (p=0,0001, r=0,762). Faktor yang paling memengaruhi komunikasi efektif yaitu penerimaan perawat (nilai Beta 0,763). Kesimpulan: Karakteristik perawat tidak berhubungan dengan komunikasi efektif, kecuali status kepegawaian. Sedangkan penerimaan perawat berhubungan dengan komunikasi efektif. Rekomendasi yaitu meningkatkan penerimaan perawat dengan melibatkan perawat dalam pengembangan sistem serta mendorong pengembangan professional berkelanjutan. ......Introduction: Failures occurred while conducting effective communication were considered as the root causes those led patient safety incidents. The implementation of END improved the documentation quality therefore it provided qualified information. Objective: Identified the correlation of characteristics and nurse acceptance in using END with effective communication implementation. Method: Cross-sectional design used simple random sampling technique with a sample of 243 nurses. The results of the validity and reliability test on nurse acceptance instrument were 0.371 - 0.699 (Cronbach’s alpha 0.897) and effective communication were 0.396 - 0.946 (Cronbach’s alpha 0.965). Data collection used the google form application. Results: Nurses' characteristics was unrelated (p> 0.05) to effective communication, except regarding to staffing status. While, nurse acceptance was significant correlated to it (p = 0.0001, r = 0.762). Factor that influenced effective communication the most was nurse acceptance (Beta value 0.543). Conclusion: Nurses' characteristics were unrelated to effective communication, except staffing status. While, nurse acceptance was related to effective communication. The recommendation is to increase nurse acceptance by involving nurses in the development of the system and encourage ongoing professional development.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Made Ngurah Aris Winata
Abstrak :
Penerapan sistem dokumenter berbasis komputer dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kepuasan perawat. Perawat yang tidak puas dengan menggunakan sistem berdampak pada kualitas dan kinerja dokumentasi yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kepuasan perawat dalam mendokumentasikan keperawatan menggunakan Electronic Nursing Documentation (END). Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional untuk mengetahui hubungan variabel yang diteliti. Sampel dalam penelitian ini adalah 98 perawat yang diambil dengan convenience sampling. Pengukuran tingkat kepuasan responden menggunakan kuesioner yang dikembangkan berdasarkan model Kepuasan Pengguna Akhir (EUCS). Hasil uji univariat menunjukkan persentase tingkat kepuasan perawat adalah 53,1%. Penerapan sistem informasi berkenaan dengan kepuasan perawat sebagai pengguna akan berdampak pada efektivitas penggunaan sistem dan meningkatkan kualitas asuhan keperawatan yang diberikan. Perbaikan sistem berbasis elektronik perlu dilakukan, terutama pada komponen akurasi, ketepatan waktu dan kemudahan penggunaan.
Optimizing the application of computer-based documentary systems is influenced by various factors, one of which is nurse satisfaction. Nurses who are dissatisfied with using the system have an impact on the quality and performance of the documentation carried out. This study aims to identify the level of satisfaction of nurses in documenting nursing using Electronic Nursing Documentation (END). This study uses a cross-sectional approach to determine the relationship of variables studied. The sample in this study was 98 nurses taken with convenience sampling. Measurement of respondent satisfaction using a questionnaire developed based on the End User Satisfaction model (EUCS). Univariate test results showed the percentage of nurse satisfaction levels was 53.1%. The application of information systems regarding the satisfaction of nurses as users will have an impact on the effective use of the system and improve the quality of nursing care provided. Electronic-based system improvement needs to be done, especially on the components of accuracy, timeliness and ease of use.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sumitra
Abstrak :
Rumah sakit sebagai salah satu organisasi pemberi -pelayanan kesehatan yang selalu dituntut untuk memberikan pelayanan dengan mutu yang baik sesuai dengan standar pelayanan medis yang penerapannya diatur melalui surat keputusan menteri Kesehatan RI nomor : 436/Menkes/SK/VI/1993. Bagian Pelayanan keperawatan merupakan subsistem terbesar yang bertugas memberikan asuhan atau pelayanan yang merupakan fungsi inti pelayanan rumah sakit umum dan berada di jajaran terdepan. Dokumentasi Pengkajian Keperawatan sangat penting untuk diisi oleh perawat karena diagnosa keperawatan tidak mungkin dapat ditegakkan bila pengkajian keperawatan tidak diisi dengan lengkap. Dad data yang ada di RSUD Karawang pencapaian rata-rata kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan yang dilakukan oleh perawat bare mencapai kurang lebih 50% sedangkan seharusnya 100%. Tujuan dari penelitian ini adalah diperolehnya informasi faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan dokumentasi pengkajian keperawatan oleh perawat di ruang rawat inap RSUD Karawang. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan rancangan studi "Cross Sectional". Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang bertugas di ruang rawat inap RSUD Karawang. Sejumlah 215 orang sampel diambil secara acak sederhana (random sampling). Sampel dalam penelitian ini berjumlah 48 orang. Pengumpulan data dengan wawancara melalui kuesioner untuk variabel bebas dan untuk variabel terikat berupa data sekunder dari dokumentasi pengkajian keperawatan. Yang termasuk variabel terikat dalam penelitian ini adalah pelaksanaan dokumentasi pengkajian keperawatan. Dan yang termasuk variabel bebas adalah jenis kelamin, umur, pendidikan, pelatihan, lama kerja, motivasi dan persepsi peran yang tergabung dalam faktor internal individu. Sedangkan yang termasuk faktor ekstemal individu adalah variabel sumber daya, kepemimpinan, imbalan, struktur organisasi dan desain pekerjaan. Pengolahan data dengan menggunakan program Epi Info V.6.0 dan SPSS For Windows V.10.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan dokumentasi pengkajian keperawatan katagori balk sebesar 62,5%. Sedangkan faktor-faktor yang berhubungan secara bermakna dengan pelaksanaan dokumentasi pengkajian keperawatan adalah sumber daya dan desain pekerjaan. Saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini adalah agar pihak manajemen RSUD Karawang dapat memenuhi perlengkapan dokumentasi pengkajian keperawatan untuk ruang rawat imp di rumah sakit tersebut. Serta para manajer di ruang rawat inap agar dapat membuat uraian tugas untuk masing-masing perawat. ...... Factors Dealing with the Application of Nursing Documentation by Long Stay Ward Nurses of Karawang HospitalBased on the decree of Indonesian Minister of Health (436/MenKes/SK/Vl/1993). Hospital as one of public health service organizations is continuously determined to give good qualities of standardized Medical treatment. Nursing is the biggest part of hospital front liner that carries out the main functions of hospital giving service and illumination. It's very important for nurses to complete the nursing documentation as it's the only way to show that the nurses completed the nursing documentation at a rate of 50% only. This research is aimed to get information about factors dealing with the application of nursing documentation by long stay ward nurses of Karawang Hospital. Using study design called "Cross Sectional", the research took the population of all long stay ward nurses of Karawang Hospital as the sample. Around 48 people were taken randomly from all 215 nurses. Interview through questionnaire was used to collect data's for united variables and secondary data's from nursing documentation for tied variable. In this research tied variable was the application of nursing documentation. And those belong to united variables involved in individual internal factors were sex, age, education, training, length of work, motivation and role perception. And sources, leadership, repayment, organization chart and job design include in individual external factors. The research used SPSS for Windows V.10.0 and EPI Indo V.6.0 programs for data processing. The result of the research showed that 62,5% of the application of nursing documentation was categorized as good. Elsewhere sources and job design were considered as the meaningful relating factors to this application. Based on the research then it's suggested that the management of Karawang Hospital be able to complete the nursing documentation for long stay ward. And all long stay ward managers are required to make job description for each nurse.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kemala Rita Wahidi
Abstrak :
Dokumentasi keperawatan merupakan bukti pelayanan keperawatan yang profesional. Setiap aspek pengobatan dan perawatan yang dilakukan oleh anggota tim kesehatan, harus didokumentasikan, sehingga dapat memberikan gambaran kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan. Disamping itu dokumentasi keperawatan juga merupakan bukti yang legal bagi pasien, keluarga, tim kesehatan, dan pihak-pihak lain yang memerlukannya. Masalah utama dalam penelitian ini, belum dilaksanakannya pendokumentasian keperawatan secara optimal di Rumah Sakit Kanker "Dharmais", yang mengakibatkan adanya hambatan dalam menilai mutu asuhan keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pendokumentasian keperawatan di Rumah Sakit Kanker "Dharmais" dengan menggunakan "Model Dokumentasi Modifikasi". Penelitian dilaksanakan di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Kanker "Dharmais", terhadap semua perawat pelaksana tanpa melibat tingkat pendidikan dan karakteristik lain. Sedangkan materi penelitian dibatasi hanya pada pendokumentasian proses keperawatan dan kardeks keperawatan. Penelitian ini merupakan penelitian studi pre experiment one group pre & post treatment ( rancangan penelitian ulang ). Hasil penelitian didapatkan bahwa, efisiensi dan efektifitas pendokumentasian dapat meningkatkan / mengoptimalkan pendokumentasian keperawatan. Hampir semua tahap pendokumentasian keperawatan, mengalami peningkatan yang cukup bermakna antara sebelum dan setelah intervensi, kecuali ketepatan pendokumentasian tindakan keperawatan dan kardeks keperawatan, yang tidak mengalami peningkatan tinggi. Hal ini disebabkan karena pendokumentasian tindakan dan kardeks keperawatan sebelumnya, memang sudah cukup baik. Berdasarkan hasil penelitian, manajemen Rumah Sakit Kanker Dharmais disarankan untuk meningkatkan pengetahuan perawat dengan melaksanakan pelatihan keperawatan secara rutin khususnya tentang pendokumentasian keperawatan, melakukan supervise secara teratur, khususnya tentang pendokumentasian proses keperawatan. Untuk meningkatkan motivasi perawat dalam membuat dokumentasi keperawatan perlu adanya sistem "reward". Untuk kepentingan Akademis, agar dapat merekomendasikan kepada mahasiswa untuk melanjutkan penelitian dengan variabel-variabel lain yang belum tercakup dalam penelitian ini.
Nursing documentation is the evident of professional nursing services. The aspect of treatment and care by member of health team should be documented, so it could describe whole of patient's health condition. Beside that, nursing documentation is also the legal of evident for patient, family, nursing team, and all sides that need it. The research problem is nursing documentation has not done perfectly at Dharmais Cancer Hospital that effect in obstacles existing in judging nursing service quality. The objectives of this research is to improve nursing documentation at Dharmais Cancer Hospital by using "Modification Document Model". This research is done in Inpatient Installation at Dharmais Cancer Hospital to all of nurses without looking at their educational background and other characteristic. The research subject is limited to documented nursing process and nursing "cardex". This research study is pre experimental with one group pre and post treatment. Research found that efficiency and effective of nursing documentation, increase by using the "Modification Document Model". Most of nursing documentation stage has improved by using the "Modification Document Model" compared of before and after intervention. According to research result, management of Dharmais Cancer Hospital is advised to improve a nursing knowledge by doing nursing training routinely, especially about nursing documentation. Do supervision continuously especially about nursing process documentation in the field. In order to increase motivation of the nurses to write the nursing documentation, reward system is necessary. The Academic should be recommended to another student to continue this research with another variables that is not include in this research.
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Anisah
Abstrak :
Dokumentasi asuhan keperawatan terkomputerisasi merupakan upaya untuk meningkatkan mutu dokumentasi Penelitian ini bertujuan mengetahui determinan akseptasi perawat dalam penerapan dokumentasi asuhan keperawatan berbasis komputer dan pengaruh dokumentasi terkomputerisasi terhadap kelengkapan dokumentasi dan efisiensi biaya Desain penelitian determinan akseptasi menggunakan deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional sedangkan untuk mengukur kelengkapan dokumentasi dan efisiensi biaya dengan menggunakan pre experiment one group pre and post test Data dianalisis dengan uji chi square dan regresi logistik berganda menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna persepsi kelayakan dengan akseptasi perawat dalam penerapan dokumentasi asuhan keperawatan berbasis komputer p 0 022 dan ada pengaruh yang bermakna dokumentasi terkomputerisasi terhadap kelengkapan dokumentasi dan efisiensi biaya p.
Computerized nursing documentation is an effort to improve the quality of documentation This study aims to determine the determinant of acceptance of nurses in the application of computer based documentation of nursing care and the effect of computerized documentation on completeness of documentation and cost efficiency Design determinants of acceptance using descriptive research with cross sectional correlation whereas to measure the completeness of the documentation and cost efficiency by using pre experiment one group pre and post test Data were analyzed by chi square test and multiple logistic regression showed that there was a significant relationship with acceptances feasibility perception of nurses in the application of computer based documentation of nursing care p 0 022 and no significant effect on the completeness of the documentation computerized documentation and cost efficiency p.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T42815
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>