Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 24 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irna Pratiwi
Abstrak :
Penelitian ini menguji faktor-faktor yang dapat menentukan tingkat pengungkapan modal intelektual yaitu kinerja modal intelektual, nilai tersembunyi, profitabilitas perusahaan, jenis industri, ukuran perusahaan, dan efektivitas dewan komisaris pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tingkat pengungkapan modal intelektual diukur dengan metode analisa konten terhadap laporan tahunan yang dipublikasikan dengan menggunakan kerangka checklist. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 204 perusahaan untuk tahun 2011. Hasil pengujian membuktikan bahwa profitabilitas perusahaan dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan positif terhadap tingkat pengungkapan modal intelektual perusahaan. Semakin tinggi nilai profitabilitas perusahaan dan ukuran perusahaan maka tingkat pengungkapan modal intelektual semakin tinggi. Kinerja modal intelektual dan efektivitas dewan komisaris berpengaruh signifikan negatif terhadap pengungkapan modal intelektual. Nilai tersembunyi (the hidden value) dan jenis industri tidak terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengungkapan modal intelektual perusahaan.
This study aims to determine the influence of intellectual capital performance, the hidden value, profitability of the firm, industry type, size of the firm, and the effectiveness board of commissioners on the level of intellectual capital disclosure of firms listed in Indonesian Stock Exchange. Content analysis method was undertaken on the publicized annual reports to measure the level of intellectual capital disclosure of each firms. Ordinary least square method was used obtained by examining the annual report. The final sample of firms for analysis was 204 firms for 2011. Results of the analysis indicate positive significant influence of profitability and size of the firm toward the level of intellectual capital disclosure. The level of intellectual capital disclosure increases along with the profitability of the firm and size of the firm. Intellectual capital performance and the effectiveness board of commissioners indicate negative significant influence toward the level of intellectual capital disclosure. Results of the analysis does not demonstrate significant influence of the hidden value and industry type toward the level of intellectual capital disclosure of the firms.
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S45123
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Luqman
Abstrak :
Skripsi ini bertujuan untuk meneliti pengaruh kinerja perusahaan yang diukur dari segi permodalan, kualitas aset, kualitas manajemen, profitabilitas, dan likuiditas (CAMEL) terhadap tingkat pengungkapan modal intelektual. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode regresi berganda. Variabel independen dalam penelitian ini adalah CAR, NPL Gross, GWM, ROA, dan LDR, dengan variabel kontrol ukuran perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya variabel GWM dan LDR yang berpengaruh terhadap pengungkapan modal intelektual. Variabel ROA, CAR, dan NPL Gross tidak mempunyai pengaruh signfikan sama sekali. Penelitian ini memberikan kontribusi karena penelitian sebelumnya belum ada yang menggunakan CAMEL sebagai proxy. ...... This paper aims to study the effect of firm's performance using capital adequacy, asset quality, management quality, earnings, and liquidity (CAMEL) measurement on a firm?s intellectual capital disclosure index. This is a quantitative study with multiple regression technique. The independent variables are CAR, NPL Gross, GWM, ROA, and LDR, with firm size as a control variable. The result shows that only GWM and LDR have significant effect on intellectual capital disclosure index. ROA, CAR, and NPL Gross have no significant effect at all. The contribution of this paper is that it uses CAMEL as a proxy because no prior research had done it.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmi Tristrin Hajar
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji secara empiris faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja modal intelektual perbankan dengan menggunakan variabel berupa investasi pada sistem teknologi informasi, hambatan masuk industri, efisiensi investasi pada modal intelektual, efisiensi bank, risiko bank, dan profitabilitas bank. Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bank-bank yang terdaftar pada BEI untuk periode tahun 2007-2011 dan terpilih 24 bank yang menjadi sampel. Hasil regresi menyimpulkan bahwa hambatan masuk industri, efisiensi investasi pada modal intelektual dan efisiensi bank berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja modal intelektual perbankan. Tingkat profitabilitas bank berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja modal intelektual perbankan. Sedangkan investasi pada sistem teknologi informasi dan risiko bank tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja modal intelektual perbankan.
ABSTRACT
The focus of this study is to identify and examine empirically the factors that affect intellectual capital performance in the banks such as investments in systems of information technology, barriers entry, the efficiency of investment in intellectual capital, bank efficiency, bank risk and profitability of banks. The research sample used in this study is banking companies that listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2007-2011 and selected 24 banks as samples. Regression result concluded that entry barriers, the efficiency of investment in intellectual capital and bank efficiency have significant negative effect on the performance of the banking intellectual capital. Bank profitability has significant positive effect on the performance of the banking intellectual capital. While investment in information technology systems and the bank's risk do not significantly influence the performance of the banking intellectual capital.
2013
S45388
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febriani Nurekawati
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah efisiensi energi berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Isu energi sangat penting karena hubungannya dengan aktivitas manusia dan merupakan cara untuk mewujudkan SDG yang ketujuh. Naiknya harga energi dan semakin menurunnya cadangan energi tidak terbarukan telah mendorong perusahaan untuk mengadopsi strategi ini. Di sisi lain, penelitian ini juga menguji pengaruh moderasi dari modal intelektual terhadap hubungan antara efisiensi energi dengan nilai perusahaan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Saham negara Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina dengan periode 2018-2020. Diperoleh sampel akhir sebanyak 618 perusahaan dan akan diuji dengan regresi data panel. Hasil pengujian menunjukkan bahwa efisiensi energi berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Dapat diartikan bahwa efisiensi energi telah menjadi bagian penting bagi investor dalam keputusan investasinya. Selanjutnya, modal intelektual selaku sumber daya yang mampu menciptakan keunggulan kompetitif, membuat implementasi efisiensi energi menjadi berbeda sehingga mampu memperkuat pengaruh positif efisiensi energi terhadap nilai perusahaan. Apabila dilihat dari perspektif pasar, mengintegrasikan aspek keberlanjutan seperti kebijakan energi dapat menciptakan nilai tambah di dalam penilaian investor. Kebijakan fisiensi energi juga dapat meningkatkan produktivitas industri dan akan mengarah pada penciptaan keunggulan kompetitif. Sehingga, temuan ini diharapkan dapat memberikan insentif bagi perusahaan untuk mengevaluasi kembali strategi keberlanjutan mereka yang berfokus pada energi untuk meningkatkan daya saing mereka. ......This study aims to examine whether energy efficiency has an impact on firm value. The issue of energy is very important because of its relationship with human activities and is a way to realize the seventh SDG. Rising energy prices and decreasing non-renewable energy reserves have prompted companies to adopt this strategy. On the other hand, this study also examines the moderating effect of intellectual capital on the relationship between energy efficiency and firm value. The samples used in this study were all companies listed on the Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, and Philippines Stock Exchanges for the 2018-2020 period. The final samples were obtained with the amount of 618 companies and will be tested with panel data regression.The test results show that energy efficiency has a positive effect on firm value. It can be interpreted that energy efficiency has become an important part for investors in their investment decisions. Furthermore, intellectual capital as a resource capable of creating competitive advantage creates the implementation of energy efficiency varied so as to strengthen the positive influence of energy efficiency on company value. When viewed from a market perspective, integrating sustainability aspects such as energy policy can create added value in investor assessments. Energy efficiency policies can also increase industrial productivity and will lead to the creation of competitive advantages. Thus, this finding is expected to provide incentives for companies to re-evaluate their energy-focused sustainability strategies to increase their competitiveness.

 

Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Arsyan Rifqi Diah
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pengungkapan sukarela modal intelektual pada perusahaan publik yang terdaftar di Indeks Kompas 100 BEI, dan untuk menguji pengaruhnya terhadap akurasi perkiraan pendapatan analis keuangan. Dengan mengelompokkan sampel berdasarkan reratanya, hasil menunjukkan bahwa pengungkapan sukarela modal intelektual, dengan mengukur indeks tingkatnya, cenderung tinggi. Penelitian ini juga menemukan bahwa perusahaan yang berada di industri barang konsumsi memiliki nilai yang konsisten sebagai industri yang memiliki tingkat pengungkapan tertinggi. Dengan menggunakan perhitungan regresi berganda, penelitian ini menemukan bahwa semakin besar tingkat pengungkapan sukarela modal intelektual berhubungan dengan semakin rendah kesalahan pada perkiraan pendapatan analis keuangan. Selanjutnya, penelitian ini juga menemukan bahwa modal relasi berpengaruh terhadap semakin rendahnya tingkat kesalahan pada perkiraan pendapatan analis keuangan, sedangkan pada modal manusia dan modal struktural tidak ditemukan adanya asosiasi yang mempengaruhi rendahnya kesalahan pada perkiraan pendapatan analis keuangan.
ABSTRACT
The purpose of this study is to investigate the level of intellectual capital voluntary disclosure by public companies listed on Indonesia Stock Exchange IDX Kompas 100 Index and to examine its effect on financial analysts rsquo earnings forecasts accuracy. By grouping samples based on its mean, the result indicates that the level of intellectual capital voluntary disclosure, measured by its extent scoring index, is relatively high. We also find that companies in consumer goods industry have a consistent score as the industry which has the highest level of disclosure. Using multiple regressions, we find evidence that the greater level of intellectual capital voluntary disclosure is associated with the lower error of financial analysts rsquo earnings forecasts. Furthermore, we also find evidence that relational capital affects to the lower error of financial analysts earnings forecasts, while both human and structural capital have no association to influence the lower error of financial analysts rsquo earnings forecasts.
2017
S68580
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ihsan Karima
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh modal intelektual terhadap nilai pasar dan kinerja keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2006-2016. Pengukuran modal intelektual menggunakan model VAIC yang telah dikembangkan oleh Pulic. Selain itu, peneliti juga menguji pengaruh biaya riset & pengembangan, dan biaya pemasaran. Nilai pasar perusahaan disini diukur dengan Market to Book Value, sedangkan, kinerja keuangan perusahaan diukur dengan Return on Equity, Return on Assets, Growth in Revenue, dan Employee Performance. Hasilnya adalah terdapat pengaruh signifikan modal intelektual terhadap MBV, ROE, ROA, dan EP. Sedangkan Growth in Revenue kurang baik untuk dijielaskan oleh modal intelektual, maupun biaya riset & pengembangan, dan biaya pemasaran karena memiliki koefisien determinasi yang selalu rendah. ...... This study aims to analyzing the impact of intellectual capital on financial performance of Indonesian public companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the period 2006 to2016. The measurement for intellectual capital uses the VAIC model developed by Pulic. This study also employs the cost of research & development, and marketing costs together with VAIC model in relations to company’s financial performance. The market value of the firm is measured by Market to Book Value (MBV), whereas the company's financial performance is measured by Return on Equity (ROE), Return on Assets (ROA), Growth in Revenue, and Employee Performance (EP). The result shows intellectual capital significantly influence MBV, ROE, ROA, and EP. However, intellectual capital is not influenced by Growth in Revenue, cost of research & development, and marketing costs shown by the weak coefficient determination.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anasthacia
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh dari keberadaan direksi perempuan serta modal intelektual terhadap kinerja perusahaan yang tercatat pada indeks Kompas 100 Bursa Efek Indonesia karena memiliki tingkat likuiditas dan kapitalisasi pasar yang besar. Terdapat sebanyak 80 perusahaan yang dipakai dengan periode penelitian yang dipakai adalah selama lima tahun (2015-2019) sehingga diklasifikasikan sebagai data panel. Dengan menggunakan metode Random Effect Model, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa direksi perempuan memiliki hubungan yang positif dengan kinerja perusahaan, namun tidak signifikan. Penelitian ini juga menemukan bahwa modal intelektual memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja perusahaan dengan komponen physical capital memiliki koefisien yang paling besar. Hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan besar Indonesia masih banyak mengandalkan tangible asset dalam menunjang kinerja perusahaannya dibanding terhadap intangible asset. Hasil regresi direksi perempuan dan human capital ditemukan negatif dan signifikan, hal ini menjelaskan bahwa jika terjadi peningkatan pada aspek pengeluaran terhadap pekerja termasuk direksi dalam bentuk gaji, maka hal ini akan menurunkan value added yang diberikan oleh human capital dan menyebabkan ikut menurunnya kinerja perusahaan. ......This study was conducted to see the effect of the presence of female directors and intellectual capital on the performance of companies listed on the Kompas 100 index of the Indonesia Stock Exchange because they have a large level of liquidity and market capitalization. There are 80 companies used with the research period being five years (2015-2019) so they are classified as panel data. By using the Random Effect Model method, the results of this study indicate that female directors have a positive relationship with company performance, but not significant. This study also found that intellectual capital has a positive influence on company performance with the physical capital component having the largest coefficient. This indicates that large Indonesian companies still rely a lot on tangible assets to support their company's performance compared to intangible assets. The regression results of female directors and human capital were found to be negative and significant, this explains that if there is an increase in the aspect of spending on workers including directors in the form of salaries, this will reduce the value added provided by human capital and cause a decrease in company performance.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Tata Yuga
Abstrak :
Dinamika aliansi stratejik antara umkm dan perusahaan merupakan suatu hal yang perlu diperhatikan. Pentingnya aliansi strategis bagi UMKM sebagai sarana untuk meningkatkan pertumbuhan harus disertai dengan terciptanya kemitraan yang adil antara UMKM dan perusahaan besar
Jakarta: The Ary Suta Center, 2020
330 ASCSM 51 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Anis Hadiyati
Abstrak :
ABSTRAK Industri batik memiliki peran penting bagi perekonomian Kota Pekalongan. Industri yang berstruktur monopolistic competition seperti industri batik harus memiliki daya saing yang kuat agar dapat tetap eksis dalam era globalisasi seperti saat ini. Daya saing kuat dapat tercapai ketika perusahaan memiliki kemamapuan inovasi yang tinggi. Faktor utama yang mempengaruhi kemampuan inovasi adalah modal intelektual yang terdiri dari tiga komponen yaitu human capital, organizational/structural capital, dan social capital. Penelitian ini mengukur kemampuan inovasi dan komponen modal intelektual seperti apa yang mempengaruhi kemampuan inovasi Industri Batik Kota Pekalongan pada tahun 2012-2014. Data yang digunakan adalah data primer dari 75 sampel pengusaha batik. Berdasarkan hasil penelitian ini, organizational/structural capital dan social capital berpengaruh positif terhadap kemampuan inovasi, sedangkan human capital tidak berpengaruh. Sehingga, dalam rangka meningkatkan daya saing, perlu dilakukan revitalisasi paguyuban untuk memperkuat social capital dan edukasi tentang inovasi.
ABSTRACT Batik industry has an important role in the economy of Pekalongan City Industry that has monopolistic competition structure such as in the batik industry has forced the industry to have a strong competitiveness in order to exist in the globalization era High competitiveness can be achived when the company has a strong innovation capability Intellectual capital that consist of human capital organizational structural capital and social capital is the main factor that affect innovation capability This study measures the innovation capability and how intellectual capital affect on Batik Micro and SME rsquo s of Pekalongan City during 2012 2014 It is used primary data from 75 samples of batik rsquo s enterpreneur The result find out that organizational structural capital and social capital have positive effect on innovation capability However human capital has no significant effect In order to increas competitiveness it nesessary to revitalize the industri association paguyuban to strengthen social capital and educate them about innovation.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T45471
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puti Puspa Juwita
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang pengaruh efektivitas dewan komisaris, efektivitas komite audit, dan kinerja modal intelektual terhadap probabilita kelayakan kredit. Penilaian efektivitas dewan komisaris dan komite audit dilakukan menggunakan scoring yang dikembangkan oleh Hermawan (2009) berdasarkan karakteristik- karakteristiknya yaitu independensi, aktivitas, jumlah anggota, dan kompetensi untuk dewan komisaris, serta aktivitas, jumlah anggota, dan kompetensi untuk komite audit. Kinerja modal intelektual diukur menggunakan metode VAICTM yang dikembangkan oleh Pulic (1998) dan probabilita kelayakan kredit, dilihat dari daftar perusahaan yang dinyatakan layak mendapatkan kredit menurut majalah Infobank edisi April 2011. Penelitian ini menggunakan 193 perusahaan nonkeuangan yang tercatat di BEI pada tahun 2010. Hasil dari penelitian ini yaitu tidak terdapatnya pengaruh yang signifikan pada efektivitas dewan komisaris dan komite audit terhadap probabilita kelayakan kredit perusahaan. Selain itu, juga tidak terdapat perngaruh yang signifikan dari efektivitas dewan komisaris dan komite audit dengan kinerja modal intelektual. Walaupun demikian, kinerja modal intelektual sendiri memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap probabilita kelayakan kredit. Selain itu, pengaruh kinerja modal intelektual tetap berpengaruh positif dan signifikan terhadap probabilita kelayakan kredit meskipun diuji secara bersama-sama dengan efektivitas dewan komisaris dan komite audit.
The purpose of this research is to examine the effects of board of commissioner effectiveness, audit committee effectiveness, and intellectual capital performance on the probability of creditworthiness. Board of commissioner and audit committee effectiveness are assessed by using scoring method developed by Hermawan (2009). The effectiveness of board of commissioner is assessed based on its independency, activity, size, and competence. Meanwhile, audit committee effectiveness is assessed based on its activity, size, and competence. Intellectual capital performance is measured by using VAICTM, a method developed by Pulic (1998), and creditworthiness is measured based on the assessment done by Infobank Magazine April 2011. This research was using 193 samples of non- financial companies that listed at Indonesia Stock Exchange in 2010. The results of this research show that there is no significant effect of board of commissioner and audit committee effectiveness on the probability of creditworthiness. Besides, there is no significant effect of board of commissioner and audit committee effectiveness on intellectual capital performance. However, there is positive and significant effect of intellectual capital performance on the probability of creditworthiness. Moreover, there is still a positive and significant effect of intellectual capital performance on the probability of creditworthiness even though it was tested with board of commissioner and audit committee effectiveness altogether.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44354
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>