Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Farah Fakhirah
"
ABSTRAKPenelitian ini akan menganalisis kumpulan puisi Midaregami karya Yosano Akiko berdasarkan pendekatan narasi feminisme posmodern. Kumpulan puisi tersebut berjumlah 399 tanka puisi pendek . Dalam kumpulan puisi tersebut, terdapat konsep kebebasan berekspresi pada wanita. Puisi-puisi tersebut memiliki tema-tema sensual dan narsisme, yang belum pernah ditulis sebelumnya. Puisi-puisi tersebut dianggap salah satu pelopor kebebasan ekspresi bagi wanita pada zaman Meiji. Penelitian ini memakai konsep dari Luce Irigaray, dalam bukunya The Sex Which Is not One, tentang bahasa feminim dan penulisan sastra oleh penulis wanita. Oleh karena itu, penelitian ini juga akan mengeksplorasi hubungan antara puisi-puisi Yosano Akiko dengan konsep penulisan dalam feminisme posmodern.
ABSTRACTThis research will analyze the collection of poems Midaregami by Yosano Akiko based on the narrative approach of postmodern feminism. The collection consists of 399 tanka short poem . In the collection of poetry, there is the concept of freedom of expression of women. The poems have sensual and narcissism themes, which have never been written before. The poems are considered one of the pioneers of freedom of expression for women in the Meiji era. This study uses the concept of Luce Irigaray, in her book The Sex Which Is not One, about feminine language and literary writing by female writers. Therefore, this study will also explore the relationship between Yosano Akiko 39 s poems with the concept of writing in postmodern feminism. "
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Monica Salsabilla
"Hingga saat ini, kumpulan puisi Midaregami (1901) karya Yosano Akiko cenderung dibahas dari unsur erotisisme. Namun, pembahasan ini hanya berfokus pada Bab Enji Murasaki yang menceritakan percintaan Akiko dan Yosano Tekkan, sehingga timbul kesan bahwa puisi Midaregami hanya membahas persoalan ketubuhan perempuan. Penelitian ini melihat bahwa pengalaman perempuan yang dituliskan Akiko dalam puisi Midaregami lebih dari sekadar persoalan ketubuhan. Penelitian ini membahas tentang pengalaman perempuan yang ditampilkan Yosano Akiko dalam Bab Shirayuri, bab yang mengangkat tema cinta segitiga dan persahabatan. Penelitian ini menganalisis gaya bahasa yang digunakan di dalam Bab Shirayuri dengan menggunakan teori gynocriticism oleh Elaine Showalter. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengalaman perempuan yang ditampilkan dalam Bab Shirayuri merupakan pengalaman yang utuh, karena tidak hanya mencakup ketubuhan melainkan juga kejiwaan.
Until today, research on Yosano Akiko's Midaregami (1901) poem collection tends to raise the issue of eroticism. However, this discussion only focuses on the Enji Murasaki chapter, which describes the romance between Akiko and Yosano Tekkan in a sensual manner. It gives an impression that poems within Midaregami only discuss the issue of female bodily experience. This article argues that the problem of female experience in Midaregami is more than just physical. This study focuses on Shirayuri chapter, a chapter with the theme of love triangle and friendship. This study analyzes the language style used in the Shirayuri chapter using the theory of gynocriticism by Elaine Showalter. This article concludes that the female experience presented in the Shirayuri chapter is a whole experience, covering both physical and psychological."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library