Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Purba, Mellianna Fiannita Christiani
"Indonesia sebagai negara kepulauan sangat bergantung pada logistik berbasis maritim sebagai tulang punggung pengangkutan barang dan transportasi. Namun performa logistik Indonesia masih rendah. Biaya logistik di Indonesia pun tinggi. Perusahaan pelayaran tentunya ingin mendapat profit yang maksimal. Perancangan jaringan logistik maritim berguna bagi perusahaan dalam pengembangan bisnisnya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang jaringan logistik maritim bagi perusahaan pelayaran demi mendapatkan keuntungan yang maksimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Mixed Integer Programming.

Indonesia as an archipelago country is dependent to maritime logistics on transporting goods and transportation. However, the performance of Indonesia?s logistic is still poor. The cost of logistics is also very high. Shipping company surely will strive to gain maximum profit. Designing maritime logistic network is crucial for shipping company on developing their business. The objective of this research is to design a maritime logistic network for shipping company in order to gain maximum profit. The method that is used in this research is mixed integer programming.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63317
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayudya Triastika
"Permasalahan logistik maritim Indonesia berakar dari ketidakseimbangan aliran perdagangan di wilayah Indonesia barat dengan wilayah Indonesia timur. Minimnya komoditas yang diangkut dari wilayah timur ke barat menyebabkan biaya operasional perusahaan pelayaran membengkak sehingga profit yang dicapai tidak maksimal. Oleh karena itu, diperlukan perancangan logistik maritim Indonesia yang mampu memenuhi permintaan di pelabuhan-pelabuhan dan menghasilkan profit yang maksimal. Penelitian ini menggunakan pemodelan stokastik untuk memberikan gambaran yang lebih sesuai dengan realita, yaitu dengan memperhitungkan unsur ketidakpastian pada jumlah permintaan kontainer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaaan model stokastik memberikan profit yang lebih tinggi untuk perusahaan.
The problem of maritime logistics in Indonesia lies on the unbalanced trade flow between west and east region of Indonesia. Since the east region does not have many comodity to be transported, liner shipping companies have to face the increasing amount of operational costs which makes the company failed to achieve the optimal profit. Based on that situation, liner shipping companies needs a service network design which accomodate demand on each ports and give maximum profit. This research uses stochastic modeling to best portray the real condition of maritime logistics by taking demand uncertainty into consideration. The result shows that stochastic model yields higher profit for liner shipping companies"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S64033
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Raihan Rifqi Faadhiilah
"

Skripsi ini mengkaji alternatif-alternatif perbaikan untuk skema logistik LNG pembangkit listrik PLN di Indonesia Tengah secara ekonomi dengan metode present worth analysis. Alternatif-alternatif yang diuji adalah cara penerapan opsi pilihan untuk menjadikan Makassar sebagai hub regional, yang pertama adalah dengan membangun fasilitas tanki darat (skema 2) dan yang kedua adalah menggunakan metode ship-to-ship transfer (skema 3). Performa ekonomi kondisi yang berjalan dengan Bontang sebagai hub tunggal (skema 1) dan alternatif-alternatif perbaikan diproyeksikan selama periode sembilan tahun dan dihitung dalam bentuk net present value untuk kemudian dianalisis. Hasil penelitian menunjukan bahwa kedua alternatif skema 2 dan 3 lebih menguntungkan bila diterapkan di sembilan tahun kedepan di tengah peningkatan permintaan akan gas alam. Namun, skema 3 adalah skema logistik yang paling baik dalam performa ekonomi karena memberikan nilai NPV yang terbesar. 


This study tests the improvement alternatives for LNG logistic scheme for PLN’s power generation in Central Indonesia economically by using present worth analysis. The alternatives that are different methods used in establishing a regional hub in Makassar. The first method is to build a land storage tank for conventional LNG transfer procedure (scheme 2). The second method is by using ship-to-ship transfer of LNG without a land storage (scheme 3). The alternatives’ economic performances are projected for nine years in the future to know how much each alternative is worth in net present value. Projection results will be compared to base case scenario with Bontang as it’s only hub (scheme 1) and to each other, the comparisons are then analyzed to achieve conclusion. The result suggested that both alternatives scheme 2 and 3 are more profitable than the existing one in nine years projection periods due to increasing global demand for natural gas. However, scheme 3 has the best economic performance because it generates the largest amount of NPV.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Faqih Wirawan
"Masalah utama sistem logistik maritim Indonesia adalah rendahnya tingkat angkutan barang dari timur. Transportasi barang dari dan ke wilayah timur dan barat Indonesia perlu seimbang. Salah satu solusinya adalah dengan meningkatkan skala ekonomi yang ada. Salah satu caranya adalah dengan mengembangkan pelabuhan hub agar barang berada pada satu titik sehingga barang dapat diangkut secara efisien. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis jaringan untuk menentukan lokasi pelabuhan hub di Indonesia bagian timur. Koordinasi port di wilayah tersebut dianalisis menggunakan algoritma Centrality dengan bantuan perpustakaan NetworkX.

The main problem with Indonesia's maritime logistics system is the low level of freight transport from the east. Transportation of goods to and from the eastern and western regions of Indonesia needs to be balanced. One solution is to increase the existing economies of scale. One way is to develop a hub port so that goods are at one point so that goods can be transported efficiently. This study uses a network analysis approach to determine the location of the hub port in eastern Indonesia. The port coordination in the region was analyzed using the Centrality algorithm with the help of the NetworkX library."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sesaria Mardhiani Rachma Puspita
"Aktivitas logistik merupakan salah satu bagian dari rantai pasok supply chain yang sedang menjadi perhatian dibanyak negara, salah satunya Indonesia. Di Indonesia biaya logistik masih terhitung tinggi, dikarenakan adanya ketidakseimbangan aliran distribusi barang di Indonesia bagian Barat dengan bagian Timur. Saat ini pemerintah Indonesia sedang dalam proses untuk mempersiapkan pembangunan pelabuhan peti kemas strategis untuk menyeimbangkan permasalahan anatara Indonesia Timur dengan Indonesia Barat. Dilihat dari konsep perencanaan tersebut maka dalam penelitian tersebut akan mencari alternatif model matematika untuk mencari rute yang optimal dengan fungsi tujuan meminimumkan biaya. Dari model matematika tersebut didapatkan rute yang menghubungkan dari Indonesia bagian barat dengan Indonesia bagian timur.

Logistic is a part of supply chain that is being addressed in many countries, including Indonesia. The costly logistic of Indonesia is caused by imbalance trading between western and eastern regions in Indonesia. Challenging conditions come to the stakeholders particularly in the logistics sector. In this regard, the Government also plans to develop strategic container terminal ports. Concept of the planning in this research would also search for alternative a mathematics model to minimize logistics cost. From the model mathematics were obtained the route join the west Indonesia with eastern Indonesia."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T50249
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michael Susanto
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang pengembangan kapabilitas yang dibutuhkan pada perusahaan container shipping line di Indonesia Objektif pengembangan ini diperoleh dengan menggunakan kerangka yang diperkenalkan oleh Dittmann. Langkah pengembangan yang dilakukan dimulai dengan penelitian kualitatif dengan melakukan analisis dari enam perspektif utama. Berdasarkan hasil yang diperoleh, peneliti kemudian melanjutkan dengan penelitian kuantitatif untuk melakukan analisis kapabilitas alokasi slot dan slow steaming pada perusahaan untuk dapat mencapai objektif tersebut. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pengembangan kapabilitas ini dapat memberikan potensi manfaat bagi perusahaan. Oleh karena itu, penulis merekomendasikan agar perusahaan dapat mengembangkan kapabilitas ini di masa depan.

ABSTRACT
This thesis discusses the capability development needed by a container shipping line company in Indonesia. Objectives of the development are obtained by using the framework introduced by Dittmann. The step of the development is initiated with qualitative research by analyzing six main perspectives. Based on the results, researcher then continue with quantitative research by analyzing slot allocation and slow steaming capabilities development for the company to achieve the objectives. The results show that the capabilities are able to provide potential benefits for the company. Therefore, researcher recommends the company to develop these capabilities in the future."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Nur Altaf
"Dunia sedang memiliki tantangan besar dalam menangani emisi gas rumah kaca (GRK). Dengan timbulnya emisi gas rumah kaca ini memiliki banyak dampak yang begitu besar terhadap perubahan iklim. Sektor transportasi khususnya industri pelayaran sendiri menyumbang sebesar 3% dari emisi gas rumah kaca pada tahun 2022 (Sinay, 2023). Sektor pembangkit listrik juga memiliki peranan besar dalam permasalahan emisi gas rumah kaca dikarenakan penggunaan bahan bakar fosil yang cukup besar untuk kebutuhan pembangkit listrik. Pembangunan infrastruktur dan konversi pembangkit listrik berbahan bakar gas menjadi salah satu usaha untuk menghasilkan energi yang bersih dalam rangka mencapai target Net zero Emmision. Untuk itu Pemerintah Indonesia berkomitmen berusaha meningkatkan penggunaan gas untuk kebutuhan domestik, melalui Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 13K/13/MEM/2020 tentang Penugasan pelaksanaan penyediaan pasokan dan pembangunan infrastruktur Liquefied Natural Gas (LNG), serta konversi penggunaan bahan bakar minyak dengan LNG dalam penyediaan Tenaga Listrik. Komitmen tersebut didukung oleh program pemerintah tahun 2015 mengenai Pembangunan Pembangkit Listrik 35.000 MW di Indonesia. Dengan kondisi geografis tersebut proses transportasi LNG dari lokasi sumber LNG menuju pembangkit listrik menjadi tantangan tersendiri dikarenakan keterbatasan jaringan pipa gas di Indonesia. Tantangan tersebut dapat diatasi dengan adanya Small Scale LNG Carrier (SSLNG). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Capacitated Vehicle Routing Problem (CVRP) dan Linear Programming dengan fungsi objektif memperoleh sisa muatan distribusi paling minimum dari beberapa pilihan penggunaan jumlah kapal beserta variasi kecepatan. Analisa ekonomi juga dilakukan  berdasarkan kelayakan finansial. Hasil dari penelitian ini diperoleh masing-masing penggunaan model distribusi LNG untuk setiap kluster sebagai berikut, Kluster 1 yaitu Nusa Tenggara menggunakan model 1 dengan penggunaan 1 kapal  berkapasitas 15,600 CBM  dengan kecepatan 13 knot, Kluster 2 yaitu Maluku menggunakan model 1 dengan penggunaan 1 variasi kapal yaitu kapal berkapasitas 15,600 CBM dengan kecepatan kapal yang sama yaitu 13 knot, Kluster 3 yaitu Papua menggunakan model 2 dengan penggunaan 2 kapal yaitu 15,600 CBM dengan kecepatan 14 knot dan 10,000 CBM dengan kecepatan 11 knot. Berdasarkan hasil skenario pembuatan model distribusi LNG dengan perolehan rute dengan total sisa muatan paling minimum untuk Kluster 1 didapatkan total sisa muatan sebesar 4.23 CBM, untuk Kluster 2  didapatkan total sisa muatan sebesar 19.03 CBM dan Kluster 3 didapatkan total sisa muatan sebesar 121.52 CBM. Dari analisa ekonomi didapatkan untuk total CAPEX sebesar 421,700,883 US$. Untuk margin harga penjualan LNG setiap kluster sekurang kurangnya sebesar 1.5 USD/MMBTU pada kluster 1 dengan payback period dalam kurun waktu 8 tahun, 1 USD/MMBTU pada kluster 2 dengan payback period dalam kurun waktu 6 tahun dan 2 USD/MMBTU pada kluster 3 dengan payback period dalam kurun waktu 8 tahun.

The world is currently facing a significant challenge in addressing greenhouse gas (GHG) emissions. The emergence of these emissions has substantial impacts on climate change. The transportation sector, particularly the shipping industry, contributed 3% of global GHG emissions in 2022 (Sinay, 2023). The power generation sector also plays a significant role in GHG emissions due to the substantial use of fossil fuels for electricity generation. Developing infrastructure and converting fossil-fuel-based power plants to gas is one of the efforts to produce clean energy to achieve the Net Zero Emission target. Therefore, the Indonesian government is committed to increasing the use of gas for domestic needs through the Decree of the Minister of Energy and Mineral Resources Number 13K/13/MEM/2020 concerning the assignment for the provision of supply and development of Liquefied Natural Gas (LNG) infrastructure, and the conversion of oil fuel use to LNG in electricity supply. This commitment is supported by the 2015 government program regarding the construction of 35,000 MW of power plants in Indonesia. Given the geographical conditions, transporting LNG from its source to power plants presents its own challenges due to the limited gas pipeline network in Indonesia. These challenges can be addressed with the use of Small Scale LNG Carriers (SSLNG). The method used in this study is the Capacitated Vehicle Routing Problem (CVRP) combined with Linear Programming, with the objective function to minimize the remaining load distribution from several options of ship usage and speed variations. An economic analysis was also conducted based on financial feasibility. The results of this study obtained each LNG distribution model for each cluster as follows: Cluster 1, Nusa Tenggara, using model 1 with a 15,600 CBM capacity ship at a speed of 13 knots; Cluster 2, Maluku, using model 1 with a 15,600 CBM capacity ship at the same speed of 13 knots; Cluster 3, Papua, using model 2 with two ships of 15,600 CBM at 14 knots and 10,000 CBM at 11 knots. Based on the scenario of creating an LNG distribution model with the minimum remaining load route, Cluster 1 obtained a total remaining load of 4.23 CBM, Cluster 2 obtained a total remaining load of 19.03 CBM, and Cluster 3 obtained a total remaining load of 121.52 CBM. From the economic analysis, the total CAPEX was found to be 421,700,883 USD. For the LNG selling price margin, each cluster required at least 1.5 USD/MMBTU for Cluster 1 with a payback period of 8 years, 1 USD/MMBTU for Cluster 2 with a payback period of 6 years, and 2 USD/MMBTU for Cluster 3 with a payback period of 8 years."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natasha Angelina
"Ketidakseimbangan persebaran aliran barang dari wilayah barat dan timur Indonesia dan infrastruktur transportasi laut di Indonesia yang belum berperan secara efektif, menyebabkan peningkatan biaya logistik dan perbedaan harga komoditas di wilayah barat dan timur Indonesia. Karena itu, perusahaan penyedia jasa pelayaran harus mampu untuk merancang jaringan logistik maritim Indonesia yang paling sesuai dengan kondisi maritim saat ini dan memberikan keuntungan terbesar. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model pengambilan keputusan di setiap tingkatan (strategic, tactical, operational) dengan menentukan jenis kapal, rute pelayaran, dan alokasi kargo yang memberikan keuntungan maksimum. Dengan menggunakan Mixed Integer Programming, penelitian ini dapat memecahkan kombinasi dari ketiga permasalahan tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah didapatkannya model pengambilan keputusan perancangan jaringan logistik maritim di setiap tingkatan (strategic, tactical, operational) untuk menentukan jenis kapal, rute pelayaran, dan alokasi kargo secara bersamaan.
The imbalance of distribution of the flow of goods from western and eastern regions of Indonesia and sea transport infrastructure in Indonesia who have not served effectively, causing an increase in logistics costs and differences in commodity prices in the western region and eastern Indonesia. Therefore, the provider of shipping services should be able to design the Indonesian maritime logistics network that best suits with the current maritime conditions and provide the greatest benefits. This study aims to obtain a model of decision-making at all levels (strategic, tactical, operational) to determine the type of vessel, the shipping routes, and cargo allocation that gives the maximum profit. By using Mixed Integer Programming, this research may solve a combination of these problems. Results from this study is the obtainment of decision-making model maritime logistics network design at all levels (strategic, tactical, operational) to solve the fleet-design, ship-scheduling, and cargo routing problems by simultaneously."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63892
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rebecca Rouli Samaria
"Sebagai negara maritim dengan luas perairan lebih dari tiga kali luas daratan, salah satu cara meningkatkan kegiatan logistik di Indonesia terutama dalam menyesuaikan diri terhadap perkembangan revolusi industri 4.0 adalah dengan meningkatkan produktivitas logistik maritimnya. Produktivitas tersebut dapat ditingkatkan dengan merampingkan kegiatan di terminal peti kemas. Hal yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja pelabuhan tersebut adalah dengan mengefisiensikan proses stowage planning. Faktor yang dapat dikembangkan pada stowage planning adalah waktu pengerjaan, waktu pelaksanaan, stabilitas kapal, dan minimnya overstow. Penelitian ini menggunakan algoritma stowage planning untuk membangun sebuah aplikasi dalam bahasa pemrograman Python. Aplikasi yang dibangun nantinya dapat digunakan untuk membuat peta stowage plan untuk kapal tipe general cargo dan cargo barge dengan mengutamakan keseimbangan kapal dan rendahnya overstow dalam waktu yang singkat.

As a maritime country whose water area is three times wider than its land, Indonesia has one of the ways to increase the logistic activities especially in adjusting to the development of the industry 4.0 by enhancing the productivity of maritime logistics in a way of streamlining the action at unit terminal container. In order to optimize the performance of the port, the efficiency of stowage planning process is done. Some factors which can be evolved in stowage planning are processing time, ship stability, and minimum overstow. This research uses the stowage planning algorithm to develop an application in Python programming language. This application will eventually be used to create a stowage plan map for general cargo ship and cargo barge vessel in by prioritizing the ship stability, as well avoiding low overstow in a short time.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library