Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Etty Nurhayati Anwar
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Emhaka Yudhistira
"Misalkan G adalah suatu graf dengan V(G) yang merupakan himpunan simpul tak kosong dan E(G) yang merupakan himpunan busur. Hubungan tetangga antar simpul dalam suatu graf dapat direpresentasikan dalam bentuk matriks yang disebut matriks adjacency, dengan entrinya bernilai 1 apabila terdapat busur di antara dua simpul dan bernilai 0 untuk lainnya. Jika A adalah matriks adjacency dari graf berarah G, maka dapat dibentuk suatu det(xA+I). Pada skripsi ini dijelaskan representasi bentuk det(XA+I) dengan A merupakan matriks adjacency dari graf berarah sederhana.

Let G be a graph with V(G) is a nonempty set of vertices and E(G) is a set of arcs. A graph can be representated by a matrix called adjacency matrix, with its entry equal to 1 if there is an edge between two vertices in and equal to 0 for others. If A is the adjacency matrix of a directed graph , it can be formed det(xA+I). In this Skripsi is given a representation of det(xA+I) with A is an adjacency matrix of simple directed graph."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S61173
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leland, Karen
Chicago: IDG Books Worldwide, 1996
658.812 LEL c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dama Yanti
"Das Ziel der Untersuchung der deiktischen Rolle in der atischen Progression der Osterkreisliedtexten 1st, data ich zeigen will, die thematische Beziehung in der Liedtexten auch eine wichtige Rolle It and nicpt nur die Wortwahl. Dies Arbeit besteht aus vier Kapitel. lm Kapitel I beschreibe ich Hintergrund des Thema, die Probleme der Arbeit, das Ziel der Arbeit, die tersuchungsmethode, die Einschrangkung der Untersuchung, die usdaten, die Arbeitprozeduren, and die Ordnung der Arbeit. Die Konzeption der Deixis von Stephen C. Levinson and die eption der thematischen Progression von F. Danes erklare ich im itel II. Aufgrund dieser beiden Konzeptionen habe ich die Daten siert. Diese Analyse wird im Kapitel III erlautert."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S14612
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muzayyin Ahmad
"Pelabelan pada graf G adalah penetapan nilai bilangan bulat untuk simpul dan busur dari G dengan aturan tertentu. Pelabelan graceful adalah fungsi injektif g dari himpunan simpul V ke himpunan bilangan { | |} yang menginduksi fungsi bijektif g? dari himpunan busur E ke himpunan bilangan { | |}, dimana setiap busur uv E dengan simpul u,v V berlaku g?(uv) = |g(u) ? g(v)|. Pelabelan ̂ merupakan modifikasi lain dari pelabelan graceful. Pelabelan ̂ adalah fungsi injektif h dari himpunan simpul V ke himpunan bilangan { | | } yang menginduksi fungsi bijektif h? dari himpunan busur E ke himpunan bilangan { | |} atau { | | | | }, dimana setiap busur uv E dengan simpul u,v V berlaku h?(uv) =| ? |. Graf pot bunga ( ) dibentuk dari gabungan graf bintang dan graf lingkaran dengan tambahan busur yang menghubungkan pusat graf bintang dengan salah satu simpul pada graf lingkaran . Graf pohon palem ( ) merupakan gabungan graf sapu dan graf lingkaran dengan tambahan busur yang menghubungkan simpul ujung graf dengan salah satu simpul pada graf lingkaran . Pada makalah ini diberikan konstruksi pelabelan graceful dan pelabelan ̂ untuk graf pot bunga ( ) dan graf pohon palem ( ), dengan k bilangan bulat, k ≥ 3 dan m, n bilangan asli. Pelabelan graceful pada graf pot bunga dan graf pohon palem hanya untuk k ≡ 0, 3 (mod 4).

A labeling on a graph G is an asingment of integer value to vertex and edge of G with certain rule. A graceful labeling is an injective function g from the set of vertices V to a set of numbers {0,1,2,?, |E|} which induces a bijective function g' from the set E to the set of numbers {1,2,?,|E|}, where for each edge uv E with u, v V applies g?(uv) = |g(u) ? g(v)|. A ̂ labeling is a modification of graceful labeling. The ̂ labeling is an injective function h from the set V to the set of numbers {0,1,2,?,|E|+1} which induces a bijective function h' from the set of edges E to the set of numbers {1,2,?,|E|} or {1,2,?,|E|-1, |E|+1}, where each edge u v E with u, v V applies h? (u v) = | ? |. A flower pot graph ( ) is formed by combining the center of star graph with a vertex of cycle graph with an edge. A palm tree graph ( ) is formed by combining the end vertex of broom graph with a vertex of cycle . In this thesis is given constructions of graceful labeling and ̂ labeling for flower pot graph ( ) and palm tree graph ( ), with integer k ≥ 3 and m, n are positive integer. Graceful labeling on flower pot graph and palm tree graph are given only for k ≡ 0, 3 (mod 4)."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
T30280
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Michelle Leticia Lawrence
"Suatu graf G = (V,E) terdiri dari himpunan simpul V dan himpunan busur E.
Pelabelan-k busur f : E(G) ! {1, 2, ..., k}, k 2 Z+, sedemikian sehingga semua bobot
simpul graf berbeda disebut pelabelan tak teratur. Bobot simpul u, dinotasikan dengan
wf (u), merupakan jumlah seluruh label busur yang hadir pada simpul u dengan
wf (u) = ⌃uv2E(G)f(uv). Kekuatan tak teratur yang dinotasikan dengan s(G)
merupakan nilai minimum k sedemikian sehingga graf G memiliki pelabelan tak teratur
dengan maksimum k label. Sedangkan, pelabelan-k busur f : E(G) ! {1, 2, .., k}
dengan k 2 Z+ dikatakan pelabelan tak teratur modular graf G apabila terdapat fungsi
bobot bijektif wf (u) : V (G) ! Zn dengan wf (u) = ⌃f(uv). Zn adalah grup bilangan
bulat modulo n. Nilai minimum k agar graf G mempunyai pelabelan tak teratur modular
dengan maksimum k label disebut kekuatan tak teratur modular, dinotasikan dengan
ms(G). Graf middle dari graf lingkaran dinotasikan dengan M(Cn) dan dibangun dari
sebuah graf lingkaran dengan tambahan simpul bertetangga. Penelitian ini menentukan
konstruksi pelabelan tak teratur modular pada graf middle dari graf lingkaran dan
menentukan kekuatan tak teratur modularnya.

Let a graph G = (V,E) consists of vertex set V and edge set E. An edge klabeling f : E(G) ! {1, 2, ..., k}, k 2 Z+, such that every weights of the vertices are all different is called irregular labeling of a graph G. The weight of vertex u, denoted by wf (u), is the sum of all vertices adjacent to u, with wf (u) = P uv2E(G) f(uv). Irregularity strength denoted by s(G) is the minimum number k such that a graph G has irregular labeling with largest label k. Otherwise, an edge klabelling f : E(G) ! {1, 2, ..., k} with k 2 Z+ is called modular irregular labeling of a graph G if there exists a bijective weight function wf (u) : V (G) ! Zn with wf (u) = Pf(uv). Zn is a group of modulo n. The minimum number k such that a graph G has modular irregular labeling with largest label k is called modular irregularity strength of G, denoted by ms(G). Middle graph of cycle graphs is denoted by M(Cn) and is constructed by a cycle graph with additional adjacent vertices. This research constructs the modular irregular labeling for middle graph of cycle graphs and calculates the modular irregularity strength."
Jakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yorashaki Martha Leza
"Penggunaan energi alternatif untuk saat ini merupakan hal yang sangat penting, dikarenakan makin menipisnya ketersediaan energi di alam. Energi alternatif ini berasal dari potensial-potensial alam yang lain, yang dapat diperbaharui, dapat dihasilkan dalam waktu yang singkat, atau juga berasal dari akibat adanya penggunaan potensi alam yang lain sehingga menimbulkan potensi energi yang tidak kita sadari kehadirannya disekitar kita adalah gelombang frekuensi radio atau yang biasa dikenal dengan gelombang RF.
Pada Tesis ini dibuat rectifier antenna dengan menggunakan antena mikrostrip patch lingkaran yang dapat digunakan untuk memanen energi RF pada frekuensi resonan 2,445 GHz dan mengkonversikannya menjadi energi DC, yang dapat digunakan untuk menghasilkan energi alternatif dari sumber daya yang belum dimanfaatkan.
Dari hasil simulasi, parameter antena hasil perancangan diperoleh VSWR dan return loss paling bagus sebesar 1,1664 dan -22,292 dB pada frekuensi 2,445 GHz, bandwidth sebesar 85 MHz, gain 6,882 dB, dan pola radiasi directional. Kemudian, dengan diberikan nilai Pin = 20 dBm, RL = 2 KΩ, dan jarak 100 cm rectenna mampu menghasilkan nilai Vout = 3,3 Volt dengan nilai efisiensi maksimal sebesar 82%.
Dari hasil pengukuran, parameter antena hasil perancangan diperoleh VSWR dan return loss paling bagus sebesar 1,12 dan -25,08 dB pada frekuensi resonan 2,445 GHz, bandwidth sebesar 72 MHz, dan gain 7,4 dB, dan pola radiasi directional. Kemudian, dengan diberikan nilai Pin = 20 dBm, RL = 2 KΩ, dan jarak 100 cm rectenna mampu menghasilkan nilai Vout = 0,967 Volt dengan nilai efisiensi maksimal sebesar 24%.

Alternative energy becomes a very important issue due to the decrease energy availability in the nature. For example, one potential energy that we didn?t realize its presence around us is the Radio Frequency waves or commontly known as RF waves. There is an effort to harvest the RF energy using rectenna technology.
In this tesis a rectifier antenna using circular microstrip patch antenna that can be used to harvest RF energy at frequency 2.445 GHz is designed to convert the RF into DC energy. This design can be used to produce alternative energy from resources that have not been utilized.
From the simulation results, the results of the antenna parameters VSWR and return loss is 1.1664 and -22.292 dB respectively at frequency 2.445 GHz, has a bandwidth of 85 MHz, gain .,882 dB, and radiation pattern is directional. In addition, with Pin = 20 dBm, RL = 2 KΩ, and distance 100 cm the rectenna is able to give a value of Vout = 3.3 Volts with maximum efficiency is 82%.
From the measurement results, the results of the antenna parameters VSWR and return loss is 1.12 and -25.08 dB respectively at frequency 2.445 GHz, has a bandwidth of 72 MHz, gain 7.4 dB, and radiation pattern is directional. In addition, with Pin = 20 dBm, RL = 2 KΩ, and distance 100 cm the rectenna is able to give a value of Vout = 0.967 Volts with maximum efficiency is 24%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T43380
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Sabili Robbi Solihin
"Sebuah graf berarah dapat direpresentasikan kedalam beberapa macam bentuk matriks, salah satunya adalah dengan matriks anti-adjacency. Matriks anti-adjacency merupakan sebuah matriks dimana entri-entri dari matriks ini dapat diinterpretasikan sebagai ada atau tidaknya busur berarah dari suatu simpul ke simpul lainnya. Paper ini akan berfokus pada matriks anti-adjacency dari gabungan graf lingkaran berarah. Matriks anti-adjacency adalah sebuah matriks persegi, oleh sebab itu dapat dicari persamaan karakteristik serta nilai eigen dari matriks tersebut. Untuk mencari bentuk umum persamaan karakteristik matriks anti-adjacency dari gabungan graf lingkaran berarah diperoleh dengan cara menghitung nilai determinan dan banyaknya subgraf-subgraf terinduksi pada setiap grafnya. Dengan mencari akar-akar dari bentuk umum persamaan karakteristik matriks anti-adjacency dari gabungan graf lingkaran berarah tersebut, maka akan didapatkan nilai eigen dari graf tersebut.

A graph could be represented as a matrix in many ways, one of which is an anti-adjacency matrix. Anti-adjacency matrix is a matrix whose entries shows whether there is a directed edge from a vertex to another one. This paper focuses on the anti-adjacency matrix of the union of directed cycle graphs. Anti-adjacency matrix is a square matrix, where we could find its characteristic polynomial and eigenvalues. The general form of characteristic polynomial can be found by counting the values of the determinants and the numbers of the cyclic induced subgraphs. Furthermore, the eigenvalues of the union of directed cycle graphs are derived from the general form of its characteristic polynomial."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aura Fikmal Sisiana
"Komunitas brand adalah suatu komunitas khusus, tidak terikat berdasarkan geografis, dan berdasarkan hubungan sosial yang terstruktur di antara para pengagum brand. Pada skripsi ini komunitas brand Lingkaran diangkat sebagai obyek studi dengan tujuan mengetahui nilai konsumsi apa saja yang mempengaruhi intensi seseorang untuk menjadi bagian dari komunitas brand. Penelitian memakai pendekatan kuantitatif yang menitikberatkan pada pengujian hipotesis agar dapat menghasilkan generalisasi kepada pengikut Instagram Lingkaran selaku populasi. Peneliti memperoleh data primer berupa survei daring dari 191 responden (tingkat respon 31,8%) yang terpilih berdasarkan teknik simple random sampling lalu dihubungi langsung melalui pesan pribadi. Dengan menggunakan analisis regresi linear berganda, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya nilai sosial dan nilai kondisional yang berpengaruh signifikan dengan kontribusi sebesar 33,1%. Sementara nilai fungsional, nilai emosional, dan nilai epistemik tidak berpengaruh secara signifikan terhadap intensi seseorang untuk menjadi bagian dari komunitas brand. Temuan tersebut mengindikasikan bahwa karakteristik seseorang yang mempunyai intensi untuk menjadi bagian dari komunitas brand Lingkaran adalah orang yang memiliki minat pada industri kreatif tetapi hanya bersosialisasi ketika didukung situasi tertentu. Maka dari itu, penelitian mengimplikasikan Lingkaran untuk lebih memerhatikan aspek interaksi sosial, peningkatan sosial, dan situasi ketika merancang strategi komunikasi supaya semakin memotivasi pengikut Instagram untuk bergabung menjadi anggota komunitas brand Lingkaran.

A brand community is a specialized, non-geographically bound community, based on a structured set of social relationships among admirers of a brand. This thesis wants to see what consumption values influence someone's intention to be part of the brand community, using the Lingkaran as the object of this study. The research uses a quantitative approach that emphasizes hypotheses testing to produce generalizations to Lingkaran's Instagram followers, which used as the population of this study. Researchers collect primary data in the form of an online survey from 191 respondents (31.8% response rate) who were selected based on simple random sampling techniques and contacted through private message. By using multiple linear regression analyses, the results of this research show that only social value and conditional value had significant influence with a contribution of 33.1%. On the other hand, functional value, emotional value, and epistemic value do not significantly influence someone's intention to be part of the brand community. These findings indicate that character someone who has the intention to be part of the Lingkaran's brand community is someone who has interest in the creative industry but only socializes when supported by certain situations. Therefore, research suggests that Lingkaran should pay more attention to aspects such as social interaction, social improvement, and situations when designing communication strategies to further motivate Lingkaran's Instagram followers to join the brand community.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pendekatan pembelajaran Beyond Centre Circle Time disingkat (BCCT) merupakan pendekatan pendidikan anak usia dini (PAUD) yang berfokus pada anak dengan proses pembelajaran menggunakan 4 pijakan (scaffolding) yaitu: 1) pijakan lingkungan main 2) pijakan sebelum main 3) pijakan selama main 4) pijakan setelah main...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>