Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 25 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Chodidjah
2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Tresnawulan Nugrahayu
"Telah dilakukan studi pendahuluan tentang infeksi human T-cell
leukemia virus, type I (HTLV-1) di antara penderita leukemia/limfoma dan individu sehat normal di Jakarta. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui
frekuensi infeksi HTLV-1 pada kedua kelompok tersebut. Penelitian dilakukan
dengan teknik aglutinasi pasif untuk mendeteksi antibodi anti-HTLV-1 pada serum 50 penderita leukemiallimfoma dan 39 individu sehat normal. Pada kelompok penderita leukemia/limfoma ditemukan antibodi anti-HTLV-1 pada 2 orang (4%) dari 50 orang yang diteliti, sedangkan pada kelompok individu
sehat normal tidak ditemukan antibodi anti-HTLV-1 (0%) dari 39 orang yang diteliti. Dari uji x! diperoleh hasil bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna
dalam hasil uji aglutinasi pasif antara kelompok penderita leukemia/limfoma dengan kelompok individu sehat normal (a> 0,01 ). Dua seropositif yang ditemukan pada penelitian ini merupakan kasus sporadik sehingga dapat disimpulkan bahwa Jakarta bukan daerah endemik bagi infeksi HTLV-1."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Bambang Irawan
"Kelainan rongga mulut sebagai manifestasi leukemia dapat disebabkan antara lain karena adanya penekanan sumsum tulang, efek dari kemoterapi dan infiltrasi sel-sel leukemia. Selain dari faktor tersebut kelainan rongga mulut dapat diperberat oleh faktor Iokal (dental plak don kalkulus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kondisi status kebersihan mulut dan status hematologi terhadap timbulnya kelainan rongga mulut.
Dari hasil penelitian terhadap 62 penderita leukemia baik akut maupun kronis ditemukan kelainan rongga mulut sebenyak 77,41 Z. Kelainan yang terbanyak ditemukan adalah perdarahan gusi dengan petekie don ekimosis diikuti pembesaran gusi, ulkus, gingivitis dan kelainan lain berupa pigmentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan status hemetologi (gambaran darah tepi) sangat berpengaruh terhadap timbulnya kelainan rongga mulut don Oral Hygiene memperbera t kelainan tersebut dan Pekerjaan merupakan faktor-faktor yang memungkinkan terjadinya piutang. Karakteristik Piutang Dan Pasien Rawest Inap Bayar Sendiri adalah Pelunasan dan Angsuran Piutang Tanpa Tanggal Pembayaran dan Piutang Ragu-Ragu.
Saran-saran yang bisa disampaikan adalah mengoptimalkan fungsi-fungsi yang terkait dengan manajemen piutang terutama Penataan Rekening dan Penagihan. Monitoring ketat atas pemilihan kelas, pelaksanaan prosedur tetap pasien masuk dan lepas rawat serta meningkatkan kemampuan dan motivasi kerja petugas melalui pendidikan, latihan dan Reward yang memadai.
vii + 99 halaman : 9 tabel, 2 gambar, 12 lampiran."
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faisal Yatim
Jakarta : Pustaka Populer Obor , 2003
616. 152 FAI t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Meidiana Bangun
"Relapse pada anak dengan leukemia adalah suatu keadaan munculnya kembali sel leukemia setelah mencapai priode remisi atau bebas penyakit. Keadaan relapse dapat berdampak negativ baik bagi anak, orang tua maupun support sistem yang ada. Penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian relapse pada anak dengan leukemia. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain cross sectional, dengan jumlah sample 126 melalui purposive sampling. Analisis yang digunakan dengan Mann-Whitney V Test, chi square dan regresi logistik. Hasil menunjukkan kejadian relapse sebesar 40% responden, selanjutnya terdapat hubungan signifikan antara keparahan penyakit dengan kejadian relapse (p Value=0,000). kesimpulan bahwa tingkat keparahan penyakit dan tingkat pendidikan orang tua merupakan faktor yang paling berpengaruh terjadinya relapse maka disarankan untuk mengadakan familly conference antar multidisipliner dan penjelasan dengan segera pada anak dan keluarga yang terdiagnosis leukemia. Serta meningkatkan pemberian edukasi sesuai dengan tingkat pendidikan keluarga.

Relapse in children with Leukemia is a phase appearing the leukemia cells after complete remission, this situation can impact to the children itself, parents and olso the support system. This research is to identify factors which related with relapse in leukemia children. Methods used in this research is a cross sectional design, with 126 children with Leukemia using purposive sampling as sample. By using Mann-Whitney V Test ,Chi square and Regresi logistic the result showed 40% relapses, tells a significant relation between level of stadium diagnose with relapse incident. The conclusion that level of stadium diagnose and parent?s educational background is the determined factor, in relapse incident. Thus, family conference, proper education and information are expected to be given to the family as soon as the children was diagnosed with leukemia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
T31028
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sapariah Anggraini
"The management of fatigue among pediatric patients with lymphoblastic leukemia does not become a priority apart from the cancer management itself. Hence, it is necessary to put an attention towards this issue by giving another complementary therapy for the patient called hypno parenting. By implementing hypno parenting will decrease the level of fatigue because of the chemotherapy process. Therefore the purpose of study was to investigate the effect of hypno parenting towards fatigue prevalence as an impact of chemotherapy among pediatric patients with Acute Lymphoblastic Leukemia. This research utilized quasi experiment before after study. The population of the study was pediatric patients (5-12 years old) who suffered by Acute Lymphoblastic leukemia under chemotherapy treatment at RSUD Ulin Banjarmasin. The study was started on Mei 2016 until June 2016 with the total participants were 30 pediatrics patients. The data analysis used dependent t-test with 95% CI and p value <0.05. According to the mean score of 30 patients in the range of age 5-12 years revealed ; before and after hypno parenting implementation, The mean score was different 5.30 and p value 0.0003, 95% CI (2.681 7.919). There was a significant difference on fatigue level among the patients before and after hypnoparenting implementation.

Fenomena yang sering terjadi, manajemen kelelahan untuk pasien anak dengan kanker belum menjadi prioritas dalam manajemen efek samping terapi kanker. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh hypnoparenting terhadap kejadian kelelahan akibat kemoterapi pada anak dengan acute lymphoblastic leukemia di RSUD Ulin Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan desain studi quasi eksperimen dengan jenis before after study. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia 5-12 tahun yang menderita kanker dengan jenis acute lymphoblastic leukemia yang sedang menjalani kemoterapi di RSUD Ulin Banjarmasin yang terdiri dari 30 orang anak dengan waktu penelitian dari Mei 2016 sampai Juni 2016. Analisa menggunakan uji beda 2 mean dependen dengan 95% CI dan p value < 0,05. Berdasarkan perhitungan rerata tingkat kelelahan pada anak usia 5“ 12 tahun yang berjumlah 30 responden didapatkan sebelum dan sesudah dilakukan hypnoparenting yakni beda mean sebesar 5,30 dan p value  0.0003, 95% CI (2.681 - 7.919). Terjadi penurunan rerata skor secara bermakna pada tingkat kelelahan sebelum dan sesudah dilakukan hypnoparenting."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
610 UI-JKI 21:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Anastasia Putri
"Chronic myeloid leukemia (CML) is a clonal haemopoietic stem cell disorders with reciprocal translocation in chromosome 9 (ch9) and 22 (ch22) which cause the fusion of Break cluster region-Abelson murine leukemia (BCR-ABL) oncogene. This fusion will activate tyrosine kinase. Imatinib mesylate is the first tyrosine kinase inhibitor (TKI), which could change the prognosis of CML patients. However, there is a resistance to TKI’s, and based on transcriptomic study, increase expression of gen signal transducer and activator of transcription (STAT) 5A and runt-related transcription factor 3 (RUNX3) can cause resistance to TKI’s. The STAT5 protein, which in normal myeloid cells being activated by cytokine, in CML patients was activated even without cytokines. STAT5 refer to STAT5A and STAT5B, however they have might have different role in hematopoietic stem cells or in CML cells. This review summarizes the role of STAT5 in tyrosine kinase inhibitor resistance in CML patients.

Leukemia myeloid kronis (CML) adalah kelainan sel punca hemopoietik klonal dengan translokasi resiprokal dalam kromosom 9 (ch9) dan 22 (ch22) yang menyebabkan fusi cluster Break-Abelson murine leukemia (BCR-ABL) onkogen. Penggabungan ini akan mengaktifkan tirosin kinase. Imatinib mesylate adalah inhibitor tirosin kinase (TKI) pertama yang dapat mengubah prognosis pasien CML. Namun, ada penolakan terhadap TKI, dan berdasarkan studi transkriptomik, peningkatan ekspresi transduser sinyal gen dan aktivator transkripsi (STAT) 5A dan faktor transkripsi terkait runt (RUNX3) dapat menyebabkan resistansi terhadap TKI. Protein STAT5, yang dalam sel-sel myeloid normal diaktifkan oleh sitokin, pada pasien CML diaktifkan bahkan tanpa sitokin. STAT5 merujuk pada STAT5A dan STAT5B, namun mereka mungkin memiliki peran yang berbeda dalam sel induk hematopoietik atau dalam sel CML. Ulasan ini merangkum peran STAT5 dalam resistensi inhibitor tirosin kinase pada pasien CML."
Jakarta: University of Indonesia. Faculty of Medicine, 2019
610 UI-IJIM 51:4 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3   >>