Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 127 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Firman Firdaus Ahmad
Abstrak :
Setiap perusahaan yang bergerak di bidang industri, memiliki tujuan untuk menghasilkan produk dengan kualitas yang baik, dengan harga yang kompetitif. Akan tetapi, untuk mewujudkan itu semua tidaklah mudah, diperlukan berbagai macam upaya dan sinergi dari semua pihak yang terkait. Salah satu masalah yang dihadapi PT.X. ialah lamanya dalam penyediaan salah satu komponen produknya yakni guide post karena masih harus diimport dari supplier asingnya yakni Misumi Jepang. Metode pembayaran yang menggunakan mata uang asing yang sifatnya fluktuatif tergantung kondisi pasar, sehingga harganya cenderung mahal. Dalam penelitian ini akan dibuat usulan untuk melakukan lokalisasi komponen guide post tersebut di dalam pabrik PT.X. Proses analisa ini harus melalui tahapan peramalan permintaan, untuk melihat demand di masa datang yang akan digunakan untuk memprediksi besar keuntungan yang akan didapat jika komponen tersebut dibuat sendiri. Hal ini karena untuk membuat komponen tersebut diperlukan investasi berupa penambahan mesin yang belum dimiliki PT. X. Dari hasil analisa data tersebut, akan didapatkan perbandingan harga antara menyediakan komponen dengan cara dibeli dengan apabila dibuat sendiri, tingkat kemampuan pengembalian investasi mesin, sehingga barulah kemudian dapat disimpulkan apakah proyek lokalisasi tersebut layak dilakukan atau tidak, sebagai bahan masukan untuk PT. X.
Every industrial company, definitely has an aim to always produces good product with competitive price. Unfortunately, it?s not easy to actualized, need various efforts and synergy from all related sections. Either problem that PT. X has is the duration in supplying one of it?s product component that is guide post which is still should be imported from it?s foreign supplier, Misumi Japan. Payment method which is using foreign currency that means fluctuate following the market conditions will cause guide post?s price becomes expensive. In this research, a proposal will be made to do localization of guide post component in PT. X. This process analysis should pass forecasting stage in order to see the demand of component in the future which will be used to predict how big the advantages if made by it self. It caused to make the component, an investment is needed to buy a new machine that PT. X not already had yet. From all data analysis, a comparison between buying price and making price of guide post component will be obtained, machine investment payback ability level, so then it can be concluded whether this project is equitable or not as an input to PT. X.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S50289
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Woodson, R. Dodge
New York: Elsevier, 2012
363.179 1 WOO c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Silahudin
Abstrak :
Proses secondary lead smelling merupalcan proses peleburan timbal dengan menggunakan scrap limba! sebagai bahan balmnya, proses ini menggunakan soda abu, geram besi dan kokas sebagai bahan addinf Pengaturan komposisi bahan addinf menpakan salah saru eara untuk mendapatkan hasil yang optimum dari proses peleburan timbal. Penelitian ini bertujuan unzuk mempehyari pengaruh penambahan carburiser rerhadap perolelaan yield lead bullion, lcomposisi aldiir lead bullion, debu,sIag: dan unruk menentukan kadar carburiser yang optimum dari penelirian. Proses peleburan tirnbal dilalcukan dengan menggunakan rotary jiirnace, deng/an bahan bale: berupa pelat, pasta, lumpur dan debu filler. Carburiser _yung digunakan adalah kokas dengan jumlah 4,5 %, 5 %, 5,5 %, 6 %, 6,5 % dari bahan baku, dengan penambahan 6 % geram besi dan 5 % soda abu dalam setiap baich-nya. Peleburan dilalwlran pada iemperatur 700° C selama 5 jam pada seiiap batch. Data yield dyveroleh dari hasil penimbangan awal dan alrhir pada setiap batch-nya, sedangkan data komposisi akhir lead bullion, slag dan debu _filler di dapui dari hasil pengujian sampel. Penimbangan awal berupa penirnbangan bahan baku dan bahan addinfyang dimasuklran ke dalam ianur, penimbangan akhir bempa penimbangan lead bullion yang dihasilkan dari proses peleburan, sedangkan pada sampel dilakukan pengujzhn lmantitanfdan laialiratiflcomposisi ldmianya. Penambahan kokas dalam proses peleburan rimbal alcan mempengaruhi lrornposisi akhir lead bullion, slag dan debu. Pengaruh ini ierlihat pada timbal, dengan semakin ringginya kandungan kokas alran semakin banyak rimbal yang iereduksi, sehingga alran rnenarnbah lead bullion yang lerbenruk, rnaka yield lead bullion-pun alcan meningkai. Debu jilrer sebagian besar terbentulc secara melzanis, sehingga pembeniukannya dileniukan oleh ulcuran partilcel umpan yung dimasuklran. Penambahan kokas alcan meningkailcan kestabilan olfsida pembentuk slag sehingga pemisahan antara slag dan lead bullion alcan sernakin mudah. Kadar kokas 6 % merupalrarn lcornposisi yang optimal, karena akan memberikan nilai yield dan kandungan timbal yang relanftinggi di dalam lead bullion.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S47831
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hilda Azizah Manilet
Abstrak :
Skripsi ini menganalisis inefisiensi yang terjadi didalam proses pengiriman kendaraan yang dilakukan PT.INL sebagai perusahaan jasa freight forwarder. Tujuan dari penelitian ini adalah mengurai faktor-faktor penyebab dari inefisiensi tersebut yang menjadi penyebab panjangnya lead time (waktu tempuh) yang dibutuhkan dalam proses pengiriman kendaraan. Metode yang digunakan dalam mengidentifikasi faktor-faktor tersebut adalah diagram fish bone. Salah satu dari faktor-faktor penyebab tingginya lead time adalah belum efisiennya rute yang dilakukan oleh PT. JLN sebagai perusahaan jasa pengangkut yang disewa oleh PT. INL untuk mengantarkan kendaraan yang dikirim dari pelabuhan Jakarta ke pelabuhan Banjarmasin dan pelabuhan Balikpapan. Melihat kondisi tersebut, peneliti telah melakukan percobaan modifikasi rute yang ada dengan menggabungkan 2 rute berbeda menjadi satu. Untuk melihat penghematan yang dihasilkan dari penggabungan tersebut, digunakan metode clark and wright saving heuristic (CWSH). Dari penghitungan yang telah dilakukan, ditemukan adanya penghematan waktu tempuh sebanyak 70,84 jam atau 2,9 hari, penghematan jarak tempuh sebanyak 1133,4 mil dan penghematan biaya bahan bakar sebesar Rp.62.486.933. ......This thesis analyzes the inefficiency that occurs in the process of delivery vehicles in PT.INL as freight forwarder company. The purpose of this study was to unravel the causal factors of inefficiency that cause the length of lead time that needed in the delivery process of vehicles. The method used in the parse identification of these factors is fish bone diagram. One of the factors causing the high lead time is inefficient route made by the PT. JLN as carrier services company hired by PT. INL to deliver vehicles that are sent from port of Jakarta to port of Banjarmasin and port of Balikpapan. Seeing this condition, the researcher modificated existing routes by combining two different routes into one. To see the saving results from the merger, this research used method called clark and wright saving heuristic (CWSH) . Results of calculation performed generate lead time savings of as much as 70.84 hours or 2.9 days, saving as much mileage 1133.4 miles and fuel cost savings for Rp.62.486.933.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47055
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oxford: Pergamon Press, 1980
628.1 LEA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Soembogo
Abstrak :
RADIOGRAFI CO-60 PADA KUBUS CORAN TIMAH HITAM. Radiografi Co-60 pada Carbonsteel atau Stainlessteel sudah banyak diaplikasikan, tetapi untuk metal Timah hitam belum diaplikasikan dan belum dikenal luas. Densitas Timah Hitam lebih besar daripada Carbonsteel atau Stainlessteel dan bersifat meredam radiasi gamma sehingga dibutuhkan waktu paparan lebih lama serta hasil film radiografinya tidak sebagus dibandingkan aplikasi radiografi pada Carbonsteel atau Stainlessteel. Studi ini juga mengaplikasikan radiografi digital menggunakan sumber isotop Co-60 dan menggunakan media scanner film positif Epson V700 untuk pendigitalisasian hasil radiografi konvensional film. Radiografi ini menggunakan film AGFA D7 untuk mendapatkan kontras medium, kepekaan medium dan kualitas bayangan yang baik. Tujuan radiografi Co-60 pada kubus coran Timah hitam adalah untuk mengetahui indikasi cacat coran kubus Timah hitam dan mendigitalisasi hasil radiografi konvensional menggunakan film dengan media pemindai film posistif untuk proses transfer data dan penyimpanan data secara digital. Telah dilakukan pengujian radiografi menggunakan isotop Co-60 pada metal coran Timah hitam dengan metoda ketebalan tunggal bayangan tunggal menggunakan media scanner film positif dan isotop Co-60 dengan parameter pengamatan cacat metal coran Timah hitam pada film radiografi. Waktu paparan radiasi Co-60 adalah 3,500 jam untuk ketebalan metal kubus coran Timah hitam 100 mm dengan menggunakan aktivitas 29 Ci dan SFD tegak lurus adalah 840 mm. Pengujian radiografi pada metal kubus coran Timah hitam dengan metoda ketebalan tunggal bayangan tunggal menghasilkan parameter indikasi cacat metal kubus coran Timah hitam berupa porositas level 2. Densitas rerata film radiografi adalah 2,051 dan 2,046 pada 5 menit di larutan pengembang. Hasil pemindaian film positif berupa radiografi digital yang memungkinkan untuk proses transfer data digital atau penyimpanan data digital secara komputerisasi. Dengan ini status masih dalam batas dapat diterima sesuai standar yang diacu.

RADIOGRAPHY OF CO-60 IN THE LEAD CUBE CASTINGS. Radiography Co-60 on Carbonsteel or Stainlessteel has been widely applied, but for metal Lead has not yet been applied and has not yet widely known. Lead has a greater density than Carbonsteel or Stainlessteel and could muffle gamma radiation so it takes a longer exposure time. The result of its film radiography are also not as good as compared to radiography applications on carbonsteel or Stainlessteel. The study also applied digital radiography using isotope Co-60 sources and used Epson V700 scanner positive film for digitization results of conventional radiographic films. These radiographs using film AGFA D7 to get the contrast medium, medium sensitivity and good image quality. The purpose of radiography Co-60 on the cube castings Lead is to find indications of defective castings cube Lead and digitizing the results using conventional radiographic film with a positive film media scanner to process the data transfer and storage of digital data. Radiographic testing has been carried out using the isotope Co-60 on metal castings Lead with a single thickness of a single shadow method using positive film scanner media and isotope Co-60 with disabilities observation parameter Lead metal castings on radiographic film. Co-60 radiation time exposure is 3,500 hours for the thickness of the metal cube castings Lead 100 mm with the activity of 29 Ci and perpendicular SFD of 840 mm. Radiographic testing on metal cube castings Lead by the method of a single thickness of single image defects produce a parameter indicative for a cube of metal castings Lead of porosity level 2. The density mean of radiographic film was 2.051 and 2.046 for 5 minutes in a developer solution. The result of scanning positive film is in the form of digital radiography which allows for the transfer of digital data or computerized storage of digital data. This status is still within limits acceptable under the standards referred.
Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi-BATAN, 2016
621 JPN 10:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tiuedinawaty
Abstrak :
Keterpajanan timbal di udara ambien pada anak-anak yang berasal dari pembakaran bahan bakar kenderaan bermotor, dapat tezjadi jika terhimp senyawa timbal tersebut selama dipeljalanan dari rumah ke sekolah, Emisi tersebut merupakan basil samping pembakaran yang teljadi dalam mesin-mesin kendaraan, yang berasal dari senyawa zerramelkvl-lead dan ietraetlzyl-lead yang selalu ditambabkan dalam bahan bakar kendaraan bermotor tersebut. Dimana iimbal yang dibuang ke udara melalui asap buang kendaraan bermotor iersebut menjadi sangar tinggi, apabila terhirup dalam sistem pemafasan akan dapat meningkalkan kadariimbal dalam darah anak-anak.. Tujuan dari penelitian ini ingin rncngetahui hubungan keterpajanan timbal di udara ambien dengan kadar timbal dalam darah siswa sekolah dasar kelas empat, lima dan enam di kecamatan Cikarang. Penelitian ini mempnmyai keraugka konsep bahwa keterpajanan tirnbal di udara ambien yang diukur dengan lama dijalan sebagai variabel independen akan mempengamhi kejadian kadartimbal dalam daxah siswa sebagai variabcl dcpenden. Juga diteliti fakbor bebas lain, yang dapat mempalgaruhi variabel dependen seperti status gizi, pendidikan ayah, pendidikan ibu, pekeljaan ayah, pekeljaan ibn, riwayat batuk kronis, riwayat minurn obat casing, konsumsi susu, kebiasaan merokok dan pengeluaran orang fua. Penelitian ini menggnmakan disain Cross Sectional, dengan jumlah populasi 160 orang siswa sekolah dasar kelas empat, lima dan enam di kecamatan Cikarang. Data dalam peneiitian ini diperoleh dengan melakukan wawancara pengisian kuesioner, untuk mengetahui lama dijalan dari rumah kesekolah (ekwosnre/Sfariabel independen) dan kadar timba! dalam darah diukur dengan menggunakan AAS (outcome/variabel dependen). Hasil penelitian memmjukkan bahwa 62,4% siswa yang terpajan' lebih mernpunyai kadar timbal tinggi dalam damh pada siswa sekolah dasar kelas empat, lima dan enam di kecarnatan Cikarang. Kesimpulan pcnclitian ini adalah bahwa siswa yang telpajan lebih mempnmyai resiko 9 kali utuk mempunyai kadar timbal tinggi didalam darah dengan can of point median (S.72pg/dl) setelah dikontrol dengan pendidikan ayah dan kebiasaan merokok. ......Lead exposure in children is sourced automotive combustion, while inhaled lead for trams road to go to school. Emission is e.Hected combustion vehicle machines, content tetramethyl lead and tetraethyl lead always added vehicle gasoline. Lead depletion is throwaway air automotive combustion, is very high. Metal lead, if inhaled in breathing system is etfect to up blood lead level children. Purpose of the research is knowing correlation lead exposure ambient with blood Icad level elementary. school tbrth, fifth, sixth at Cikarang. This research has concept that exposure lead in ambient that’s measure time at the road as variable indepaident is effecting blood lead level schoolchild as variable dependent. Thus researcher has researched mother factor which influence variable dependent as nutrition status, ihthefs education, mother’s education, thtliefs work, mother’s work, cough chroniw, helmint’s drug milk consumption, smoking habit and parcnt’s consumption. This research use cross sectional design, with 160 population schoolchild elementary school forth, iitih, sixth at Cikarang This data is taken lbr measurement time of the road fiom the house until to school (exposurefvariable independent) and blood lead level measurement AAS (outcome/variable dependent). The summaly showed that 62,4% child more exposure has high blood lead level at schoolchild elementary school Ruth, iiiih, sixth at Cikarang. Schoolchild’s more exposure has 9 time risk ibr has blood lead level, with cut of point median (5,72 pg/dl ) aher is controlled by father’s education and smoking habit.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
T34013
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Mutia
Abstrak :
Dengan perkembangan jaman yang semakin maju, jumlah kendaraan bermotor di dunia mengalami peningkatan yang sangat signifikan baik itu motor maupun mobil dan hal ini membuat semakin banyaknya emisi yang dikeluarkan ke udara. Seperti yang kita tahu emisi yang dikeluarkan dari kendaraan bermotor saat ini mengandung substansi yang sangat berbahaya yaitu Timbal. Oleh karena itu penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menemukan substansi baru yang tidak berbahaya bagi manusia. Substansi yang akan peneliti coba gunakan adalah grafit. Diharapkan dengan substansi ini emisi yang dihasilkan dari kendaraan bermotor bisa aman bagi manusia. ......The era of modern with the development of more advanced, the number of motor vehicles in the world has increased very significantly both motorcycles and cars, and this makes it more emmision are released in the air. As we know the emission from motor vehicles containing dangerous substance who called the name is timbale. Therefore, the research was conducted with the aim of finding new substances that are not dangerous for humans. Substance to be researchers are trying to use is graphite. Expected to replaced timbale with graphite, the resulting emissions from motor vehicles can be safe for humans.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S54844
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Epi Ria Kristina
Abstrak :
Bensin bertimbal sudah dihapuskan di Indonesia sejak Tahun 2006, namun kualitas udara di Indonesia masih menunjukkan kadar timbal yang tinggi. Pajanan timbal yang terus-menerus ada dan anak-anak yang terus-menerus terpajan, pada akhirnya berpotensi menjadi ancaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran risiko pajanan timbal udara ambien, dan efek kesehatan pada siswa sekolah dasar (SD) di Kelurahan Muncul, Kota Tangerang Selatan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan Public Health Assessment dengan menggabungkan metode analisis risiko kesehatan lingkungan dan Type-1 Health Study. Konsentrasi timbal udara ambien menggunakan data hasil pemantauan Pusarpedal Tahun 2011–2013. Data karakteristik siswa SD dikumpulkan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Evaluasi efek kesehatan mengacu pada efek kritis dari pajanan timbal secara inhalasi, yaitu gangguan pernafasan, anemia, gangguan mental emosional dan hiperaktif, penurunan IQ, dan gangguan saraf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata konsentrasi timbal udara ambien yaitu 0,185 μg/m3 pada Tahun 2011, 0,052 μg/m3 pada Tahun 2012, dan 0,123 μg/m3 pada Tahun 2013. Besaran risiko pajanan timbal pada siswa SD di Kelurahan Muncul kurang dari 1 yang berarti belum berisiko. Proporsi penyakit yang paling sering dialami siswa SD yaitu gangguan pernafasan (44%), dan demam disertai gangguan pernafasan (26,2%). Proporsi efek kesehatan lain yang ditemui antara lain mengarah kepada tanda dan gejala gangguan saraf (7,1%), mengarah kepada tanda dan gejala gangguan mental emosional dan hiperaktif (56%), mengarah kepada tanda dan gejala anemia (67,9%), serta tanda dan gejala indikasi susah mengikuti pelajaran/terkait IQ (54,8%). Perlu dilakukan penelitian lanjutan, selain itu pemerintah juga perlu meninjau kegiatan penghasil timbal dengan melibatkan lintas sektor dan melakukan kajian baku mutu timbal udara ambien. ......Leaded gasoline has been prohibited in Indonesia since year 2006; however the ambient air quality is still indicating high level of lead. Regarding this, continuous lead exposure has become potential threat for children. The purpose of this study was to describe the risk level of exposure to ambient air lead and its effect to the health of elementary school students in Kelurahan Muncul, Kota Tangerang Selatan. The study method used was public health assessment with the combination of environmental health risk analysis and type 1 health study. The concentration of ambient air lead was obtained from observational data of Pusarpedal year 2011-2013. The characteristic of subjects was collected from interview data using questionnaire. Furthermore, the health effect measurement referred to the critical effect of inhaled lead exposure, namely respiratory distress, anemia, mental emotional and hyperactive disorders, IQ decline and neurological disorders. This study found the average number of ambient air lead concentration in 2011, 2012 and 2013 which was 0.185 ug/m3, 0.052 ug/m3 and 0.123 ug/m3 respectively. The risk level of exposure to ambient air lead among subjects was found less than one showing no risk. Nearly half of them were suffered from respiratory distress (44%) and fever accompanied respiratory distress (26.2%). Besides those, other health effects found among subjects were leaded to the symptoms and signs of anemia (67.9%), mental emotional and hyperactive disorders (56%), learning difficulties at school and IQ-related problem (54.8%) and also the symptoms and signs of neurological disorders (7.1%). These study findings emerge the need of government‟s action to review the lead-producing activity with the involvement of other sectors. Also, the findings suggested further research about ambient air quality lead.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T43841
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>