Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 104 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Herry Eka Wicaksono
"ABSTRAK
Kegiatan operasi teknologi informasi Kontraktor Kontrak Kerja Sama KKKS ada kalanya
menggunakan outsourcing. Tesis ini akan melakukan analisa terhadap pemilihan kriteria yang
digunakan dalam evaluasi penggunaan outsourcing teknologi informasi dengan melakukan
perbandingan data dari beberapa KKKS di Indonesia dan manajemen BPMIGAS. Secara umum
hasil analisis dari data yang dikumpulkan menunjukkan bahwa terjadi perbedaan prioritas yang
menyebabkan solusi berbeda sehingga memberikan hasil yang juga berbeda dari sudut pandang
Pemerintah.

Abstract
Third party contractors in information technology and communication sometimes used for
running oil and gas companies operation for help their daily activities. This thesis analyse
criteria's used by the PSCs when they decides to use outsourcing by comparing data gathered
from PSCs and BPMIGAS managements. The analysis result shows a significant differences in
using criteria?s that cause a different result from the perspective of Indonesia Government."
2010
T28115
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
M. Djamilludin
"ABSTRAK
Dalam undang undang nomor 5 tahun 1974 tentang Pokokdi daerah, ditegaskan bahwa titik berat otonomi diletakkan pada Daerah Tingkat II yakni Kabupaten Kotamadya Daerah Tingkat II. Tujuan pemberian otonomi adalah untuk memungkinkan daerah mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri, dalam rangka meningkatkan daya guna dan hasil guna layanan pelaksanaan pembangunan. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka Ibukota Kabupaten berfungsi sebagai tempat kedudukan Kepala Daerah sekaligus kepala Wilayah, secara fungsional merupakan pusat pemerintahan, pembangunan dan layanan masyarakat harus Pokok Pemerintahan penyelenggaraan pemerintahan, masyarakat dan benar-benar terlaksana. Bagi Ibukota-Ibukota Kabupaten Daerah Tingkat II yang belum sepenuhnya menjalankan ke tiga fungsi tersebut, maka dalam rangka pembinaan kota dapat dilakukan pemindahan Ibukotanya. Landasan yuridis pemindahan Ibukota kabupaten Daerah Tingkat II terdapat dalam Undang-undang nomor 5 tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan di Daerah pasal 4 ayat 3 yang berbunyi : Perubahan batas yang tidak mengakibatkan suatu Daerah, perubahanan nama Daerah, dan pemindahan ibukotanya ditetapkan dengan penghapusan serta perubahan nama Peraturan Pemerintah. Prioritas pemindahan Ibukota dilaksanakan bagi ibukota Tingkat II yang berada di wilayah yurisdiksi Kotamadya Daerah Tingkat II. Sejak 5 tahun 1974, telah ada 15 buah Kabupaten Daerah pemerintahan lain Cbaca berlaku Undang-Undang nomor Tingkat II yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah untuk dipindahkan dan baru 10 buah Ibukota kabupaten yang telah melaksanakan pemindahan ibukota kabupaten Daerah Daerah Tingkat II secara fisik. Pemindahan Ibukota kabupaten Daerah Tingkat II yang berlokasi dan sekaligus berfungsi sebagai Kota Administratif seperti Tangerang, selama ini belum pernah terjadi, kecuali Ibukota Kabupaten Daerah Tingkat II yang berfungsi sebagai Kota Administratif dan sekaligus Ibukota Propinsi Daerah Tingkat I, seperti Kabupaten Kendari. Penelitian mengenai pemindahan Ibukota kabupaten Daerah Tingkat II Tangerang menggunakan tipe penelitian deskriptif - analitis. Dalam Draft Sementara Pedoman Pemihdahan Ibukota Kabupaten Daerah Tingkat II disebutkan Empat kriteria yang harus dimiliki oleh alternatif lokasi Ibukota kabupaten Daerah Tingkat II yang baru adalah kriteria strategis, teknis, fungsional dan efisiensi biaya pembangunan. Adapun atribut yang dipakai meliputi Jumlah penduduk, kepadatan penduduk, migrasi penduduk, sentralisasi lokasi, topografi, perdagangan, prasarana perhubungan, lapangan kerja, tanah pertanian, kepadatan pemukiman dan status tanah. perkembangan penduduk, Dari hasil perhitungan alternatif lokasi Ibukota kabupaten Daerah Tingkat II yang baru, baik itu yang dibuat oleh Departemen Dalam Negeri maupun dengan menggunakan Multiatribute Utility Analysis MAU diperoleh Kecamatan Tigaraksa yang paling memenuhi persyaratan terbaik."
1990
S10639
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Robert Sinto
"Latar Belakang: Hingga saat ini masih terjadi kerancuan penegakkan diagnosis sepsis pada praktik klinik sehari-hari. Belum diketahui performa seluruh kriteria diagnosis sepsis yang telah ada dan performa modifikasi kriteria diagnosis sepsis berdasarkan kenaikan sistem skor modified Sequential Organ Failure Assessment (MSOFA) sebagai pengganti sistem skor SOFA yang membutuhkan pemeriksaan laboratorium lengkap dalam memprediksi luaran pasien infeksi khususnya di negara berkembang termasuk Indonesia. Belum diketahui pula peran penambahan laktat vena pada performa kriteria diagnosis sepsis. Penelitian ini bertujuan menilai performa dan mengembangkan kriteria diagnosis sepsis dalam memprediksi luaran pasien infeksi dewasa di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Metode: Penelitian kohort retrospektif dilakukan dengan menggunakan data rekam medik dan registri pasien infeksi Divisi Penyakit Tropik dan Infeksi Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSCM pasien berusia lebih dari atau sama dengan 18 tahun yang mendapat perawatan di Unit Gawat Darurat (UGD) RSCM selama tahun 2017. Data yang dikumpulkan meliputi catatan karakteristik sampel, data pemeriksaan klinis dan laboratorium variabel bebas, luaran yang terjadi berupa mortalitas dalam perawatan rumah sakit selama 28 hari pengamatan.
Hasil Subyek penelitian terdiri atas 1213 pasien. Sebagian besar (52,5%) merupakan pasien laki-laki, dengan median (rentang interkuartil) usia 51 tahun (38;60). Mortalitas terjadi pada 421 (34,7%) pasien. Performa kriteria diagnosis sepsis terbaik untuk memprediksi mortalitas dalam perawatan ditunjukkan oleh sepsis-3 (area under receiver operating characteristic curve [AUROC] 0,75; interval kepercayaan [IK]95% 0,72-0,78), sementara performa terburuk ditunjukkan oleh kriteria systemic inflammatory response syndrome (SIRS) (AUROC 0,56; IK95% 0,52-0,60). Performa kriteria kadar laktat vena baik (AUROC 0,76; IK95% 0,73-0,79) dalam memprediksi mortalitas dalam perawatan pasien infeksi dewasa di RSCM. Penambahan kriteria kadar laktat vena dapat meningkatkan performa kriteria diagnosis sepsis-3 (AUROC 0,80; IK95% 0,77-0,82) secara bermakna dalam memprediksi mortalitas dalam perawatan pasien infeksi dewasa di RSCM (p <0,0001).
Simpulan: Performa kriteria diagnosis sepsis terbaik dalam memprediksi mortalitas dalam perawatan pasien infeksi dewasa di RSCM ditunjukkan oleh kriteria sepsis-3. Performa kriteria kadar laktat vena baik dalam memprediksi mortalitas dalam perawatan pasien infeksi dewasa di RSCM. Penambahan kriteria kadar laktat vena dapat meningkatkan performa kriteria diagnosis sepsis-3 dalam memprediksi mortalitas dalam perawatan pasien infeksi dewasa di RSCM.

Introduction: There is uncertainty on the use of sepsis diagnostic criteria in daily clinical practice. The performance of all established sepsis diagnosis criteria and modified criteria using increase modified Sequential Organ Failure Assessment (MSOFA) score as a substitute for SOFA score system which need a complete laboratory test in prediciting in-hospital mortality in developing country, including Indonesia, is unknown. The added value of venous lactate concentration on sepsis diagnostic criteria is unknown as well. This study aim to assess the performance and improve sepsis diagnostic criteria in predicting infected adult patients mortality in Cipto Mangunkusumo Hospital.
Methods: The retrospective cohort using medical record and infected adult patients (aged 18 years and older) registry of Division of Tropical and Infectious Diseases Internal Medicine Departement Cipto Mangunkusumo Hospital who were hospitalized in Emergency Room on 2017 was done. Sample's characteristics, clinical and laboratory data of independent variables, outcome i.e. 28 days in-hospital mortality were collected.
Results: Subjects consist of 1213 patients, predominantly male (52.5%), with median (interquartile range) age of 51 (38;60) years old. Mortality developed in 421 (34.7%) patients. The best performance of sepsis diagnostic criteria in predicting mortality was shown by sepsis-3 criteria (area under receiver operating characteristic curve [AUROC] 0.75; 95% confidence interval [CI] 0.72-0.78). The worst performance of sepsis diagnostic criteria in predicting mortality was shown by systemic inflammatory response syndrome (SIRS) criteria (AUROC 0.56; 95CI% 0.52-0.60). Performance of lactate in predicting mortality was good (AUROC 0.76; 95CI% 0,73-0,79). The addition of lactate criteria significantly improved sepsis-3 criteria performance (AUROC 0.80; 95CI% 0.77-0.82, p <0,0001).
Conclusions: The best performance of sepsis diagnostic criteria in predicting infected adult patients mortality in Cipto Mangunkusumo Hospital is shown by sepsis-3 criteria. Performance of lactate in predicting mortality is good. The addition of lactate criteria significantly improved sepsis-3 criteria performance."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nayamanto Namu Natu
"Perguruan tinggi ditantang meningkatkan kualitasnya melalui penerapan sistem penjaminan mutu. Program Studi Keperawatan Waingapu merupakan salah satu perguruan tinggi keperawatan yang telah mengikuti akreditasi LAMPTKes, namun belum optimal melaksanakan sistem penjaminan mutu. Diperlukan kepemimpinan yang kuat dan kinerja organisasi untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu pendidikan Program Studi Keperawatan Waingapu dengan menggunakan kriteria ekselen Baldrige. Metode penelitian deskriptif melalui telaah dokumen pendidikan dan non pendidikan dan meminta pendapat dari pemimpin senior sebanyak 10 orang dan 132 orang mahasiswa untuk mengetahui tingkat kepuasan mereka terhadap kinerja pendidikan berdasarkan kriteria ekselen Baldrige, yaitu kepemimpinan, strategi, pelanggan, pengukuran, analisa dan manajemen pengetahuan, tenaga kerja, operasi dan hasil kinerja organisasi.
Hasil penelitian menunjukkan hasil 388,75 dari 1000 poin. berada pada kelompok early improvement dengan global image average. Hasil uji statistik terdapat hubungan yang signifikan dengan hasil- hasil kinerja organisasi dengan OR tertinggi pada operasi dengan hasil kinerja.
Saran meningkatkan dan mngembangkan operasi manajemen dan pengelolaan tenaga kerja dengan membangin tim yang kuat dan perencaaan strategis. Disarankan untuk uji coba kriteria Baldrige mengembangkan dan peningkatan mutu sehingga mencapai sistem penjaminan mutu internal yang baik.

Universities are challenged to improve their quality through the implementation of quality assurance system. Nursing Study Program Waingapu is one of nursing universities that have followed LAMPTKes accreditation, but not yet optimal to implement quality assurance system. Strong leadership and organizational performance is needed to improve the quality of education.
This study aims to determine the quality of education Waingapu Nursing Study Program using Baldrige ekselen criteria. Descriptive research method through the study of education and non-education documents and asked the opinion of senior leaders as many as 10 people and 132 students to know their level of satisfaction on education performance based on Baldrige's excellent criteria, leadership, strategy, customer, measurement, analysis and knowledge management, labor, operations and organizational performance results.
The results showed 388.75 out of 1000 points. is in the early improvement group with global image average. The statistical test results have a significant relationship with the organizational performance results with the highest OR on the operation with the performance results.
Suggestions to improve and develop management and management operations by building strong teams and strategic planning. It is recommended to test the criteria Baldrige develops and improves the quality so as to achieve a good internal quality assurance system.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mira H. Suparto
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1990
S2413
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Almer Zaidan Basyir Kiat
"Sistem pengolahan lumpur tinja yang baik mutlak diperlukan untuk menciptakan kondisi sanitasi yang ideal serta masyarakat yang sehat. Di area DKI Jakarta, total cakupan layanan sistem pengolahan air limbah domestik hanya mencapai 22,43% pada tahun 2021. IPLT Duri Kosambi merupakan salah satu IPLT di DKI Jakarta yang memiliki kapasitas desain 900 m3 /hari. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengevaluasi sistem pengolahan konvensional pada IPLT Duri Kosambi dan memeberikan saran optimasi berdasarkan hasil evaluasi untuk mencapai hasil efluen yang memenuhi baku mutu. Evaluasi yang dilakukan mencakup parameter desain dan metode operasional, dengan parameter uji yang mencakup padatan total, padatan volatil, BOD5, COD, fecal coliform, pH, suhu, dan oksigen terlarut. Beberapa hasil yang diperoleh mencakup penyisihan padatan total dan volatil sebesar 92,82% dan 97%, penyisihan fecal coliform sebesar 1,82 log removal pada saringan & aerobic digester dan 3,52 log removal pada kolam stabilisasi. Permasalahan desain dan metode operasional mencakup level daya aerator kolam fakultatif yang melebihi batas, penempatan saluran outlet, ketiadaan media filter pada bak pengering lumpur, endapan lumpur pada kolam anaerobik dan fakultatif, kerusakan peralatan, serta filtrat bak pengering lumpur yang tidak diresirkulasi. Optimasi yang disarankan berupa penggunaan aerator sesuai kebutuhan oksigenasi, penempatan ulang saluran inlet dan outlet, revitalisasi media filter, serta pelaksanaan metode operasional yang sesuai standar.

A good sludge treatment system is essential to create ideal sanitation conditions and a healthy community. In the DKI Jakarta area, the total coverage of domestic wastewater treatment systems only reached 22.43% in 2021. IPLT Duri Kosambi is one of the wastewater treatment facilities in DKI Jakarta with a design capacity of 900 m3 /day. The aim of this research is to evaluate the conventional treatment system at IPLT Duri Kosambi and provide optimization suggestions based on the evaluation results to achieve effluent that meets quality standards. The evaluation includes design parameters and operational methods, with test parameters including total solids, volatile solids, BOD5, COD, fecal coliform, pH, temperature, and dissolved oxygen. Some of the results obtained include the removal of total and volatile solids by 92,82% and 97%, respectively, fecal coliform removal by 1,82 log removal in the screening & aerobic digester, and 3,52 log removal in the stabilization pond. Design and operational problems include the facultative pond aerator power level exceeding the limit, incorrect placement of outlet channels, absence of filter media in the sludge drying bed, sludge deposits in anaerobic and facultative ponds, equipment damage, and the non-recirculation of filtrate from the sludge drying bed. The suggested optimization measures include using aerators according to oxygenation needs, repositioning inlet and outlet channels, revitalizing filter media, and implementing operational methods that adhere to the standards."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufik Sathibi
"Kunci penting hubungan jangka panjang yang menguntungkan dengan konsumen adalah kepuasan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel kriteria pemilihan dan kualitas layanan mampu membentuk kepuasan dan seberapa besar pengaruhnya. Penelitian ini juga ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi responden muslim dan non-muslim. Penelitian menggunakan desain riset deskriptif dengan metode survei. Sampel dihimpun dengan metode nonprobability sampling dengan teknik judgemental dan snowball sampling sebanyak 100 sampel. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dengan menggunakan skala Likert. Untuk mencapai tujuan penelitian data diolah dengan teknik analisis regresi. Hasil menunjukan kedua variabel mampu membentuk kepuasan dengan kualitas layanan sebagai variabel dominan. Dari temuan yang diperoleh tidak terdapat perbedaan persepsi terhadap bank syariah berdasarkan agama mereka

The important key of valuable long term relationship with customers is customer satisfaction. Research objections tried to find if selection criteria and service quality able to shape satisfaction and how big its effect. Research also tried to know if there are customer’s perception differences among Muslims and non-Muslims . This research is using descriptive research design with survey method. Non probability sampling with judgmental and snowball sampling were used to collect 100 samples. Questionnaire with Likert’s scale was used as measuring tool. Regression data analysis technique applied to achieve the objective of this research. The result displays that both variables are able to shape satisfaction with service quality as the most variable shaping satisfaction. The result does not find any customer’s perceptions differences base on their religion."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cleoputri Al Yusainy
"ABSTRAK
Pemahaman yang objektif mengenai tingkah laku manusia adalah satu
bekal penting bagi calon sarjana psikologi. Kriteria kematangan pribadi
adalah patokan "universal" (tanpa diskriminasi jender maupun kategori
sosial lain) untuk menilai tingkah laku yang sebaiknya dikembangkan
individu. Karena itu, penelitian mengenai pemahaman terhadap kriteria ini
perlu dilakukan. Dengan teknik quota sampling, 180 mahasiswi dan
mahasiswa tingkat akhir fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan
Universitas Gadjah Mada diminta memberikan penilaian terhadap SPDK
(Skala Penilaian Dimensi Kematangan) ciptaan Matindas (1993) untuk
kategori "manusia yang matang" serta untuk kategori jender. Hasil uji khi
kuadrat (X2) untuk kategori "manusia yang matang" menunjukkan bahwa
sebelas dimensi SPDK diterima sebagai indikator kematangan pribadi.
Sementara hasil uji t untuk kategori jender (sebagai refleksi skema jender
subjek) menemukan perbedaan penilaian terhadap kematangan
"perempuan" dan "laki-laki" pada empat dimensi SPDK. Kedua hasil ini
menyiratkan pentingnya pendidikan dan pelatihan tambahan bagi calon
sarjana psikologi guna meningkatkan pemahaman atas dimensi kematangan yang diterima tetapi dengan nilai rendah maupun yang secara bias dibedakan berdasarkan jender."
2004
S3370
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Furqon Amdan
"ABSTRAK
Pegembangan teknologi pada industri nasional diarahkan untuk mengejar ketertinggalan dari negara lain. Keinginan pemrintah untuk dapat mandiri dalam memproduksi Alutsista dan sarana pertahanan perlu ditindak lanjuti dengan memberdayakan industri nasional dalm negeri. Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan saat in tengah melaksanakan penelitian dan pengembangan roket melalui konsorium yang melibatkan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), PT. Pindad (Persero), PT. Dirgantara Indonesia (Persero), dan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek). Untuk pelaksanaan uji coba roket tersebut dibutuhkan daerah uji coba peluncuran."
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pertahanan RI, 2019
355 JIPHAN 5:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mila Rasuly Dewi
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai analisis kriteria informasi yang diungkapkan di dalam sustainability reporting pada website pemerintah daerah. Website merupakan salah satu sarana yang lebih efektif dan efisien yang dapat digunakan oleh pemerintah daerah dalam rangka menunjukkan transparansi dan akuntabilitas mereka terkait dengan kinerja sosial dan lingkungan mereka.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang menganalisa kriteria informasi yang seharusnya diungkapkan di dalam sustainability reporting pada website pemerintah daerah yang disusun berdasarkan undang-undang dan peraturan yang berlaku di Indonesia, GRI 3.1 dan Pilot Version 1.0 of the Sector Supplement for Public Agencie, serta benchmarking negara-negara lain diantaranya Amerika Serikat, Hong Kong, dan Brazil.

ABSTRACT
This study focus on analysis of information that should be disclosed on local government's website about their sustainability reporting. Website is one of the efficient and effective tool that can be used by local government to disclose their transparency and accountability in their social and environmental performance.
This study is qualitative descriptive research that analyze sustainability reporting information that should be disclosed by local government in their website.
Researcher obtained all of that information criteria from laws and regulations in Indonesia, GRI 3.1 and Pilot Version 1.0 of the Sector Supplement for Public Agencies, and also benchmarking from another countries, such as USA, Hong Kong, and Brazil."
2013
S46260
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>