Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Daulima, Novy Helena Catharina
"Cemas adalah suatu perasaan tidak nyaman yang merupakan respons terhadap ketakutan atau kehilangan sesuatu yang bernilai (Cook dan Fountaine, 1987). Cemas berbeda dengan takut. Takut adalah penilaian intelektual dari stimulus yang mengancam dan obyeknya jelas, sehingga individu tersebut dapat menggambarkan sumber dari rasa takutnya (Herawaty, 1996). Sehingga dapat disimpulkan bahwa cemas dapat terjadi bila ada ancaman, ketidakberdayaan, kehilangan kendali, persaaan kehilangan fungsi dan harga diri, kegagalan membentuk pertahanan, perasaan terisolasi dan takut mati (Hudak dan Gallo, 1997).
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang tingkat kecemasan mahasiswa dalam menghadapi praktek klinik di rumah sakit jiwa (RSJ). Janis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan desain 'cross sectional'. Sampel terdiri dari 41 orang mahasiswa yang praktek di RSJ dan 34 orang mahasiswa yang praktek di Panti Werdha (non RSJ). Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 30 pernyataan tentang tanda dan gejala kecemasan. Analisa data dilakukan dengan uji statistik univariat untuk penilaian distribusi frekuensi dengan ukuran persentase atau proporsi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang paling banyak mengalami cemas berat adalah mahasiswa yang praktek klinik di RSJ (64.3%). Sedangkan berdasarkan data sosio demografi mahasiswa yang praktek di RSJ, cemas berat paling banyak dialami oleh mahasiswa yang berusia 15-25 tahun (100.0%), mahasiswa yang beragama Kristen (100%), mahasiswa yang duda/janda (100%), dan mahasiswa yang pengalaman kerjanya 10-20 tahun (66.6%)."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Glazer, Myron
New York: Random House, 1972
300.72 GLA r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tulsa: Society of Exploration Geophysicists, 2005
550 NEA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Aquila
"Kematangan karir adalah kemampuan serta kesiapan individu untuk membuat keputusan karir. Pengalaman bekerja merupakan salah satu dimensi dari pembentukan kematangan karir remaja dan status keputusan karir merupakan salah satu aspek spesifik dari kematangan karir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pengalaman praktek kerja lapangan dan status keputusan karir terhadap kematangan karir, dengan nilai R sebesar 0,424 pada variabel pengalaman prakek kerja lapangan terhadap kematangan karir dengan nilai signifikansi 0,000 < α (0,005). Kemudian nilai R sebesar 0,231 pada variabel status keputusan karir terhadap kematangan karir dengan nilai signifikansi 0,002 < α (0,005). Variabel pengalaman praktek kerja lapangan memiliki nilai beta (0,447) lebih besar dibandingkan nilai beta variabel status keputusan karir (0,424), maka dapat diantara dua variabel independen disimpulkan bahwa variabel pengalaman prakek kerja lapangan memiliki pengaruh lebih besar terhadap variabel dependen (kematangan karir) jika dibandingkan dengan variabel status keputusan karir. Untuk melihat perbedaan skor kematangan karir antara siswa SMA dengan siswa SMK, penelitian ini memberikan gambaran bahwa mayoritas siswa SMA dan SMK telah mencapai kematangan karir tinggi dengan perbandingan persentase 31,68 : 46,58. Secara signifikan, siswa SMK yang telah mencapai kematangan karir tinggi lebih banyak dibandingkan siswa SMA.

Career maturity is individual's readiness to make a career decision. Work experience (Internship experience) is one dimension of career maturity and more specific aspect of career maturity is career decision status. The result show that internship experience and career decision status has an influences on career maturity, with R 0,424 and sig 0< α 0,005 on internship experience and R 0,231 and sig 0,002< α 0,005 on career decision status. Internship experience has Beta (0,447) and career decision status has Beta (0,424), the result shows that internship experience has more influence on career maturity than career decision status. there are no differences in career maturity scores in high school students and vocational school students, but the vocational student has more students than high school students in career maturity. "
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T31396
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Susila
"[ABSTRAK
Tesis ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh upah minimum terhadap stabilitas
kerja. Penelitian ini menggunakan model Regresi Logistik Biner, untuk
melakukan estimasi pengaruh upah minimum terhadap stabilitas kerja.
Variabel dependen merupakan katagori yang menyatakan stabilitas, dan variabel
independen adalah upah minimum kabupaten/kota, karakteristik individu seperti
umur, jenis kelamin, status perkawinan, pendidikan, pelatihan, dan faktor lain
seperti jenis pekerjaan dan sektor lapangan pekerjaan. Hasil studi ini
menunjukkan adanya pengaruh upah minimum secara negatif dan signifikan
secara statistik terhadap stabilitas kerja. Dari analisa Inferensial diperoleh hasil
bahwa untuk setiap kenaikan upah minimum sebesar 1 persen akan menyebabkan
kecenderungan stabilitas kerja lebih rendah sebesar 0.687 kali.

ABSTRACT
This thesis aims to know the impact of minimum wage towards job stability.
Regression Logistic Biner is a model used in the thesis to perform the estimation
impact of minimum wage towards job stability.
Dependent variable is a category which performs stability and independent
variable performs regency/city minimum wage, individual characteristic such age,
sex, marriage status, education, training, and other factors like type of work and
job vacancy sector. Result of the study presence several negative impacts of
minimum wage and statisticaly significant towards job stability. From an
inferential analysis state that for each 1% increasing of minimum wage cause
trends of low job stability about 0.687 times, This thesis aims to know the impact of minimum wage towards job stability.
Regression Logistic Biner is a model used in the thesis to perform the estimation
impact of minimum wage towards job stability.
Dependent variable is a category which performs stability and independent
variable performs regency/city minimum wage, individual characteristic such age,
sex, marriage status, education, training, and other factors like type of work and
job vacancy sector. Result of the study presence several negative impacts of
minimum wage and statisticaly significant towards job stability. From an
inferential analysis state that for each 1% increasing of minimum wage cause
trends of low job stability about 0.687 times]"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library